Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

1. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat menggunakan alat ukur dengan benar
2. Mahasiswa dapat menentukan tahanan dalam dari volt meter dan ampere
meter
3. Mahasiswa dapat menentukan batas alat ukur dari alat ukur
4. Mahasiswa dapat menentukan perluasan alat ukur

2. DASAR TEORI

Pengukuran adalah usaha menyatakan sifat suatu zat atau benda ke


dalam bentuk angka atau harga yang lazim disebut sebagai hasil pengukuran
(Basyaruddin, Noor Cholis; 1995; 1) Pemberian angka tersebut, dalam praktek
dapat dicapai dengan membandingkan alat tersebut yang dianggap sebagai
standar atau membandingkan besaran yang diukur dengan sebuah skala yang
telah diterai atau dikalibrasi Hasil pengukuran tergantung pada alat yang
dipergunakan sebagi perbandingan penunjukkan seseorang yang melakukan
pengukuran dan cara melaksanakan pengukuran.

Ampermeter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur


besarnya arus listrik dari suatu rangkaian. Didalam ampermeter tersebut
terdapat nilai tahanan dalam yang telah dirancang nilainya sekecil mungkin.
Sedangkan idealnya adalah nol.
Simbol ampermeter
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

Voltmeter adalah alat ukur untuk mengukur besarnya beda potensial


atau tegangan listrik dari suatu rangkaian. Berbeda dengan yang dirancang
pada alat ukur ampermeter, voltmeter dirancang mempunyai tahanan dalam
yang besarnya ideal dan tak terhingga.
simbol voltmeter

Ohmmeter adalah suatu alat ukur untuk mengetahui besarnya


resistansi suatu komponen, resistor atau suatu rangkaian listrik. Ohmmeter
digunakan langsung untuk mengukur, maka rangkaian tidak boleh dalam
keadaan bertegangan.
Simbol ohmmeter

Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan


listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter
secara umum, sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa
digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi,
frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter dengan
sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm).
Multimeter dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu multimeter analog dan digital
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

Menentukan tahanan shunt :


Im = batas ukur pada multimeter = 10 A, I = besarnya arus yang akan diukur =
15 A, Tahanan dalam (Rm) = 0,01 Ω
Maka besarnya tahanan pararel Rsh yang harus dipasang adalah : 0,02 Ω
Menentukan Tahanan Seri :
Misalnya arus yang dibolehkan mengalir melalu
multimeter = 10 mA. Besarnya tegangan yang akan
diukur = 220 Volt. Tahanan dalam R m = 500 Ω.
Batas ukur multimeter adalah 5 Volt
Untuk itu besarnya tahanan seri Rs yang diperlukan
adalah = 21.500 atau 21,5 kΩ.
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

3. DAFTAR PERALATAN
No Nama Jumlah
1. Power Supply DC 1 buah
2. Multimeter 3 buah
3. Proto Board 1 buah
4. Saklar 1 buah
5. Resistor 1 buah
6. Kabel penghubung secukupnya

4. LANGKAH KERJA
1. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

S
A

PS
V
R= 47 / 5n
R= 150 /5w

2. Nyalakan power supply dan atur tegangan menjadi 8 volt


3. Catat besarnya arus yang melalui tahanan tersebut. Catat juga besarnya
tegangan pada ampermeter untuk mengetahui nilai tahanan dalam dari
ampermeter. Teruskan pengukuran pada tegangan sumber 10 volt dan 12
volt. Catat data yang diperoleh pada table 1.
4. Ganti tahanan menjadi R = 150 Ω/ 5W
On – Kan power supply dan atur tegangan menjadi 15 Volt.
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

Ukur besarnya tegangan dan arus yang terbaca pada voltmeter dan
ampermeter catat datanya sesuai dengan langah 3. Variasikan tegangan
untuk 17,5 volt dan 19 volt. Catat datanya pada table 2.
5. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini
S

PS
V1
R1= IK2 V2
R= 150 /5w

6. On – kan power supply dengan atur tegangan pada 10 volt, baca dan catat
penunjukan pada V1 dan V2
7. Buatlah rangkaian pada seperti gambar dibawah ini

Dengan menambahkan 2 tahanan seri ( R2 + R3 = 100 kΩ + 220 kΩ) pada


V1, baca dan catat penunjukan kedua voltmeter tersebut Tabel 3. Variasikan
tegangan pada pada 12 V dan 15 V.

8. Ulangi langkah 7 untuk R2 + R3 = 10 K  + 4,7 K  , Tabel 4 (tentukan


sendiri).
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

9. Buat rangkaian seperti gambar di bawah ini : Posisi dari ring selektor
multimeter pada Vdc = 10 volt.Tentukan nilai tahanan seri RS yang akan
digunakan untuk mengukur tegangan pada R beban tersebut di atas.
Tahanan dalam Rm = 50 K  /volt

Posisi dari ring selektor multimeter pada Vdc = 10 volt. Tentukan nilai
tahanan seri RS yang akan digunakan untuk mengukur teganganan pada R
beban tersebut diatas. Tahanan dalam R m = 50 K  /volt

10. Buat posisi dari ring selektor multimeter pada I dc = 3 mA.


LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

11. Setelah selesai percobaan kembalikan peralataan

Tabel 1. Rbeban = 47  /5w

Tegangan Tegangan di Arus melalui R Tahanan dalam ammeter


No
sumber (v) ammemeter (v) (mA) (perhitungan) (  )

1 8

2 10

3 12

Tabel 2. Rbeban = 150  /5w

Tegangan Tegangan di Arus melalui Tahanan dalam ammeter


No
sumber (v) ammemeter (v) R (mA) (perhitungan) (  )

1 15

2 17,5

3 19
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JOB SHEET 1 PEMAKAIAN ALAT UKUR 200 MENIT

Tabel 3

Tegangan Tahanan dalam ammeter


No V1(V) V2(V) Keterangan
sumber (v) (perhitungan) (  )

1 10 -

2 10 R2 + R3 seri

3 12 dg V

4 15 Idem

5.TUGAS

1. Sebuah multimeter mempunyai moving resistance 3,3  untuk penunjukan


skala penuh bila arus yang lewat 100 mA.Bagaimana pendapat saudara
bila alat tersebut dipakai untuk mengukur arus sebesar 500 volt
2. Setelah saudara mengamati langkah 7 dan 8 dari percobaan yang telah
dilakukan, apa pendapat saudara
3. Apa alasannya ampermeter mempunyai tahanan dalam sangat kecil ?
4. Apa alasannya voltmeter mempunyai tahanan dalam sangat besar ?
5. Beri kesimpulan lengkap dari hasil percobaan di atas !

Anda mungkin juga menyukai