Dalam bahasan mengenai akuntansi sektor publiksebagai entitas dalam sektor publik
ini dijelaskan bahwa entitas organisasi sektorpublik sering sering kali merujuk pada
organisasi pemerintahan, mulai dari pemerintahpusat, provinsi, kabupaten, atau kota
Sektor pemerintah (government sector) mencakup semua unit kelembagaan yang terdiri dari
pemerintah pusat, pemerintah negara bagian, dan pemerintah daerah. Beberapa lembaga
independen seperti Bank Sentral, dan Otoritas Jasa Keuangan juga masuk kategori ini.2.
Organisasi Pemerintah sebagai Entitas dalam Ak Sektor publik.
organisasi sektor publik adalah organisasi yang berorientasi pada kepentingan publik.
Karena orientasinya pada kepentingan publik maka organisasi ini biasanya tidak berorientasi
pada laba sebagai tujuan akhinya. Namun sebagai sebuah organisasi, proses manajemen tetap
berjalan dalam organisasi sektor publik. Kegiatan perencanaan, pengendalian biaya dan
kegiatan serta evaluasi & pengendalian sektor publik seperti halnya di sektor swasta.
Organisasi sektor publik merupakan sebuah entitas ekonomi yang memiliki keunikan
tersendiri. Disebut sebagai entitas ekonomi karena memiliki sumber daya ekonomi yang tidak
kecil bahkan bisa dikatakan sangat besar. Organisasi sektor publik juga melakukan transaksi-
transaksi ekonomi dan keuangan. Tetapi berbeda dengan entitas ekonomi lain, khususx
perusahaan komersial yang mencari laba, sumber daya ekonomi organisasi sektor publik
dikelola tidak untuk tujuan mencari laba.
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah memberikan
informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian manajemen.
Ke-3 UU tersebut akan mendorong pemerintah untuk mengelola keuangan negara dengan
lebih baik dan membuat pertanggungjawabannya berupa laporan keuangan yang disusun
berdasarkan suatu standar akuntansi pemerintahan.3. Komparasi Ak sek publik vs Ak
komersial.
Istilah kelompok swasta dan publik bermula dari sejarah manusia primitif yang mulai hidup
berkelompok dan terjadi perubahan sedemikian rupa hingga menjadi sekelompok manusia
yang mulai memiliki pemikiran, sosial, dan organisasi. Dimana masyarakat tersebut sejak
dahulu memenuhi kebutuhan hidup dari segala hal yang ada di alam, yang kemudian hari
seiring perkembangan waktu ketersediaan sumber daya yang ada di alam semakin sedikit dan
membuat perselisihan antar kelompok sehingga membentuk kelompok yang dikemudian hari
memiliki sifat swasta dan publik.
b. Perlunya akuntansi sekotr publik dipelajari tersendiri
Akuntansi sekotr publik dapat diinterprestasikan sebagai bidang akuntasi yang secara khusus
membahas penggunaan akuntansi dalam kegiatan organisasi sektor publik. Secara luas,
organisasi sektor publik meliputi lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen
dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD, partai politik, LSM, yayasan, dan
lembaga non profit lainnya. Akuntansi sektor publik itu sendiri perlu dipelajari secara
tersendiri karena sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan akan terselesaikannya
permasalahan negara ini.
Regulasi publik adalah ketentuan yang harus dijalankan dan dipatuhi dalam proses
pengelolaan organisasi publik, baik pada organisasi pemerintah pusat, pemerintah
daerah,partai politik, yayasan dan lain sebagainya.
B. TUJUAN KOMPARASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VERSUS AKUNTANSI
SEKTOR BISNIS (SWASTA)
1. Perbedaan motif keuntungan antara akuntansi sector public dan akuntansi swasta.
Akuntansi sector public hanya memenuhi kebutuhan public tanpa motif mencari keuntungan
sedangkan akuntansi swasta pasti akan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya
3. Area sector public dan peran pemerintah sebagai organisasi sector public terbesar.
Secara konseptual, perbedaan kedua jenis organisasi ini terletak pada tujuan yang
akan dicapai. Pada tahap perencanaan, organisasi sector swasta menitikberatkan keuntungan
usaha semaksimal mungkin. Sementara organisasi sector publik lebih mengutamakan
kesejahteraan masyarakat.
Akuntansi Sektor Publik yang Tertinggal dari Akuntansi Bisnis
Akuntansi Sektor Publik di Indonesia sangat jauh tertinggal jika diandingkan dengan
Akuntansi Sektor Swasta. Pernyataan ini bukan hanya untuk merendah atau santun, tetapi
ketertinggalan ini adalah rill. Pembuktiannya sangatlah mudah, yakni:
b) Standar Audit Pemerintahan pada tahun 1990-an baru ada dua buah, yaitu satu yang
dikeluarkan oleh Badan Pemerintah Keuangan Republik Indonesia dan di pihak lain, BPKP
sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah juga mengeluarkan Standar Audit.
c) Pada organisasi public selain pemerintah ada standar akuntansi keuangan (SAK) No.45
tentang standar akuntansi untuk entitas nirlaba.