Erlenmeyer
Labu destilasi
Gelas Beaker
Corong gelas
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa
vakum.
Corong bucher
buret
Corong pisah
Gelas ukur
kondensor
Pipet ukur
Digunakan untuk mengambil larutan dengan
volume tertentu sesuai dengan label yang tertera
pada bagian pada bagian yang menggembung.
Pipet tetes
Pengaduk\
Tabung reaksi
Kawat nikrom
desikator
Indikator universal
Hot hands
Kertas saring
Kaki tiga
Kawat kasa
Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada
saat melakukan percobaan yang membutuhkan
banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan
zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya
menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan
diri sendiri maupun orang lain.
penjepit
Krusibel
Evaporating dish
Ring
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat
pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan.
Clay triangle
Kacamata pengaman
Pemanas spiritus
Hot plate
Oven
Tanur
inkubator
Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)
Granat
Simbol
Bahan dan formulasi likuid yang memiliki titik nyala antara +21 oC dan +55oC. mudah
terbakar dengan api Bunsen, permukaan metal panas, atau loncatan bunga api.
Beberapa Contoh bahannya adalah natrium, alcohol, fosforus, minyak tanah, bensin.
Cara penanganannya sebaiknya dijauhkan dari api, dan gunakan lap basah.
Simbol pengaman yang digunakan dalam transportasi gas non mudah terbakar (dan
karenanya sering tidak berbahaya, setidaknya di tempat terbuka).
4. CORROSIVE
Bahan dan formulasi dengan notasi ‘corrosive’ adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu
bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena
karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH 11,5), ditandai sebagai bahan korosif. Frase-
R untuk bahan korosif yaitu R34 dan R35.
Bahaya : korosif atau merusak jaringan tubuh manusia
Contoh : klor, belerang dioksida, alkohol, natrium, fosforus Keamanan dan cara
memperlakukanny
- Hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit dan mata
Bahaya : toksik; berbahaya bagi kesehatan bila terhisap, tertelan atau kontak dengan kulit,
dan dapat mematikan.
7.OXIDISING/ PENGOKSIDASI
Bahan kimia yang bersifat dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga
api, guncangan atau gesekan.
Bahan kimia yang bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam
lingkungan kehidupan.
Ini umumnya berarti bahwa ia akan bereaksi cukup keras dengan air.
12. STOW AWAY FROM FOODSTUFFS/ JAUHKAN DARI BAHAN MAKANAN
Bahan Berbahaya sebaiknya dijauhkan dari bahan makanan yang dapat dimakan.
13.MARRINE POLLUTANT
Polutan laut -Artinya dilarang membuang sampah di saluran pembuangan yang akhir/
ujungnya berakhir di laut.
Digunakan untuk transportasi gas beracun - pada tabung gas, atau kadang-kadang sebagai
indikator pada kendaraan
Simbol pengaman yang digunakan untuk transportasi atau penyimpanan gas yang mudah
terbakar.