Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Nawa Ehza Fadhillah

NIM : H081201030
KELAS : Ilmu Aktuaria A

PERTEMUAN 6

1. Jelaskan perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis pada makhluk hidup!
Mitosis sendiri adalah reproduksi atau pembelahan sel yang menghasilkan dua sel
anak, dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, masing-masing mempunyai
sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Pembelahan sel mitosis secara
besar terdiri atas fase istirahat(interfase) , fase pembelahan inti(kariokinesis) dan fase
pembelahan sitoplasma ( sitokinesis). Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap
melalui beberapa fase, yaitu profase, metafase, anaphase, telofase, dan interfase.
Sedangkan meiosis adalah reproduksi atau pembelahan sel atau biasa disebut
pembelahan reduksi yang menghasilkan empat sel anak, dimana dalam prosesnya terjadi
pengurangan (Reduksi) jumlah kromosom. Pembelahan sel meiosis berlangsung melalui
dua tahap interfase, dikenal dengan meiosis I dan meiosis II.
Berikut perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis dalam bentuk tabel.

Perbedaan Mitosis Meiosis


Biasanya dua pembelahan
Jumlah Pembelahan Hanya satu pembelahan
dan lebih bertahap
Untuk reproduksi aseksual,
Membutuhkan rekombinan
pertumbuhan dan reparasi
dan proses reproduksi
sel. Juga Untuk
Tujuan seksual. Juga untuk
perkembangbiakan
mengurangi jumlah
organisme eukariotik
kromosom.
uniseluler.
Tidak diplikasi kromosom
dan sitoplasma pada
Konten berupa kromosom pembelahan pertama.
Isi Duplikasi
dan material sitoplasma. pembelahan kedua sama
dengan mitosis dan jumlah
kromosom tidak berkurang
Terjadi proses persilangan
Persilangan Tidak terjadi persilangan
(Cross over)
Sentromer tidak terpisah
Sentromer terpisah pada
Sentromer pada fase anafase I, tetapi
fase anafase
pada anafase II meiosis
Sitokinesis terjadi dua kali,
Sitokinesis terjadi hanya
Sitokinesis yaitu pada fase telofase I
sekali
dan telofase II.
Jumlah Sel Anak 2 sel 4 sel
Tidak identik dengan sel
Sifat Sel Anakan Identik dengan sel induk induk (terjadi kombinasi
gen)
Sifat kromosom sel anak
hasil pembelahan dari sel Diploid (2n) Haploid (n)
induk diploid (2n)
Peranan bagi organisme Menghasilkan sel-sel
Menghasilkan sel somatik
eukariotik multiseluler gamet
Ada, antara meiosis I
Interkinesis Tidak ada
dengan meiosis II
Kromosom berjajar di Metafase II : kromosom
Metafase bidang ekuatorial dalam 1 berjajar di bidang
baris ekuatorial dalam 1 baris
Duplikasi kromosom Para pertengahan profase I
Pada awal profase
(kromatid saudara) (fase pakiten)
Sinapsis kromosom
Tidak terjadi Terjadi pada profase I
homolog
Pindah silang (crossing
Tidak ada Ada
over) gen pada kromosom
Terbagi 2 sehingga Pada anafase I, sentromer
Sentromer saat anafase kromatid memisah saat belum memisah. Sentromer
anafase memisah saat anafase II
Anafase I : memisahkan
pasangan kromosom
Memisahkan kromatid
Anafase homolog, Anafase II :
saudara
memisahkan kromatid
saudara

