MANAJEMEN KONSTRUKSI
RESUME KERANGKA ACUAN KERJA
I. PENDAHULUAN
1. Data Proyek
2. Latar Belakang
a. Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan
peningkatan Mutu atau Kualitas dan direncanakan dan dirancang dengan
sebaik-baiknya, sehingga mengoptimalkan fungsinya dan menjadi teladan bagi
lingkungannya, memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.
b. Pemberi jasa perencanaan untuk Bangunan Negara dan prasarana
lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga selaras
menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan
secara matang, sehingga perencanaan sesuai dengan kepentingan kegiatan.
d. Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Barat Daya
direncanakan dibangun pada Komplek Perkantoran Aceh Barat Daya berkontur
rata, yang merupakan dasar rawa dan ditimbun pada tahun 2008.
e. Kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa Konsultansi Perencana harus diawali
agar Pembangunan Kantor terlaksana dengan baik dalam memenuhi unsur
kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika), dan ekonomis.
4. Sasaran Kegiatan.
IV. BIAYA.
1. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secara
kontraktual, antara lain terdiri dari:
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. Materi dan penggandaan laporan.
c. Pembelian dan atau sewa peralatan.
d. Biaya rapat-rapat.
e. Jasa dan over head Perencanaan.
f. Pajak dan iuran daerah lainnya
2. Sumber Dana.
APBK-P Inspektorat Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2013.
V. KRITERIA
1. Kriteria Umum.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana harus
memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan yaitu:
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas.
b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan.
c. Persyaratan Struktur Bangunan.
d. Persyaratan Ketahanan Terhadap Kebakaran.
e. Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi.
f. Persyaratan ventilasi dan pengkondisian udara.
g. Persyaratan Pencahayaan.
2. Kriteria Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus dan
spesifik, misalnya:
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar.
b. Solusi dan batasan-batasan kontekstua.
c. Model bangunan permanen dengan 3 lantai.
d. Jumlah dan Jenis ruangan :
1) Lantai Basmen : Dipakai untuk ruang parkir kenderaan roda 4 dan 2
2) Lantai I
- Ruang Inspektur yang dilengkapi dengan toilet
- Ruang Sekretaris yang dilengkapi dengan Toilet
- Ruang Keuangan/Bendahara
- Mushalla mini dilengkapi dengan tempat Wudhuk
- Toilet umum dengan bentuk 2 kamar
3) Lantai II
- Ruang Irban 4 ruang yang dilengkapi dengan Toilet
- Ruang staf yang disekat dengan ½ sekat praktisi
- Ruang Aula Rapat
- Toilet Umum dengan 2 kamar
e. Unsur tambahan : Pendingin Ruangan, Taman dengan Paving Block dan Papan
Nama.
f. Bahan bangunan yang digunakan dari Aceh Barat Daya atau yang didatangkan
dari provinsi lain.
X. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:
1. Tahap Konsep Rencana Teknis
2. Tahap Pra-rencana Teknis
3. Tahap Pengembangan Rencana
4. Tahap Rencana Detail
5. Tahap Pelelangan.
XI. LAPORAN.
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen oleh Penyedia Jasa Konsultansi adalah
meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Draf Laporan Akhir
4. Laporan Akhir Perencanaan
XII. Lain-lain
1. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa mengadakan
diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil kerjanya;
2. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam album) yang berkaitan
dengan palaksanaan pekerjaan survey lapangan; mendiskusikan usulan-usulan hasil
pekerjaan ini dengan Pemilik pekerjaan.
3. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus
disediakan oleh Penyedia Jasa;
4. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan dalam
berita acara penjelasan pekerjaan.