Fisling Fluida-1
Fisling Fluida-1
(FLUIDA)
RAFI RIZQI SALIM
ANAZ NAZMULLAELA
ASLIHATUN NIKMAH
DIKTA NURUL MAHFIYYAH
MUHAMMAD FACHRY SEPTIAN
INTAN DIAN SETEPEN
FLUIDA
Fluida merupakan suatu zat alir dimana terdiri atas air, zat cair, udara, angin, minyak dan larutan. Perbedaan dari
zat tersebut terletak pada komponen kimianya, sifat fisik, seperti viskositas, titik didih, titik beku dan berat
jenisnya.
Aliran fluida dalam pipa mungkin merupakan aliran laminar atau turbulen. Perbedaan antara aliran laminar
dan turbulen secara eksperimen pada tahun 1883 pertama kali dipaparkan oleh Osborne Reynolds. Eksperimen itu
dijalankan dengan menyuntikkan cairan berwarna ke dalam aliran air yang mengalir di dalam tabung kaca. Jika
fluida bergerak dengan kecepatan cukup rendah, cairan berwarna akan mengalir di dalam sistem membentuk garis
lurus tidak bercampur dengan aliaran air, seperti gambar dibawah.
Gambar Percobaan Reynold tentang (a) Aliran laminar dan (b) aliran turbulen
AIR
Air merupakan komponen yang paling banyak membentuk bumi, yaitu sekitar 70% sedangkan sinyanya berupa
daratan. Udara juga mengandung zat cair (uap air) sebanyak 15% dari tekanan atmosfer. Sumber air dapat berasal dari
lautan (air laut), daratan (air sungai), maupun udara (air hujan). Adapun untuk lebih jelasnya lagi mengenai hal tersebut
dijelaskan dibawah ini:
● Air laut
Laut adalah air yang paling banyak di bumi, yaitu sebanyak 80% dan sisanya berupa air tanah, es, salju dan
hujan. Terdapat kadar garam pada air lau diman jumlahnya ini bervariasi, kandungan garam inilah yang membedakan air
laut dengan air tanah. Perbandingan molekul garam dan molekul garam sekitar 100:1, molekul air dengan ion-ion
sekitar 150:1. Karena disekitar ion memiliki medan listrik tinggi maka air juga ikut memilikinya.
Banyak kation pada air laun namun hanya kalsium dalam status jenih pada permukaan air laut. Dan konsentrasi
kalsium ditentukan kalsium karbonat. Konsentrasi barium dikedalaman iar laut ditentukan oleh presipitasi dari barium
sulfat. Hadirnya kation K, Na, Mg, dan Ca menimbulkan pembentukan dan perubahan mineral pada dasar air laut.
● Air hujan
Dengan mengetahui perubahan musim maka dapat mengetahui bagaimana terjadinya sebuah hujan. Pada
musim panas matahari akan memanasi permukaan bumi seperti sungai, danau, air laut hingga terjadi di
evaporasi atau penguapan, tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia pun terjadi proses transpirasi atau
penguapan. Uap air ini akan naik ke atas sampai pada suatu titik dimana suhu udara di sekitarnya sama
dengan suhu uap air yang menguap, selanjutnya terjadi titik Kondensasi dan terbentuk awan. Pada saat ini
akan terjadi proses presipitasi melalui dua teori yaitu teori bergeron dan teori collision.
● Air tanah
Air tanah disebut juga dengan air tawar karena tidak terasa asin. Berdasarkan lokasinya air tanah dapat dibagi
kedalam dua bagian yaitu air permukaan tanah dan air jauh dari permukaan tanah.
Air yang termasuk dalam air permukaan tanah adalah sungai rawa-rawa, danau waduk (buatan). dimana
semuanya itu sangat tergantung curah hujan apabila curah hujan lebat, air sungai dan danau akan pasang. Air
permukaan tanah sering dicemari oleh sampah keluarga, kotoran hewan, limbah industri sehingga dalam
mengonsumsi air ini perlu ekstra hati-hati
ATMOSFER
Atmosfer berasal dari kata “Atmos” yang berarti uap atau udara dan “Sphaira” yang
berarti lapisan. Dari asal kata tersebut, atmosfer bisa diartikan sebagai selubung gas
atau lapisan udara yang menyelubungi bumi. Pembentukan lapisan udara tersebut
banyak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Secara umum, gas yang membentuk lapisan-lapisan atmosfer didominasi oleh zat-zat
hidrogen, helium, metana, dan amonia. Lapisan-lapisan tersebut memanjang lebih
dari 560 km di atas permukaan bumi. Setiap lapisannya diperkirakan memiliki
ketebalan sekitar 500 km, di mana 99% gas yang menyusun atmosfer berada di
bawah ketinggian 32 km.
Fungsi Lapisan Atmosfer
Atmosfer memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di
bumi. Adapun fungsi-fungsi atmosfer adalah sebagai berikut:
1. Melindungi bumi dari berbagai macam benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya
gravitasi bumi, seperti meteor atau komet.
2. Mengatur proses penerimaan panas dari matahari yang berlebihan dengan cara menyerap
serta memantulkan panas yang dipancarkan matahari.
3. Menjaga temperatur bumi dari suhu yang ekstrim.
4. Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Fungsi ini
sangat penting, mengingat sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk
hidup yang ada di bumi.
5. Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, seperti oksigen
dan hidrogen yang diperlukan tumbuhan dan juga hewan untuk keberlangsungan
hidupnya.
UDARA
Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak
selalu konstan. Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi adalah air dalam bentuk uap H2O dan karbon diokside (CO2).
Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi tergantung dari cuaca dan suhu. Konsentrasi CO2 di udara selalu rendah, yaitu
sekitar 0.03%. konsentrasi CO2 mungkin naik, tetapi masih dalam kisaran beberapa per seratus persen, misalnya di sekitar
proses-proses yang menghasilkan CO2 seperti pembusukan sampah tanaman, pembakaran, atau di sekitar kumpulan massa
manusia di dalam ruangan terbatas yaitu karena pernafasan. Konsentrasi CO2 yang relatif rendah dijumpai di atas kebun atau
lading tanaman yang sedang tumbuh atau di udara yang baru melalui lautan. Konsentrasi yang relatif rendah ini disebabkan oleh
absorsi CO2 oleh tanaman selama fotosintesis dan karena kelarutan CO2 di dalam air. Tetapi pengaruh proses-proses tersebut
terhadap konsentrasi totalCO2 di udara sangat kecil karena rendahnya konsentrasi CO2. Udara bersih yang dihirup hewan dan
manusia merupakan gas yang tidak tampak, tidak berbau, tidak berwarna maupun berasa.
Unsur Utama Penyusun Udara
2. Uap air 3. Aerosol
1. Udara kering
Kandungan Udara kering yaitu: Uap air yang ada di Aerosol adalah benda
dalam udara ini yang memiliki
· 78% Nitrogen ukuran kecil, seperti
berasal dari evaporasi contohnya garam,
· 20% Oksigen
(penguapan) pada sulfat, kalium,
· 0,93% Argon kalsium, nitrat,
laut, danau, sungai karbon dan partikel
· 0,03% Karbondioksida dan tempat-tempat yang dihasilkan dari
gunung berapi
· 0,003% Gas lain (Neon, Metana, berair yang lain.
Hidrogen, Ozon, Radon, Xenon, Kripton,
Helium)
Karakteristik Udara Menurut Triyatno (2013)
karakteristik udara dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
6. Mudah bergerak
7. Dapat ditekan
1. Pada udara terdapat oksigen yang berguna 7. Udara berguna untuk berkomunikasi misalnya
untuk bernafas. menghantarkan gelombang suara dan untuk
menghantarkan gelombang radio.
2. Udara dapat mempengaruhi denyut jantung
makhluk hidup. 8. Udara bermanfaat untuk menyebarkan spora, pada
tumbuhan tertentu udara berguna untuk menyebarkan
3. Udara yang bersih terbebas dari polusi akan
spora atau benih-benihnya.
menghilangkan rasa stress, membuat lebih santai
dan terasa segar bagi tubuh. 9. Pada udara terdapat karbondioksida yang berguna
untuk tumbuhan berfotosintesis.
4. Udara yang bersih dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. 10. Udara melindungi bumi dari benda-benda ruang
angkasa, jika ada benda ruang angkasa yang jatuh
5. Udara yang bersih dapat meningkatkan daya
kebumi maka akan terkikis dan hancur di atmosfear
fikir atau dapat meningkatkan konsenterasi.
sehingga tidak jatuh ke bumi atau bisa juga jatuh ke
6. Udara dapat menentukan klasifikasi iklim, bumi tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
cuaca maupun musim pada suatu tempat. 11. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari udara.
Jenis-jenis Udara
Udara Bersih Udara Kotor
Udara bersih adalah udara yang mengandung beberapa macam gas dengan Udara kotor adalah udara yang sudah
komposisi yang normal. Contohnya gas oksigen merupakan esensial bagi terpapar atau tercampur dengan
kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. Namun, akibat aktivitas gas-gas yang berbahaya. Ciri-cirinya
manusia yang tidak ramah linkungan, udara sering kali menurun yaitu: berbau (biasanya tidak enak
kualitasnya. Perubahan ini dapat berupa sifat-sifat fisis maupun kimiawi. baunya), berwarna (seperti pada asap
Perubahan kimiawi dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah kendaraan bermotor).
satu komponen kimia yang terkandung dalam udara. Kondisi seperti itu
lazim disebut dengan pencemaran (polusi) udara. Ciri-ciri udara bersih
yaitu : tidak berwarna, tidak berbau, terasa segar, ringan saat dihirup dan
lain-lain.
Sifat-sifat Udara
Sifat-sifat atau ciri-ciri udara adalah sebagai berikut :
1. Ada di mana-mana, tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan
2. Menempati ruang.
5. Memberikan tekanan
7. Udara panas mempunyai tekanan yang lebih rendah daripada udara dingin
Angin
Angin adalah udara yang bergerak secara mendatar/ horizontal pada permukaan bumi dengan rata- rata pengulangan 1-3
menit per periode. Gerakan udara dalam beberapa detik per periode oleh badan mikro- meteorologi diabaikan.
2. Agak Beranjak samapi vertikel : Angin bertiup dengan arah horizontal, apabila
mengenai penghalang miring, angin tersebut akan
mengikuti struktur penghalang dan selanjutnya vertical.
2. Adanya perbedaan pemanasan dan pendinginan yang terjadi daerah sub tropis yang
rendah dan tinggi. Ini merupakan sumber energi bagi angin untuk mempertahankan
kecepatan terhadap rintangan yang ditimbulkan oleh ge sekan dengan permukaan.
Adanya rotasi bumi. Dengan adanya rotasi bumi maka di belahan Utara khatulistiwa arus
angin sesuai dengan jarum jam. Pada daerah di sebelah Lintang Utara arus angin berlawanan
dengan jarum jam, sedangkan di belahan Selatan khatulistiwa arus angin berlawanan dengan
jarum jampada daerah di sebelah Lintang Selatan arus angin bergerak sesuai dengan jarum
jam
Gas Hukum yang Berkaitan Dengan Gas
1. Lipid sederhana, merupakan ester dari asam lemak dengan bermacam-macam alcohol yang terdiri dari :
• Lemak: ester dari asam lemak dengan gliserol lemak; dalam keadaan cair alkohol yang dikenal sebsgsi
minyak
• Malam (waxes): ester dari asam lemak dengan monohidrik alcohol berkadar tinggi
2. Senyawa lipid: ester dari asam lemak ditambah satu alkohol dan satu asam lemak :
• Senyawa lipid terdiri dari phospholipid: lipid ditambah asam lemak, alkoholdan asam fosfor . contoh
gliserofosfolipid.
• Cerebrosides (glikolipid): senyawa asam lemak dengan karbohidrat mengandung nitrogen, tetapi tidak
mengandung asam fosfat.
3. Turunan lipid: substansi lipid hasil hidrolisis, misalnya asam lemak jenuh / tak jenuh seperti gliserol, steroid,
alkohol ditambah gliserol dan steroid, leiak aldehid, badan keton.
Sifat Fisik Minyak/Lipid
1. Mudah terbakar.
• Mengandung eter dalam kadar yang tinggi b.Memakai kompresi sehingga terbentuk
minyak.
• Dalam keadaan biasa berupa cairan encer. Minyak ini
mudah menguap dan dikenal dengan nama minyak asiri.
Minyak bumi atau disebut petroleum (Petra = batuan, oleum minyak) di
bentuk melalui pembusukan materi organik yang berasal dari laut yang
terjadi pada lapisan atas bumi ditutupi oleh bebatuan
3.Minyak bumi petroleum dikenal dengan nama "crude oil", minyak mentah.
• Alkena (olefin).
2. Unsur sulfur
• Pentamethylena sulfide
• Thiophena
3. Unsur nitrogen
• Pyridine
• Quinoline
Hasil destilasi minyak bumi
Minyak bumi hasil menambang tidak digunakan secara langsung, melainkan melalui proses
destilasi/penyulingan. Minyak bumi akan terpisah menjadi beberapa fraksi melalui proses penyulingan yaitu:
Fraksi I: Fraksi II
• Hidrokarbon: mempunyai atom karbon 4-12 • Minyak: diesel, jet, roket, gas turbin.
• Oktan rating: 20-75 (oktan rating: pemeriksaan • Mempunyai titik didih 175-345 C
kadar karbon yang ter dapat di dalam minyak
• Hidrokarbon mempunyai atom karbon
tersebut).
untuk kerosin 10-14 yang lain 12.20.
Asphaltic/aspal. Coklat gelap sampai hitam, padat atau semi padat, mengan dung karbon, hidrogen,
oksigen, sulfur dan beberapa nitrogen. Aspal menyusun tiga komponen yaitu: .
• Resin: semi padat, padat yang lentur dan merupakan materi yang adesiv
• Evaluasi geologi dan geofisika (foto udara dengan infra merah/termograf dan sonar
• Jika hasil geologi dan geofisika menyatakan ada cadangan, dilanjutkan de ngan pengeboran untuk
mencari cadangan minyak tersebut.
• Jika hasil pengeboran ditemukan adanya cadangan minyak, dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
ekonomi, yaitu dengan mengebor lagi bebDeraph dalam radius 5 mil dari sumur pertama.
• Jika hasil studi kelayakan menunjukkan hasil yang ekonomis, baru dilakukan produksi masal dengan
membuat beberapa sumur
secara umum setiap reservoir (cadangan minyak) yang ditemukan selalu me mengandung minyak dan
gas.
TERIMAKASIH
THANK YOU