UJI INSTRUMEN DATA • Uji Validitas dikatakan signifikan jika memiliki nilai korelasi ≥0,30. (Bivariate Correlation) Uji Validitas Azwar, 2016 • Atau dengan pengujian Corrected item-total correlation jika rhitung>dari rtabel. • Jika sebaliknya maka hasil dari uji tersebut dikatakan tidak valid • Cronbach Alpha >60 dikatakan reliabel Uji Reliabilitas Sugiyono, (2016:173) • Jika <60 maka dikatakan tidak reliabel UJI ASUMSI KLASIK Dikatakan normal apabila nilai signifikan >5% atau (0,05) Uji Normalitas Ghozali (2016) Dan sebaliknya jika kurang dari <0,05 maka data tidak berdistribusi normal • nilai tolerance >0,10 dan nilai VIP (Variance Inflation Factors) <0,10 bisa dikatakan bebas Uji Multikolinieritas Ghozali (2016) multikolinieraritas. • Dan bila nilai tolarence <0,10 dan VIP >10 bisa dikatakan terdapat kasus multikolonieritas. • Jika pola tertentu membentuk titik dengan pola teratur yang bergelombang kemudian menyempit, maka akan terjadi heterokedasitas. Uji Heterokedastisitas Ghozali (2016:138) • Tetapi jika terdapat pola yang jelas dengan titik titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak akan terjadi heterokedasitas. Membandingkan nilai statistic d dengan Dl (d Lower) dan du (d Upper) dari ketentuan berikut a. Bila d<dL, ada korelasi yang positif b. Bila dL≤d≤dU, tidak dapat mengambil kesimpulan apa apa Uji Autokorelasi Ghozali (2016: 107) c. Bila dU≤d≤4-dU, ada korelasi yang positif maupun negative d. Bila 4-dU≤d≤4-dL, tidak dapat mengambil kesimpulan apa apa e. Bila d>4-dL, ada korelasi yang negative. • Jika nilai probabilitas >0,05 maka hubungan variabel bebas dan terikat adalah linier. Uji Linieritas Ghozali, (2016: 159) • Jika nilai probabilitas <0,05 maka hubungan variabel bebas dan varibael terikat tidak linier. UJI KELAYAKAN MODEL (Goodness of Fit) • Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0, maka variabel Y tidak dapat dijelaskan oleh X sama Uji Koefisien sekai. Ghozali (2016:97) Determinasi (R2) • Apabila R2 =1 artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat dijelaskan oleh X. atau semua titik pengamatan berada tepat pada regresi. UJI HIPOTESIS • Jika nilai Goodnes of fit statistic >0,05 maka Ho ditolak karena adanya perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya. Yang membuat model penelitian belum tepat Uji F (simultan) (Ghozali 2016:98) • Jika sebaliknya <0,05 maka Ho diterima dan mampu memprediksi nilai observasi yang membuat model penelitian sudah tepat. • Nilai signifikan 5% (α =0,05). Uji T (parsial) (Ghozali 2018 : 97) • Apabila <0,05 maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabell dependen berpengaruh terhadap dependen, dan bisa diterima.