Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anjung Dwi Dewi Milini

NIM : 200351615712

Off :C

Mata Kuliah : Penilaian Pendidikan IPA

Materi : Evaluasi Pembelajaran dalam Perspektif Kurikulum 2013 (Penilaian Autentik)

JURNAL BELAJAR

1. Catatan Penting Materi


Pada pertemuan ini materi yang dibahas ialah mengenai Penilaian otentik adalah
proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai teknik yang mampu
mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Asesmen autentik adalah
pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah
sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Istilah asesmen merupakan sinonim dari penilaian,
pengukuran, pengujian, atau evaluasi. Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata,
valid, atau reliabel.
Beberapa karakteristik penilaian autentik sebagai berikut
a) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran,
b) Penilaian mencerminkan hasil proses belajar pada kehidupan nyata,
c) Menggunakan bermacam-macam instrumen, pengukuran, dan metode
yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar,
d) Penilaian harus bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua
aspek dari tujuan pembelajaran ,
e) Melibatkan pengalaman nyata,
f) Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung,
g) Mencakup penilaian pribadi dan refleksi,
h) Yang diukur keterampilan dan perfomansi,
i) Berkesinambungan,
j) Terintegrasi,
k) Dapat digunakan sebagai umpan balik,
l) Kriteria keberhasilan dan kegagalan diketahui siswa dengan baik.

Tujuan dari penilaian autentik diantaranya yaitu menilai kemampuan individu


melalui tugas tertentu, menentukan kebutuhan pembelajaran, membantu dan mendorong
siswa, membantu dan mendorong guru untuk mengajar dengan baik, menentukan strategi
pembelajaran, akuntabilitas lembaga, meningkatkan kualitas pendidikan, mengecek
ketercapaian kompetensi siswa. Prinsip-prinsip penilaian autentik meliputi objektif,
terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, dan edukatif. Cakupan penilaian autentik
meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan
dari semua kurikulum yang pernah diterapkan. Kurikulum 2013 dilaksanakan untuk
menjawab tantangan global yang semakin kompleks, persaingan yang semakin ketat.
Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 menitikberatkan pada perubahan pola pikir
dari diberitahu menjadi mencari tahu. Dalam kurikulum ini diharapkan dalam proses
pencariannya, siswa dapat melakukan proses memahami, menanya, menganalisis,
mengasimilasi, dan lain sebagainya.

Karakteristik penilaian kurikulum 2013 meliputi belajar tuntas, otentik,


berkesinambungan, berdasaekan acuan kriteria, dan menggunakan teknik penilaian
bervariasi. Jenis-jenis penilaian dalam pelaksanaan penilaian otentik yaitu tes standar
prestasi, tes buatan guru, catatan kegiatan, anekdot, skala sikap, catatan tindakan, konsep
pekerjaan, tugas individu, tugas kelompok atau kelas, diskusi, wawancara, catatan
pengamatan, peta perilaku, portofolio, kuesioner, dan pengukuran sosiometri. Dasar-
dasar penilaian prestasi siswa meliputi proyek, hasil tes tulis, portofolio, pekerjaan
rumah, kuis, karya siswa, presentasi, demonstrasi, laporan, jurnal, karya tulis, kelompok
diskusi, dan wawancara. Bentuk jenis-jenis operasional asesment autentik terdiri dari
penilaian perfomansi, penilaian kinerja, penilaian proyek, portofolio, penilaian diri
sendiri, dan penilaian tertulis.
2. Progress Belajar
Materi penilaian autentik dapat saya pahami dengan baik berkaitan dengan materi
sebelumnya terkait evaluasi pembelajaran saya bisa mendapat korelasi antar keduanya.
Penilaian autentik merupakan perkembangan dari penilaian tradisional yang memiliki
berbagai variasi bentuk penilaian sehingga bisa menyesuaikan tujuan pembelajaran.

3. Kesulitan yang Dihadapi


Kesulitan yang dialami yaitu untuk menyesuaikan dengan materi sebelumnya
yang belum begitu saya pahami, hal ini membuat saya cukup tertinggal dengan
mahasiswa lain, selain itu koneksi internet yang terkadang kurang lancar ssaat
pembelajaran sehingga saya ketinggalan pembahasan.

Anda mungkin juga menyukai