TEKNIK AERONAUTIKA
Rotary wing
Rotary wing: pesawat udara dengan sayap berputar, yang lazim disebut rotor.
Rotor atau sayap berputar ini berfungsi untuk membangkitkan gaya angkat
aerodinamik.
Pesawat jenis rotary wing ini dibagi dalam dua jenis lagi, yaitu helikopter: jika
rotor diputar langsung oleh mesin dan gyrokopter: jika rotor berputar akibat
gerak maju pesawat.
Canard rotary wing (CRW): rotor dipasang seperti pada helikopter dan canard
(sayap tetap ukuran kecil) dipasang pada badan pesawat bagian depan seperti
pada pesawat sayap tetap.
Gaya aerodinamik:
gaya angkat (lift) →L
gaya hambat (drag) →D
gaya samping (side force) →Y
Momen aerodinamik:
momen roll →L
momen pitch →M
momen yaw →N
Gaya dan momen aerodinamik bertitik tangkap di pusat aerodinamik
(aerodynamic centre).
Atmosfer sebagai sumber gaya dorong
Selain gaya dan momen aerodinamik, lingkungan atmosfer dapat dimanfaatkan
untuk membangkitkan gaya dorong (thrust) pada sistem propulsi (motor atau
engine) pesawat terbang. Makin besar kerapatan udara, makin besar pula gaya
dorong yang dapat dibangkitkan melalui gerakan aliran udara ini.
Untuk lapisan troposfer dengan kerapatan udara cukup besar. Sistem propeller
dapat digunakan untuk membangkitkan gaya dorong dengan cara memindahkan
momentum aliran udara untuk memperoleh reaksi berupa gaya dorong.
Untuk lapisan stratosfer dengan kerapatan udara kecil. Sistem pancar gas: udara
dihisap masuk sistem propulsi dengan menggunakan kompresor, kemudian
dicampur dengan bahan bakar, dibakar dan gas yang timbul dipancarkan ke
belakang untuk memperoleh gaya dorong.
Pada kondisi cuaca penuh awan lapisan ini menambah jumlah muatan listrik di
dalam awan sampai 20 kV dan merangsang timbulnya petir. Electrosfer
memberikan muatan elektrostatik pada pesawat yang melintas di dalamnya.
Ionosfer
Lapisan Ionosfer mulai dari 25–60 km sampai ketinggian 500 km, ini adalah
lapisan dimana di dalamnya terjadi pengeboman radiasi sinar kosmik dan sinar-
X matahari yang menyebabkan gas pada lapisan ini terionisasi (molekul-molekul
Magnetosfer
Magnetosfer adalah daerah medan magnetik di atas ionosfer yang menyelimuti
bumi dalam bentuk shell donut sampai ketinggian 36000 km. Ada dua donut
raksasa di magnetosfer, sabuk van Allen dalam dan sabuk van Allen luar.
Pada kondisi cuaca penuh awan lapisan ini menambah jumlah muatan listrik di
dalam awan sampai 20 kV dan merangsang timbulnya petir. Electrosfer
memberikan muatan elektrostatik pada pesawat yang melintas di dalamnya.
Ionosfer
Lapisan Ionosfer mulai dari 25–60 km sampai ketinggian 500 km, ini adalah
lapisan dimana di dalamnya terjadi pengeboman radiasi sinar kosmik dan sinar-
X matahari yang menyebabkan gas pada lapisan ini terionisasi (molekul-molekul