2. Jelaskan perbedaan Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II!


Hukum Mendel I disebut hukum segregasi yaitu pemisahan gen dan alel pada saat
pembentukan sel gamet. Persilangan merupakan perkembangbiakan secara seksual yang
melibatkan sel gamet. Pada pembentukan sel gamet (gametogenesis) akan terjadi
pengurangan (reduksi) jumlah kromosom sel anak yang terbentuk. Hal ini bertujuan untuk
menjaga jumlah kromosom sel anak yang terbentuk saat fertilisasi. Kromosom akan
berpisah dengan homolognya (pasangan) yang mana mengandung gen dan alel. Dengan
demikian, pada saat pembentukan gamet akan terbentuk kromosom tunggal.
Jika Hukum Mendel I berbicara tentang perpisahan, hukum Mendel II akan terjadi
penyatuan gen dan alel secara bebas. Asortasi ialah penggabungan gen dan alel yang
mengatur suatu sifat tertentu. Pada saat fertilisasi akan terjadi peleburan (penyatuan) sel
gamet yang mengandung gen – gen tunggal. Kemudian gen akan dipertemukan dengan
alelnya sehinga mampu mengekspresikan sifat tertentu. Zigot yang terbentuk adalah hasil
peleburan dua sel gamet (jantan dan betina) yang membawa masing – masing separuh
kromosom. Sifat individu baru akan ditentukan oleh kombinasi gen – alel baru yang
terbentu, mungkin akan sama dengan induk atau dapat berbeda.

3. Sebutkan perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis pada manusia!


Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara
pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis bertujuan untuk pembentukan sperma
yang terjadi di tubulus seminiferus di dalam tesis (organisme jantan).
Sedangkan, Oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara
pembelahan mitosis dan meiosis. Oogenesis bertujuan untuk pembentukan ovum yang
terjadi di dalam folikel ovarium (organisme betina).
Adapun tabel perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis pada manusia adalah
sebagai berikut.
No. Pembeda Spermatogenesis Oogenesis
1. Pengertian Spermatogenesis adalah Oogenesis adalah proses
proses pembentukan sperma pembentukan ovum pada wanita
pada pria dengan cara dengan cara pembelahan mitosis
pembelahan mitosis dan dan meiosis.
meiosis.
2. Tempat Terjadi di tubulus Terjadi di dalam folikel ovarium
seminiferus di dalam tesis (organisme betina).
(organisme jantan).
3. Tujuan Pembentukan sperma Pembentukan ovum
4. Proses Spermatogenesis terjadi Oogenesis tidak terjadi secara
secara terus menerus, mulai terus menerus dan memiliki
dari akil baligh sampai mati. periode istirahat yang cukup
panjang, mulai dari menstruasi
sampai menopause.
5. Tahapan 1 spermatogonium → 1 1 oogonium → 1 oosit primer →
spermatosit primer → 2 1 oosit sekunder dan 1 sel polosit
spermatosit sekunder → 4 → 1 ootid dan 3 sel polosit → 1
spermatid → 4 spermarozoa. ovum.
6. Tahapan I 1 spermatosid primer 1 oosid primer membelah
membelah menjadi 2 menjadi 1 oosid sekunder dan 1
spermatosid sekunder. badan kutub.
7. Tahapan II 1 spermatosid sekunder 1 oosid sekunder membelah
membelah menjadi 2 menjadi 1 ovum dan 1 badan
spermatid. kutub.
8. Badan Kutub Tidak ada Ada 2 buah badan kutub
9. Tempat Semuanya di tesis Tahap I pembelahan di ovarium
Pematangan dan tahap II di luar ovarium.
10. Hasil 4 sel sperma fungsional 1 sel ovum dan 3 sel polosoit atau
(subur / fertil). bahan polar (bahan kutub).
11. Penyimpanan Sperma disimpan di tesis. Ovun disimpan di sistem
setelah reproduksi wanita.
Proses
Selesai
12. Jumlah Sel 4 sel fungsional 1 sel fungsional
Fungsional
13. Pembelahan Pembelahan meiosisnya Pembelahan meiosisnya terjadi
terjadi secara simetris. secara asimetris.
14. Pembelahan Menghasilkan sel anakan Menghasilkan sel anakan yang
Meiosis yang sama besar. tidak sama besar.

Anda mungkin juga menyukai