Anda di halaman 1dari 10

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/287208140

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG REKAM MEDIS DENGAN


KELENGKAPAN LEMBAR ANAMNESA OLEH BIDAN DI BANGSAL KEBIDANAN
RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL

Article · November 2015

CITATION READS

1 3,173

3 authors, including:

Noviya Ayuningtyas Fahmi Hakam


Universitas Gadjah Mada
9 PUBLICATIONS   3 CITATIONS   
1 PUBLICATION   1 CITATION   
SEE PROFILE
SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Fahmi Hakam on 18 December 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


JURNAL PERMATA INDONESIA Halaman : 01 - 09
Volume 6, Nomor 2, November 2015
ISSN 2086 – 9185

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG REKAM MEDIS DENGAN


KELENGKAPAN LEMBAR ANAMNESA OLEH BIDAN
DI BANGSAL KEBIDANAN RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL

Aisyah Ayuningtyas. N.I.P1, Amalina Tri Susilani2, Fahmi Hakam3


1, 3
Program Studi RMIK, POLTEKKES Permata Indonesia
2
Program Studi Kebidanan, POLTEKKES Permata Indonesia

Abstrak: Pelayanan yang baik digambarkan oleh rekam medis yang baik. Hal ini merupakan
tuntunan bagi seluruh praktisi informasi kesehatan untuk menyelenggarakan rekam medis
dengan baik dan benar diantaranya yaitu mengisi formulir rekam medis yang lengkap dan
tepat. Lengkap atau tidaknya rekam medis didapat dari partisipasi dan peran serta petugas
kesehatan dimana salah satunya adalah perilaku petugas kesehatan. Perilaku petugas dalam
pengisian lembar anamnesa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi
perilaku petugas dalam pengisian rekam medis antara lain adalah pengetahuan. Di Rumah
Sakit Nur Hidayah kelengkapan lembar anamnesanya belum mencapai 100 %. Diketahui
hubungan tingkat pengetahuan tentang rekam medis dengan kelengkapan lembar anamnesa
oleh bidan di bangsal kebidanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik
observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Dari analisis uji chi square (x2)
didapatkan hasil ρ = 0,063 > 0.05. Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang
rekam medis dengan kelengkapan lembar anamnesa oleh bidan di bangsal kebidanan.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Bidan, Kelengkapan Lembar Anamnesa Kebidanan

Abstract: Good service is described by the medical record is good. This is guidance for all
practitioners of health information to conduct medical record with good and right among
them, namely the medical record form is complete and accurate. Complete or whether
medical record obtainable from participation and role of health workers as well as where one
is behavioral health workers. The behavior of officers in charging sheet anamnesa is
influenced by several factors. Factors that affect the behavior of the officers in charging
medical record among others are the knowledge. In the hospital Nur Hidayah completeness
anamnesa sheet has not reached 100%. As we know that connection level of knowledge about
medical record with completeness sheets of anamnesa by a midwife in obstetric ward. This
research is talk about observational analytic approach using a cross sectional design. From
the analysis of the test chi square (x2) obtained results of ρ = 0.063 > 0.05. There is no
connection between levels of knowledge about medical record with completeness sheets of
anamnesa by a midwife in obstetric ward.
Keywords: Level of Knowledge, Midwife, Midwifery Anamnesa Sheet Completenes

