Anda di halaman 1dari 18

BAB III

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

1. FUNGSI DUA PEUBAH ATAU LEBIH

fungsi bernilai riil dari peubah riil


, fungsi bernilai vektor dari peubah riil

Fungsi bernilai riil dari dua peubah riil yakni, fungsi yang memadankan setiap
pasangan terurut , dalam rangka D pada bidang dengan bilangan riil , .
, – ,
Himpunan D disebut daerah asal (domain) fungsi.
Jika daerah asal fungsi tidak diperinci , maka D berupa daerah asal mulanya
(natural domain), yakni himpunan semua titik , pada bidang dimana aturan
fungsi berlaku dan menghasilkan suatu bilangan riil.
Contoh :
, daerah mulanya adalah seluruh bidang
, daerah asal mulanya adalah , : ,
Daerah nilai suatu fungsi adalah himpunan nilai-nilainya
, dan peubah bebas
peubah tak bebas
Contoh : Buatlah grafik daerah asal mula untuk

Solusi : Keluarkan , : dan titik ,


 

 
  31 
 
 

™ KURVA KETINGGIAN
Setiap bidang mendatar memotong permukaan dalam sebuah kurva.
Proyeksi kurva pada bidang disebut kurva ketinggian , dan kumpulan
lengkungannya disebut peta kontur.

 
Permukaan 
,   Bidang   

Kurva ketinggian ,  

5000 ft 

7000 ft 

Permukaan  Peta kontur dengan 
kurva ketinggian 
2. TURUNAN PARSIAL
Turunan parsial f terhadap x di , dan dinyatakan sebagai ,
∆ , ,
,
∆ ∆
Sebaliknya :

, ∆ ,
,
∆ ∆
32 
 
Contoh :
Carilah , dan , ,
, ,
, ,
,
, ,
, ; ,

, , ; , ,

Contoh :

Jika , cari dan

Solusi :

™ TURUNAN PARSIAL TINGKAT TINGGI

33 
 
Cari keempat turunan parsial dari
, ⁄

Solusi : , ⁄

, ⁄

, ⁄

, ⁄ ⁄

, ⁄ ⁄

, ⁄ ⁄

3. LIMIT DAN KEKONTINUAN

,
, ,

Nilai , semakin dekat ke bilangan pada waktu , mendekati


, caranya tak terhingga
Untuk mengatakan bahwa , , , berarti bahwa untuk
setiap 0 (betapapun kecilnya) terdapat 0 yang berpadanan sedemikian
hingga | , | dengan syarat bahwa | , , |

Contoh : Perlihatkan bahwa fungsi f yang didefinisikan oleh ,

tidak mempunyai limit di titik asal.

Solusi : ,

Jadi, limit , untuk , mendekati , sepanjang sumbu x adalah

,
, , , ,

Limit , untuk , mendekati , sepanjang sumbu y adalah


34 
 
,
, , , ,

Jadi kita mendapat jawaban yang berbeda tergantung bagaimana


, , .

™ Kekontinuan pada suatu titik


, kontinu di titik (a,b), dengan syarat
. mempunyai nilai di (a,b)
. mempunyai limit di (a,b), dan
. nilai f di (a,b) sama dengan limitnya , , , ,
Berarti f tidak mempunyai loncatan atau fruktuasi liar di (a,b)

Teorema :
komposisi tunggal jika g suatu fungsi dua peubah kontinu di a,b dan f suatu
fungsi satu peubah kontinu di , , maka fungsi komposisi yang
didefinisikan oleh , , , adalah kontinu di a,b .

Contoh : Perlihatkan bahwa , adalah kontinu di


setiap titik dari bidang
Solusi :
Fungsi , polinom, adalah kontinu dimana‐mana, juga
kontinu disetiap bilangan t di R. , , kontinu di
semua x,y di bidang.

