Anda di halaman 1dari 6

PROBLEM TREE

ANALISIS DESKRIPTIF

DEFINISI TUJUAN FUNGSI MANFAAT PERHITUNGAN METODE


DAN RUMUS PENGOLAHAN DATA

MEAN MEDIAN MODUS RENTANG VARIANS STANDAR


DATA DEVIASI

SASARAN BELAJAR

1. Definisi analisis deskriptif


2. Tujuan analisis deskriptif
3. Fungsi analisis deskriptif
4. Manfaat analisis deskriptif
5. Perhitungan dan Rumus
a. Mean
b. Median
c. Modus
d. Rentang data
e. Varians
f. Standar devisi
6. Metode pengolahan data

SINTESIS BELAJAR

DEFINISI ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji


generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sample. Analisa deskriptif ini dilakukan
dengan pengujian hipotesis deskriptif. Hasil
analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika
hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Analisis
deskriptif ini menggunakan satu variabel atau lebih tapi bersifat mandiri, oleh karena
itu analisis ini tidak berbentuk perbandingan atau hubungan. (Nasution, 2017)

 Jenis teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif harus sesuai
dengan jenis data atau variabel berdasarkan skala pengukurannya, yaitu nominal,
ordinal , atau interval/rasio.
Menurut Hasan, Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik
yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah
dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau
memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena.
Dengan kata statistik deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau
persoalan. (Nasution, 2017)

 Penarikan kesimpulan pada statistic deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada
kumpulan data yang ada. Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik
deskriptif mencakup :
1. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti :
a. Grafik distribusi (histogram, polygon frekuensi, dan ogif);
b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil dan sebagainya);
c. Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku, dan
sebagianya);
d. Kemencengan dan keruncingan kurva
2. Angka indeks.
3. Times series/deret waktu atau berkala.
4. Korelasi dan regresi sederhana (Nasution, 2017)

 Suryoatmono (2004:18) menyatakan: Statistika Deskriptif adalah statistika yang


menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan
mengenai kelompok itu saja
1. Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll
2. Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll
3. Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks
(Nasution, 2017)

TUJUAN ANALISIS DESKRIPTIF

 Untuk mengetahui karakteristik seseorang atau kelompok orang sebagai sampel yang
mempresentasikan populasinya
 Dapat memperlihatkan potensi hubungan antar variabel
 Sebagai informasi dasar suatu variabel

FUNGSI ANALISIS DESKRIPTIF

 memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas, mengenai keadaan, peristiwa
atau gejala tertentu sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu
 Mendapatkan gambaran situasi/kejadian secara sistematis, faktual, serta dapat
diinterpretasikan karena data sesuai fakta
 Menilai atau mengevaluasi, apakah data yang dipakai layar dapat dipercaya atau tidak
 Menggambarkan keadaan distribusi frekuensi, pengukuran pemusatan, dan
pengukuran variabilitas.
 Mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam
bentuk informasi yang lebih ringkas.
 Mempelajari perbedaan nilai statistik variabel – tujuan, seperti prevalensi, proporsi,
dan rata-rata disertai dengan standar deviasinya yang dihitung berdasarkan data
sampel tertentu dengan nilai yang diharapkan dengan kata lain menentukan ada atau
tidaknya permasalahan.

MANFAAT ANALISIS DESKRIPTIF

 Statistik deskriptif menyederhanakan tampilan sebuah data ke bentuk yang lebih


mudah dipahami sehingga memudah kan analisis data.

PERHITUNGAN DAN RUMUS

MEAN

Mean atau rerata (average) adalah hasil penjumlahan semua nilai observasi dibagi banyaknya
observasi.

Rumus :

Cara perhitungan

Σ X (19+20+20+35+45+45+45+51+56+57+60)
X̄ = = = 41,18 (Swarjana, 2017)
n 11

MEDIAN

Nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang
terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil

Langkah-langkah menentukan median adalah:

1. Menyusun data menjadi bentuk tersusun menurut besarnya.

2. Menentukan nilai tengahnya yaitu skor yang membagi distribusi menjadi dua sama besar.

3. Jika jumlah frekuensi ganjil maka menentukan median akan mudah yaitu skor yang
terletak di tengah-tengah barisan skor tersusun.
4. Jika jumlah frekuensi genap maka median merupakan rata-rata dari dua skor yang paling
dekat engan median.

MODUS

 Modus adalah bilangan yang paling sering muncul / nilai yang memiliki frekuensi
terbanyak

UKURAN PENYEBARAN DATA

 Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar
penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya (Ismail, 2018)

RENTANG DATA

• Rentang data adalah Selisih bilangan terbesar dengan terkecil

• Fungsi dari rentang data adalah untuk memperoleh gambaran tentang penyebaran data
secara singkat dan tepat (Ismail, 2018)

• Data terbesar – data terkecil

VARIANS

 Varians yang diberisimbol (s2) dapat menjelaskan homogenitas suatu kelompok.


Semakin kecil varians maka semakin homogen data dalam kelompok tersebut.
Sebaliknya, semakin besar varians maka makin heterogen data dalam kelompok
tersebut.
2

Rumus varians adalah: S = ∑


(xi−x́)
 2
n−1
Keterangan:
𝑠2 = varians
𝑥𝑖 = nilaitiapresponden
𝑥̅ = nilai rata-rata
𝑛 = jumlah data
Masturoh I, 2018

STANDAR DEVIASI

 Standar deviasi memiliki fungsi yang sama dengan varians dalam menjelaskan
kelompok data.
 Rumus standar deviasi: S= √ S2
 Masturoh I, 2018

METODE PENGOLAHAN DATA

Masturoh I, T Nauri A. Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK):
Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: BPPSDMK; 2018. p. 249-251.

Nasution LM. Statistik Deskriptif. Jurnal Hikmah. 2017: 14 (1).

Ismail F. 2018. Statistika. Jakarta: Prenadamedia Group

Swarjana, 2016. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: CV Andi Offset. P. 88

Anda mungkin juga menyukai