Disusun oleh:
Mutaufiq
0
BAGIAN I
PERSIAPAN DAN PENGENALAN DASAR AUTO CAD
Gambar 1
Menu Bar
Toolbar
Snap
DRAWING AREA
Scroll Bar
UCS Icon
Status Bar Command Line
1
Keterangan:
o Command line: baris perintah berfungsi sebagai tempat mengetikkan perintah yang
akan dikerjakan.
o Drawing Area: Area penggambaran.
o Menu Bar: berisikan berbagai macam perintah Auto Cad untuk tujuan penggambaran,
mengubah setting, dll.
o Toolbar: tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah penggambaran.
o Scroll bar: berfungsi untuk menggeser area gambar
o UCS Icon: merupakan simbol penunjuk arah sumbu koordinat penggambaran.
o Status Bar: baris yang berisikan informasi mengenai status keadaansaat ini dari
beberapa fungsi-fungsi khusus, seperti, ortho, snap, koordinat, dan lain-lain
o Snap: kursor yang berada pada area kerja Auto Cad yang mengindikasikan posisi
mouse.
o Title Bar: baris judul yang berisikan nama file yang sedang aktif.
2
• Menyimpan file Auto cad
a. Melalui command line (baris perintah)
Command: save
Ketika keluar kotak dialog, ketik nama file gambar, pilih directory tempat
penyimpanan, kemudian tekan enter.
b. Melalui Menu Bar
Caranya, klik file – save – ketik nama file gambar – pilih directory tempat
penyimpanan – klik save.
• Membuka lembar kerja baru
a. Melalui command line (baris perintah)
Command: qnew
Ketika keluar kotak dialog, tekan enter.
b. Melalui Menu Bar
Caranya, klik file – New – klik open
• Apabila ingin menggunakan toolbar, maka dapat menggunakan toolbar standard seperti
tampak pada gambar dibawah. Caranya klik kiri simbol toolbarnya.
Open Save Plot Zoom
Real
Q New
Undo
Redo Pan Zoom Zoom
Real Time Window Previous
Gambar 3
F. Mengaktifkan Toolbar
Untuk mengaktifkan toolbar Auto Cad 2004, ikuti langkah-langkah pada gambar di
bawah. Klik View – toolbar, akan keluar kotak dialog customize. Kemudian check list toolbar-
toolbar yang ingin diaktifkan.
Gambar 4a Gambar 4b
3
G. Membuat Batas Area Kerja Gambar
Untuk membuat batas area gambar ikuti langkah-langkah berikut. Di bawah ini diberikan
contoh batas area kerja untuk kertas A4.
Command: limits
Reset Model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: 0,0
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 210,297
Command: zoom
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: a
Regenerating model.
4
BAGIAN II
MENGGAMBAR 2 DIMENSI
A. Sistem Koordinat 2D
Sistem koordinat sangat membantu sekali pada saat kita menggambar dengan Auto Cad.
Karena pada saat bekerja dengan Auto Cad, terkadang kita harus menentukan posisi awal
penggambaran, titik tujuan ataupun penempatan objek – objek pada lembar kerja Auto Cad. Pada
Auto Cad dikenal dua sistem Koordinat yang biasa dipakai, yaitu sistem koordinat kartesius
(mutlak atau relatif) dan sistem koordinat polar (mutlak atau relatif).
B. Koordinat kartesius
Pada sistem koordinat kartesius dikenal tiga buah sumbu yaitu sumbu X, Y, dan Z.
Dimana nilai dari X, Y, dan Z merupakan jarak dari titik acuan. Untuk koordinat kartesius
mutlak, nilai – nilai positif (+) atau negatif (-) yang dimasukkan merupakan jarak dari titik acuan
(0, 0, 0). Sedangkan untuk koordinat kartesius relatif, nilai – nilai positif (+) atau negatif (-) yang
dimasukkan merupakan jarak relatif dari titik acuan tertentu.
C. Koordinat Polar
Koordinat polar dipergunakan untuk membuat garis dari suatu nilai bilangan bulat dan
sudut tertentu. Dimana nilai sudut positif (+) berlawanan dengan arah jarum jam dan sudut
negatif (-) searah dengan jarum jam.
Rumus sistem koordinat polar relative @jarak<nilai sudut (@r<α)
6
Simbol Digunakan untuk Perintah Cara menggunakan
Menumpulkan sudut Klik simbol, ketik r pada keyboard, tekan enter, masukkan
(sudut menjadi Fillet angka untuk menentukan jari, tekan enter, kemudian klik
lengkungan busur) garis 1, klik garis 2 (kedua garis yang membentuk sudut).
Membuat sudut Klik simbol, ketik d pada keyboard, tekan enter pada
menjadi garis dengan keyboard, masukkan angka untuk menentukan distance 1
jarak tertentu terhadap Chamfer & 2, klik garis 1 dan garis 2 untuk membuat distance.
kedua garis yang
membentuk sudut tsb
Klik simbol, masukkan angka pada kolom (rows dan
Menduplikasi objek columns) untuk menentukan jumlah objek, masukkan
dengan jarak tertentu angka pada kolom row offset dan column offset untuk
Array
pada suatu baris dan menentukan jarak antar objek. Kemudian klik select
kolom object, blok objek yang akan di duplikasi, klik kanan,
kemudian klik ok untuk mengahiri perintah.
Klik simbol, klik pada lembar kerja, drag sepanjang yang
Membuat tulisan atau
Text diinginkan, ketik tulisan yang diinginkan, tentukan jenis
memberi nama
dan ukuran huruf, klik ok untuk mengakhiri.
Klik simbol, block benda yang akan dipecah. Kemudian
Memecah garis yang klik kanan untuk mengahiri
Explode
saling berhubungan
Tips:
Untuk mengulangi perintah yang sama biasa langsung klik kanan terus klik “repeat….”
1. Perintah line
• Membuat garis dengan panjang 7 dan sudut 0
Command: line (atau klik symbol line)
Specify first point: (klik mouse pada lembar kerja Auto Cad)
Specify next point or [Undo]: @7< 0
Gambar a
Latihan
Buatlah gambar dibawah ini:
@7<90
@7<60 3 3
@7<30 3
@7<0
3
7
2. Perintah rectangle
• Membuat kotak dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm atau (x,y) adalah (10,5)
Command: rec
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width:
Specify other corner point or [Dimensions]: @10,5
(@10,5)
(Titik awal
sembarang)
• Membuat kotak dengan panjang 20 cm dan lebar 10 cm atau (x,y) adalah (20,10)
Rangkaian perintah: Klik simbol rectangle, klik pada lembar kerja, ketik @20,10,
kemudian tekan enter.
3. Perintah circle
Command: circle
Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik
mouse sembarang)
Specify radius of circle or [Diameter] <5.0000>: 5
4. Polygon
Contoh 1:
Command: polygon
Enter number of sides <5>: 5
Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: c
Specify radius of circle: 5
8
Contoh 2:
Command: polygon
Enter number of sides <5>: 5
Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: i
Specify radius of circle: 5
Contoh 1 Contoh 2
5. Arc
Yaitu toolbar yang digunakan untuk membuat objek lengkung / busur.
• Metode 3 titik
• Metode center – start – angle
• Metode start – end – angle
Command: arc
Specify start point of arc or [Center]:
Specify second point of arc or [Center/End]:
Specify end point of arc:
atau
Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]:
Specify included angle:
Contoh:
9
G. Toolbar Object Snaps
Toolbar-toolbar dari grup object snap sangat membantu dalam penggambaran atau
pengeditan. Fungsi dari objeck snaps yaitu untuk mendapatkan / menangkap titik tertentu dari
suatu bagian gambar. seperti titik tengah garis, titik ujung garis, titik tengah lingkaran, kuadrant
sebuah lingkaran, dan lain-lain, akan bisa di lihat secara tepat dan akurat.
