Anda di halaman 1dari 3

PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URIN

KEBUTUHAN ELIMINASI

• Eliminasi merupakan proses pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh.

• Pembuangan tersebut dapat melalui urin maupun alvi.

SISTEM URINARI

Sistema Urinari terdiri dari :

 Ginjal, yg mengeluarkan sekret Urine.

 Ureter, yg menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih.

 Kandung kemih/ bladder/ Vesika Urinaria, yg bekerja sebagai penampung.

 Uretra, yg mengeluarkan urine dari kandung kencing.

KARAKTERISTIK URIN NORMAL

 Warna:

• Wrn urin normalàkuning terang krn adanya pigmen urochrome.

• Wrn urin jg t’gantung pd intake cairan, dlm keadaan dehidrasi konsentrasinya lbh pekat &
kecoklatan.

• Pd p’gunaan obat2an (multivitamin & zat besi)àurin akan berubah mjd kemerahan sampai
kehitaman.

 Bau

• Bau khas amoniak (hsl pemecahan urea olh bakteri).

 Jumlah

• Jml urin yg dikeluarkan t’gantung pd usia, intake cairan & status kesh.

• Pd org dewasaàsktr 1200-1500ml/hari atau 150 – 600ml/ sekali miksi.

• Anak2à400-500ml/hari.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELIMINASI URIN

1. Pertumbuhan & Perkembangan

• Usia & BB dpt m’pngaruhi jumlah pngeluaran urin.

• Pd usila volume bladder b’krg, dmikian jg pd bumil frekuensi b’kemih akan lbh sering.

2. Sosiokultural

• Budaya masyarakat dimana sebagian masyarakat hanya dpt miksi pd t4 tertutup, & sebaliknya
ada masyarakat yg dpt miksi pd lokasi terbuka.

3. Psikologis

• Pd keadaan cemas & stres akan meá stimulasi b’kemih.

• Ketegangan emosional m’buat relaksasi otot abdomen & otot perineum mjd sulit.

4. Kebiasaan Seseorang
• Misalnya seseorang hanya bisa berkemih di toilet, sehingga ia tidak bisa berkemih dgn
m’gunakan pot urine.

5. Tonus Otot

• Eliminasi urin m’bthkan tonus otot bladder, otot abdomen & pelvis utk b’kontraksi.

• Jk ada gangguan tonus, otot dorongan utk b’kemih jg akan kurang.

6. Intake cairan & makanan

• Alkohol menghambat Anti Diuretik Hormon (ADH) utk meá pembuatan urin.

• Kopi, teh, coklat, cola (mengandung kafein)dpt meá pembuangan & ekskresi urin.

7. Kondisi penyakit

• Pd pasien yg demam akan tjd peâ produksi urin krn banyak cairan yang dikeluarkan melalui kulit.

• Peradangan & iritasi organ kemih menimbulkan retensi urin.

8. Pembedahan

• Penggunaan anestesi meâ filtrasi glomerulus shg produksi urin akan meâ

9. Pengobatan

• P’gunaan diuretik meá out put urine.

• Penggunaan anti hipertensi mnimbulkan retensi urin.

MASALAH-MASALAH ELIMINASI URIN

1. Retensi Urin

• Merupakan penumpukan urin dlm bladder & ketidakmampuan bladder untuk mengosongkan
kandung kemih.

• Penyebab distensi bladder adalah urin yg terdapat dlm bladder > 400 ml, Normalnya adalah
250-400 ml

2. Inkontinensia urin

• Adl ketidakmampuan otot spinter eksternal sementara atau mnetap utk mengontrol ekskresi
urin.

• Scr umum, penyebab dari inkontinensia adl; proses penuaan, pembesaran kelenjar prostat, peâ
kesadaran & penggunaan obat narkotik.

4. Polyuria (Diuresis)

adl Produksi urin melebihi normal, tanpa peá intake cairan, misalnya pd klien DM.

5. Urinary Suppression

• Adl Keadaan dimana ginjal tidak memproduksi urin secara tiba-tiba.

• Anuria (urin: < 100 ml/24 jam)

• Olyguria (urin berkisar ant 100-500 ml/ 24 jam).


PERUBAHAN POLA ELIMINASI URIN

1. Frekuensi

• Frekuensi merupakan jml b’kemih dlm sehari.

• Meá frekuensi b’kemih dikarenakan meá jml cairan yg masuk.

• Frekuensi yg tinggi tanpa tekanan asupan cairan dpt diakibatkan oleh sistitis, stres & wanita
hamil.

2. Urgency

• Adl Perasaan ingin segera berkemih & biasanya terjadi pd anak-anak karena kemampuan
spingter untuk mengontrol berkurang.

3. Dysuria

• Adl rasa sakit & kesulitan dalam berkemih, misalnya pada ISK, trauma.

Anda mungkin juga menyukai