4. KETERDIFERENSIALAN
dapat dideferensialkan di jika terdapat suatu vektor sedemikian hingga :
. | | dengan pada
Vektor gradient di
. | |

Catatan :
• Turunan adalah bilangan. Gradient adalah vector
35 
 
• Titik dalam . menunjukkan hasil kali titik dari dua vector
Jika fungsi dua peubah yang dapat dideferensialkan di , , maka turunan
parsial pertama dari ada di dan

Contoh : Perlihatkan bahwa , dapat dideferensialkan dimana‐


mana dan hitung gradient‐gradientnya. Cari persamaan bidang singgung
, di 2,0

Solusi : ,

Fungsi ini kontinu dimana‐mana


,
, ,
Persamaan bidang singgungnya :
, , ,
, ,

Contoh : , , , cari , ,

, ,

, ,
, ,

Aturan‐aturan untuk gradient :


Teorema :
adalah operator linier, yakni

36 
 
5. TURUNAN BERARAH DAN GRADIEN
Andaikan , dan dan adalah vector‐vektor satuan arah dan positif.
Maka turunan parsial di dapat dituliskan sebagai berikut :

Untuk tiap vector satuan , andaikan

Jika limit ini ada, ia disebut turunan berarah f di P pada arah u.


Jadi di dan karena , ,

,   Kemiringan: 
  ,  
 

 
 
 

   
,
 

   
 

Kaitan dengan gradient : 

Andaikan   dapat dideferensialkan di P. Maka f mempunyai turunan berarah di P pada 
arah vector satuan   dan 

. , , ,  

37 
 
Contoh : jika  , , tentukan turunan berarah   di (2,‐1) pada arah 
vektor     

Solusi : 

Vektor satuan   pada arah a adalah   

, ,  

, ,  

,  

Contoh : Cari turunan berarah dari fungsi  , , di titik  , ,  pada 


arah vector  . 

Solusi : 

Vektor satuan u pada arah a adalah    

, , , ,  

, , , ,  

, , , ,  

Maka  , ,  

™ LAJU PERUBAHAN MAKSIMUM  
Untuk suatu fungsi f di titik p , fungsi berubah paling cepat pada arah mana   
yang terbesar 
. | || | | |  
 sudut antara   dan   
 maksimum pada   
 minimum pada   
Suatu fungsi bertambah secara paling cepat di p pada arah gradient (dengan laju 
| |) dan berkurang secara paling cepat pada arah berlawanan (dengan laju 
| |) 

38 
 
 
6. ATURAN RANTAI (Chain Rule) 
Andaikan   dan   dapat didiferensialkan di   dan andaikan 
, dapat didiferensialkan di  , maka fungsi  akan dapat 
didiferensialkan di  dan karenanya, 
 
 
Contoh : Misalkan   dengan   dan  . Tentukan  ⁄  

Solusi :      

 
 
 
Contoh : 
Misalkan sebuah tabung lingkaran tegak pejal dipanasi radiusnya bertambah pada 
laju  ,  dan tingginya bertambah pada laju  , . Tentukan laju 

pertambahan luas permukaan terhadap waktu pada saat radius sama dengan  
 dan tinggi sama dengan   
 
Luas permukaan tabung 
 

 
 
. , . ,  
Pada   dan   

. . . , . . ,  

⁄  
 
Contoh :  
Andaikan  , dengan  , , dan  . Tentukan 
⁄  dan hitung nilainya di  ⁄ . 
39 
 
Solusi : 


.  


 

 
Misalkan  ,  dan  ,  mempunyai turunan pertama di  ,  dan 
misalkan  ,  dapat didiferensialkan di  , , , , maka 
, , ,  mempunyai turunan parsial pertama yang diberikan oleh : 

  

 
Contoh :  

Jika   dengan   dan  . Tentukan  dalam bentuk s 

dan t. 
Solusi : 

   

 
 
 
Contoh : 
, dengan  , , . Tentukan  ⁄   
Solusi : 
⁄ ⁄ ⁄
, ,  
⁄ ⁄ ⁄
 
Contoh : 
Tentukan  ⁄  jika   
Solusi : 
Misalkan  ,  
40 
 

 

 
7. BIDANG SINGGUNG, APROKSIMASI 
Suatu permukaan yang ditentukan oleh  , ,  dan sebuah kurva pada 
permukaan tersebut yang melalui titik  , , . Jika  , ,  
adalah persamaan parameter untuk kurva ini, maka untuk semua t 
, ,  
Dengan aturan rantai : 

Persamaan diatas dapat dinyatakan dalam bentuk gradient dari   dan tururnan dari 
vektor untuk kurva 

   sebagai   .  

