Anda di halaman 1dari 13

Kisah Abu Bakar Dijauhi Rasul Karena Membalas Cacian dari pada sebelumnya.

da sebelumnya. Menanggapi cacian untuk yang ketiga


Khoirul Bakhri Basyarudin3 November 2020 kalinya, Abu Bakar pun tidak sabar lagi dan membalas cacian
orang arab baduwi tersebut.
“Ketika kamu dicaci dan hanya membalas cacian itu dengan
kesabaran dan diam, aku melihat malaikat datang mengelilingimu, Menyaksikan sahabat-Nya yang turut terpancing emosi dan
namun ketika kamu membalas cacian tersebut, aku melihat malaikat membalas kembali cacian orang Arab baduwi tadi, Nabi
itu pergi dan digantikan oleh iblis yang mengelilingimu.” Muhammad SAW pergi meninggalkan Abu Bakar tanpa salam
dan berpamitan, lantas Abu Bakar mengejar Nabi Muhammad
Abu Bakar Ashiddiq adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan bertanya; Wahai Baginda Nabi, kenapa engkau tiba-
SAW yang pertama memeluk Islam, tidak hanya itu, ia juga tiba pergi?.
mertua baginda Nabi SAW, ayah dari Siti Aisyah Ummul
Mu’minin. Nabi SAW menjawab, “Ketika kamu dicaci maki orang arab baduwi
tadi, dan kamu tetap diam dan bersabar, aku melihat malaikat datang
Dikisahkan dalam hadis riwayat Imam Abi Dawud suatu ketika mengelilingimu, ketika dicaci untuk yang kedua kalinya dan kamu juga
nabi sedang berkunjung ke kediaman Abu Bakar Ashiddiq, masih bersabar dan hanya membalas dengan diam, aku melihat jumlah
dalam riwayat lain hanya disebut nabi sedang dalam satu majlis malaikat yang datang mengelilingimu bertambah banyak.”
bersama Abu Bakar, saat itu tanpa disangka datang seorang Arab Nabi SAW melanjutkan, “Namun ketika dicaci untuk yang ketiga
Baduwi dan memaki Abu Bakar Ashiddiq. kalinya dan kamu membalas cacian tersebut, aku melihat malaikat
yang tadi berkumpul mengelilingimu pergi meninggalkanmu dan
Orang Arab baduwi tersebut untuk pertama kalinya mencaci dan digantikan oleh iblis-iblis yang datang mengelingimu, aku tidak bisa
mengolok-olok Abu Bakar dengan kasar, namun Abu Bakar tak berkumpul dengan Iblis, oleh sebab itu aku memilih pergi
menggubrisnya. Ia hanya diam dan tersenyum. Melihat sahabat- meninggalkanmu.”
Nya dicaci maki namun tetap sabar dan tersenyum Nabi SAW
pun ikut tersenyum. Kejadian yang menimpa Abu Bakar Ashiddiq tersebut bisa
menimpa siapa saja, baik itu rakyat jelata ataupun pejabat
Menyaksikan sasaranya hanya menanggapi dengan senyuman, negara, santri atau pun kiyai, terlebih kita hidup di era media
orang Arab baduwi tersebut untuk yang kedua kalinya kembali sosial. Caci maki tidak saja disaksikan oleh orang satu komplek
mencaci maki Abu Bakar, dengan kata-kata yang lebih kotor dari atau desa, melainkan bisa tersebar secara cepat dan
sebelumya. Menanggapi hal tersebut, Abu Bakar pun hanya mancanegara.
bersabar dan diam. Nabi SAW yang melihat perilaku Abu Bakar
yang masih sabar pun ikut senang. Al-Qur’an memberikan tips dan cara agar kita terhindar dan
tidak terpancing ketika dihina dan dicaci maki orang:  Adapun
Untuk yang ketiga kalinya orang Arab baduwi tersebut kembali hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah mereka yang
mencaci Abu Bakar dengan cacian dan makian yang lebih kasar berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh
menyapa, mencela dan mencaci mereka, mereka menjawabnya dengan naqtuluha, apakah kami boleh membunuhnya, Nabi?” “La, jangan
“salam”(Al Furqon:63), dengan artian menjawab makian tersebut lah. Mari kita tabayun dulu,” begitu nasihat Nabi pada para
dengan doa keselamatan atas orang yang mencelanya. sahabat. Nabi pun mendatangi wanita Yahudi itu untuk
Atau jika kita tidak bisa membalasnya dengan salam maka lebih menanyakan firasatnya mengenai racun tadi. “Kalau Anda itu
baik bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan benar-benar Nabi pasti racun yang saya bubuhi di kambing itu
tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik (Al-Muzzammil:10). tak akan membahayakan Anda,” jawab wanita Yahudi itu saat
Semoga kita semua dihindarkan dari segala jenis cacian dan ditanya Nabi.
perbuatan tercela. (AN)
Wallahu A’lam. Karena sudah mendengar jawaban wanita itu, Nabi pun
melupakan peristiwa itu begitu saja. Namun nahas, beberapa
waktu kemudian, sahabat Nabi Bisyr bin al-Barra terenggut
Kisah Perempuan Yahudi yang Ingin Membunuh Rasulullah nyawanya akibat racun tersebut. Porsi kambing yang dikonsumsi
Hengki Ferdiansyah, Lc. MA21 Juli 2017  sudah terlalu banyak masuk ke lambungnya. Mengetahui hal itu,
Nabi pun akhirnya memasrahkan kepada keluarga Bisyr bin al-
Nabi Muhammad Saw. merupakan sosok pemaaf yang tak ingin Barra atas perbuatan wanita Yahudi tersebut. Keluarga Bisyr tak
membalas perbuatan buruk orang lain dengan perbuatan buruk memaafkan pembunuhan yang dilakukan wanita Yahudi tadi.
yang sama. Teladan tersebut mungkin hampir sulit kita tiru Sebagai hakim yang adil, akhirnya Nabi pun menghukum wanita
dalam kehidupan sehari-hari. Namun faktanya, itulah Nabi Yahudi itu dengan hukuman mati.
panutan umat muslim yang tak pernah membalas bila dirinya
disakiti. Suatu saat, seorang wanita Yahudi berencana Pelajaran yang perlu diteladani dalam kisah di atas, Nabi itu
membunuh Nabi dengan memberinya racun. Waktu itu wanita tidak membalas perbuatan buruk yang menyakiti dirinya,
Yahudi ini mengirimi masakan daging kambing kepada Nabi. bahkan upaya pembunuhan yang dilakukan orang lain padanya,
apalagi pelakunya adalah non-Muslim yang kemungkinan belum
Tanpa rasa curiga pada wanita Yahudi tersebut, Nabi pun mengenal bahwa Islam itu agama yang penuh kasih sayang. Nabi
mengajak para sahabat yang lain untuk makan berayan bersama lebih memilih memaafkan dan membiarkan orang yang
Nabi. Sahabat Nabi Bisyr bin al-Barra sudah lebih dulu melahap menyakitinya sadar di kemudian hari. Kisah di atas terekam
makanan yang dihadangkan dari Nabi dan para sahabat yang dalam beberapa kitab hadis yang satu dengan yang lain saling
lain. Nabi memiliki firasat buruk setelah mencicipi berapa suap melengkapi. Di antara kitab hadis itu adalah Sahih al-Bukhari,
makanan pemberian wanita Yahudi itu. Firasat itu ternyata Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, dan lain sebagainya
benar, kambing yang dihadiahi itu sudah lebih dulu diberi racun
oleh wanita Yahudi tadi. Bekas racun itu pun sampai membekas
berwarna merah di dalam mulut Nabi.
Allah masih menyelamatkan nyawa Nabi hingga beliau mampu
membuat Islam berkembang pesat dan kita rasakan hingga saat
ini. Otomatis sahabat yang sangat mencintai Nabi sangat geram
dan ingin membunuh wanita Yahudi yang meracuni tadi. “Ala
Sakit hati Rasulullah Suatu hari, salah seorang petinggi Quraisy, Abu Jahal bertemu
dengan Muhammad. Dia mencela dan memaki Beliau. Namun,

dicaci, Hamzah pukul Abu Rasulullah SAW tetap tenang, tak menanggapi perilaku Abu
Jahal. Perlakuan Abu Jahal terhadap Muhammad diketahui oleh
Jahal pakai busur seorang pelayan wanita Abdullah bin Jud'an.

Rabu, 7 Juni 2017 08:00Reporter : Desi Aditia Ningrum


Saat itu Hamzah tengah di Mekkah. Kemudian pelayan wanita
Merdeka.com - Hamzah bin Abdul Muthalib adalah sahabat, itu menemui Hamzah dan menceritakan semua yang menimpa
sekaligus paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad Muhammad. Mendengar cerita itu, Hamzah bergegas menemui
SAW. Keduanya teman sepermainan saat kecil. Tak heran jika Abu Jahal.
Hamzah amat mengenal kepribadian Muhammad. Keduanya
memiliki hubungan sangat kuat. Sesampainya di hadapan Abu Jahal, Hamzah memukulkan
Hamzah ditakdirkan menjadi laki-laki yang kuat. Badannya busur ke kepala Abu Jahal hingga terluka dan mengeluarkan
tegap, dia terkenal sebagai penunggang kuda yang cekatan, ahli darah.
pedang dan bela duri seantero Mekkah.

"Mengapa kau mencaci Muhammad? Padahal, aku telah


Saat Muhammad mulai berdakwah, Hamzah belum memeluk menganut agamanya dan mengatakan apa yang dikatakannya.
agama Islam. Namun, jauh dari lubuk hatinya, dia tidak Coba ulangi makianmu tadi kepadaku jika kau berani!" bentak
mengingkari keluhuran budi Muhammad. Kendati demikian, Hamzah dikutip dari buku Kisah Seru 60 Sahabat Rasul tulisan
Hamzah tak memperlihatkan rasa tidak suka terhadap dakwah Ummu Akbar.
Muhammad seperti yang dilakukan orang-orang Quraisy.

Para petinggi Quraisy yang sedang berkumpul saling pandang


Bahkan dia selalu memberikan perlindungan terhadap mendengar kata-kata Hamzah. Di hadapan mereka, Hamzah
Muhammad saat kaum kafir semakin membenci sahabatnya itu. menyatakan bahwa dia berada di pihak Muhammad: bersaksi
tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusanNya. keadaan harap dan cemas, karena tidak ada tempat berlindung
dan tempat yang aman dari azab-Mu kecuali dengan berlindung
Setelah itu, Hamzah pergi meninggalkan tempat itu. kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau
Semenjak masuk Islam, Hamzah selalu mencurahkan segenap turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau
utus.’ Apabila kamu meninggal (pada malam itu) maka kamu
tenaga dan pikirannya untuk kemajuan islam sehingga mati dalam keadaan fitrah (suci). Dan jadikan bacaan tersebut
Rasulullah memberinya gelar 'Asadullah wa asadu rasulihi' atau sebagai penutup ucapanmu (menjelang tidur).” Maka aku
berkata, “Apakah saya menyebutkan, ‘Saya beriman kepada
singa Allah dan RasulNya. Karena kepahlawanan dan
rasul-Mu yang telah Engkau utus?’ Beliau menjawab, ‘Tidak,
keberaniannya dalam membela Islam. namun saya beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus.’”
(HR: Bukhari)
Anjuran Wudhu Sebelum Tidur, Ini Hikmahnya Hadis ini mengandung beberapa hal yang disunahkan bagi
Redaksi31 Desember 2020  seorang muslim ketika menuju tempat tidurnya. Pertama,
disunahkan bagi seorang muslim tidur dalam kondisi berwudu
Allah tidak menciptakan suatu hal pun melainkan menyertai atau suci. Salah satu sebab disunahkan berwudu sebelum tidur
hikmah di baliknya, termasuk adanya siang dan malam: Allah adalah bahwa terkadang Allah mewafatkan hambanya kala ia
menjadikan siang untuk mencari penghidupan, dan malam tertidur, maka bila ia tidur dalam kondisi berwudu itu akan
sebagai pakaian untuk manusia tidur dan beristirahat. Dalam menjadi akhir hidup yang baik baginya. Sebab lain ialah agar
surat al-Furqan ayat 47, Allah berfirman,  “Dan Dialah yang tidurnya dan mimpinya dijauhkan dari godaan setan.
menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk Kedua, disunahkan pula posisi tidur miring menghadap ke sisi
istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.” kanan, yang mana hal itu bisa menyebabkan seseorang tidak
nyenyak, sehingga orang itu akan mudah bangun untuk
Sebagai umat Islam sudah sepatutnya kita meneladani sunah- kemudian bertahajud dan berzikir mengingat Allah. Kemudian
sunah Rasulullah. Di antaranya adalah anjuran wudhu sebelum membaca ayat kursi, surat al-ikhlas, dan mu’awwidzatain  lalu
tidur. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Sa’ad bin Ubaidah diakhiri dengan sunah yang ketiga; yaitu membaca doa yang
bahwa: Rasul sebutkan dalam hadis ini. Dengan mengetahui sabdanya,
semoga kita bisa meneladani sunah-sunah Rasul dan juga kita
Artinya:
bisa menjaga wudu diwaktu terjaga dan lelap kita.
“Al-Barra’ bin ‘Azib berkata, Rasulullah SAW bersabda
kepadaku, “Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah
sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat. Setelah itu
berbaringlah dengan miring ke kanan, dan ucapkanlah ‘Ya AIlah
ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan
urusanku kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dalam
Di langit pertama Rasulullah bertemu dengan Menurut Mutawalli asy-Sya’rawi, Isra Mi’raj diniliai sebagai
Nabi Adam, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di mukjizat yang kekal hingga akhir zaman, sebab dalam
langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di keberlangsungannya tidak ada satupun manusia yang
menyaksikannya.
langit kelima, dan Nabi Musa di langit keenam.15 Mei 2020
Tidak ada satupun manusia yang melihat bagaimana
Rasulullah melesat secepat kilat dengan menunggangi Buraq
Isra Miraj, Peristiwa Luar Biasa saat Rasulullah menuju Masjidil Aqsa. Dan tidak ada pula manusia yang
Bertemu Nabi-Nabi Pendahulunya melihat Rasulullah naik ke langit.
Minggu 22 Maret 2020 23:20 WIB Di perjalanan menuju langit ke-7, Nabi Muhammad bertemu
Peristiwa Isra Miraj merupakan peristiwa dipanggilnya Nabi nabi-nabi terdahulu dan menyatakan keimanannya pada
Muhammad menghadap Allah, melalui kekuasaannya, kenabian Nabi Muhammad SAW. Ketika tiba di langit ke-7,
Rasulullah melakukan perjalanan menaiki Buraq dan ditemani malaikat Jibril mengantarkan Nabi Muhammad ke Sidratul
malaikat Jibril dari Makkah ke Masjid Al Aqsa, Palestina Muntaha.
Dari sana, Rasulullah  kemudian dinaikkan, menembus pintu-
Saat di pintu gerbangnya, Malaikat Jibril mempersilakan Nabi
pintu langit hingga ke Sidratul Muntaha (Mi’raj). Isra
Muhammad untuk masuk dan bertemu sang pencipta.
Miraj istimewa karena kejadian yang terjadi dalam prosesnya.
Malaikat Jibril menunggu di luar, sebab para malaikat tidak
Mahasiswa Unhasy Tebuireng Jombang, M. Zulfikri
diijinkan untuk masuk.
mengatakan, Isra Miraj istimewa karena kejadian yang terjadi
dalam prosesnya. Mukjizat-mukjizat lain menembus batas Seperti diilansir dari website Pondok Pesantren Tebuireng
kewajaran yang hanya ada di langit atau hanya ada di bumi Online, di sinilah Allah menyampaikan kewajiban ummat
saja. Islam ini kepada Nabi Muhammad dengan memerintahkan
Nabi Muhammad untuk shalat.
Berbeda dengan mukjizat Isra Miraj yang bisa menembus
batas-batas yang ada di langit dan bumi. Teori di bumi yang Pertama kali Allah memerintahkan Nabi untuk salat 50 waktu
menjelaskan bahwa manusia tidak bisa berpindah tempat dalam sehari. Dengan negosiasi yang panjang maka shalat
dengan cepat tanpa alat bantu, dan teori di langit yang diwajibkan 5 kali dalam sehari.
menjelaskan bahwa manusia dengan fisiknya tidak akan bisa Kewajiban salat harus diterima Nabi Muhammad, meskipun
naik ke langit, kecuali kembali dalam keadaan binasa. Teori- dengan proses negosiasi berulang-ulang. Kewajiban salat ini
teori tersebut tidak bisa menjelaskan proses terjadinya Isra
Miraj.
diterima Nabi Muhammad bukan atas kemauannya sendiri, agung Isra' wal Mi'raj . Apa yang dialami Nabi
tetapi juga untuk kemaslahatan umat di masa mendatang. Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) saat Isra'
Salat disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad tanpa wal Mi'raj ini diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan
melalui media wahyu yang disamapaikan Malaikat Jibril. hadis Nabi.
Salat adalah ibadah yang sangat diwajibkan dalam agama
Islam. Dalam peristwa Isra Miraj, Nabi Muhammad berjuang ‫صا ٱلَّ ِذى ٰبَ َر ْكنَا‬َ ‫ْج ِد ٱأْل َ ْق‬ِ ‫ْج ِد ْٱل َح َر ِام إِلَى ْٱل َمس‬ ِ ‫ى أَ ْس َر ٰى بِ َع ْب ِدِۦه لَ ْياًل ِّمنَ ْٱل َمس‬
ٓ ‫ُس ْب ٰ َحنَ ٱلَّ ِذ‬
untuk mengurangi jumlah kuantitas salat itu sendiri demi ‫صي ُر‬ ِ َ‫َحوْ لَ ۥهُ لِنُ ِريَ ۥهُ ِم ْن َءا ٰيَتِنَٓا ۚ إِنَّ ۥهُ هُ َو ٱل َّس ِمي ُع ْٱلب‬
umatnya.
(DRM) "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-
nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil
Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda

Isra' Mikraj dan Kisah (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha


mendengar lagi Maha mengetahui." (QS. Al-Isra': 1)

Nabi Melewati 7 Lapis Kiyai Naziri Alfansuri dalam satu kajian di Masjid Ar-
Rahman, Perumahan Bumi Mas Raya Cikokol,
Langit Tangerang, mengatakan, Isra' Mi'raj adalah peristiwa
Rusman SiregarJum'at, 20 Maret 2020 - 05:15 WIB agung yang di dalamnya terdapat hikmah luar biasa.

Isra' Mi'raj agaknya sulit dinalar secara logika karena Isra' artinya perjalanan Nabi Muhammad SAW dari
keterbatasan akal manusia, namun peristiwa ini bisa Masjidil Haram Makkah ke Masjidil Aqsha Palestina.
diterima ketika kita menggunakan keyakinan iman. Ketika beliau melakukan Isra ke Baitul Maqdis (Masjidil
Begitulah Islam mengajarkan hakikat dan keimanan. Aqsha), di sana beliau memimpin salat bersama para
Nabi dan Rasul. Allah menjadikan tempat salat Nabi itu
Minggu lusa, 27 Rajab 1441 Hijriyah bertepatan 22 bisa menampung 124.000 Nabi. Masya Allah
Maret 2020 umat Islam akan memperingati momen Tabarakallah.
Ketika Nabi Muhammad SAW mengetuk pintu langit
Sedangkan Mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari langsung dibukakan. Namun, ketika Rasulullah
Baitul Maqdis menuju Sidratul Muntaha hingga bertemu mengetuk pintu Sidratul Muntaha dengan kalimat
dengan Allah 'Azza wa Jalla. Di sinilah Rasulullah SAW "Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh",
menerima perintah salat 50 waktu dalam sehari. Namun salam beliau tidak dijawab dan pintu tidak dibuka.
akhirnya Allah yang Maha Pengasih memberi Rasulullah pun menangis dan berkata kepada Malaikat
keringanan salat 5 waktu dalam sehari. Subhanallah. Jibril, "apa salahku wahai Jibril?"
Dalam perjalanan Mi'raj itu, Rasulullah SAW diperlihatkan
Lalu Malaikat Jibril berkata bahwa Dia (Allah Ta'ala) itu
banyak tanda-tanda kebesaran Allah. Salah satunya
As-Salam. Rasulullah pun tersadar dan bertaubat
bertemu para Nabi pilihan Allah:
kepada Allah Ta'ala. Lalu Rasulullah bertanya
1. Di langit pertama Rasulullah SAW bertemu dengan
bagaimana aku memberikan salam? Kemudian Allah
Nabi Adam 'alaihissalam.
mengajarkan beliau dengan ucapan yang sangat indah:
2. Di langit kedua Rasulullah SAW bertemu dengan
Nabi Isa 'alaihissalam.
ُ َ‫ات الطَّيِّب‬
ِ ‫ات هَّلِل‬ ُ ‫صلَ َو‬ ُ ‫َّات ْال ُمبَا َر َك‬
َّ ‫ات ال‬ ُ ‫التَّ ِحي‬
3. Di langit ketiga Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi
Yusuf 'alaihissalam.
"Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan
4. Di langit keempat Rasulullah SAW bertemu dengan
kebaikan itu kepunyaan Allah."
Nabi Idris 'alaihissalam.
5. Di langit kelima Rasulullah SAW bertemu dengan
Itulah kalimat Rasulullah mengetuk pintu 'Arsy. Barulah
Nabi Harun 'alaihissalam.
kemudian Allah 'Azza wa Jalla menjawab:
6. Di langit keenam Rasulullah SAW bertemu dengan
Nabi Musa 'alaihissalam.
ُ‫ك أَيُّهَا النَّبِ ُّى َو َرحْ َمةُ هَّللا ِ َوبَ َر َكاتُه‬
َ ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي‬
7. Di langit ketujuh Rasulullah SAW bertemu dengan
Nabi Ibrahim 'alaihissalam.
"Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan
berkahnya."
Bertemu Allah Ta'ala
Kemudian Rasulullah SAW menjawabnya: agar menjadi hamba yang saleh.

َ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِعبَا ِد هَّللا ِ الصَّالِ ِحين‬ Pulang dari Isra Mi'raj
Setelah pulang dari peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah
"Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh SAW duduk di dekat Ka'bah. Ketika itu hanya sahabat
hamba Allah yang saleh." setia Abu Bakar RA yang percaya dengan peristiwa
yang dialami Nabi SAW itu. Apapun yang dikatakan
Rasulullah mengatakan meskipun aku sendirian Rasulullah, beliau percaya sehingga Abu Bakar
menghadap-Mu, para Nabi dan Malaikat mengantarku, digelari Ash-Shiddiq.
akankah mereka mendapatkan apa yang aku dapatkan?
Ketika itu tidak hanya kaum kafir Makkah, kaum muslim
َ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِعبَا ِد هَّللا ِ الصَّالِ ِحين‬ pun bertanya-tanya soal Isra Mikra'nya Nabi. Sahabat
bertanya kapan ke sana lagi? Rasulullah
"Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh SAW mengatakan sebenarnya Mi'raj kalian lebih mudah.
hamba Allah yang saleh." Sucikan dirimu, berwudhulah dan berdiri di atas
sajadah, lalu salat. Dari saat engkau berdiri hingga
Apakah umatku yang tertinggal di dunia juga salam berarti engkau sudah melakukan mi'raj.
mendapatkan salam itu? Masya Allah, sudah sampai
kepada Allah, Nabi SAW masih kepikiran umatnya. Salat itu bertemu Allah Ta'ala. Apa yang dikerjakannya
Begitulah besarnya cinta Rasulullah kepada umatnya. merasa dilihat Allah Ta'ala itu sudah Mi'raj. Sembahlah
Namun tidak semua mendapat berkah ucapan itu, Tuhanmu seolah-olah engkau melihatnya dan yakinlah
kecuali hanya umat Nabi yang menjadi hamba saleh Allah Ta'ala melihatmu.
yang dicurahkan keselamatan.
َ‫صلَ ٰو ۚ ِة َوإِنَّہَا لَ َكبِي َرةٌ إِاَّل َعلَى ۡٱل َخ ٰـ ِش ِعين‬ ْ ُ‫ٱستَ ِعين‬
َّ ‫وا بِٱلص َّۡب ِر َوٱل‬ ۡ ‫َو‬
Untuk menjadi hamba Allah yang saleh syaratya harus
salat. Tidak ada orang yang membaca tahiyat kecuali "Dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan salat.
salat. Maka perbaikilah salat dan sempurnakanlah ia Dan sesungguhnya hal itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu (merendahkan diri)." (QS. Al-
Baqarah: 46) Apa yang kita baca saat Tahiyat adalah
dialog Rasulullah SAW dengan Allah Ta'ala.
Salat itu memang berat kecuali bagi orang yang
khusyu', yaitu yang dalam salatnya ia merasa ketemu ‫صالَةُ مِعْ َرا ُج ْالم ُْؤ ِم ِني َْن‬
َّ ‫ال‬

Robbnya. Kalau tidak salat itu tidak Mi'raj. Dari rumah


ke masjid itu artinya isra'. Mi'rajnya Allah gambarkan "Salat itu adalah Mi'raj bagi orang-orang yang beriman."
dengan 1 raka'at salat kita.
(rhs)

