MR Bos
MR Bos
Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian, sering juga disebut
sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti. Menurut Kerlinger
(2006: 49), variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari yang mempunyai nilai yang
bervariasi. Kerlinger juga mengatakan bahwa variabel adalah simbol/lambang yang padanya kita
letakan sebarang nilai atau bilangan. Selanjutnya menurut Suharsimi Arikunto (1998: 99),
variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian
suatu penelitian. Bertolak dari pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel
penelitian adalah suatu atribut dan sifat atau nilai orang, faktor, perlakuan terhadap obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
2. Variabel Pasif (Atribut) adalah variabel sebab yang tidak bisa dimanipulasi peneliti dan
merupakan karakteristik dan suddar melerat dalam subyek penelitian (atribut).
Contoh : Pengaruh hubungan keluarga perokok terhadap penderita ISPA.
Alasan : Karena peneliti tidak dapat memanipulasikan karakteristik penderita ISPA.
Selain hal tersebut,dalam kelompok variabel sebab ini, ada beberapa variabel, yaitu :
3. Variabel Bebas disebut juga antecedent , yaitu variabel yang berperan sebagai penyebab
utama serta bebas dalam menyebabkan suatu akibat.
Contoh : Pengaruh terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah.
Alasan : Bekam (variabel bebas) mempengaruhi timbulnya penurunan tekanan darah
(variabel terikat).
4. Variabel Moderator adalah yang berpengaruh lain, tetapi bukan variabel sebab utama.
Contoh : Hubungan motivasi serta prestasi belajar akan semakin kuat apabila peranan
guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik.
5. Variabel Random adalah variabel acak, yang memang tidak dimasukkan dalam variabel –
variabel penelitian, pengaruhnya akan menimbulkan kesalahan dalam perhitungan
estimasi.
Contoh : Usia penderita yang terdiagnosa TBC hanya dapat bertahan hidup 3 tahun
kedepan.
Alasan : Usia penderita yang terdiagnosa TBC tidak selalu bertahan hidup 3 tahun
kedepan, sehingga pengaruhnya menimbulkan kesalahan dalam perhitungan estimasi.
B. Variabel Akibat
Variabel akibat adalah variabel yang terjadi sebagai akibat dari adanya variabel bebas.
Contoh :
1. Merokok dapat menyebabkan Kanker Paru
Alasan : Rokok (variabel bebas) menyebabkan Kanker Paru.
2. Kebanyakan mengkonsumsi jahe dapat mengakibatkan masalah di pencernaan.
Alasan : jahe (variabel bebas) menyebabkan masalah di pencernaan.
C. Variabel Penghubung
Variabel penghubung atau disebut juga intervening yaitu variabel yang menghubungkan
variabel sebab dan akibat.
Contoh :
1. Hubungan nyamuk Anopheles sp. dengan Malaria.
Alasan : Karena nyamuk Anopheles sp. menghubungkan dengan penyakit Malaria,
Anopheles sp. (sebab) dengan Malaria (akibat).
2. Hubungan penyakit cacing dari cacing Wuchereria bancrofti dengan Filariasis.
Alasan : Karena penyakit cacing menghubungkan antara cacing Wuchereria bancrofti
(sebab) dengan Filariasis (akibat) sebuah data deskrit.
TUGAS METODOLOGI RISET
Oleh :
NPM : 15700120
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017