Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MATEMATIKA
VEKTOR R3
YANG DISUSUN OLEH:

KELOMPOK

3
1. ANANDA CAHYA KAMILA
2. A. IRMA DANI
3. HARIS RENALDI
4. MUH. IRHAM

KELAS X MIPA 1

SMA NEGERI 8 BONE


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DAFTAR ISI
A. Vektor di R3

1) Sistem koordinat dalam ruang

2) Vektor basis dalam ruang

3) Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor


dalam skalar

4) Perbandingn vektor di R3

5) Kolinearitas vector di R3
A.VEKTOR DI R3

1. Sistem koordinat dimensi tiga


Ambil tiga garis koordinat yang saling tegak lurus, misalnya sumbusumbu X , Y dan Z
dengan Nol berada pada suatu titik O yang sama.disebut titik asal. Sistem koordinat
dimensi tidak dapat digambarkan seperti Gambar

Ketiga sumbu tersebut menentukan tiga bidang, yaitu bidang yz , bidang xz dan bidang xy
yang membagi ruang menjadi delapan oktan, Jika titik P dalam ruang, maka koordinat
kartesiusnya dituliskan berupa bilangan ganda tiga yaitu P(x, y,z) Dalam sistem koordinat
dimensi tiga terbagi atas tiga bidang, yaitu :
1. bidang yz yaitu bidang yang tegak lurus sumbu-x
2. bidang xz yaitu bidang yang tegak lurus sumbu-y
3. bidang xy yaitu bidang yang tegak lurus sumbu-z
2. Vektor basis dalam ruang
Secara umum, setiap vector di R3 dapat di notasikan dalam kombinasi linear i^ , ^j dan k^
Sebagai berikut
⃗v = xi^ + y ^j + zk^
Dengan ⃗v adalah vector di R3 dengan x, y, dan z sebagai komponen komponen. i,^ ^j, dan k^
disebut vector vector basis dalam ruang. Jika diketahui sebuah vector, misalnya vector
a
u⃗ = b maka vector tersebut dapat di nyatakan dalam vector basis, yaitu u⃗ = ai^ +b ^j +ck^ .
c
u , yaitu |u⃗| dapat di tentukan dengan persamaan berikut
besar vector ⃗

|u⃗| = √ a2 +b 2+ c2

Contoh soal
Misalkan v1 = ( 1, 2, 1 ), v2 = ( 2, 9, 0 ), dan v3 = ( 3, 3, 4). Perlihatkan bahwa himpunan S =
{ v1, v2, v3 } adalah basis untuk R3.
Pemecahan. Untuk memperlihatkan bahwa S serentang R3, maka kita harus perlihatkan
bahwa sembarang vector b = ( b1, b2, b3 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier
b = k1v1 + k2v2 + k3v3
dari vector – vector pada S. dengan menyatakan persamaan ini dalam komponen-
komponennya maka akan memberikan
( b1, b2, b3 ) = k1 ( 1, 2, 1 ) + k2 ( 2, 9, 0 ) + k3 ( 3, 3, 4 )
atau
( b1, b2, b3 ) = ( k1 + 2k2 + 3k3, 2k1 + 9k2 + 3k3, k1 + 4k3 )
atau
k1 + 2k2 + 3k3               = b1
2k1 + 9k2 + 3k3             = b2
k1            + 4k3             = b3                                                                      (1.1)
Jadi, untuk memperlihatkan bahwa S merentang V, maka kita harus perlihatkan bahwa
system (1.1) mempunyai pemecahan semua pilihan b = (b1, b2, b3 ). Untuk membuktikan
bahwa Sbebas linier, kita harus perlihatkan bahwa satu – satunya pemecahan dari
k1v1 + k2v2 + k3v3 = 0                                                   (1.2)
adalah k1 = k2 = k3 = 0
seperti sebelumnya, jika (1.2) dinyatakan dalam komponen – komponennya, maka
pembuktian bebas linier akan direduksi menjadi pembuktian bahwa system
tersebut  homogen
k1 + 2k2 + 3k3               = 0
2k1 + 9k2 + 3k3             = 0
k1            + 4k3             = 0                                           (1.3)
hanya mempunyai pemecahan trivial. Perhatikan bahwa system (1.1) dan system (1.3)
mempunyai matriks koefisien yang sama. Jadi, menurut bagian – bagian (a), (b), (d) dari
Teorema 15 pada bagian  Hasil Selanjutnya Mengenai Sistem Persamaan dan Keterbalikan,
kita dapat secara serentak membuktikan bahwa S bebas linier dan merentangR3 dengan
memperlihatakan bahwa matriks koefisien
Pada system (1.1) dan system (1.3) dapat dibalik. Karena
maka jelaslah dari Teorema 7 pada bagian Sifat-Sifat Fungsi Determinan bahwa A dapat
dibalik. Jadi, S adalah sebuah basis untuk R3.

3. Penjumlahan, pengurangan , dan perkalian vector dengan scalar


a. penjumlahan

b. Perkalian

 
contoh
Jika diketahui a⃗ =3i⃗ +6 ⃗j -9k⃗ dan b⃗ =2i⃗ +4 ⃗j -10k⃗ . Tentukan:

a. a⃗ +b⃗
b. a⃗ -2b⃗
1
c. a⃗ +b⃗
3

Penyelesaian:

3 2 5
⃗ +b =6 + 4 =10 = 5i⃗ +10 ⃗j +19k⃗
a. a ⃗
9 10 19

3 2 3 4 −1
b. - = -
a
⃗ 2 b
⃗ 6 2 4 = - 8 = −2 = -1i⃗ -2 ⃗j -11k⃗
6
9 10 9 20 −11

3 2 1 2 3
1 ⃗ 1
c. a
⃗ +b = 6 + 4 = 2 + 4 = 6 = 3i⃗ +6 ⃗j +13k⃗
3 3
9 10 3 10 13

4. Perbandingan vector di R3
Dalam operasi aljabar vektor kita tidak mengenal pembagian dua vektor.
Dalam hal ini kita hanya menentukan perbandingan panjang dua vektor, atau
perbandingan ruas garis.
Secara geometris terdapat tiga aturan perbandingan ruas garis, yaitu:

Catatan : Bentuk (a) dapat dinyatakan dalam kalimat : “P membagi AB di dalam dengan
perbandingan m : n
Bentuk (b) dan (c) dapat dinyatakan dalam kalimat : “P membagi AB di luar dengan
perbandingan m : n

Titik P membagi ruas garis AB dengan perbandingan m dan n. Kondisi ini terjadi saat titik P
berada di antara titik A dan B. Cara menentukan koordinat P pada perbandingan vektor pada
ruas garis dengan titik P berada di dalam dapat dilihat pada persamaan sebagai berikut

CONTOH SOAL

Diketahui dua titik A(6, 5, –5) dan B(2, –3, –1) serta titik P pada AB sehingga AP : PB = 3 : 1.
Tentukanlah koordinat titik P
Jawab
AP : PB = 3 : 1

5. KOLINEARITAS DI R3
:

Contoh Soal 1 :

Diketahui ada titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Apabila
titik A, B, dan C segaris maka tentukan nilai p + q !

Penyelesaian :

Jika titik – titik A, B, dan C segaris maka vektor   dan vektor   


bisa juga searah atau berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m
yang merupakan sebuah kelipatan dan bisa membentuk persamaan
berikut ini :

Jika B berada diantara titik A dan C, maka akan diperoleh :

Sehingga Dapat Diperoleh :


Maka kelipatan m dalam persamaan :

Diperoleh :

Jadi, dapat disimpulkan :

p + q = 10 + 14 = 24

Anda mungkin juga menyukai