Peristiwa melewati 7 lapis langit ini mengandung hikmah


bahwa manusia melakukan 7 gerakan salat. Setiap lapis
langit itulah penghormatan kita kepada Allah Ta'ala atau
kepada yang dilalui Rasulullah SAW .
Salat Memakai
Saat tahiyat akhir di situlah kalimat yang digunakan
Masker, Bagaimana
Rasulullah untuk mengetuk pintu 'arsy. Abdun itu artinya
menghamba yang di dalamnya ada dua unsur, ruh dan
Hukumnya?
Rusman SiregarSelasa, 31 Maret 2020 - 11:38 WIB
jasad harus dihadirkan. Maka tidak diterima orang yang
salat ruhnya ke mana-mana. Apalagi kalau sebelum Wabah Covid-19 (virus Corona) tidak hanya memporak-
shalat di hati ada dendam kepada orang lain. porandakan ekonomi, tetapi juga mengganggu aktivitas
ibadah. Bagi umat Islam , musibah ini tentu ujian yang
"Kita akan dianggap Abdun oleh Allah apabila kita sangat sulit karena banyak masjid dan musalla ditutup
merendahkan diri serendah-rendahnya saat salat. Allah untuk publik.
tidak akan menerima salat orang yang tidak melepaskan
apa yang menempel pada dirinya. Allahu akbar itu Kalau pun ada, para jamaah harus membawa sajadah
adalah kalimat untuk memutus kesombongan kita," kata sendiri, bahkan ada yang membekali dirinya dengan
Kiyai Kiyai Naziri Alfansuri. masker (penutup mulut dan hidung) untuk
mengantisipasi penularan wabah Covid-19. dalam masalah agama. Mereka (para ulama) juga
Pemandangan salat memakai masker pun kini tidak sudah berdiskusi dengan pemerintah dan para ahli
asing lagi di Indonesia. medis tentunya.
(rhs)
Muncul pertayaan, bagaimana sebenarnya hukum salat
menggunakan masker? Berikut penjelasan Ustaz 5

Muhammad Ajib , pengajar di Rumah Fiqih Indonesia.

Dai lulusan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta


Konsentrasi Ilmu Syariah itu mengatakan, bahwa
salatnya tetap sah. Sebab, dalam pandangan Mazhab
Syafii anggota tubuh yang wajib menempel ke lantai
adalah hanya dahi saja. Adapun anggota tubuh lainnya
seperti hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan
kedua telapak kaki hukumnya tidak wajib, akan tetapi
hukumnya sunnah.
‌ٍۘ ‫ضهُمۡ ِّم ۡۢن بَ ۡع‬
‫ض يَ ۡا ُمر ُۡو َن‬ ُ ‫اَ ۡل ُم ٰنفِقُ ۡو َن َو ۡال ُم ٰنفِ ٰق‬
ُ ‫ت بَ ۡع‬
"Nah, orang yang pakai masker itu hanya menutupi
mulut dan hidung yang mana keduanya adalah sunnah ِ ‫بِ ۡال ُم ۡن َك ِر َويَ ۡنهَ ۡو َن َع ِن ۡال َم ۡعر ُۡو‬
ؕ‌ۡ‫ف َويَ ۡقبِض ُۡو َن اَ ۡي ِديَهُم‬
untuk dibuka. Maka hal ini tidak apa-apa dilakukan.

‫نَسُوا هّٰللا َ فَنَ ِسيَهُمۡ‌ؕ اِ َّن ۡال ُم ٰنفِقِ ۡي َن هُ ُم ۡال ٰف ِسقُ ۡو َن‬
Salatnya tetap sah," kata Ustaz Ajib
kepada SINDOnews.

Di tengah musibah wabah saat ini, Ustaz Ajib mengajak Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah
(sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan)
agar umat Islam mengikuti arahan dan imbauan yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab para ulama di melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya
orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.
MUI adalah orang-orang yang mumpuni keilmuannya
beristighfar.
(QS. At-Taubah:67)

Rasulullah bersabda, "Allah telah berkata,'Wahai hamba-


hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku
jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya
kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini
bahwa Aku punya kemampuan untuk mengamouni
dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan
ARTIKEL TERKAIT Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya)." (HR.Ibnu
Majah, Tirmidzi)