Pada Table 2 di bawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri
Toolbar Nama Digunakan untuk Cara menggunakan
Memulai Membuat Klik simbol, klik pada titik awal (acuan), ketik
Snap From objek pada koordinat angka / koordinat titik yang diinginkan (@x,y).
tertentu dari titik acuan. setelah itu baru ikuti langkah pembuatan objek.
Untuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang
Snap to End
menyorot/menunjuk ingin dilihat end point nya
Point
ujung garis
Untuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang
Snap to
menyorot/menunjuk ingin dilihat center point nya.
center
center point
Untuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang
Snap to
menyorot/menunjuk ingin dilihat Midpoint nya
Midpoint
middle point
Snap to menyorot/menunjuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang
Quadrant Quadrant ingin dilihat Quadrant nya
Snap to menyorot/menunjuk Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang
tangent tangent ingin dilihat tangent nya
Keterangan:
Toolbar object snap hanyalah toolbar pembantu dalam penggambaran obyek, jadi dalam menjalankannya selalu
diawali dengan perintah pokok yang akan digunakan. Seperti line, circle, rec, box, dan lain-lain.
H. Toolbar Standard
Pada tabel dibawah ini terdapat beberapa toolbar dari grup standard. Toolbar-toolbar ini
sangat membantu pada saat proses pengeditan.
10
Latihan
11
I. Memodifikasi Gambar
1. Perintah Offset
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek secara parallel dengan jarak
tertentu sesuai keperluan.
Contoh 1:
Offset gambar dibawah kearah dalam sebesar 1
Command: offset
Specify offset distance or [Through] <1.0000>: 1
Contoh 2:
Offset gambar dibawah kearah dalam dan luar sebesar 1
10
15
12
2. Perintah Trim
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang berpotongan dengan
obyek lain.
Contoh 1:
Command: trim
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects: 1 found, 3 total
Select objects:
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]:
3. Perintah Extended
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memanjangkan suatu obyek sampai batas obyek
yang telah dibuat.
Contoh:
Eksekusi perintah:
Command: extend
13
4. Perintah Mirror
Yaitu toolbar yang digunakan untuk mencerminkan suatu obyek. Posisi cermin dapat
diatur sesuai keinginan.
Contoh 1
Cerminka gambar dibawah dengan cermin AB
Command: mirror
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects: 1 found, 3 total
Select objects:
Specify first point of mirror line: (klik kiri A)
Specify second point of mirror line: (klik kiri B)
Delete source objects? [Yes/No] <N>:
B
A
Contoh 2 Gambar sebelum di offset Gambar setelah di offset
A B
Gambar sebelum di cerminkan Gambar setelah di Cerminkan
5. Perintah Fillet
Yaitu toolbar yang digunakan untuk menumpulkan/membulatkan sudut.
Membuat fillet dengan jari-jari 2 cm
Command: fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: r
Specify fillet radius <0.0000>: 2
Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (klik kiri garis A)
Select second object: (klik kiri garis B)
B
14
6. Perintah Chamfer
Yaitu toolbar yang digunakan untuk mematatahkan ujung/sudut dari suatu obyek. Jarak
patah dari sudut dapat diatur dengan mengatur nilai distance 1 dan distance 2.
Command: chamfer
7. Perintah Array
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek dalam suatu baris dan kolom
serta melingkar.
Contoh 1:
Lakukan perintah Array denga jumlah baris 2 dan jumlah kolom 3, serta jarak antar baris 3 dan
jarak antar kolom 3
Buatlah objek kotak dengan ukuran (2,3) dengan ukuran sembarang seperti gambar a.
Command: Array
8. Perintah Explode
Yaitu toolbar yang digunakan untuk memecah objek berupa garis yang membentuk kurva
kontinyu. Seperti kotak yang dibuat dengan perintah rec, objek yang dibuat dengan polyline, dan
polygon.
15
LATIHAN
1. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, fillet, mirror
2. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, polygon, array
16
3. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, offset, array, trim.
4. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah line, circle, rectangle, chamfer, text.
FILTER DRIER
17
J. Dimension style
Ukuran pada gambar kerja sangat penting sekali untuk melengkapi informasi sebuah
obyek yang kita gambar. Dalam hal ini auto cad memberikan fasilitas khusus untuk membuat
ukuran secara otomatis yang terdapat dalam grup toolbar dimension. Pada tabel di bawah ini
dijelaskan secara ringkas bagaimana memberikan ukuran gambar.
Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri.
Simbol Nama Digunakan untuk Cara menggunakan
Membuat ukuran panjang Klik simbol, klik titik 1 objek/garis, klik titk ke 2
Linear
dan lebar garis pada objek/garis yang akan dibuat ukuran.
Dimension
posisi linear.
Klik simbol, klik titik 1 objek/garis, klik titk ke 2
Membuat ukuran panjang
Aligned objek/garis yang akan dibuat ukuran, kemudian geser
dan lebar garis pada
Dimension mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk
posisi Aligned.
mengakhirinya
Membuat ukuran Klik simbol, klik objek lingakaran, kemudian geser
Diameter
diameter pada pada suatu mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk
Dimension
lingkaran mengakhirinya.
Klik simbol, klik objek lingakaran, kemudian geser
Radius Membuat ukuran jari-jari
mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk
Dimension pada suatu lingkaran
mengakhirinya.
Klik simbol, klik garis 1, klik garis ke 2 yang akan
Angular Membuat ukuran suatu dibuat ukuran, kemudian geser mouse ke tempat yang
Dimension sudut diinginkan untuk meletakkan ukuran sudutnya dan
klik untuk mengakhirinya
Pada saat kita memberikan ukuran pada gambar kerja, seringkali kita dapatkan angka
pada ukuran gambar terlalu besar atau sebaliknya, jumlah desimal yang terlalu banyak dsb,
sehingga gambar kerja kurang indah dilihat. Pada gambar dibawah ini dijelaskan bagaimana
membuat seting ukuran.
Klik format – dimension style, akan muncul kotak dialog seperti gambar B di bawah ini.
Gambar 7A Gambar 7B
18
Pada saat melakukan setting, sebaiknya anda membuat dimension style yang baru dengan meng-
klik “new”, sehingga dimension style standard dari Auto Cad tidak hilang. Pada gambar C dapat
diamati konfigurasi untuk lines and arrows.
Gambar 7C
Kotak dialog text style digunakan untuk membuat konfigurasi teks, baik itu jenis huruf,
ukuran huruf, dan kemiringan huruf. Untuk masuk ke kotak dialog text style, klik: format – text
style, akan muncul kotak dialog pada gambar B.
Gambar 8A Gambar 8B
19
L. Layer
Yaitu toolbar yang berfungsi untuk mengelompokan obyek-obyek dari sebuah gambar,
sehingga property obyek dapat diatur berdasarkan kelompoknya. Toolbar layer akan sangat
berguna apabila gambar yang kita kerjakan sangat kompleks, karena dengan layer obyek yang
mengganggu pada saat menggambar dapat kita non aktifkan untuk sementara. Misalnya: obyek
atap, obyek pintu, obyek jendela, obyek lantai pada sebuah gambar rumah.
Konfigurasi layer dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
20
BAGIAN III
MENGGAMBAR 3 DIMENSI
Gambar tiga dimensi secara umum ada tiga yaitu model wireframe, model surface dan
model solid. Sebelum masuk ke gambar 3 dimensi, akan dibahas terlebih dahulu gambar 2D
isometrik yang memiliki kesan gambar tiga dimensi.
A. Gambar Isometrik
Gambar isometrik adalah gambar 2 dimensi yang arah garisnya dibatasi oleh sudut-sudut
isometrik, sehingga memiliki kesan gambar 3 dimensi. Garis-garis sumbu isometrik tersebut
merupakan kombinasi dari sudut 30o, 90o, dan 150o.
Sumbu-sumbu isometrik yang merupakan kombinasi dari tiga sudut di atas yaitu:
1. Left: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 90 o dan 150o
2. Top: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 150o
3. Right: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 90o
dari ketiga sumbu isometrik tersebut, hanya satu yang dapat aktif, untuk berpindah dari sumbu
left ke top dan ke right bisa menggunakan tombol F5. Bentuk-bentuk sumbu isometrik dapat
dilihat pada gambar di bawah.
21
Contoh:
Dengan mengaktifkan sumbu isometrik right, kotak yang diperoleh tersusun oleh garis-garis
yang berorientasi pada sudut 30o dan 90o.
Dengan melihat ilustrasi gambar di atas, untuk menggambar sebuah kotak yang memiliki kesan 3
dimensi bisa menggunakan kombinasi dari ketiga sumbu ispometrik.
LATIHAN
Gambarlah obyek isometric di bawah ini.
22
B. MODEL WIREFRAME
adalah model tiga dimensi yang hanya terdiri dari garis lurus dan garis lengkung tanpa
penutup permukanan.
Contoh:
C. MODEL SURFACE
Merupakan obyek 3D yang hanya solid dipermukaannya saja, sedangkan bagian
dalamnya berongga
.
Revsurf
Revsurf (revolved surface) adalah perintah yang digunakan untuk merubah rangka/profil
continyu 2d menjadi obyek berpermukaan 3D dengan cara mengelilingkan rangka 2D tersebut
mengelilingi sebuah sumbu.
Contoh:
Command: revsurf
Sumbu
Profil 2D
Untuk memperhalus segment pada objek berpermukaan 3D jumlah mash harus ditambah
sebelum perintah revsurf dijalankan.
23
Contoh:
Command: surftab1
Enter new value for SURFTAB1 <6>: 36
Command: surftab2
Enter new value for SURFTAB2 <6>: 36
Command: revsurf
Profil 2D
Command: tabsurf
24
Contoh:
Command: edgesurf
25
D. MEMBUAT OBYEK SOLID 3D
Obyek solid 3D yaitu obyek/benda pejal yang tidak hanya padat pada permukaannya saja,
tetapi juga pada seluruh isinya. Ada dua cara dalam penggambaran obyek 3D solid, yaitu dengan
standard primitif dan extended primitif. Standard primitif digunakan untuk membangun obyek
3D kompleks dari bentuk dasar obyek 3D seperti: box, cylinder, sphere, cone, torus, dan wedge.
Sedangkan extended primitif digunakan untuk membangun obyek 3D kompleks dari profil 2D
yang akan diekstrusi menjadi sebuah obyek solid 3D.
Sebelum penjelasan lebih jauh tentang membuat obyek solid 3D, pembaca harus
menguasai beberapa grup toolbar yang sering dipakai dalam ruang 3D. Tolbar-toolbar tersebut
yaitu:
1. Toolbar shade
Toolbar ini digunakan untuk memberikan shading pada obyek yang sudah dibuat.
Toolbar shade sangat bermanfaat sekali, karena dapat menampakkan wujud solid 3D secara utuh,
sehingga sangat mirip dengan aslinya.
SW NE
Top view Left view Front view Isometric view Isometric view
26
3. Toolbar 3D orbit
Toolbar ini digunakan untuk melihat dari berbagai sudut pandang yang kita inginkan
secara menual. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
3D Zoom 3D Orbit
Keterangan:
o 3D Pan, untuk menggeser gambar beserta bidang gambarnya.
o 3D Zoom, untuk memperbesar dan memperkecil gambar beserta bidang gambarnya.
o 3D Orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya.
o 3D continuous orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya secara continyu.
4. Standard Primitif
Yaitu gambar solid 3D yang bentuknya sudah tetap/baku, sesuai yang ditentukan oleh
Auto Cad. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi
perintah secara ringkas.
Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri.
Toolbar Perintah Cara menggunakan
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
Cylinder menentukan radius/diameter cylinder, tekan enter, masukkan angka
untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya.
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan L/C untuk
menentukan jenis kotak, masukkan angka untuk menentukan
panjang object kesumbu X, tekan enter, masukkan angka untuk
Box
panjang object ke sumbu Y, tekan enter, masukkan angka untuk
menentukan panjang objek ke sumbu Z, tekan enter untuk
mengakhirinya..
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
Cone menentukan radius/diameter kerucut, tekan enter, masukkan angka
untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya.
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
menentukan radius/diameter bola, tekan enter untuk mengakhirinya
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk
menentukan radius/diameter luar object, tekan enter, masukkan
Torus angka untuk menentukan radius/diameter dalam, tekan enter untuk
mengakhirinya
27
Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan L/C untuk
menentukan jenis kotak, masukkan angka untuk menentukan
panjang object kesumbu X, tekan enter, masukkan angka untuk
Wedge
panjang object ke sumbu Y, tekan enter, masukkan angka untuk
menentukan panjang objek ke sumbu Z, tekan enter untuk
mengakhirinya..
a. Box
Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah kotak, baik
kotak kubus atau balok.
28
b. Cylinder
Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah tabung. Tinggi
tabung sejajar dengan sumbu Z, sedangkan alas dan atap tabung ditentukan dengan memasukkan
nilai jari-jari atau diameternya.
c. Cone (Kerucut)
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk kerucut.
Parameter yang digunakan sama seperti perintah cylinder.
29
Specify radius for base of cone or [Diameter]: 3
Specify height of cone or [Apex]: 8
d. Sphere
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk bola. Parameter
yang harus ditentukan adalah titik pusat dan jari-jari atau diameter.
Contoh: buatlah sebuah bola dengan r = 3
Command: sphere
Specify center of sphere <0,0,0>: (klik sembarang)
Specify radius of sphere or [Diameter]: 3
f. Torus
Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk torus/donat.
30
Latihan
Dengan perintah-perintah standard primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyek-
obyek dibawah ini.
1. Gunakan perintah cylinder, copy / array polar, dan bantuan objeck snap from dan quadrant.
31
Keterangan ukuran kabin dalam milimeter
32
5. Extended Primitif
Extended primitive yaitu tipe 3D solid yang dibentuk dengan mengkonversi / mengubah
obyek 2D menjadi obyek 3D. Syarat obyek 2D yang akan ekstrusi menjadi obyek 3D harus
berupa kurva kontinyu yang tertutup. Perintah yang disediakan ada dua yaitu Extrude dan
Revolve. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi
perintah secara ringkas.
Toolbar Perintah Cara menggunakan
Klik simbol, klik objek yang akan di extrude, tekan enter, klik path
(jika ada) atau masukkan angka untuk menentukan ketinggian
Extrude
object, tekan enter, masukkan nilai sudut, tekan enter untuk
mengakhirinya.
Klik simbol, klik objek yang akan di Revolve, tekan enter, klik titik
Revolve sumbu 1 dan titik sumbu 2 untuk referenasi revolusi, masukan nilai
sudut revolusi, tekan enter untuk mengakhirinya.
Sebelum dibahas lebih jauh tentang extrude dan revolve, anda harus memiliki
pengetahuan tentang toolbar dari grup UCS II, View, dan beberapa toolbar dari grup solid edit.
a. Toolbar UCS II
Toolbar ini digunakan untuk merubah posisi UCS yang aktif
sesuai dengan keinginan kita. Utuk lebih jelas perhatikan gambar
disamping.
b. Perintah Rotate3d
Toolbar ini digunakan untuk merotasi obyek pada ruang tiga dimensi. Arah rotasi obyek
mengikuti kaidah tangan kanan, dengan ibu jari sebagai sumbu rotasi dan empat jari yang
lain menentukan arah putaran. Untuk arah putaran searah dengan kempat jari masukkan nilai
positif (+) dan untuk arah putaran berlawanan keempat jari gunakan nilai negatif (-). Sumbu
rotasi yang dapat dijadikan acuan seperti X, Y, Z, 2 titik dan lain-lain.
