Biosintesis Karbohidrat
MAKALAH
DOSEN PENGAMPU :
SEPTIANA WULANDARI, M.Pd
DISUSUN OLEH :
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
- 1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
- 1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
- 1.3 Tujuan....................................................................................................1
Bab II Pembahasan
- 2.1 Proses Glikogenesis...............................................................................2
- 2.2 Proses Glukoneogenesis.........................................................................3
- 2.3 Proses Sintesis Pati................................................................................6
- 2.3 Proses Sintesis Laktosa..........................................................................7
- 2.3 Proses Sintesis Sukrosa..........................................................................8
- 2.3 Proses Sintesis Selulosa.........................................................................9
Bab III Penutup
- A.Kesimpulan.............................................................................................10
- B.Saran.......................................................................................................10
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Glikogenesis
A. Pengertian
Glikogenesis merupakan tahap pertama metabolisme karbohidrat.
Glikogenesis adalah pemecahan glukosa (glikolisis) menjadi asam piruvat.
Selanjutnya piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA. Asetil KoA masuk ke
dalam rangkaian siklus asam sitrat untuk dikatabolisir menjadi energi.
Proses ini akan terjadi jika kita membutuhkan anergi untuk beraktivitas,
misalnya berfikir, mencerna makanan, bekerja dan sebagainya. Jika
glukosa melampaui kebutuhan energy, maka kelebihan glukosa akan
disimpan dalam bentuk glikogen. Proses anabolisme ini dinamakan
glikogenesis. Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat yang
utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur
ini terutama terdapat didalam hati (sampai 6%), otot jarang melampaui
jumlah 1%.
B. Proses Glikogenesis
Rangkaian proses terjadinya glikogenesis digambarkan sebagai berikut:
1) Glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat (reaksi yang
lazim terjadi juga pada lintasan glikolisis). Di otot reaksi ini dikatalisir
oleh heksokinase sedangkan di hati oleh glukokinase.
ATP + D-glukosa → D-glukosa 6- fosfat + ADP
2.2 Glukoneogenesis
A. Penegertian
Glukoneogenesis terjadi apabila sumber energi dari karbohidrat
tidak tersedia lagi. Maka tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber
energi. Jika lemak juga tidak tersedia, barulah memecah protein menjadi
energi yang sesungguhnya protein berperan pokok sebagai pembangun
tubuh.
Pada dasarnya glukoneogenesis adalah sintesis glukosa dari
senyawa bukan karbohidrat, misalnya asam laktat dan beberapa asam
amino. Proses glukoneogenesis berlangsung terutama dalam hati. Asam
laktat yang terjadi pada proses glikolisis dapat dibawa oleh darah ke hati.
Di sini asam laktat diubah menjadi glukosa kembali melalui serangkaian
reaksi dalam suatu proses yaitu glukoneogenesis (pembentukan gula baru).
Tujuan glukoneogenesis sendiri adalah untuk menyediakan glukosa yang
bersumber dari lemak maupun protein karena ketidak tersediaan
karbohidrat.
B. Proses Glikoneogenesis
Glukoneogenesis yang dilakukan oleh hati atau ginjal,
menyediakan suplai glukosa yang tetap. Kebanyakan karbon yang
digunakan untuk sintesis glukosa akhirnya berasal dari katabolisme asam
amino. Laktat yang dihasilkan dalam sel darah merah dan otot dalam
keadaan anaerobik juga dapat berperan sebagai substrat untuk
glukoneogenesis. Glukoneogenesis mempunyai banyak enzim yang sama
dengan glikolisis, tetapi demi alasan termodinamika dan pengaturan,
glukoneogenesis bukan kebalikan dari proses glikolisis karena ada tiga
tahap reaksi dalam glikolisis yang tidak reversibel, artinya diperlukan
enzim lain untuk reaksi kebalikannya.
glukokinase
1. Glukosa + ATP Glukosa-6-fosfat + ADP
fosfofruktokinase
2. Fruktosa-6-fosfat + ATP fruktosa-1,6-difosfat + ADP
piruvatkinase
3. Fosfenol piruvat + ADP asam piruvat + ATP
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan
dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun diperlukan penulis
dengan harapan dapat menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA