Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN DENGAN

DIGNOSA DIABETES MILITUS DI RUANG IRNA 2


DI RSUD KOTA MATARAM

DI SUSUN OLEH :

BAIQ IRMAWATI
NPM: 020021073

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVI


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
TAHUN 2021
A. Latar Belakang
Pengertian Diabetes Melitus Menurut WHO adalah suatu penyakit atau gangguan
metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula
darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat
dari insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh gangguan
produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh
kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (Depkes, 2008).
Jumlah lanjut usia saat ini diseluruh dunia lebih dari 629 juta jiwa (satu dari 10
orang berusia lebih dari 60 tahun), tahun 2025, lanjut usia diprediksi akan mencapai 1,2
milyar. Di negara maju, pertambahan populasi/ penduduk lanjut usia telah diantisipasi
sejak awal abad ke-20. jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas sebesar 5,3 juta (4,5%)
dari jumlah penduduk. jumlah ini meningkat menjadi ± 8 juta (5,5%), jumlah ini
meningkat menjadi ± 11,3 juta (6,4%). Diperkirakan meningkat sekitar 15,3 juta (7,4%)
dari jumlah penduduk, jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi ± 18,3 juta (8,5%).
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 – 2025, indonesia akan menduduki peringkat
negara dengan struktur dan jumlah penduduk lanjut usia setela RRC, India, dan Amerika
serikat (Nugroho, 2008).
Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan, dimana saat
memasuki tahap tersebut terjadi perubahan baik secara fisiologi, psikologis, sosial,
maupun sepiritual. Perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan struktur dan
fungsi organ sehingga mempengaruhi kemandirian dan kesehatan lanjut usia, serta rentan
terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kematian (Nugroho, 2008)
Pengertian Diabetes Melitus Menurut WHO adalah suatu penyakit atau gangguan
metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula
darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat
dari insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh gangguan
produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh
kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (Depkes, 2008).
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan dihapakan Tn.S mengetahui dan mengenal penyakit
Diabetes Militus.

2. Tujuan khusus
a. Lansia dapat mengtahui pengertian Diabetes Militus.
b. Lansia dapat mengtahui penyebab Diabetes Militus.
c. Lansia dapat mengtahui tanda dan gejalah Diabaetes Militus.
d. Lansia dapat mengtahui diit Diabaetes Militus.
e. Lansia dapat mengtahui kompilikasi Diabaetes Militus.

A. Nama kegiatan
Penyuluhan Diabetes Militus
B. Sasaran kegiatan
Kegiatan ini di laksanakan dalam bentuk Pengabdian Masyarakat dengan peserta dalam
kegiatan ini adalah keluarga Tn. S yang di rawata inab di RSUD Kota Mataram
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIABETES MELITUS

Pokok Bahasan : Diabetes Melitus


Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Keperawatan pasien dengan Diabetes Melitus
Pertemuan : 1x Pertemuan
Hari/Tanggal : Kamis, 03 Maret 2021
Waktu : 35 Menit
Tempat : Ruangan Irna 2 di RSUD Kota Mataram
Sasaran : Pasien Tn.S dan keluarga

A. Tujuan
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikutipenyuluhan tentang penyakit diabetes mellitus dan
perawatannya dalam waktu 35 menit, diharapkan sasaran mampu menjelaskan tentang
penyakit diabetes mellitus dan menerapkan perawatan yang tepat pada diri sendiri dan
anggota keluarga dengan penyakit diabetes mellitus.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran mampu :
a. Menjelaskan pengertian diabetes mellitus
b. Menyebutkanpenyebab diabetes mellitus
c. Menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus
d. Menyebutkan komplikasi diabetes melituse.
e. Menyebutkan cara perawatan kaki dan mengontrol diabetes mellitus

B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit diabetes melitus.
2. Penyebab penyakit diabetes melitus.
3. Tanda dan gejala dari penyakit diabetes melitus.
4. Komplikasi penyakit diabetes melitus.
5. Penatalaksanaan keperawatan pasien diabetes mellitus

C. Kegiatan Belajar Mengajar


N KEGIATAN KEGIATAN PENYULUH WAKTU
O PENYULUH
1 Orientasi :
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Mengingat kankontrak  Pasien dan keluarga 5 menit

 Menjelaska tujuan sepakat dengan kontrak


 Menanyakan  Pasien dan keluarga
ketersediaan atau smengerti tujuan
waktu  Pasien dan keluarga
sbersedia

2 Pelaksanaan
a. Menjelaskan
pengertian diabetes
mellitus
b. Menyebutkan
faktorfaktor penyebab
penyakit diabetes
Mellitus Menyimak, memberikan 20 menit
c. Menyebutkan tanda kesempatan untuk bertanya
dan gejala-gejala dan berdiskusi
diabetes mellitus
d. Menyebutkan
komplikasi dari
diabettes mellitus
e. Menjelaskan cara
mengurangi faktor
diabetes mellitus
f. Cara perawatan kaki
dan mengontrol
diabetes mellitus.
- Membuka sesi
pertanyaan dan diskusi
dengan klien serta
keluarga
3 Evaluasi:
 Memberikan
 Memberi pertanyaan
reinforcemen
positif atas
jawaban yang 10 menit
diberikan
 Menutup
 Menjawab salam
pembelajaran
dengan salam

D. Metode

- Ceramah dan tanya jawab

E. Media, Alat dan Sumber

- Leaflet
- Video perawatan luka pada kaki
F. Kriteria Evaluasi
1. Pasien dan keluarga Tn. S hadir di tempat penyuluhan.
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Irna 2 RSUD Kota Mataram
G. Evaluasi Proses
1. Pasien Tn. S dan keluarga memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan
berlangsun
2. Pasien Tn. S dan keluarga aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
3. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4. Pasien Tn. S dan keluarga tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
5. Tanya jawab berjalan dengan baik

H. Evaluasi Hasil
1. Pasien Tn.S dan keluarga mampu menjawab pertanyaan dengan benar saat saya bertanya.
2. Pasien Tn.S dan keluarga aktif dalam bertanya tentang penyakit diabetes melitus.

Daftar pustaka
ADA. (American Diabetes Association),(2011). Standards For Medical Care In Diabetes,
Diabetes Care.

Ernawati, (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melittus Terpadu. Jakarta. Mitra


Wacana Media

Hasdianah, (2014). Mengenal Diabetes Mellitus Pada Orang Dewasa dan Anak-Anak,
Jogyakarta, Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai