Anda di halaman 1dari 5

Pengertian

Adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan ke dalam tubuh pasien dalam jumlah
besar atau kecil, dan dapat digunakan untuk memberikan nutrisi atau obat - seperti insulin atau hormon
lainnya, antibiotik, obat kemoterapi, dan penghilang rasa sakit. dengan cara yang terkendali.

Prinsip kerja

Prinsip kerjanya adalah dengan memsukkan cairan secara berkala sesuai dengan perintah yang diberikan
dengan sistem control dan keamanan yang sangat baik karena di lengkapi dengan sistem alarm yang
sensitive.

Adapaun alarm yang dimaksudnya, yaitu;

1. Alarm untuk kemampatan


2. Alarm untuk batasan cairan yang dimasukkan
3. Alarm untuk mengetahui cairan sudah hampir habis.

Fungsi

1. Digunakan untuk memasukkan obat dan cairan dengan tingkar ketepatan yang tinggi ke pasien
2. Digunakan untuk memberikan obat secara terus menerus tanpa takut kadar obat terlalu rendah
atau terlalu tinggi
3. Digunakan untuk memberikan obat yang paling efektif ke pasien yang memiliki kesulitan
meminum obat dalam bentuk tablet.

Bagian bagian alat


Blok diagram
Cara pengoperasian

1. Hubungkan kabel power dengan jala-jala PLN jika tidak menggunakkan batteray,
2. Hidupkan alat dengaan menekan tombol power ON/OFF,
3. Ketika alat dihidupkan system akan mengkalibrasi sendiri sebelum digunakkan, seteleh
itu system masuk ke work mode,
4. Setting work mode, setelah starup tekan tombol menu dan enter, atur work mode seperti
Rate(ml/h) mode, Time mode, Weight mode,
5. Atur parameter injeksi,
6. Atur injection rate,
7. Atur injection volume,
8. Tekan tombol start,
9. Pada saat injeksi berjalan akan dihentikkan sementara dengan menekan tombol START /
STOP,
10. Ketika alarm berbunyi tekan tombol SILENCE,
11. Setelah selesai digunakkan teken tombol ON/OFF selama lebih dari 2 detik untuk
mematikkan.

Perawatan

Perawatan  berkala sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali, jika terdapat kerusakkan pada 
alat hentikkan penggunaan alat dan hubungi teknisi alat untuk memperbaiki.
  Pastikkan tidak ada kerusakkan pada alat dan komponen,
  Hubungi teknisi untuk melakukkan pengecekkan alat secara berkala
  Cek batteray setiap 6 bulan sekali
  Charge batteray sampai penuh selama lebih dari 8 jam dengan menghubungkan alat dengan
power AC,
  Jika alat tidak dapat terhubung dengan power AC, cek fuse pada alat.

Trouble shooting

Permasalahan Penyebab Perbaikkan


Alat tidak bisa Kabel power belum Cek kabel power apakah
dihidupkan dihubungkan sudah terhubung.
Batteray rusak Hentikkan pengoperasian dan
ganti batteray yang baru.
Batteray low Cas batteray sampai penuh
selama lebih dari 8 jam
dengan menghubungkan alat
dengan jala-jala dan
hidupkan alat.

Selang menekuk Luruskan kembali selang


Occlusion Alarm
Syringe tidak sesuai ganti syiringe

Sensor tekanan rusak Hubungi vendor

Syiring tidak terinstal dengan Install ulang syiring


benar
Alarm syiringe mati Syiringe belum terinstal Install syiringe

Syiring tidak terinstal dengan Install ulang syiring


benar
Alarm nut tidak Posisi nut tidak benar Atur posisi nut diatas
normal
Alarm kecepatan Batteray rusak Gunakkan tegangan AC dan
tidak normal ganti batteray
Alarm batteray low Tegangan batteray dibawah Hubungkan dengan AC
 9.3 V power dan cas batteray
Alarm selesai Seluruh isi telah  Tekan tombol start/stop,
diinjeksikkan kembalikkan alarm
Alarm alat tidak Jangan operasikkan alat Tekan tombol untuk
digunakkan selama 2 menit mengembalikkan alarm

Anda mungkin juga menyukai