Anda di halaman 1dari 2

Nama : Made Putri Nopitasari

NIM : 18089014045

Semester : Keperawatan 6B

Mata Kuliah : Biostatistik

1. Pengertian Uji Beda


Penelitian komparatif merupakan jenis penelitian deskriptif yang berusaha
mencari jawaban secara mendasar mengenai sebab-akibat, dengan menganalisis
faktor-faktor penyebab terjadinya maupun munculnya suatu fenomena atau kejadian
tertentu. Penelitian komparatif merupakan penelitian yang sifatnya membandingkan,
yang dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan 2 atau lebih sifat-
sifat dan fakta-fakta objek yang diteliti berdasarkan suatu kerangka pemikiran
tertentu. Penelitian komparatif biasanya digunakan untuk membandingkan antara 2
kelompok atau lebih dalam suatu variabel tertentu.
Adapun teknik yang dapat digunakan sebagai analisis data dalam penelitian
komparatif yaitu sebagai berikut:
a. Apabila datanya berbentuk nominal, maka digunakan teknik statistiks :
binomial dan chi kuadrat satu sampel.
b. Apabila datanya berbentuk ordinal, maka digunakan teknik statistik : run test
c. Apabila datanya berbentuk interval atau ratio maka digunakan tes satu
sampel.
2. Tujuan Penelitian Komparatif
a. Untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta
dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu
b. Untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara pandang
atau kerangka berpikir tentu.
c. Untuk bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang sebaiknya
dipilih.
d. Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar
atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang
mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
3. Uji Beda Pada Statistika Parametrik
Suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu tentang parameter
populasi yang merupakan sumber sampel penelitiannya
Ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi dalam uji ini yaitu sebagai berikut:
a. Data distribusi normal
b. Data berjenis  rasio atau interval, data yang berjenis rasio merupakan data yang
bisa dibandingkan dan memiliki nilai 0 mutlak.
c. Data minimal 30
4. Uji Beda Pada Statistika Non Parametrik
Pada non parametrik digunakan dengan mengabaikan segala asumsi uang melandasi
metode statistic parametric, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal dan di
gunakan apabila salah satu parameter statistic parameter tidak terepenuhi. Pada Judi
Beda Non Parametrik Menggunakan uji Mann whitney untuk dua sampel, sedangkan
untuk dua atau lebih sample bisa menggunakan kruskall wallis.
5. Tabel

Macam Hipotesis
Statistik Skala Deskriptif Komparatif 2 Sampel Komparatif Asosiatif
Pengukura (1sampel) >2 Sampel Hubung
n an
Berpasangan Independent Berpasangan Independent
Non Nominal Binominal Mc.Nemar Fisher Exact Cochran-Q Chi-Square k Continge
Parametrik Chi- Probability sampel ncy
Square 1 Chi-Square Coefficie
sampel nt
Ordinal Run Test Sign Test Median test Friedman two Median Spearma
Wilcoxon Mann- way Anova Ekstention n-Rank
Matched Pairs Whitney Kruskal Kendall
Kolmogorov Wallis
Smirnov
Parametrik Rasio atau T-test T-test yang T-test yang One way One way Kolerasi
Interval berhubungan independent Anova Anova dan
Two way Two way Regresi
Anova Anova

Anda mungkin juga menyukai