Anda di halaman 1dari 1

Gempa Majene, Ini Update Dampak dan Data Terkini dari Basarnas Kompas.

com -
15/01/2021, 10:16 WIB

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene dan


Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut
Majene dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa yang terjadi merupakan gempa susulan yang
selumnya terjadi pada Kamis (14/1/2021) siang dengan magnitudo 5,9. Berdasarkan data terkini
dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) yang diterima Kompas.com, Jumat (15/1/2021), tercatat
gempa itu mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya luka-luka, serta 2.000
warga mengungsi. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, mengingat saat ini masih dilakukan
proses pendataan.

Sementara itu, kerusakaan juga terjadi di Kabupaten Majene dan mengakibatkan longsor di 3
titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju dan memutus akses jalan. Tercatat ada 62 unit
rumah, 1 unit puskesmas, dan 1 Kantor Danramil Malunda mengalami kerusakan. Hingga saat
ini, masyarakat masih berada di luar rumah untuk mengantisipasi adanya gempa susulan. Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten
Polewali Mandar sampai saat ini masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat
pengungsian.

Beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah sembako, selimut dan tikar, tenda
pengungsi, pelayanan medis, dan terpal. Seperti diketahui, gempa tersebut berlangsung sekitar
5-7 detik .Warganet banyak merepons kejadian gempa di Sulawesi Barat ini, dengan tagar
#gempamajene menjadi salah satu yang terpopuler di media sosial Twitter. Dalam beberapa
unggahannya, warganet mengunggah foto dan video yang menampilkan sejumlah bangunan
runtuh akibat gempa besar itu. Beberapa warganet juga membagikan video warga yang tengah
menyelamatkan korban di bawah reruntuhan bangunan.

Anda mungkin juga menyukai