1
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

PENDAHULUAN sekitar 60-70% kemungkinan diagnosis


Menurut Peraturan Menteri yang benar sudah dapat ditegakkan hanya
Kesehatan Republik Indonesia Nomor dengan anamnesa yang benar.
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Namun kurangnya pengetahuan
Rekam Medis pada pasal 5 ayat 2 bahwa tenaga kesehatan termasuk bidan
rekam medis harus dibuat segera dan mengenai pentingnya rekam medis bisa
dilengkapi setelah pasien menerima merugikan rumah sakit, apabila sewaktu-
pelayanan dan pasal 6 yang menyatakan waktu bisa terjadi tuntutan hukum bagi
dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan pihak rumah sakit. Lengkap atau tidaknya
tertentu bertanggung jawab atas catatan rekam medis didapat dari partisipasi dan
atau dokumen yang dibuat pada rekam peran serta petugas kesehatan dimana
medis. Dokumen itu sendiri merupakan salah satunya adalah perilaku petugas
laporan hasil pemeriksaan penunjang, kesehatan. Perilaku petugas dalam
catatan observasi, pengobatan harian dan pengisian lembar anamnesa dipengaruhi
semua rekaman baik berupa foto radiologi, oleh beberapa faktor. Faktor yang
gambar pencitraan (imaging) dan rekam mempengaruhi perilaku petugas dalam
elektro diagnostik serta anamnesa, yang pengisian rekam medis antara lain adalah
dilakukan oleh dokter, dokter gigi dan/atau pengetahuan.
tenaga kesehatan termasuk bidan. Berdasarkan hasil studi
Menurut Patricia A Potter tahun pendahuluan pada tanggal 20 Februari
2005, anamnesa adalah pola komunikasi 2015 di Rumah Sakit Nur Hidayah
yang dilakukan untuk tujuan spesifik dan terdapat 14 orang petugas bidan. Pada
difokuskan pada area dengan isi yang hasil wawancara terhadap bagian
spesifik. Anamnesa juga diartikan sebagai administrasi mengungkapkan pada tahun
mekanisme dimana klien juga bisa 2014 terdapat 246 lembar anamnesa oleh
mendapatkan informasi. Suatu anamnesa bidan. Sedangkan hasil wawancara
dapat terfokus, seperti dalam kasus klien terhadap kepala rekam medis menyatakan
masuk ruang kedaruratan, atau wawancara bahwa pengisian lembar anamnesa oleh
dapat bersifat komprehensif. bidan, kelengkapan datanya belum
Dalam menegakkan suatu mencapai 100 % dikarenakan banyaknya
diagnosis, anamnesa mempunyai peranan tugas yang harus dikerjakan oleh bidan,
yang sangat penting bahkan terkadang sehingga masih terdapat kolom yang tidak
merupakan satu-satunya petunjuk untuk terisi dengan lengkap.
menegakkan diagnosis. Secara umum
2
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

METODE PENELITIAN penelitian ini adalah semua lembar

Penelitian ini merupakan penelitian anamnesa sebanyak 71 lembar.

analitik observasional, dengan desain cross Variabel Penelitian

sectional. Lokasi penelitian, di Rumah Variabel penelitian ini ada dua dengan

Sakit Nur Hidayah Bantul pada bulan variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan

April - Mei Tahun 2015. Subjek penelitian tentang rekam medis dan variabel

adalah semua tenaga bidan berjumlah 14 terikatnya yaitu kelengkapan lembar

orang dan objek penelitian Objek anamnesa oleh bidan.

Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Variabel Skala Ukur
Tingkat Hasil tahu dari kuesioner tentang Ordinal
pengetahuan pengetahuan rekam medis. Dikatakan 1 : rendah
tentang rekam pengetahuan tinggi jika skor 76 – 100 %, 2 : sedang
medis dikatakan sedang jika skor 56 – 75 % dan 3 : tinggi
dikatakan rendah jika skor <55 %
Kelengkapan Kelengkapan data yang ada pada lembar Nominal
lembar anamnesa anamnesa, dikatakan lengkap jika ≥ 75 % dan 1 : tidak
dikatakan tidak lengkap < 75 % lengkap
2 : lengkap
Prosedur Pengumpulan Data check list kelengkapan anamnesa oleh
Menggunakan data primer dengan bidan.
kuesioner yang berisi pertanyaan Instrumen Pengumpulan Data
mengenai tingkat pengetahuan tentang Instrumen pengumpulan data yang peneliti
rekam medis dan data sekunder yaitu gunakan yaitu kuesioner dan Check list.
Kisi- Kisi Kuesioner Sebelum Uji Validitas
No Pernyataan Nomor soal Jumlah Skor
1 Pengetahuan dasar rekam 1, 2, 3 3 Menggunakan
medis skala ordinal
2 Isi rekam medis 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 9 dengan kategori
76 – 100 %
Tinggi
3 Pemanfaatan rekam medis 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 13 56 – 75 %
20, 21, 22, 23, 24, 25 Sedang
<55 % Rendah
4 Kerahasiaan rekam medis 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 11 (Arikunto, 2013).
33, 34, 35, 36
5 Tata cara pengisian rekam 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 14
medis yang benar 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50

TOTAL 50

3
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

Kisi- Kisi Kuesioner Setelah Uji Validitas


No Pernyataan Nomor soal Jumlah Skor
1 Pengetahuan dasar rekam 3 1 Menggunakan skala
medis ordinal dengan
2 Isi rekam medis 4, 5, 7 3 kategori
76 – 100 % Tinggi
3 Pemanfaatan rekam medis 22, 24, 25 3 56 – 75 % Sedang
<55 % Rendah
(Arikunto, 2013).
4 Kerahasiaan rekam medis 27, 29 2

5 Tata cara pengisian rekam 40, 41, 43, 44, 46, 9


medis yang benar 47, 48, 49, 50

TOTAL 18

HASIL
Karakteristik Responden Berdasarkan No Masa kerja f %
(tahun)
Umur Dan Masa Kerja
1 <3 9 64,3
Distribusi Frekuensi Responden 2 >3 5 35,7
Berdasarkan Umur Total 14 100
Berdasarkan data tabel diatas
No Umur (tahun) f %
1 17 -25 2 14,3 didapat masa kerja responden kurang dari
2 26-35 11 78,6 3 tahun sebanyak 9 orang (64,3%) dan
3 > 36 1 7,1
lebih dari masa kerja 3 tahun sebanyak 5
Total 14 100
Menurut tabel diatas diketahui orang (35,7%).
mayoritas responden dalam rentang umur
26-35 tahun sebanyak 11 orang (78,6%) Tingkat pengetahuan tentang rekam
sedangkan untuk rentang umur 17-25 medis di RS Nur Hidayah
tahun sebanyak 2 orang (14,3%) dan yang No Tingkat Pengetahuan f %
Tentang Rekam
lainnya berumur lebih dari > 36 tahun
Medis
sebanyak 1 orang (7,1%). 1 Tinggi 1 7,1
2 Sedang 11 78,6
Distribusi Frekuensi Responden
3 Rendah 2 14,3
Berdasarkan Masa kerja Total 14 100

4
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

Menurut data dari 14 responden memiliki tingkat pengetahuan tentang


dengan menggunakan kuesioner yang telah rekam medis dengan kategori sedang
dibagikan terhadap mayoritas responden sebanyak 11 orang (78,6%).

Kelengkapan lembar anamnesa oleh bidan di bangsal kebidanan RS Nur Hidayah


No Kelengkapan lembar f %
anamnesa oleh bidan
1 Lengkap 33 46,5
2 Tidak lengkap 38 53,5
Total 71 100

Dari tabel distribusi frekuensi berdasarkan sebanyak 33 lembar (46,5%) dan 38


kelengkapan lembar anamnesa oleh bidan lembar (53,5%) lainnya dinyatakan tidak
di RS Nur Hidayah Bantul diperoleh hasil lengkap.
lembar anamnesa yang dinyatakan lengkap

Hubungan tingkat pengetahuan tentang rekam medis dengan kelengkapan lembar


ananamnesa oleh bidan di bangsal kebidanan RS Nur Hidayah
Tingkat Pengetahuan Kelengkapan lembar anamnesa oleh
Tentang Rekam bidan ρ
Medis x2
Lengka Value
Tidak Lengkap
p
Tinggi 5 2
Sedang 27 29
5,532 0,063
Rendah 1 7
Total 33 38

Berdasarkan hasil analisis uji chi PEMBAHASAN


2
square (x ) didapatkan hasil ρ = 0,063. Karakteristik Responden Berdasarkan
Karena variabel tersebut memiliki nilai ρ > Umur Dan Masa Kerja
0,05, sehingga dapat dikatakan tidak ada Dari hasil penelitian mengenai
hubungan bermakna antara tingkat karakteristik responden yang berjumlah 14
pengetahuan tentang rekam medis dengan bidan berdasarkan umur diperoleh data
kelengkapan lembar anamnesa oleh bidan rentang umur 17-25 tahun (remaja akhir)
di bangsal kebidanan RS Nur Hidayah berjumlah 2 orang (14,3%). Umur 26-35
Bantul. tahun sebanyak 11 orang (78,6%),

5
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

sedangkan umur > 36 tahun ada 1 orang beberapa faktor yaitu pendidikan,
(7,1%). Penelitian ini sesuai dengan teori pekerjaan, umur, minat, pengalaman (masa
yang diungkapkan oleh Mubarak (2007), kerja), kebudayaan lingkungan sekitar dan
bahwa umur seseorang merupakan salah informasi.
satu faktor yang mempengaruhi aspek Kelengkapan Lembar Anamnesa Oleh
psikologi dan taraf berfikir responden Bidan Di Bangsal Kebidanan RS Nur
semakin matang dan dewasa. Sedangkan Hidayah
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Dari hasil penelitian yang
mengenai karakteristik responden dilakukan bahwa lembar anamnesa oleh
berdasarkan masa kerja yaitu masa kerja < bidan yang dinyatakan tidak lengkap lebih
3 tahun dengan jumlah 9 orang (64,3%), banyak daripada lembar anamnesa oleh
sedangkan masa kerja > 3 tahun ada 5 bidan yang dinyatakan lengkap sebanyak
orang (35,7%). Penelitian ini sesuai 38 lembar (53,5%). Sedangkan penelitian
dengan teori dari Mubarak (2007) bahwa oleh Fiman Haji (2012), dengan judul
masa kerja mempengaruhi responden hubungan antara masa kerja dokter dengan
karena seseorang yang bekerja lebih lama kelengkapan pengisian data rekam medis
akan memiliki pengetahuan yang lebih oleh dokter yang bertugas di Pukesmas
dibanding yang baru bekerja. Kecamatan Karawang Barat Kabupaten
Tingkat pengetahuan tentang rekam Karawang periode 1-31 Oktober 2011,
medis di RS Nur Hidayah menggunakan analisis uji fischer exact
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil ρ = 1,000 untuk variabel
tingkat pengetahuan tentang rekam medis masa kerja dokter. Karena variabel
dengan menggunakan kuesioner terhadap tersebut memiliki nilai ρ > 0,05, sehingga
14 orang bidan sebagai responden dapat dikatakan tidak terdapat hubungan
didapatkan mayoritas tingkat pengetahuan bermakna antara masa kerja dokter dengan
responden berkategori sedang sebanyak 11 kelengkapan pengisian data rekam medis.
orang (78,6%). Menurut (Arikunto, 2013) Perbedaan kelengkapan ini mungkin
tingkat pengetahuan tinggi dengan skor disebabkan oleh kurangnya tingkat
76%-100%, tingkat pengetahuan sedang pengetahuan yang dilihat dari karakteristik
jika skor 56%-75% dan tingkat responden berdasarkan umur dan masa
pengetahuan rendah jika <55%. kerja.
Sedangkan menurut Mubarak (2007),
tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh

6
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

Hubungan tingkat pengetahuan tentang terdapat banyak bidan yang masih


rekam medis dengan kelengkapan belum lama berkeja di RS Nur
lembar ananamnesa oleh bidan di Hidayah Bantul sebanyak 9 orang
bangsal kebidanan RS Nur Hidayah (64,3%).
Berdasarkan pengolahan data 2. Tingkat pengetahuan tentang rekam
penelitian dilakukan menggunakan uji medis di RS Nur Hidayah Bantul
2
statistik chi square (x ), diperoleh nilai ρ = mayoritas responden dengan kategori
0,063 karena nilai ρ > 0.05, berarti tingkat pengetahuan sedang berjumlah
menunjukkan bahwa hipotesis yang 11 orang (78,6%).
dikemukakan peneliti tidak terbukti yaitu 3. Kelengkapan lembar anamnesa oleh
tidak ada hubungan antara tingkat bidan di bangsal kebidanan RS Nur
pengetahuan tentang rekam medis dengan Hidayah Bantul diperoleh hasil dari 71
kelengkapan lembar anamnesa oleh bidan lembar anamnesa oleh bidan ada 38
di bangsal kebidanan memiliki kesamaan lembar (53,5%) tidak lengkap lebih
dengan penelitian sebelumnya, yang banyak.
dilakukan oleh Anis Rismawati (2014), 4. Hasil uji statistik chi square (x2)
yang berjudul hubungan tingkat diperoleh ρ = 0,063 dan menunjukan
pengetahuan perawat tentang rekam medis bahwa tidak ada hubungan antara
dengan kelengkapan pengisian catatan tingkat pengetahuan tentang rekam
keperawatan di Rumah Sakit Nur Rohmah medis dengan kelengkapan lembar
Wonosari dengan hasil uji statistik ρ = anamnesa oleh bidan di bangsal
0.100 > 0.05 dan mengemukakan bahwa kebidanan RS Nur Hidayah Bantul,
berkas catatan keperawatan yang tidak dikarenakan nilai ρ > 0,05.
diisi secara lengkap belum tentu
menunjukkan tingkat pengetahuan tenaga SARAN
perawat tersebut rendah. 1. Petugas bidan pemberi pelayanan
supaya melengkapi dokumen rekam
KESIMPULAN medis pada saat memulangkan pasien
1. Responden yang dilihat dari agar memudahkan klaim dan sebagai
karakteristik umur paling dominan ada buki hukum Rumah Sakit.
pada remaja akhir 11 orang (78,6%) 2. Dilakukan audit dokumentasi lembar
dengan rentang umur 26-35 tahun, anamnesa oleh bidan minimal 3 bulan
sedangkan dari masa kerja reponden untuk memantau kualitas

