Anda di halaman 1dari 4

Sk 2 blok 19

Definisi Analisi Deskriptif


 Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum/generalisasi
(Purnomo RA, 2017)

Tujuan Analisis Deskriptif


 Untuk memudahkan pengumpulan data dan penyajian data, sehingga mudah dipahami.
 Untuk menerangkan keadaan, gejala atau persoalan.
 Untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang didasarkan atas satu sampel.
 Untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran objek yang diteliti sebagaimana adanya tanpa menarik
kesimpulan atau generalisasi
(Nasution, 2017; Purnomo, 2017)

Fungsi analisis deskriptif


 Untuk menilai atau mengevaluasi apakah data yang dipakai layak dapat dipercaya atau tidak.
 Untuk mempelajari perbedaan nilai statistik variabel-tujuan, seperti prevalensi, proporsi dan rata-rata disertai
dengan standar deviasinya yang dihitung berdasarkan data sampel tertentu dengan nilai yang diharapkan,
dengan kata lain menentukan ada atau tidaknya permasalahan.
 Untuk mempelajari hubungan atau asosiasi antara faktor-faktor penyebab dengan variabel umum.
(Nasution, L. M.,2017)

Manfaat analisis deskriptif


 Memperoleh informasi yang cepat dan relevan tentang ciri-ciri subjek
 Dapat dijadikan informasi untuk usulan dalam perencanaan
 Dapat dijadikan sebagai evaluasi
 Sebagai usulan untuk penelitian lanjutan
 Menentukan frekuensi kemunculan data
 Mengkategorikan data
 Meringkas, mengklasifikasikan, menyajikan data yang merupakan langkah awal dari analisis yang lebih
lanjut dalam penggunaan uji statistik.
 Menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami dan dibaca
(Nasution, L. M., 2017, Budiarto, 2016; Harnani dan Rasyid, 2019)

Macam perhitungan dan rumus ( mean, median, modus, rentang data, varians dan standar deviasi )

Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari hasil observasi terhadap suatu variable dan merupakan jumlah dari seluruh hasil
observasi dibagi dengan jumlah observasinya
Mean data Tunggal Mean data Kelompok
∑x ∑ (ti . fi)
X= X=
∑n ∑ fi
Keterangan : Keterangan :
X = Mean X = Mean
x = Jumlah data ti = Nilai tengah
n = Jumlah frekuensi fi = Jumlah frekuensi

Median
Median adalah pengukuran nilai tengah dengan membagi jumlah observasi secara seimbang dari atas ke bawah
atau merupakan persentil kelima puluh
Median data Tunggal Median data Kelompok
n+1 1
Md=
2
Keterangan :
Md = Median
M d=Bb+ P (2
. n−Jf
f )
Keterangan :
n = Jumlah Md : Median
frekuensi data Bb : Batas Bawah kelas yang mengandung nilai
median
P : Panjang kelas
n : Jumlah Data
f : Banuak frekuensi kelas median
Jf : Jumlah dari semua frekuensi kumulatif
sebelum kelas median

Modus
Modus adalah nilai yang paling sering mucul atau memiliki frekuensi terbanyak
Modus data Kelompok
d1
Mo=Bl+ xCl
d 1+ d 2
Keterangan :
Mo : Modus
Bl : Tepi bawah kelas yang mengandung modus
Cl : Interval kelas batas nyata
d1 : Selisih frekuensi antara kelas yang mengangung modus dengan freekuensi
sebelumnya
d1 : Selisih frekuensi antara kelas yang mengangung modus dengan freekuensi kelas
sebelumnya

Rentang Data
Rentang data atau range adalah antara nilai terbesar dan nilai terkecil dari frekuensi distribusi
Range

R = Xmax- Xmin
= 60-19
R = 41
R = Rentang / range
Xmax= Nilai data paling tinggi
Xmin= Nilai data paling rendah

Varians
 Varians adalah rata-rata dari kuadrat deviasi skor atau nilai observasi
 Varians yang diberi simbol (S2) dapat menjelaskan homogenitas suatu kelompok. Semakin kecil varians
maka semakin homogen data dalam kelompok tersebut. Sebaliknya, semakin besar varians maka maka
makin heterogen data dalam kelompok tersebut.
(Masturoh I & Nauri AT, 2018)

Varians data Tunggal Varians data Kelompok


∑ ( x−xi ) 2
S 2=
∑n−1
Keterangan :
S2 = Varians
x = Data
xi = Mean
n = Jumlah frekuensi

Standar Deviasi
 standar deviasi adalah akar kuadrat dari varian (Masturoh I & Nauri AT, 2018)

Metode pengolahan data


 Jenis teknik statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif harus sesuai dengan jenis data atau
variable berdasarkan skala pengukurannya, yaitu nominal, ordinal, inverval atau rasio
 Untuk menguji data nominal bisa menggunakan (1) uji binominal dan (2) uji kai kuadrat satu sampel
 Sedangkan untuk menguji data ordinal menggunakan uji run.
 Menggunakan aplikasi seperti Excel.
(Nasution, L. M., 2017)

Daftar Pustaka
Purnomo RA. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SRSS. Ed 3. UNMUH Ponorogo Press.
2017. Ponorogo.
Harnani Y, Rasyid Z. 2019. Statistik Dasar Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
Purnomo RA. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SRSS. Ed 3. UNMUH Ponorogo Press.
2017. Ponorogo.
Nasution, L. M., 2017, Statistik Deskriptif, Hikmah, 14 (1), hal 7

Anda mungkin juga menyukai