1. Sebutkan fungsi komponen-komponen utama AC pada mobil!
a. Compresor berfungsi untuk memompakan refrigerant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temeraturnya meningkat. b. Condensor berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikmpresikan oleh kompresor dan mengubah refrigerant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin). c. Receiver/dryer berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara dan sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant. d. Expansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. e. Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendigin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin.
2. Jelaskan cara kerja komponen-komponen utama AC pada mobil!
a. Compresor: Cara kerja dari komponen kompressor pada ac mobil yaitu menghisap gas freon dari dalam evaporator yang memiliki tekanan dan temperatur rendah dan kemudian disalurkan menjadi berbentuk cair yang bertekanan dan bertemperatur tinggi ke bagian komponen kondensor AC. b. Condensor: cara kerja dari kondensor yaitu merubah gas Freon yang memiliki tekanan dan temperatur tinggi yang telah dipompa oleh kompressor menjadi cair. c. Receiver/dryer: cara kerjanya adalah menyaring partikel-partikel halus yang ada didalam sistem serta menyerap kandungan dari uap air yang ada dalam Freon. d. Expansion valve: cara kerjanya adalah mengatur banyaknya jumlah freon yang dialirkan ke dalam evaporator yang sesuai dengan kebutuhan. e. Evaporator: cara kerjanya adalah menyerap hawa dingin dari seluruh proses yang telah dilalui kemudian akan di hembuskan atau dikeluarkan oleh blower sehingga hawa dingin tersebut menyebar keseluruh kabin mobil
3. Sebutkan nama-nama dan kegunaan peralatan tambahan pada AC mobil!
a. Pressure switch berfungsi untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi. b. Alat pencegah pembekuan (anti frosting devices) berfungsi untuk menghindari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0°C. c. Stabilizer putaran mesin berfungsi untuk menstabilkan mesin melalui senseor pendeteksi RPM mesin sehingga mesin tidak mudak mati. d. Peralatan idle up berfungsi meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam keadaan hidup. e. Sistem pelindung tali penggerak kompresor berfungsi melindungi tali penggerak kompresor pada saat kompresor mengalami kemacetan. f. Sistem control kompresor dua tingkat (mode ekonomi) berfungsi menghemat tenaga mesin. g. Magnetic valve berfungsi untuk mengontrol temperature yang letaknya antara receiver dan expansion valve dan dipakai pada system pendingin tipe dual
4. Buatlah gambar skema letak komponen, baik utama maupun tambahan pada AC!
5. Jelaskan proses sirkulasi sistem pendingin AC pada mobil!
Proses sirkulasi pendingin pada system AC mobil pada hakekatnya merupakan suatu system dengan rangkaian tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, di condenser ini refrigerant berubah wujud menjadi cair yang bergerak terus menuju receifer/dryer. Disini refrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan ke menuju expansion valve yang berfingsi menyemprotkan ke evaporator. Dievaporator refrigerant dirubah lagi wujudnya menjadi gas agar dapat menyerap panas dari udara yang ditiupkan blower, kemudian gas kembali menuju ke compressor.
6. Jelaskan cara penggunaan manifold gauge!
Untuk menggunakan manifold gauge sebagai pengukur suhu refrigerant yaitu dengan membaca pada papan. Suhu refrigerant berbanding lurus dengan tekanan refrigerant, yaitu semakin tinggi tekanan maka suhu juga semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh untuk pengukuran pada R22.
7. Jelaskan cara pengisian refregerant pada sistem AC!
Cara mengisi refrigerant pada system AC mobil adalah : Pengisian refrigerant, pemasangan manifold gauge, penggunaan pompa vacuum, pengisian awal (cair), pengisian lanjut (gas).
8. Jelaskan cara pemeriksaan test kebocoran pada sistem AC mobil!
a. Untuk kebocoran yang cukup besar bias dilakukan menggunakan larutan air sabun b. Untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapat menggunakan alat deteksi kebocoran halide torch atau kompor nyala api. c. Untuk kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakan detector elektronik.