Ahmad Torikin
(18.2120.P)
Ahmad Torikin
(18.2120.P)
METODOLOGI PENULISAN
Bab ini berisi tentang desain/rancangan karya tulis ilmiah, subyek studi kasus,
fokus studi yang akan diteliti, definisi oprasional, cara pengumpulan data, lokasi
dan waktu studi kasus, instrumen pengumpulan data dan etika penulisan.
Rancangan penelitian yang di gunakan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini
menggunakan metode penelitian deskritif, yaitu merupakan metode penelitian
yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu peristiwa yang penting.
Pada karya tulis ini perlu adan ini perlu adanya subyek supaya dapat
mengembangkan penulisan yang digunakan bisa pada satu subyek maupun lebih
dari satu subyek. Subyek pada karya tulis ilmiah ini yaitu dua klien yang
menderita penyakit diabetes militus.
Fokus dalam studi kasus ini adalah menerapkan pendidikan kesehatan terhadap
pasien dan keluarga dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan kaki
dengan pencegahan Diabetic Foot Ulcer atau ulkus kaki diabetik pada pasien
Diabetes Militus.
Definisi adalah pengertian tentang fakta dan bagian dari suatu keputusan. Definisi
oprasional yaitu variabel oprasional yang dilakukan penelitian berdasarkan
karakteristik yang diamati (Donsu, 2016).
Tempat yang dipilih oleh penulis untuk pengambilan sampel sesuai dengan judul
proposal Karya Tulis Ilmiah adalah wilayah, , Kab Pekalongan.
3.5.2. Waktu
Waktu yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan proposal Karya Tulis
Ilmiah dilakukan mulai pada bulan september - januari 2021.
Pada proposal ini analisis memfokuskan pada data subjektif dan data objektif .
data subjektif yang dapat diperoleh ketika dilakukan pengkajian antara lain
kelien dan keluarga belum mengetahui cara merawat ulkus kaki diabetik pada
pasien diabetes militus. Sedangkan dari data objektif dapat diperoleh yaitu
keluarga dan pasien menanyakan tentang bagaimana cara merawat ulkus kaki
diabetik pada pasien diabetes militus.
Subjek berhak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek ataupun tidak
serta tidak tanpa adanya sangksi apapun.
3.8.2.2. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right
to full disclosure)
Peneliti harus memberikan penjelasan secara terperinci serta bertanggung jawab
jika ada sesuatu yang terjadi pada subjek.
3.8.2.3. Informed consent
Subjek harus diberikan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang
akan dilaksanakan, subjek mempunyai hak untuk berpartisipasi ataupun menolak
menjadi responden. Pada informed consent juga perlu dijelaskan bahwa data yang
diperoleh hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu.
3.8.3. Prinsip keadilan (right to justice)
3.8.3.1. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair treatment)
Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama, dan sesudah menjadi
responden dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabila ternyata mereka
tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian.
3.8.3.2.Hak dijaga rahasianya (right to privacy)
Subjek memiliki hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus di
rahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia
(confidentiality).