Istighfar dan Doa


Sayidul Istighfar
Sesuai Sunnah Rasul
Miftah H. YusufpatiSenin, 18 Januari 2021 - 05:00 WIB
Istighfar berasal dari kata dasar ‫غفر‬ yang artinya
menutup. Dalam pengertian bahasa Istighfar adalah
memohon ampun atas segala dosa yang dilakukan oleh
seorang hamba dengan niat tidak akan mengulangi
perbuatan tersebut. Hal ini dapat dilakukan baik dengan
perkataan maupun perbuatan.
Allah SWT menganjurkan ummat-Nya untuk beristighfar.
Allah menghapus dosa dan kesalahan hamba-Nya yang
Beranjak ke langit ketiga, Nabi Muhammad SAW bertemu
Sejarah dan Makna dengan Nabi Yusuf. Setelah itu, di langit keempat dan
kelima, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris
Perjalanan Isra Miraj serta Nabi Nabi Harun. Naik ke langit keenam, Nabi
Muhammad bertemu dengan Nabi Musa.

Nabi Muhammad SAW  

By Ferdi Julias - April 2, 2019 Sampai di lapisan langit ke tujuh, Nabi Muhammad disambut
oleh Nabi Ibrahim, yang sekaligus menemaninya ke Sidratul
Muntaha. Sesampainya disana, Nabi Muhammad mendapat
Isra Miraj diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam. Tetapi,
perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan salat 50 waktu
dalam sehari semalam.
apakah makna dari perjalanan suci itu?
Isra Miraj yang setiap tahun diperingati oleh umat Islam  
adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari
Masjidil Haram ke Masjid Aqsha, lalu dilanjutkan ke Sidratul Setelah mendapat wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW
Muntaha yang berada di lapisan langit ketujuh. turun ke langit keenam dan kembali bertemu dengan Nabi
Musa. Mendengar Nabi Muhammad SAW mendapatkan
  perintah salat 50 waktu dalam sehari dari Allah SWT, Nabi
Musa menyarankan Nabi Muhammad SAW untuk kembali ke
Isra Miraj dilakukan hanya dalam waktu satu malam dengan Sidratul Muntaha dan meminta keringanan.
mengendarai buraq, yaitu makhluk yang ditunggangi oleh
Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril menuju Sidratil  
Muntaha dengan kecepatan yang luar biasa.
Nabi Muhammad SAW kembali ke Sidratul Muntaha
  Nabi Muhammad mengikuti saran Nabi Musa dan kembali
lagi ke Sidratul Muntaha. Permohonan keringanan Nabi
Nabi Muhammad bertemu dengan nabi lain
Muhammad dikabulkan oleh Allah SWT dengan dikuranginya
Pada perjalanannya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan 5 salat dalam sehari.
para nabi lainnya. Saat membuka pintu langit pertama, Nabi
Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam. Lalu, di langit  
kedua bertemu dengan Nabi Isa dan Yahya.
Kemudian, Nabi Muhammad SAW kembali turun ke Nabi
  Musa dan mendapat saran yang sama. Nabi Musa masih
merasa umat Nabi Muhammad SAW tidak akan mampu
mengerjakan salat sebanyak 45 waktu dalam sehari.
Ini Doa Sayyidul Istighfar
yang Diajarkan Rasul
 

Nabi Muhammad SAW lalu kembali lagi ke Sidratul Muntaha


dan meminta keringanan. Lalu, Allah mengabulkan Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa
permintaan Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, Beliau turun ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika
untuk menemui Nabi Musa lagi. min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi
dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a)
Masih mendapatkan saran yang sama, Nabi Muhammad
sampai bolak-balik antara Sidratul Muntaha dan langit
keenam berkali-kali. Akhirnya, Allah memerintahkan kepada Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang
seluruh hambanya lewat Nabi Muhammad SAW untuk menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku
mengerjakan salat 5 waktu dalam sehari. pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang
aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala
  dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak
ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.
Sebenarnya, Nabi Musa masih menyarankan Nabi
Muhammad SAW untuk meminta keringanan kembali. (Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari)
Namun, Nabi Muhammad SAW merasa malu kepada Allah
SWT karena bolak-balik meminta keringanan. Beliau
menerima perintah Allah untuk menjalankan salat 5 waktu
dalam sehari.

Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ini mungkin tidak


terpikir oleh logika dan nalar manusia biasa. Tetapi, wajib
untuk dijadikan pelajaran bagi umat Islam. Semoga peristiwa
Isra Miraj di atas dapat membuat Anda semakin mengetahui
sejarah Islam dan asal usul salat 5 waktu.

Anda mungkin juga menyukai