Proposal KKN Kayangan Nice

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

KKN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYANGAN
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen Sandubaya Kota Mataram
USULAN PROGRAM KKN TERPADU

IMPLEMENTASI
INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)
INTERPROFESSIONAL COLLABORATION &
KERJA NYATA PENCEGAHAN COVID-19 DALAM MENINGKATKAN

GIZI DAN IMUNITAS TUBUH UNTUK IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DAN
BALITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI
WILAYAH KERJA PUSEKESMAS KAYANGAN LOMBOK UTARA
Oleh:
1. Tri Putranto Maytas Ardiyan D IV
Keperawatan NIM P07120317072
2. Niltu dinari D III Keperawatan NIM P07120118029
3. Utami rizka mulyasari D III Keperawatan NIM P07120118046
4. Ena D III Kebidanan NIM P07124018014
5. Irhas dwi satyani D III Kebidanan NIM P07124018019
6. Nabilla reza anggraini D IV Kebidanan NIM P07124117058
7. Rafika nor aulia D III TLM NIM P07134018086
8. Rahmatun uzma D III TLM NIM P07134018087
9. Yulia apiani arsih D IV TLM NIM P07134117101
10. Naning fitria yuliartik D IV TLM NIM P07134117078
11. Hijjati sukmana gading D IV TLM NIM P07134117065
12. Desak putu ayu prastini D III Gizi NIM P07131018013
13. Zianatul wardian D IV Gizi NIM P07131117077
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2021
i
Lembar persetujuan Proposal Program Unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

A. Rencana Program
1. Judul : Kerja Nyata Pencegahan Covid-19 dalam
Meningkatkan Gizi dan Imunitas Tubuh untuk Ibu
Hamil, Ibu Menyusui dan Balita dengan Menggunakan
Teknologi Tepat Guna Di Wilayah Kerja Pusekesmas
Kayangan Lombok Utara.
2. Lokasi : Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayangan KLU
3. Perkiraan biaya : Rp. 1. 500.000,00
4. Sumber dana : Anggaran Dana KKN 2021 Poltekkes Mataram
B. Pelaksanaan program
1. Penanggung jawab : Eka Rudy Purwana ,SST., M.Kes
2. Ketua pelaksana : Tri Putrranto Maytas Ardiyan
3. Waktu pelaksana : Senin, 8 Februari – 5 Maret 2021
Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan I Dosen Pembimbimbing Lapangan II
(Eka Rudy Purwana, SST., M.Kes.) (Zulfatedy Pratama, SKM)

NIP. 197811052005011003
ii
HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN
Usulan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2021

Poltekkes Kemenkes Mataram
di UPT BLUD Puskesmas Kayangan
Disusun Oleh :
Mahasiswa Poltekkes Mataram Kemenkes RI

Disetujui pada tanggal
Oleh :
Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Kayangan Lombok Utara
(Sukamto. S.Kep.Ners )
Pembimbing Lapangan :
1. Eka Rudy Purwana ,SST., M.Kes (________________________)

NIP.197811052005011003
2. Zulfatedy Pratama, SKM (_________________________)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya serta memberikan nikmat kesehatan sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu di
Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Kayangan Tahun 2021 dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Penulisan laporan akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes., selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Mataram.
2. Sukamto. S.Kep.Ners, selaku Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Selong
yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan KKN di UPT
BLUD Puskesmas Selong.
3. Jubair ,SKM,M.Kes. selaku ketua panitia penyelenggaraan KKN Terpadu
2021
4. Eka Rudy Purwana ,SST., M.Kes selaku penanggung jawab KKN dan
dosen pembimbing lapangan.
5. Zulfateddy Pratama, Amd. Gz selaku dosen pembimbing lapangan.
6. Seluruh pembimbing lapangan yang telah membantu dalam proses KKN
ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini belum sempurna, dan

menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan
sebelumnya.
iv
Demikian, semoga laporan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan

bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Mataram, 8 Februari 2021
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A...........................................................................................................Latar Belakang
1
B.........................................................................................................Rumusan Masalah
4..........................................................................................................................
C..................................................................................................................Tujuan
............................................................................................................................
D.................................................................................................................Manfaat
BAB II DATA DAN IDENTIFIKASI MASALAH.................................... 6
BAB III RENCANA KEGIATAN............................................................... 7
BAB IV RENCANA ANGGARAN ............................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 15
LAMPIRAN.................................................................................................. 16
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virus Corona atau Covid–19, khususnya dimulai dengan
pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus
ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Hunan di Wuhan yang menjual
berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi
misalnya, ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.
Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan
di pasar hewan tersebut. Virus Corona atau Covid-19 diduga dibawa
kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan.
Corona Virus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi
hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi
penyakit radang paru.
Kelelawar, ular, dan berbagai hewan eksotis lain hingga kini masih
dianggap sebagai vektor Virus Corona atau Covid-19. Terlepas dari benar-
tidaknya informasi tersebut, Covid-19 membuktikan diri mampu menular
antar manusia. Penularan sangat cepat hingga Organisasi Kesehatan Dunia
WHO menetapkan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi Covid-19
yang sangat cepat hingga hamper tak ada negara atau wilayah di dunia
yang absen dari Virus Corona. Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam
1
waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Sayangnya hingga
kini belum ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi Virus Corona
atau Covid-19.
WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemic
Virus Corona secara global. Eropa memiliki lebih banyak kasus dan
kematian akibat Covid-19 dibanding China. Jumlah total kasus Virus
Corona menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu disedikitnya 123 negara
dan wilayah. Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada di wilayah
China daratan. Italia, yang merupakan negara Eropa yang terdampak Virus
Corona terparah, kini tercatat memiliki lebih dari 15 ribu kasus. Menurut
Data Riskesdas tahun 2020 di Indonesia penderita covid-19 terus
meningkat dengan jumlah 40.400 jiwa, terdapat ibu anemia dengan
presentase 48,9% dan ibu kekurangan energy kronis sebanyak 17,3% dan
ibu hamil dan menyusui umur yang positif 31-45 tahun sebanyak 29,7%
dan umur 46-59 tahun sebanyak 26,8%.
Untuk kasus COVID-19 ini yang rentan terkena juga ialah Ibu
Hamil, ibu hamil adalah wanita yang mengandung janin dalam rahim
karena setelah dibuahi oleh spermatozoa. Sehingga dapat kita ketahui
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang
perempuan. Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung
sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani hari-hari
kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan janin akan tetap sehat (Sumarmo
Markam 2008).
2
Salah satu faktor penyebab penularan COVID-19 Pada ibu hamil
ialah karena dipengaruhi oleh sistem imun yang kurang dimana sistem
imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem perlindungan
secara biologis yang ada di dalam tubuh manusia dengan tujuan untuk
menangkal radikal bebas yang menyerang sehingga seorang individu akan
terhindar dari penyakit. Apabila sistem ini dapat bekerja dengan baik,
maka seseorang akan terhindar dari serangan virus ataupun bakteri, bahkan
dapat mencegah dari serangan kanker. Dan dampak apabila sistem imun
ini berkurang dalam tubuh maka semua jenis penyakit bisa masuk kedalam
tubuh manusia (Fox, 2008).
Yang kita ketahui ditengah krisis pandemi ini semua orang
didorong untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh salah satunya dengan
memanfaatkan ramuan rempah-rempah yang dapat dijadikan olahan jamu.
Jamu adalah obat herbal alami yang dapat kita gunakan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah corona. Jamu yang
merupakan ramuan tradisional telah ratusan tahun membuat rakyat
Indonesia sehat tanpa obat-obat kimia," Virus corona bisa kita lawan kalau
badan kita sehat, kita punya imunitas yang bisa menangkal virus, sehingga
virus akan mati dengan kekebalan tubuh kita. Yang dapat kita lakukan
juga ialah dengan membuat makanan sehat dengan mencampurkan daun
kelor didalamnya yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh
(Wendi Usino, 2019).
3
B. Rumusan Masalah
Apakah dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan guna meningkatkan pelayanan
kesehatan sehingga diharapkan dapat melakukan pencegahan Covid-19
Dalam Meningkatkan Gizi Dan Imunitas Tubuh Untuk Ibu Hamil, Ibu
Menyusui Dan Balita Dengan Menggunakan Teknologi Tepat Guna Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kayangan Lombok Utara?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Kuliah Kerja nyata guna meningkatkan pelayanan
kesehatan sehingga diharapkan dapat melaakukan pencegahan Covid-
19 Dalam Meningkatkan Gizi Dan Imunitas Tubuh Untuk Ibu Hamil,
Ibu Menyusui Dan Balita Dengan Menggunakan Teknologi Tepat
Guna Di Wilayah Kerja Pusekesmas Kayangan Lombok Utara
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil dan KIE tentang kehamilan.
b. Mengembangkan teknologi tepat guna (TTG) dan pemasaran
produk Gizi sesuai dengan potensi yang ada dengan memanfaatkan
daun kelor untuk meningkatkan imunitas tubuh.
c. Melaksanakan pemeriksaan GDS pada ibu hamil, Ibu Menyusui
d. Melaksanakan kegiatan penyuluhan (Penyuluhan TBC , Demam
Berdarah, PHBS, COVID-19).
4
D. Manfaat
1. Mengetahui keadaan ibu hamil dan menambah pengetahuan ibu hamil,
ibu menyusui, dan balita di wilayah kerja puskesmas Kayangan
Lombok utara
2. Mengatahui tumbuh kembang balita/anak di wilayah kerja puskesmas
Kayangan lombok utara
3. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang pemanfaatan pangan
lokal melalui teknologi tepat guna pada ibu hamil, ibu menyusui, dan
balita di wilayah kerja puskesmas kayangan lombok utara
4. Untuk mengetahui keadaan gula darah pada ibu hamil, ibu menyusui di
wilayah kerja puskesmas kayangan Lombok utara.
5
BAB II
DATA DAN IDENTIFIKASI MASALAH
A. Data
WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemic
Virus Corona secara global. Eropa memiliki lebih banyak kasus dan
kematian akibat Covid-19 dibanding China. Jumlah total kasus Virus
Corona menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu disedikitnya 123 negara
dan wilayah. Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada di wilayah
China daratan. Italia, yang merupakan negara Eropa yang terdampak Virus
Corona terparah, kini tercatat memiliki lebih dari 15 ribu kasus.dan
menurut data riskesdas tahun 2020 di indonesia penderita covid terus
meningkat dengan jumlah 40.400 jiwa, terdapat ibu anemia dengan
presentase 48,9% dan ibu kekurangan energi kronis sebanyak 17,3% dan
ibu hamil dan menyusui umur yang positif 31-45 tahun sebanyak 29,7%
dan umur 46-59 sebanyak 26,8%.
B. Identifikasi Masalah
Kurang pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui tentang
pencegahan Covid-19 dan cara peningkatan gizi serta imunitas tubuh
melalui teknologi tepat guna bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
6
BAB III
RENCANA KEGIATAN (POA)
Rencana Kegiatan
1. Meningkatkan pemahaman ibu hamil, ibu menyusui tentang pencegahan

covid 19
2. Meningkatkan pemahaman pada ibu hamil dan ibu menyusui terkait cara
cuci tangan yang benar untuk enegah penularan Covid-19
3. Meningkatkan pemahaman pada ibu hamil, ibu menyusui terkait cara

meningkatkan imunitas tubuh.
4. Meningkatkan pemahaman ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya

melakukan pemeriksaan terhadap kehamilannya.
5. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan pada ibu hamil dan

menyusui terkait cara membuat jamu untuk meningkatkan imunitas
tubuh.
6. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan pada ibu hamil dan

menyusui terkait cara membuat naget dengan campuran daun kelor
untuk meningkatkan imunitas tubuh.
BAB IV
7
RENCANA ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN
No Alat dan Jumlah Harga satuan Harga

Bahan
1. Spanduk:
a. Posko 2x1 m/spanduk Rp. 70.000 Rp.155.000

b. Puskesmas
3x1 m/spanduk Rp. 85.000
2. ATK :
a. Kertas HVS 2 Rim Rp.47.000/rim Rp. 90.000
b. Map Absen 6 lembar Rp.2.000/lembar Rp.16.000
3. Fotocopy :
a. Fotocopy 100 lembar Rp.200/lembar Rp. 20.000
Leaflet
b. Fotocopy 9 program x 3 Rp.200/ lembar Rp. 5.000
Absen lembar
Kehadiran
Peserta
c. Fotocopy 10 lembar x 5 Rp.200/lembar Rp.10.000
Proposal rangkap
d. Fotocopy a. Hasil Lab Rp.200/lembar Rp.5.000
Dokumen 25 lembar
Puskesmas b. Profil Rp.200/lembar Rp. 8.000
Puskesmas
20 lembar x
2 rangkap
c. PWSKIA Rp.200/lembar Rp. 2.000
10 lembar
8
d. Data Rp.200/lembar Rp. 4.000
Rekapitula-
si 20 lembar
e. Fotocopy 11 lembar x 3 Rp.200/lembar Rp. 30.000
POA rangkap
4. Jilid Proposal 5 jilid Rp. 8000/ jilid Rp. 50.000
5. Lanset 1 kotak Rp. 20.000 Rp. 20.000
6. Kapas 1 gulung Rp. 12.000 Rp. 12.000
7. Alkohol 70% 1 botol Rp. 13.000 Rp. 13.000
8. Stick GDS 1 kotak Rp. 135.000 Rp.135.000
9 Plester 3gulung Rp. 10.000 Rp. 30.000
10 Konsumsi 60 orang Rp. 5000/kotak Rp. 300.000
11 Teknologi
Tepat Guna:
Jamu, Nagget,
dan Cilok :
1. Kunyit 1 kg Rp.40.000 / kg Rp. 40.000
2. Lengkuas 1 kg Rp.20.000/kg Rp. 20.000
3. Jeruk Nipis 1 kg Rp.20.000/kg Rp. 20.000
4. Gula Merah 1 bungkul Rp.30.000/ bgks Rp. 30.000
5. Air 3 galon Rp. 25.000 Rp. 75.000
6. Tepung 5 kg Rp. 11.000 /kg Rp. 55.000
terigu
7. Kelor 10 ikat Rp. 1000 Rp. 10.000
8. Tempe 4 biji Rp. 3000 Rp. 12.000
9. Tepung roti 1 kg Rp. 12.000/kg Rp. 12.000
10. Penyedap 2 bungkus Rp. 3.000/bks Rp. 3.000
rasa
11. Tepung 1 kg Rp. 10.000 Rp. 20.000
kanji/
tapioca Rp. 10.000/kg Rp. 10.000
9
12. Gas elpiji 2 tabung Rp. 20.000 Rp. 40.000
13. Telur ayam 1 trae Rp. 48.000/trae Rp. 48.000
14. Minyak 2 liter Rp. 14.000/liter Rp. 28.000
goreng
15. Bawang ½ kg Rp. 12.000 Rp. 12.000
putih
16. Bawang
merah Rp. 18.000 Rp. 18.000
17. Merica ½ kg Rp. 7000 Rp. 7000
bubuk
18. Plastik ½ 1 pck Rp. 12.000 Rp. 12.000
kg
19. Saos 2 pck Rp. 7.500/pack Rp. 15.000
12 Biaya Tak Rp. 108.000

Terduga.
Total 1.500.000.00
Terbilang : Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
2. Pelaksanaan
10
Penanggung Jawab 1. Eka Rudi Purwana, SST., M.kes.
Pembimbing Lahan 2. Zulfatedy Pratama, SKM
Ketua Pelaksana Tri Putranto Maytas A.

Anggota 13. Niltu Dinari
14. Utami Rizka Mulyasari
15. Ena
16. Irhas Dwi Satyani
17. Nabilla Reza Anggraini
18. Rafika nor aulia
19. Rahmatun Uzma
20. Yulia Apiani Arsih
21. Naning Fitria Yuliartik
22. Hijjati Sukmana Gading
23. Desak Putu Ayu Prastini
24. Zianatul Wardiana
a. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini ibu hamil,, ibu balita, dan balita umur 0-
59 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kayangan
Lombok Utara.
b. Kegiatan
Dalam kegiatan ini dilakukan beberapa kegiatan yang ditampilkan
pada tabel berikut seperti :
No Jurusan Program
1 Kebidanan 1. Melakukan pemeriksaan pada ibu
11
hamil dan KIE tentang
kehamilan.
2. Demontrasi Teknik Menyusui
2 Analis Kesehatan 1. Penyuluhan TBC
2. Penyuluhan DBD
3. Pemeriksaan GDS
3 Gizi 1. Mengembangkan teknologi tepat
guna (TTG) sesuai dengan
potensi yang ada.
2. Penyuluhan nutrisi pada ibu
hamil, ibu menyusui dan balita
3. Demontrasi pembuatan jamu
untuk meningkatkan imunitas
tubuh.
4. Demontrasi pembuatan naget
tempe, cilok dengan campuran
daun kelor
4 Keperawatan 1. Memberikan penyuluhan tentang
Covid-19 dan PHBS
2. Demontrasi cuci tangan dan
penggunaan masker
5 Kegitan Pekan Kesehatan Untuk Meningkatkan

Unggulan Imunitas Dan Gizi Pada Ibu Hamil Dan
Balita Dengan Teknologi Tepat Guna Di
Masa Pandemi Covid-19
c. Alur Kegiatan
1) Ibu hamil, ibu menyesui, dan balita datang dan langsung datang
ke di tempat posyandu
12
2) Ibu hamil, ibu menyesui, dan balita yang sudah ada di tempat
kemudian mendapatkan pemeriksaan kehamilan.
3) Selanjutnya ibu hamil, ibu menyusui diberikan pemeriksaan
gula darah dan TTV.
4) Kemudian dilakukan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil
dan ibu menyusui.
5) Kemudian akan dilakukan demonstrasi tentang TTG
peningkatan gizi dan imunitas pada ibu hamil, ibu menyusui
dan balita.
6) Setelah itu melakukan pemantauan tentang TTG terhadap ibu
hamil,ibu menyusui, dan balita.
PENUTUP
13
Demikian proposal ini kami buat, untuk mendapatkan dukungan dari
berbagai pihak. Atas bantuan dan kerjasamanya dihaturkan terimakasih.
Mengetahui,
Ketua Sekertaris,
Ketua Pelaksana
(Tri Putranto Maytas A.) (Ena)

NIM. P07120317072 NIM. P0712418041
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lahan
Eka Rudy Purwana, SST.,M.Kes Zulfatedy Pratama, SKM

NIP.197811052005011003
DAFTAR PUSTAKA
Centers For Disease Control and Prevention (2020). 2019 Novel Coronaviru, Wuhan,
China Huang, et al. (2020). Clinical featuresf patients infected Citroner,
14
G. Healthline (2020). China Coronavirus Outbreak : CDC Issue Warning, Multiple
Cases In U.S.
Evans, M. Patient (2020). Wuhan Coronavirus : What You Need To Know.
Huang, et al. (2020). Clinical featuresf patients infected with 2019 novel coronavirus in
Wuhan, China. The Lancet,6736(20), pp. 1-10.
Wang, et al. (2020). A Novel Coronavirus Outbreak Of Global Health Concern. The
Lancet, 6736(20), pp. 1-4.
WebMD (2020). Coronavirus
World Health Organization (2020). Coronavirus
World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019nCoV).
15

Proposal KKN Kayangan Nice

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal KKN Kayangan Nice

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

USULAN PROGRAM KKN TERPADU

KERJA NYATA PENCEGAHAN COVID-19 DALAM MENINGKATKAN

Lembar persetujuan Proposal Program Unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Dosen Pembimbing Lapangan I Dosen Pembimbimbing Lapangan II

(Eka Rudy Purwana, SST., M.Kes.) (Zulfatedy Pratama, SKM)

Usulan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2021

Mahasiswa Poltekkes Mataram Kemenkes RI

Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Kayangan Lombok Utara

1. Eka Rudy Purwana ,SST., M.Kes (________________________)

2. Zulfatedy Pratama, SKM (_________________________)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini belum sempurna, dan

Demikian, semoga laporan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan

Mataram, 8 Februari 2021

Virus Corona atau Covid–19, khususnya dimulai dengan

pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus

berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi

misalnya, ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan

di pasar hewan tersebut. Virus Corona atau Covid-19 diduga dibawa

hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi

penyakit radang paru.

tidaknya informasi tersebut, Covid-19 membuktikan diri mampu menular

antar manusia. Penularan sangat cepat hingga Organisasi Kesehatan Dunia

WHO menetapkan pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi Covid-19

WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemic

kematian akibat Covid-19 dibanding China. Jumlah total kasus Virus

Data Riskesdas tahun 2020 di Indonesia penderita covid-19 terus

meningkat dengan jumlah 40.400 jiwa, terdapat ibu anemia dengan

dan umur 46-59 tahun sebanyak 26,8%.

karena setelah dibuahi oleh spermatozoa. Sehingga dapat kita ketahui

Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang

perempuan. Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung

sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani hari-hari

imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem perlindungan

menangkal radikal bebas yang menyerang sehingga seorang individu akan

tubuh manusia (Fox, 2008).

Yang kita ketahui ditengah krisis pandemi ini semua orang

didorong untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh salah satunya dengan

memanfaatkan ramuan rempah-rempah yang dapat dijadikan olahan jamu.

meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah corona. Jamu yang

merupakan ramuan tradisional telah ratusan tahun membuat rakyat

juga ialah dengan membuat makanan sehat dengan mencampurkan daun

kelor didalamnya yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh

(Wendi Usino, 2019).

Apakah dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata dapat

meningkatkan pelayanan kesehatan guna meningkatkan pelayanan

kesehatan sehingga diharapkan dapat melakukan pencegahan Covid-19

Menyusui Dan Balita Dengan Menggunakan Teknologi Tepat Guna Di

Wilayah Kerja Puskesmas Kayangan Lombok Utara?

Meningkatkan Kuliah Kerja nyata guna meningkatkan pelayanan

kesehatan sehingga diharapkan dapat melaakukan pencegahan Covid-

19 Dalam Meningkatkan Gizi Dan Imunitas Tubuh Untuk Ibu Hamil,

Ibu Menyusui Dan Balita Dengan Menggunakan Teknologi Tepat

Guna Di Wilayah Kerja Pusekesmas Kayangan Lombok Utara

a. Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil dan KIE tentang kehamilan.

b. Mengembangkan teknologi tepat guna (TTG) dan pemasaran

produk Gizi sesuai dengan potensi yang ada dengan memanfaatkan

daun kelor untuk meningkatkan imunitas tubuh.

c. Melaksanakan pemeriksaan GDS pada ibu hamil, Ibu Menyusui

d. Melaksanakan kegiatan penyuluhan (Penyuluhan TBC , Demam