7
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

pendokumentasian lembar anamnesa Padang: Jurnal. Fakultas Kedokteran


Universitas Andalas.
oleh bidan agar mencapai standar
7. Hatta, G. (2012). Pedoman
pengisian kelengkapan yang telah Manajemen Informasi Kesehatan di
Sarana Pelayanan Kesehatan .
ditetapkan.
Jakarta: Universitas Indonesia.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut 8. Helen Varney, K. d. (2007). Buku
Ajar Asuhan Kebidanan, Edisi 4.
untuk mencari faktor – faktor lain
Jakarta: ECG.
yang berpengaruh terhadap 9. Mubarak, W. I. (2007). Promosi
Kesehatan. Jogjakarta: Graha Ilmu.
kelengkapan lembar anamnesa oleh
10. Nasir, A. A. (2011). Metodologi
bidan. Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
11. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi
DAFTAR PUSTAKA Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
1. Akbar, F. H. (2012). Hubungan
12. Pooter, P. A. (2005). Buku Ajar
Antara Masa Kerja Dokter Dengan
Fundamental Keperawatan, Edisi 4.
Kelengkapan Pengisian Data Rekam
Jakarta: Buku Kedokteran ECG.
Medis Oleh Dokter Yang Bertugas Di
13. Rismawati, A. (2014). Hubungan
Puskesmas Kecamatan Karawang
Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang
Barat Kabupaten Karawang Periode 1-
Rekam Medis Dengan Kelengkapan
31 Oktober 2011. Semarang: Jurnal.
Pengisian Catatan Keperawatan Di
Fakultas Kedokteran Universitas
Rumah Sakit Nur Rohmah Wonosari.
Diponegoro.
Yogyakarta: Karya Tulis Ilmiah.
2. Ardika, R. G. (2012). Hubungan
Politeknik Kesehatan Permata
Antara Pengetahuan Perawat Tentang
Indonesia.
Rekam Medis Dengan Kelengkapan
14. Sjamsuhidajat, A. S. (2006). Manual
Pengisian Catatan Keperawatan.
Rekam Medis. Jakarta: Konsil
Semarang: Jurnal. Fakultas
Kedokteran Indonesia.
Kedokteran Universitas Diponegoro.
15. Riwidikdo, H. (2013). Statistika
3. Arikunto, S. (2013). Prosedur
Terapan dengan Program R Versi
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
2.9.0. Yogyakarta : Mitra Cendekia.
Jakarta: Rineka Cipta.
16. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
4. Budiarto, E. (2002). Biostatistika
Kombinasi (Mixed Methods).
Untuk Kedokteran dan Kesehatan
Bandung: Alfa Beta.
Masyarakat. Jakarta : ECG.
17. __________. Konsil Kedokteran
5. Dahlan, M. S. (2012). Statistik Untuk
Indonesia Tahun 2006 Tentang
Kedokteran Dan Kesehatan
Manual Rekam Medis. Diunduh dari :
Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat
http://inamc.or.id. Pada tanggal 20
Dilengkapi Aplikasi dengan
Januari 2015, pukul 17:13 WIB.
Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba
18. __________. Peraturan Menteri
Medika.
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
6. Fitri, Y. O. (2011). Hubungan
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Pengetahuan, Sikap, Tindakan Dan
Rekam Medis. Diunduh dari :
Komitmen Pimpinan Terhadap
http://dinkes.surabaya.go.id. Pada
Kelengkapan Pengisian Dokumen
tanggal 23 Januari 2015, pukul 20:53
Rekam Medis di Rumah Sakit Umum
WIB.
M. Djamil Padang Tahun 2011.

8
Aisyah, Amalina, Fahmi | Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis ...............

19. __________. Peraturan Menteri Pada tanggal 23 Januari 2015, pukul


Kesehatan Republik Indonesia 19:34 WIB.
Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 21. ___________. Undang-Undang
Tentang Ijin dan Penyelenggaraan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
Praktik Bidan. Diunduh dari : 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
http://www.kesehatanibu.depkes.go.id Diunduh dari :
. Pada tanggal 20 Januari 2015, pukul http://hukum.unsrat.ac.id. Pada
17:01 WIB. tanggal 21 Juni 2015, pukul 12:51
20. ___________. Undang-Undang WIB.
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 Tentang Rumah Sakit. Diunduh
dari : http://www.gizikia.depkes.go.id.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai