a. KU : tampak sakit berat b. Tekanan darah : 170/100 mmHg (hipertensi grade II) c. Nadi : 124x/menit (takikardia) d. Frekuensi pernapasan : 35x/menit (takipneu) e. Suhu : 36,8˚C (normal) f. Ronki basah : menunjukkan adanya cairan di dalam ruang alveolus g. Apeks teraba di ICS Vi 2 cm lateral linea midclavicula sinistra : menandakan terjadinya kardiomegali h. Gallop : terjadinya hambatan pengisian darah ventrikel selama diastolik i. Edema tungkai : edema pada tungkai kaki terjadi karena kegagalan jantung kanan dalam mengosongkan darah dengan adekuat sehingga tidak dapat mengakomodasi semua darah yang secara normal kembali dari sirkulasi vena j. JVP : 5+4 H2O (peningkatan tekanan vena jugularis, menandakan keabnormalitasan jantung sebelah kanan) 4. Kemungkinan penyakit pada pasien a. Congestif Heart Failure adalah keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung, sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolik secara abnormal. Mansjoer, Arief. Kapita Selekta Kedokteran 1. Jakarta: EGC. 2001 b. Cor Pulmonale Chronicum perubahan struktur dan fungsi dari ventrikel kanan jantung sebagai akibat dari gangguan paru kronis. Perubahan yang terjadi berupa hipertrofi ventrikel kanan atau dilatasi atau keduanya sebagai akibat dari adanya hipertensi pulmoner.