Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PADA TN.Y DENGAN MASALAH GANGGUAN CITRA TUBUH

OLEH :

BAIQ IRMAWATI

NPM :020021073

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan/topik : Gangguan Citra Tubuh

Sub Pokok Pembahsan : Penjelasan Tentang Gangguan Citra Tubuh

Waktu : 30 menit

Hari/tgl : Sabtu / 24 Oktober 2020

Tempat : Rumah Pasien

Sasaran : TN.Y

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 menit tentang gangguan citra tubuh.
Diharapkan pengetahuan keluarga meningkat khususnya TN.Y tentang gangguan citra
tubuh meliputi : pengertian, penyebab, tanda gejala.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit, keluarga


mampu menjelaskan kembali tentang :

a. Pengertian gangguan citra tubuh


b. Penyebab gangguan citra tubuh
c. Tanda dan gejala gangguan citra tubuh

B. Sub Pokok Bahasan


a. Pengertian gangguan citra tubuh
b. Penyebab masalah gangguan citra tubuh
c. Tanda dan gejala terjadinya gangguan citra tubuh
C. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Presentator Audiens


1. 5 Menit Pembukaan
1. Memberi salam
1. Menjawab salam
2. Perkenalan mahasiswa dengan
2. Mendengarkan
keluarga
dan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan
memperhatikan
4. Membuat kontrak waktu,
3. Menyetujui
tempat, dan bahasa
kontrak
( waktu : 15.00 – selesai
Tempat : Rumah Pasien
Bahasa : Indonesia )
2. 20 menit Pelaksanaan
1.Pengertian Gangguan Citra Tubuh 1. Pengertian
a. Pengertian gangguan citra a. Menjawab
tubuh atau pandangan pertanyan
terhadap dirinya b. Menerima
b. Menggali pengetahuan reifercement
keluarga tentang gangguan c. Mendengarkan
citra tubuh atau pandangan dan
terhadap dirinya memperhatikan
c. Memberikan reifercemen 2. Penyebab
positif a. Menjawab
d. Menjelaskan pengertian pertanyan
gangguan citra tubuh b. Menerima
reifercement
2. Tanda dan gejala citra tubuh c. Mendengarkan
bermasalah dan
a. Menggali pengetahuan memperhatikan
keluarga tentang tanda dan 3. tanda dan gejala
gejala citra tubuh a. Menjawab
bermasalah pertanyan
b. Memberikan reifercemen b. Menerima
positif reifercement
c. Menjelaskan tanda dan c. Mendengarkan
gejala citra tubuh dan
bermasalah memperhatikan
5. Memberikan
pertanyaan
6. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. 5 menit Evaluasi dan penutup 1. Mendengarkan,
1. Menyimpulkan inti penyuluhan memperhatikan
2. Memberikan kesempatan kepada dan ikut
keluarga untuk bertanya, jika menyimpulkan
masih ada pertanyaan 2. Mengajukan
3. menjawab pertanyaan pertanyaan
4. membuat kontrak yang akan 3. Mendengarkan
datang dan
5. mengucapkan salam penutup memperhatikan
4. Menyetujui
kontrak
5. Menjawab salam

D.Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media/ Alat Bantu
1. Leaflet
F. Setting Tempat

KETERANGAN:
= PENYAJI

= KLIEN

= KELUARGA

G. Pengorganisasi

Penyaji : Baiq Irmawati

H. Pembagian Tugas
Penyaji : Menyajikan materi penyuluhan

I. Evaluasi

1. Evaluasi struktur
a. Waktu mulai penyuluhan 15.00
b. Persiapan media/alat disiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan
c. Persediaan media berupa leaflet
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias terhadap materi yang disampaikan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
c. Pesrta mengajukan pertanyaan
3. Evaluasi hasil
a. Peserta memahami tentang pengertian gangguan citra tubuh
b. Peserta memahami tentang Penyebab gangguan citra tubuh
c. Peserta memahami tentang tanda dan gejala gangguan citra tubuh

J. Lampiran materi

1. Pengertian gangguan citra tubuh

Gangguan citra tubuh adalah perubahan persepsi tentang penampilan, struktur


dan fungsi fisik individu.

Perasaan tidak puas pada perubahan: Bentuk tubuh (gemuk, pendek), Struktur
tubuh (hilang salah satu bagian tubuh), Pada remaja, terjadi perubahan bentuk tubuh,
seperti muncul jerawat, aatau yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.

2. Penyebab gangguan citra tubuh


a. Bencana atau kecelakaan sehingga cacat tubuh (mis. Amputasi, trauma, luka
bakar, obesitas, jerawat)
b. Penyakit sehingga terjadi kelemahan (mis. Proses penyakit, kehamilan,
kelumpuhan)
c. Gangguan psikososial

3. Tanda dan gangguan citra tubuh


- Malu terhadap tubuh
- Tidak mau ikut keiatan social
- Menyembunyikan bagian tubuh yang berubah
- Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yan berubah
- Mengatakan hal negatif tentang bagian tubuh yang tidak berfungsi
- Menungkapkan perasaan tidak berharga,tidak berdaya, putus asa
- Mengatakan berulang-ulang kehilangan tubuh yang terjadi
- Merasa asing terhadap tubuh yang hilang
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, BA. (1990). Gangguan konsep Diri, Edisi I, Jakarta : EGC

Keliat, BA. (1990). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta :


EGC

Anda mungkin juga menyukai