Anda di halaman 1dari 20

GOLONGAN VIIA (HALOGEN)

Kelompok 5
Anggota :
1.Anisa Nurfauziah
2.Indah Sekar Tanji
3.Jujun Muhamad J
4.Nada Sofia Irmanika
XII MIPA 4
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada
golongan VIIA di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F),
klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur
ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan
unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam.
Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18
yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga merupakan
golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan
golongan paling non-logam.
Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan logam.

Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom


(misalnya Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk
mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk
ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan
garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
A. SIFAT FISIS
1. Struktur halogen
Semua unsur halogen bersifat sebagai molekul diatomik
(X2), contohnya fluor terdapat sebagai F2, bukan F saja.
Halogen terdapat sebagai senyawa sehingga tidak terdapat
bebas di alam.
Rata-rata unsur halogen terdapat di air laut.
2. Wujud halogen
Fluorin (F) dan klorin (Cl) berbentuk gas pada suhu kamar.
Bromin (Br) berupa zat cair yang mudah menguap pada
suhu kamar.
Iodin (I) berupa zat padat yang mudah menyublim pada
suhu kamar.
3. Warna dan aroma halogen
 Fluor (F) = kuning muda
 Klorin dan larutan klorin (Cl) = hijau kekuning-kuningan
 Bromin (Br) = merah tua
 Larutan bromin = merah kecoklatan
 Iodin padat (I) = hitam
 Larutan iodin = cokelat
 Uap iodin = ungu
 Larutan iodin dalam pelarut tak beroksigen (ex = CCl 4) =
merah ungu
B. SIFAT KIMIA
• Unsur fluor merupakan unsur paling reaktif karena
memiliki jari-jari yang kecil
• Halogen memiliki kulit terluar sebanyak 7 elektron
• Halogen merupakan unsur nonlogam paling reaktif karena
memerlukan 1 tambahan elektron untuk mencapai
kestabilan atom. Kereaktifannya menurun dari F ke I
• Energi ionisasi dan afinitas elektron halogen sangat tinggi,
itulah sebab mengapa halogen bersifat reaktif.
• Halogen merupakan unsur nonpolar, sehingga paling
mudah larut dalam senyawa nonpolar seperti CCl 4.
Namun, kelarutan halogen berkurang dalam air, tapi
diikuti reaksi. Reaksi dengan air yang dahsyat hanya
terjadi pada fluorin:

2F2 + H2O —> HF + O2 ; menghasilkan asam fluorida


(HF).
• Memiliki energi disosiasi ikatan yaitu mengubah molekul
halogen menjadi atom-atomnya. Sifat ini menurun hingga
unsur iodin, tapi fluor ke klorin turun drastis namun
klorin hingga iodin naik
• Halogen memiliki sifat nonpolar, makanya gaya London
bekerja pada unsur ini sehingga titik leleh dan didihnya
meningkat dari F ke I.
• Keelektronegatifan halogen sangat tinggi dan berada pada
unsur Fluor (F), menurun hingga iodin (I).
Sifat – Sifat Asam Unsur Halogen

Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam
halida, dan oksilhalida.
a.  Asam halida (HX)
Asam halida terdiri dari asam fluorida (HF), asam klorida (HCl),
asam bromida (HBr), dan asam iodida (HI). Kekuatan asam halida
bergantung pada kekuatan ikatan antara HX atau kemudahan
senyawa halida untuk memutuskan ikatan antara HX.
Dalam golongan VII A, semakin keatas ikatan antara atom HX
semakin kuat. Urutan kekuatan asam :
HF < HCl < HBr < HI
b.  Titik didih asam halida
Titik didih dipengaruhi oleh massa atom relative (Mr)  dan
ikatan antar molekul :
Semakin besar Mr maka titik didih semakin tinggi.
Semakin kuat ikatan antar molekul maka titik didih semakin
tinggi.
Pengurutan titik didih asam halida:
          HF > Hi > HBr > HCl
Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi
memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat “ikatan
hydrogen” sehingga titik didihnya paling tinggi.
c. Asam Oksihalida
Asam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki
bilangan oksidasi ( +1,+3, dan +7 ) untuk Cl,Br,I karena oksigen lebih
elektronegatifan. Pembentukannya :
X₂O + H₂O → 2HXO
X2O3 + H2O → 2HXO₂
X2O5 + H2O → 2HXO₃
X2O7 + H2O → 2HXO₄
Semakin banyak atom oksigen pada asam oksilhalida maka sifat asam akan
semakin kuat. Hal tersebut akibat atom O disekitar Cl yang menyebabkan O
pada O-H sangat polar sehingga ion H+mudah lepas. Urutan kekuatan asam
oksilhalida:
                        HClO > HBrO > HIO
asam terkuat dalam asam oksil halida adalah senyawa HClO4 (asam perklorat)
C. REAKSI-REAKSI HALOGEN
1. Reaksi dengan logam
Reaksi ini menghasilkan garam dengan sebutan halida
logam (logam + halida atau logam + halogen).
Contohnya:
Na(s) +1/2Cl2(g) —› NaCl(s)
2Al(s) + 3Br2(g) —› 2AlBr3(s)
2. Reaksi dengan hidrogen
Reaksi ini membentuk asam kuat, namun kekuatan
asam bertambah dari F ke I. Contohnya:
H2 + Br2 —› 2HBr
3. Reaksi dengan nonlogam dan metaloid
Kecuali karbon, bereaksi membentuk senyawa halida.
Contohnya:
Si + 2F2 —› SiF4
2B + 3F2 —› 2BF3
P4 + 6Cl2 (klor terbatas)—› 4PCl3
P4 + 10Cl2 (klor berlebih) —› 4PCl5

4. Reaksi dengan air


Reaksi ini membentuk asam dan membebaskan oksigen, serta
menghasilkan reaksi autoredoks. Contohnya:
F2 + H2O —› 2HF + 1/2O2 (asam)
Cl2 + H2O —› HCl + HClO (autoredoks)
5. Reaksi dengan basa
Reaksi ini menghasilkan garam bersifat basa netral, dan terjadi reaksi
redoks autoredoks. Contohnya
Cl2 + 2NaOH—› NaCl + NaClO + H2O (autoredoks)
Br2 + 2OH- —› Br- + BrO- + H2O (suhu rendah)
3I2 + 6OH- —› 5I- + IO3- + 3H2O (suhu tinggi)

6. Reaksi antarhalogen
Reaksi ini memiliki rumus reaksi:
X2 + nY2 —› 2XYn ; n adalah bilangan ganjil: 1,3,5,dan 7. Contohnya
3F2 + Cl2 —› 2ClF3
7F2 + I2 —› 2IF7
Manfaat Halogen
1) Manfaat Flour
            - membuat Teflon = polimer dari tetra flouroetilen (- CF₂ - CF₂ -)n
            - Freon CF₂Cl₂ = digunakan sebagai pendingin pada kulkas
            - HF dapat digunakan untuk membuat lukisan pada kaca
2) Manfaat Clor
Di alam klor terdapat sebagai garam dapur (NaCl), garamKCl atau MgCl ₂.
Dalam industry klor dibuat melalui :
-          Elektrolisis NaCl
2 NaCl + 2 H₂O        H₂ + Cl₂ + 2 NaOH
-          Proses deacon
4 HCl + O₂            2 H₂O + 2 Cl₂
Kegunaan clor
-          Pembuatan plastik PVC
-          NaOCl dan Cl₂ digunakan pada industry pengelautang
-          Klorinasi kaleng bekas untuk mendapatkan kembali timah
-          Korat (V) dan klorat (VII) digunakan sebagai bahan peledak pada roket
3) Manfaat Brom (Br)
Mengekstraksi KCl dan MgCl dari karnalit yang mengandung
0,2% MgBr₂. MgBr₂ yang diperoleh direaksikan dengan klor
diperoleh :
MgBr₂ + Cl₂             MgCl₂ + Br₂
Penggunaan :
Membuat senyawa 1,2-dibromometana yang bila dicampur bensin
berfungsi sebagai anti knok.
KBr dan NaBr merupakan obat penenang.
AgBr untuk fotografi.
4) Manfaat Yodium (I₂)
Pembuatan dalam industry :
-          Dari garam cili :
2NaIO₃ + 4H₂O + 5SO₂               Na₂SO₄ + 4H₂SO ₄ + I ₂
-          Dari ganggang laut (iodida)
2I⁻ + Cl₂               2Cl⁻ + I₂
Penggunaan :
-          Untuk obat-obatan
-          Pembuatan zat warna
-          NH₄I untuk Polaroid
-          AgI untuk fotografi
-          Bagi tubuh untuk pembentukan hormone kelenjar gondok

Anda mungkin juga menyukai