 
, ,
 
Bidang singgung
 

 
, ,
 
, ,
 

Andaikan  , ,   menentukan  suatu  permukaan  dan  misalkan  F  dapat 


dideferensialkan di sebuah titik  , ,  dari permukaan dengan  , ,
, maka bidang yang melalui P  tegak  lurus  , ,  dinamakan  bidang singgung 
permukaan itu di P. 

Teorema : 

Untuk  permukaan  , , ,  persamaan  bidang  singgung  di  , ,   adalah 


, , , , , ,  

Dalam  hal  khusus,  untuk  permukaan  , ,  persamaan  bidang  singgung  di 


, , ,  adalah  
41 
 
, ,  

Contoh: 

Cari persamaan bidang singgung terhadap   di titik (1,1,2). 

Solusi : 

Misalkan  ,   

,  

,  

Contoh : Cari persamaan bidang singgung dan garis normal terhadap  

, ,  di  , ,  

Solusi :  , , , ,  

, ,  

Maka persamaan bidang singgung 

Persamaan simetri dari normal yang melalui  , , adalah : 

8. MAKSIMUM DAN MINIMUM 

Bila   suatu titik di s, yaitu daerah asal dari f 

 adalah nilai maksimum (global) dari  pada   jika   untuk semua 


p di s. 

 adalah nilai minimum (global) dari f pada s jika   untuk semua 
p di s. 

42 
 
  adalah  nilai  ekstreem  (global)  dari  f  pada  s  jika  jika  ia  adalah  nilai 
maksimum (global) atau nilai minimum (global). 

  Maksimum global

 
Maksimum lokal 
 

 
Maksimum lokal
 
Maksimum global 
 

Titik‐titik kritis (ekstrem) dari f pada s ada tiga jenis : 

1) Titik‐titik batas 
2) Titik‐titik stasioner   jika   adalah suatu titik dalam dari s dimana f dapat 
didiferensialkan dan   bidang singgung mendatar. 
3) Titik‐titik singular   jika   adalah suatu titik dalam dari s dimana f tidak dapat 
didiferensialkan. 

TEOREMA : 

Andaikan f dideferensikan pada suatu himpunan S yang mengandung  . jika   adalah 


suatu ekstrem, maka   haruslah berupa suatu titik kritis,   berupa salah satu dari : 

i. Suatu titik batas dari S, atau 
ii. Suatu titik stasioner dari f ; atau 
iii. Suatu titik singular dari f. 

Contoh : cari nilai maksimum dan minimum local dari  , ⁄  

Solusi : 

, ,  

, ,  

,  
43 
 
, ⁄ ⁄  

⁄  

jadi  ,  adalah minimum global untuk f 

™ SYARAT CUKUP UNTUK EKSTREM 
Andaikan bahwa  ,  mempunyai turunan parsial kedua kontinu di suatu 
lingkungan dari  ,  dan bahwa  , . Ambil  
,  = , , ,  
Maka : 
 jika  0 dan  , 0, maka  ,  adalah nilai maksimum lokal. 
 jika  0 dan  , 0, maka  ,  adalah nilai minimum lokal. 
 jika  0,  ,  bukan suatu nilai ekstrem  ,  adalah titik pelana. 
 jika  , pengujian tidak member kesimpulan 
 
Contoh : 
Tentukan ekstrem; jika ada, untuk fungsi F yang didefinisikan oleh  ,

Solusi : 
, ; ,  
Titik kritis  , ,  
,  
,  
 
Titik kritis  ,  dan  ,  
, ; , ; ,  
Jadi pada titik  ,  
, . , ,  
.  
 
, 0 
Sehingga menurut  ,  ,  adalah nilai minimum local dari  
Sedangkan pada titik  , : 
, . , ,  
.  

Maka menurut    ,  adalah titik pelana. 
 
44 
 
 
9. METODE LAGRANGE 
Untuk mencari nilai minimum dari : 
 adalah suatu masalah nilai ekstrem bebas. Tapi, bila diminta 
mencari nilai minimum dari  
     Nilai ektrem terbatasi / terkendala
Batasan :   
Untuk menyelesaikan nilai ektrem terkendala dapat digunakan pengali lagrange 
™ Tafsiran Geometri Metode Lagrange 
 
,   Maksimumkan atau minimum  ,  
 
terhadap batasan  ,  
 
Untuk memaksimumkan f terhadap batasan 
 
,  adalah mencari kurva. 
  Ketinggian  ,  dengan 
kemungkinan k terbesar yang memotong 
 
kurva batasan yaitu pada titik  ,  
  dan  , . 
 
  Pada titik   dan  , kurva ketinggian dan 
  kurva batasan memiliki suatu garis singgung 
 
bersama, kedua kurva tersebut mempunyai 
  suatu garis tegak lurus bersama. 
,  
Vektor gradient  adalah tegak lurus terhadap kurva ketinggian, dan   adalah tegak 
lurus terhadap kurva batasan, jadi   dan   sejajar di titik    dan  , maka : 

 dan   

 dan   adalah bilangan tak nol. 

Teorema : Metode Lagrange 

Untuk memaksimumkan atau meminimumkan   terhadap batasan/kendala   
, seesaikan sistem persamaan : 

 dan   

Tiap titik   yang demikian adalah suatu titik kritis untuk masalah nilai ekstrem 
terkendala dan   yang berpadanan disebut pengali lagrange. 

45 
 
Contoh : 

Gunakan Metode Lagrange untuk mencari nilai‐nilai maksimum dan minimum dari : 

,    ;pada ellips   

Solusi : 

, ,  

;  

Persamaan Lagrange : 

Jadi   dan   tidak dapat sama dengan nol 

Pers   

Pers  ,  

Jadi titik‐titik kritis  ,  

Bila   

Dari persamaan pertama, bila  , maka dari persamaan ketiga   

Maka  , juga titik‐titik kritis 

,  

,  

,  

,  

,  

 maka nilai minimum dari  ,  adalah   dan nilai maksimum adalah 1. 

46 
 
Contoh : 

Tentukan minimum  , , , terhadap batasan  , ,
 

Solusi : 

, ,  

, ,  

Titik kritis, bila 

, , , ,  dan  , ,  

Untuk  , , ,  dengan λ pengali lagrange 

Dari   substitusi ke   dan  , didapat   dan   

Dari persamaan  , 

             

Sehinga penyelesaian sistem persamaan simultan tersebut adalah  – , , ,  

Satu‐satunya titik kritis adalah  – , ,  

Maka minimum   , ,  terhadap kendala adalah  – , ,  

Bagaimana bila batasannya lebih dari Satu 

Misalkan terdapat dua batasan  , ,  dan  , ,  , maka persamaannya 


menjadi 

, , , , , ,  

, , ; , ,  
47 
 
Dimana   dan   adalah pengali lagrange 

Sehingga sistem lima persamaan simultan adalah 

  , , , , , ,    

    , , , , , ,  

, , , , , ,  

, ,   

, ,   

Contoh : 

Tentukan nilai‐nilai maksimum dan minimum dari  , ,  pada ellips 
yang merupakan perpotongan tabung   dan   

Solusi : 

Persamaan‐persamaan Lagrange yang berpaduan 

Dari   

&  

Untuk   titik kritis  , ,  

Untuk   titik kritis  – , ,  

, ,  Nilai Maksimum 

– , ,  Nilai Minimum 
48 
 

Anda mungkin juga menyukai