BAB II

GAMBARAN ALUR SISTEM

2.1 Analisis Perancangan

2.1.1 Sistem Yang Berjalan

Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan cara konvensional

dalam pencatatan dan pengolahan data penggalangan dana, yaitu anggota

mencatat penerimaan donasi yang diberikan oleh donatur.

Dari proses pengolahan data penggalangan tersebut terdapat beberapa

kelemahan atau kekurangan dalam sistem pengolahan data penggalangan pada

yaitu :

1. Pencatatan donasi secara manual perlu di lakukan pemeriksaan berkali-kali

atau ketelitian yang lebih.

2. Pembukuan donasi secara manual rentan akan terjadinya kesalahan dalam

pencatatan donasi donatur.

3. Jangka waktu penyimpanan berkas donasi berbentuk fisik masih terbatas.

4. Lambat nya kinerja anggota dalam hal mengolah data donasi.

Oleh karena itu, peneliti ingin menerapkan Sistem Informasi

Penggalangan Dana Berbasis Web dimana peneliti mengusulkan sistem informasi

berbasis Web yang memiliki keuntungan seperti :

3
 4

1. Proses penginputan donasi menggunakan Form khusus yang telah tersedia di

halaman input data.

2. Proses penginputan menggunakan hak akses yang telah diberikan kepada

masing – masing pengurus.

3. Meningkatkan jangka waktu data donasi dalam bentuk softcopy.

2.1.2 Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan hasil analisa terhadap Sistem Informasi Penggalangan Dana

Berbasis Web, dan untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan, diharapkan

sistem yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan sistem, yaitu Prosedur

dari sistem yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang

sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem komputerisasi yang

dapat membantu proses penginputan, pengeditan, dan penghapusan data serta

dapat mempermudah dalam hal pencarian data donasi dan dapat memberikan

pembaharuan yang diharapkan dapat memperluas cakupan Sistem Informasi

Penggalangan Dana Berbasis Web.

2.2 Perancangan Sistem

Tahap ini berkaitan erat dengan hasil analisis perancangan Sistem

Informasi Penggalangan Dana Berbasis Web. Proses perancangan Sistem

Informasi Penggalangan Dana Berbasis Web, harus sesuai dengan metode

perancangan yang telah ditentukan, yakni menggunakan diagram arus data atau

data flow diagram (DFD).

 5

2.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram alur data digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang

telah ada atau sistem yang baru yang telah dikembangkan dimana data tersebut

mengalir atau dimana data tersebut tersimpan. Rancangan DFD pada Sistem

Informasi Penggalangan Dana Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut :

a. Diagram konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan atau

menjelaskan secara keseluruhan atau secara umum dari sistem yang telah dibuat.

Berikut adalah diagram konteks Sistem Informasi Penggalangan Dana Berbasis

Web sebagai berikut:

Informasi Data Jenis Donasi
Informasi Data Donasi
a Donatur

Data Donasi Sistem Informasi

Penggalangan Dana
Berbasis Web

Data Jenis Donasi

Data Donasi

b Administrator

Informasi Data Jenis Donasi

Informasi Data Donasi

Gambar 4.1 Diagram Konteks

 6

b. Over View Diagram (Level 0)

Pada level nol ini, DFD menggambarkan proses utama sistem aliran data

antar proses yaitu proses Input dan Output pada sistem dan penyimpanan data

yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil kembali informasi. Gambar

4.2 Berikut menjelaskan DFD Level nol dari Sistem Informasi Penggalangan

Dana Berbasis Web:

a Donatur Data Donasi b Administrator

Informasi Data Donasi

1.0P Data Jenis Donasi
Input Data Data Donasi

Data Jenis jenis

Data Donasi donasi

Informasi Data Donasi

Data Donasi

2.0P
Tampil Data Jenis
Data

Gambar 4.2 Diagram Level 0