Sebagai contoh buatlah obyek balok dengan dimensi 8 x 5 x 8, posisikan view pada SE
Isometric dan UCS II pada World. Obyek balok dibawah ini akan dirotasi pada sumbu X.
33
Titik perputaran
Gambar 16 balok dengan dimensi 8x5x8 pada SE view dan UCS II pada World
Eksekusi perintah:
Command: rotate3d
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Titik perputaran
34
c. Perintah Solids editing
Grup toolbar ini digunakan untuk pengeditan obyek 3D.
Subtruct Intersect
Untuk memahami toolbar-toolbar di atas buatlah obyek kotak dengan ukuran 5x6x8,
kemudian buatlah tabung dengan titik awal penggambaran pada titik tengah sudut kotak seperti
tampak pada gambar. Ukuran jari-jari tabung 2 dan tinggi tabung 7.
Gambar 18 kotak dengan dimensi 5x6x8 dan tabung denga r=2dan t=7
Union
Rangkaian perintah; klik kiri simbol union, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter.
Eksekusi perintah:
Command: UNI
Select objects:
35
Subtruct
Rangkaian perintah; klik kiri simbol substruct, klik objek A, tekan enter, klik objek B, kemudian
tekan enter.
Command: SU
Sebelum Setelah
Intersect
Rangkaian perintah; klik kiri simbol intersect, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter.
Eksekusi perintah:
Command: IN
Select objects:
Sebelum Setelah
36
5A. Extrude
Adalah perintah untuk mengekstrusi sebuah profil 2D kearah sumbu Z positif atau
negatif. Untuk mengekstrusi sebuah obyek 2D menjadi obyek 3D bisa dilakukan dengan
menentukan nilai ketinggian, untuk nilai positif, arah ekstrusi searah dengan sumbu Z,
sedangkan untuk nilai negatif arah ekstrusi berlawanan dengan sumbu Z. Selain dengan
menentukan nilai ketinggian secara langsung ekstrusi juga bisa dilakukan dengan bantuan path
(obyek yang dibuat untuk menentukan arah dan tinggi ekstrusi). Hasil ekstrusi akan mengikuti
obyek yang dijadikan path yang telah dibuat.
Untuk mendapakan profil 2D yang berupa kurva kontinyu bisa menggunakan perintah
polyline atau perintah PEdit.
Command: pe
PEDIT Select polyline or [Multiple]: (klik salah satu garis)
Do you want to turn it into one? <Y>
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo]: j
Select objects: (klik semua garis yang akan digabungkan)
Specify opposite corner: 12 found
Extrude obyek dibawah ini dengan sudut 0 o, 5o dan 10o dengan ketinggian 10
37
Hasil ekstrusi 0 o, 5o dan 10o diperlihatkan gambar A, gambar B, gambar C
Command: extrude
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi)
Select objects:
Specify height of extrusion or [Path]: 10
Specify angle of taper for extrusion <0>:
Command: extrude
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi)
Select objects:
Specify height of extrusion or [Path]: p
Select extrusion path or [Taper angle]: (klik path yang telah dibuat)
38
5B. Revolve
Adalah perintah yang digunakan untuk merevolusi obyek 2D mengitari sumbu tertentu
sesuai dengan yang ditentukan. Perintah revolve tergabung dalam grup toolbar solid.
Command: revolve
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi)
Select objects:
Specify start point for axis of revolution or
define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: (tentukan titik sumbu 1)
Specify endpoint of axis: (tentukan titik sumbu 2)
Specify angle of revolution <360>: 180
39
Latihan
Dengan perintah-perintah extended primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyek-
obyek dibawah ini.
1. Kunci pas
2. Filter dryer
3. Ducting
40
4. Kompresor
Pandangan Samping
Pandangan depan
41
5. Sight glass
42
6. Kondensor
43
7. Katup ekspansi
Kapiler
TXV
44