c. Untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang didasarkan atas satu sampel.
Prinsip dasar penyeajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data
yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membacanya dan mudah
6
berdasarkan data sampel tertentu dengan nilai yang diharapkan dengan kata
lain menentukan ada atau tidaknya permasalahan (Nasution, 2017).
2.4 Manfaat Analisis Deskriptif
6. Mengkategorikan data
8. Menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami dan dibaca (Nasution,
2017, Budiarto, 2016; Harnani dan Rasyid, 2019)
Keterangan:
x = rata-rata sampel
8
∑x ∑(ti . fi)
X= X=
∑n ∑ fi
Keterangan : Keterangan :
X = Mean X = Mean
x = Jumlah data ti = Nilai tengah
n = Jumlah frekuensi fi = Jumlah frekuensi
mudah diingat, dimengerti, dipahami dan dihitung; 2) tingkat perubahan data tidak
terlalu mempengaruhi prosedur perhitungan; 3) berdasarkan populasi atau sampel
yang ada. Sedangkan kekurangan mean antara lain: 1) dipengaruhi nilai ekstrim
besar ataupun nilai ekstrim kecil; 2) kelas terbuka sulit ditentukan mean-nya.
Mean biasanya dipilih seseorang sebagai pengukuran central tendency, terutama
bilamana distribusi mendekati normal (Hosiza, 2017).
b. Median
Median dari sekelompok/serangkaian data adalah nilai yang letaknya
tepat di tengah-tengah bila banyaknya data ganjil, atau rata-rata dari dua
nilai yang berada di tengah bila banyaknya data genap, setelah data itu
diurut dari yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya diurut dari yang
terbesar sampai yang terkecil. Ukuran nilai sentral ini, yaitu median, juga
disebut nilai posisi tengah atau nilai rata-rata pertengahan (positional
average) (Wirawan, 2016).
- Median data tunggal
n+1
x=
2
Keterangan:
x = median
n = jumlah frekuensi data
(Siregar, 2015)
9
3. Modus dapat digunakan sebagai ukuran nilai sentral baik untuk data
kuantitatif maupun untuk data kualitatif.
(Wirawan, 2016).
Sedangkan kelemahannya antara lain adalah: Modus sebagai ukuran nilai
sentral kurang teliti, sebab suatu distribu-si frekuensi kadang-kadang ada
dua modus, tiga modus atau bahkan tidak ada modus (Wirawan, 2016).
d1
Mo=Bl+ x Cl
d 1+ d 2
Keterangan:
Mo = Modus
Bl = Tepi bawah kelas yang mengandung modus
Cl = Interval kelas batas nyata
d1 = Selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan
frekuensi sebelumnya
d1 = Selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan
frekuensi kelas sebelumnya
(Santosa dan Muliawan, 2008)
d. Rentang data
Rentang data atau range adalah antara nilai terbesar dan nilai terkecil dari
frekuensi distribusi (Andriani, 2015).
R = Xmax – Xmin
Keterangan:
R = Rentang/range
Xmax = Nilai data paling tinggi
Xmin = Nilai data paling rendah
(Andriani, 2015).
e. Varians
Variansi adalah rata-rata hitung dari kuadrat deviasi (selisih antara nilai
data terhadap rata-rata hitung kelompok data tersebut) setiap data atau
pengamatan (Wirawan, 2016). Varians yang diberi simbol (S2) dapat
menjelaskan homogenitas suatu kelompok. Semakin kecil varians maka
semakin homogen data dalam kelompok tersebut. Sebaliknya, semakin besar
11
Keterangan:
s2 = Variansi (keragaman)
xi = nilai data ke-i
x = rata-rata hitung sampel (mean)
n = ukuran sampel
(Wirawan, 2016).
f. Standar Deviasi
Standar deviasi adalah akar kuadrat dari variansinya, atau sebaliknya
variansi sekelompok data adalah pangkat dua dari simpangan bakunya
(Wirawan, 2016).
Keterangan:
s = simpangan baku (deviasi standar)
s2 = Variansi (keragaman)
xi = nilai data ke-i
x = rata-rata hitung sampel (mean)
n = ukuran sampel
(Wirawan, 2016).
2.6 Metode Pengolahan Data
1. Analisis deskriptif sederhana bisa dihitung dengan menggunakan excel
dengan cara mengurutkan data dari yang terkecil ke data terbesar kemudian
memilih Data Data Analysis Descriptive Statistic kemudian memilih
tabel yang akan di analisis, dan OK
12