Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 1

Nama : 1. Oktavianti Ayuni Anglasari (1809061591)


2. Nadia Lisa Yuni Pratama Putri (1809061589)
3. Silvester Gibert Satria (1809061595)

HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Pengertian dan Karakteristik PTK


 Pengertian Penelitian Tindakan
1. Suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti
dalam situasi social untuk meningkatkan penalaran praktik social.
2. Intervensi dalam dunia nyata serta pemeriksaan terhadap pengaruh yang
ditimbulkan dari intervensi tersebut.
3. Penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam
situasi social untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan
melibatkan kolaborasi dan kerjasama para oeneliti dan praktisi.

 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas


1. Penelitian yang menggangkat masalah-masalah actual yang dilakukan oleh
para guru yang merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa
tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran dikelas
secara lebih professional.
2. Proses pengajian masalah pembelajaran didalam kelas melalui refleksi diri
dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan
berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata.

PTK adalah terjemahan  dari bahasa Inggris “classroom action research”,


yang saat ini sedang berkembang dengan pesatnya di negara-negara maju seperti
Inggris, Amerika, Australia, Canada. Para ahli penelitian pendidikan  akhir-akhir
ini memberi perhatian yang  cukup  besar terhadap PTK, karena jenis penelitian
ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan
meningkatkan profesionalisme  guru dalam proses belajar-mengajar di kelas
dengan  melihat berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran
yang  terjadi pada siswa.
Dari sisi lain, dalam  PTK, guru juga dapat  melihat,  merasakan,  dan
menghayati apakah praktek-praktek pembelajaran yang selama ini dilakukan
memiliki efektivitas yang tinggi. Jika dengan penghayatannya  itu guru dapat
menyimpulkan bahwa praktek-praktek pembelajaran tertentu  seperti: pemberian
pekerjaan rumah siswa yang terlalu banyak, umpan  balik  yang bersifat  verbal
terhadap kegiatan siswa di kelas tidak  efektif,  cara bertanya guru kepada siswa
di kelas tidak mampu merangsang siswa  untuk berpikir,  dan sebagainya, maka
guru dapat merumuskan secara  tentatif tindakan tertentu untuk memperbaiki
keadaan tersebut dengan melalui prosedur PTK.
Dari uraian di atas kita dapat mendefinisikan pengertian PTK secara lebih
lugas. Secara singkat PTK dapat didefinisikan sebagai: “suatu bentuk penelitian
yang bersifat reflektif dengan  melakukan  tindakan-tindakan tertentu  agar dapat
memperbaiki dan atau  meningkatkan  praktek-praktek pembelajaran  di kelas
secara lebih profesional.”
Oleh karena  itu,  PTK terkait erat dengan persoalan praktek pembelajaran
sehari-hari yang  dihadapi oleh  guru. Sebagai contoh, jika guru menghadapi
persoalan rendahnya minat baca siswa, sehingga kondisi ini sangat menghambat
pencapaian tujuan kurikuler, maka guru dapat melakukan penelitian tindakan
kelas agar minat baca siswa dapat ditingkatkan. Dengan penelitian tindakan kelas
guru dapat mencoba berbagai tindakan yang berupa program  pembelajaran
tertentu seperti mencoba menggunakan  bahan bacaan yang memiliki  gambar dan
ceritera yang  menarik,  memanfaatkan ceritera-ceritera lokal, menggunakan
buku yang memiliki ceritera lucu,  dan sebagainya.

 Karakteristik PTK
Apa yang menjadi karakteristik penting bagi penelitian  tindakan kelas  ?
Semua penelitian memang berupaya untuk memecahkan  suatu  problema. Di lihat
dari segi problema yang harus dipecahkan, penelitian  kelas  memiliki
karakteristik penting yaitu bahwa problema  yang  diangkat untuk dipecahkan
melalui PTK harus selalu berangkat dari persoalan praktek pembelajaran sehari-
hari yang dihadapi oleh guru. Jadi PTK akan dapat dilaksanakan jika guru sejak
awal memang menyadari adanya persoalan yang terkait dengan  proses dan
produk pembelajaran yang ia  hadapi  di kelas.  Kemudian dari persoalan itu guru
menyadari pentingnya  persoalan tersebut untuk dipecahkan secara profesional.
Karakteristik berikutnya dapat dilihat dari bentuk nyata  kegiatan
penelitian itu sendiri. Penelitian tindakan Relas memiliki karakteristik yang khas,
yaitu adanya tindakan-tindakan (aksi)  tertentu  untuk memperbaiki proses
belajar-mengajar di kelas. Tanpa  tindakan  tertentu suatu penelitian juga dapat
dilakukan di dalam kelas, yang kemudian sering  disebut dengan “penelitian
kelas”. Misalnya, guru  dapat melakukan  penelitian mengenai tingkat keseringan
siswa dalam membolos. Jika penelitian itu dilakukan tanpa disertai tindakan-
tindakan tertentu, maka jenis penelitian yang dicontohkan itu bukan termasuk
dalam penelitian tindakan  kelas. Penelitian yang dicontohkan itu hanya sekedar
ingin  tahu, tidak ingin memperbaiki keadaan tingginya tingkat pembolosan siswa
melalui tindakan-tindakan tertentu.  Sebaliknya,  jika  dengan penelitian itu guru
mencoba  berbagai tindakan untuk mencegah terjadinya pembolosan, sehingga
proses  belajar-mengajar dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif, baru
penelitian itu  termasuk dalam kategori penelitian tindakan kelas.  Tindakan
untuk mencegah tingginya pembolosan siswa mungkin dapat berbentuk
diciptakannya sistem presensi yang dilakukan oleh siswa sendiri, mungkin dapat
berbentuk  pengalihan pengawasan secara kelompok oleh, dari dan untuk siswa
sendiri, mungkin dapat diciptakan sistem ulangan harian pada hari-hari  di mana
siswa biasa melakukan tindakan membolos,  dan  sebagainya. Penelitian-
penelitian  kelas yang dilakukan dengan  mencobakan  berbagai tindakan seperti
inilah yang menjadi karakteristik penting bagi PTK.
Upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak bisa dilakukan
sendiri oleh peneliti di luar kelas, namun ia harus berkolaborasi dengan siswa.
Penelitian tindak kelas merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk
mewujudkan perbaikan yang diinginkan.
Penelitian tindakan kelas memiliki ciri khas khusus yakni sikap reflektif
yang berkelanjutan. Berbeda dengan pendekatan penelitian formal yang sering
mengutamakan pendekatan empiris eksperimental, penelitian tindakan kelas lebih
menekankan pada proses refleksi terhadap proses dan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai