Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOKIMIA

KARBOHIDRAT

DI SUSUN OLEH:
FERI IRAWAN (G30119044)
PUTRA DWI ALAMSYAH (G30119003)
AHMAD HASBI (G30119006)
YULIANA PUSPITA SARI (G30119031)
NURUL ALIFIA (G30119023)
YUNITA FATIKA (G30119011)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO

PALU, 2020
BAB I 

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-


keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton)
dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk
golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa
yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula
yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk


hidup. Monosakarida, khususnya glukosa merupakan nutrien utama sel.
Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses
respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon
monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul
organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.

2. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari karbohidrat?


b. Bagaimana ciri kimiawi karbohidrat?
c. Apa saja klasifikasi karbohidrat?

3. Tujuan

 Untuk mengetahui pengertian karbohidrat


 Untuk mengetahui ciri kimiawi karbohidrat
 Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat
BAB II 

PEMBAHASAN

1. Pengertian Karbohidrat

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung


atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan
oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat
dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.
Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu
“Kohlenhydrate” dan dari bahasa Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”.
Penamaan ini didasarkan atas komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen
dan oksigen dalam perbandingan yang selalu sama seperti pada molekul air.
Karena komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat
karbon, tetapi sejak 1880, senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon. Nama
lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab “sakkar” artinya
gula.

Karbohidrat juga memegang peran penting dalam alam karena merupakan


sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif
murah.Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar
matahari mampuh membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) berasal
dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah
karbohidrat sederhana glukosa.

Di negara-negara sedang berkembang kurang lebihnya 80% energi makanan


berasal dari karbohidrat. Menurut Neraca Bahan Makanan 1990 yang
dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik, di Indonesia energy berasal dari
karbohidrat merupakan 72% jumlah energy rata-rata sehari yang dikonsumsi
penduduk. Nilai energy Karbohidrat adalah 4 kkal per gram. Karbohidrat juga
merupakan sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia disamping protein
dan lemak. Membekalkan tenaga bagi aktiviti harian seperti gerakkan,
pertumbuhan dan lain-lain aktiviti sel di dalam badan. (Almatsuer, Prinsip-
Prinsip Ilmu Gizi).

2. Ciri Kimiawi Karbohidrat

Dalam ciri kimiawi karbohidrat semua jenis karbohidrat terdiri atas unsure-
unsur karbon ( C ), hydrogen ( H ), dan oksigen ( O ).Perbandingan antara
hydrogen dan oksigen pada umumnya adala 2: 1 seperti hal-halnya dalam air,
oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula
umum karbohidrat adalah Cn H2n On.

3. Klasifikasi Karbohidrat

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi atas dua golongan, yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana terdiri atas :

Monosakarida

Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang mudah di serap melalui usus


halus ke dalam darah kemudian menuju hati. ini tidak dapat lagi dihidrolisis
oleh larutan asam dalam air karena telah  menjadi karbohidrat yang sederhana,
monosakarida juga dikenal sebagai heksosa, ada tiga jenis heksosa yang
penting dalam ilmu gizi yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.

 Glukosa dinamakan juga dekrosa atau gula anggur,karna terdapat luas di


alam dalam jumlah sedkit yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari
pohon dan bersama dengan fruktosa dalam madu. Glukosa memegang
peran amat penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil hasil akhir
pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan laktosa. Pada saat metabolism
glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar dalam tubuh dan
didalam sel merupakan energi. Glukosa dimanfaatkan untuk diet.
 Fruktosa di namakan juga levulosa atau gula buah,adalah gula paling
manis, gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam
buah dan juga didalam sayur.
 Galaktosa tidak dapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa,
karena hanya terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan.

Disakarida
Disakarida yaitu terdiri dari 2 sakarida atau monosakarida yang salah satunya
berbentuk glukosa. juga dibagi 4 jenis yaitu sukrosa,maltosa,laktosa dan
trehalosa.

 Sukrosa
Sukrosa di namakan juga gula tebu bit karna secara komersial gula yang
banyak di gunakan diindonesia dibuat dari tebu.
 Maltosa
Maltosa (gula malt) tidak dapat bebas di alam karena maltosa terbentuk
pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan
bila benih atau bijian berkecambah sedangkan pada usus manusia terjadi
pencernaan pati.
 Laktosa
Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satua unit
glukosa dan satu unit galaktosa. Kadar galaktosa pada susu sapi adalah 6,8
garam per 100 ml, sedangkan pada susu ibu (ASI) 4,8 gram per 100 ml.
Banyak orang terutama yang kulit berwarna (termasuk orang Indonesia)
tidak tahan terhadap susu sapi, karena kekurangan enzim
lactase,kekurangan lactase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap
laktosa. Hal ini mempengaruhi jenis mikroorganisme yang tumbuh, yang
menyebabkan gejala kembung, kejang perut, dan diare.
 Trehalosa
Trehalosa sama juga seperti maltose, terdiri dari 2 molekul glukosa dan
dikenal sebagai gula jamur, akan tetapi trehalosa ini terdiri dari jamur yang
kering sebanyak 15%.

Oligosakarida

Oligosakrida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida


Karbohidrat kompleks

Karbohidrat yang terdiri dari banyak monosakarida terdiri atas:

 Polisakarida

Karbohidrat ini dapat mengandung sampai tiga ribu gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantai panjang atau bercabang. Gula sederhana ini
terutama adalah glukosa. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi
adalah pati, dekstrin dan glikogn.

 Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan


merupakan karbohidrat utana yang di makan di seluru dunia.
 Dekstrin merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk
melalui hidrolisis
 Glokogen atau juga pati merupakan bentuk simpanan karbohidrat dari
hewan yang terutama terdapat dihati dan otot.
 Serat adalah sebagai dinding sel. Ada dua golongan yang terdapat dalam
serat yaitu tidak dapat larut dalam air dan yang dapat larut dalam air.

 Selulosa merupakan bagian utama dinding sel tumbuh-tumbuhan dan


sebagai struktur kristal  yang sangat stabil.
 Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri polimer
bercabang.
 Lignin memberikan kekuatan pada struktur tumbuh-tumbuhan,karena
merupakan bagian keras dari tumbuh-tumbuhan sehingga jarang dimakan.
Lignin terdapat didalan tangkai sayuran, bagian inti  di dalam wortel dan biji
jambu biji.

4. Fungsi Karbohidrat bagi Tubuh Manusia

1. Sumber Energi Tubuh

Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi tubuh.
Setiap gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan

Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan


sistem pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat
membantu mencegah kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan
jantung koroner yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.

3. Mengoptimalkan Fungsi Protein

Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan


mengambil protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein
sebagai zat pembangun tidak optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat
akan membuat protein melaksanakan tugas utamanya sebagai zat pembentuk
tubuh.

4. Mengatur Metabolisme Lemak

Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak


dalam tubuh dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak
sempurna.

5. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami

Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan,


khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis
yang sama, dan fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.

 
BAB III

 PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:

1. Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen,


dan oksigen. Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok yaitu monosakarida,
disakarida, polisakarida, karbohidrat juga dibagi atas 2 yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat komplek
2. Ciri kimiawi merupakan susunan unsur-unsur yang terdiri dari karbon,
hydrogen dan oksigen.
3. Klasifikasi karbohidrat dapat di jelas bermacam-macam klasifikasi yang
dibagi menjadi 2 yaitu sederhana dan kompleks.

2. Saran

Mengonsumsi makanan haruslah memiliki zat gizi karbohidrat, karena


karbohidrat sangatlah penting untuk menambah asupan energi seseorang.

Anda mungkin juga menyukai