ANALISIS DESKRIPTIF
SASARAN BELAJAR
SINTESIS BELAJAR
Jenis teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif harus sesuai
dengan jenis data atau variabel berdasarkan skala pengukurannya, yaitu nominal,
ordinal , atau interval/rasio.
Menurut Hasan, Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik
yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah
dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau
memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena.
Dengan kata statistik deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau
persoalan. (Nasution, 2017)
Penarikan kesimpulan pada statistic deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada
kumpulan data yang ada. Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik
deskriptif mencakup :
1. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti :
a. Grafik distribusi (histogram, polygon frekuensi, dan ogif);
b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil dan sebagainya);
c. Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku, dan
sebagianya);
d. Kemencengan dan keruncingan kurva
2. Angka indeks.
3. Times series/deret waktu atau berkala.
4. Korelasi dan regresi sederhana (Nasution, 2017)
Untuk mengetahui karakteristik seseorang atau kelompok orang sebagai sampel yang
mempresentasikan populasinya
Dapat memperlihatkan potensi hubungan antar variabel
Sebagai informasi dasar suatu variabel
memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas, mengenai keadaan, peristiwa
atau gejala tertentu sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu
Mendapatkan gambaran situasi/kejadian secara sistematis, faktual, serta dapat
diinterpretasikan karena data sesuai fakta
Menilai atau mengevaluasi, apakah data yang dipakai layar dapat dipercaya atau tidak
Menggambarkan keadaan distribusi frekuensi, pengukuran pemusatan, dan
pengukuran variabilitas.
Mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam
bentuk informasi yang lebih ringkas.
Mempelajari perbedaan nilai statistik variabel – tujuan, seperti prevalensi, proporsi,
dan rata-rata disertai dengan standar deviasinya yang dihitung berdasarkan data
sampel tertentu dengan nilai yang diharapkan dengan kata lain menentukan ada atau
tidaknya permasalahan.
MEAN
Mean atau rerata (average) adalah hasil penjumlahan semua nilai observasi dibagi banyaknya
observasi.
Rumus :
Cara perhitungan
Σ X (19+20+20+35+45+45+45+51+56+57+60)
X̄ = = = 41,18 (Swarjana, 2017)
n 11
MEDIAN
Nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang
terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil
2. Menentukan nilai tengahnya yaitu skor yang membagi distribusi menjadi dua sama besar.
3. Jika jumlah frekuensi ganjil maka menentukan median akan mudah yaitu skor yang
terletak di tengah-tengah barisan skor tersusun.
4. Jika jumlah frekuensi genap maka median merupakan rata-rata dari dua skor yang paling
dekat engan median.
MODUS
Modus adalah bilangan yang paling sering muncul / nilai yang memiliki frekuensi
terbanyak
Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar
penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya (Ismail, 2018)
RENTANG DATA
• Fungsi dari rentang data adalah untuk memperoleh gambaran tentang penyebaran data
secara singkat dan tepat (Ismail, 2018)
VARIANS
STANDAR DEVIASI
Standar deviasi memiliki fungsi yang sama dengan varians dalam menjelaskan
kelompok data.
Rumus standar deviasi: S= √ S2
Masturoh I, 2018
Masturoh I, T Nauri A. Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK):
Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: BPPSDMK; 2018. p. 249-251.