Anda di halaman 1dari 13

Masakan Asia

‘’Masakan Jepang’’

Disusun Oleh :

Patricia Putri Oktaviani 5404419019

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK PROGAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN AJARAN 2020


Jepang merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan dan tradisi yang
cukup dikenal oleh negara lain. Kebudayaan Jepang berhasil disebarkan ke berbagai negara
salah satunya Indonesia dan mendapatkan respon yang positif terutama di kalangan remaja
(Setyanugroho, 2012). Jepang memiliki macam-macam masakan yang terkenal Makanan
Jepang dikenal dengan istilah washokuatau nihon shoku.
Washokuatau nihon shokumerupakan salah satu makanan tradisional Jepang yang
terdiri dari nasi, sup, lauk pauk, dan sayuran yang dimasak secara dikukus, direbus,
digoreng, ditumis atau dibakar. Begitupun dengan penggunaan bumbu yang tidak terlalu
banyak digunakan agar lebih menghargai rasa asli dalam bahan-bahannya. Pada umumnya,
bahan-bahan masakan Jepang kaya akan hasil bahan makanan berupa beras, hasil
pertanian (sayuran, dan kacang-kacangan), dan juga makanan laut. Makanan Jepang
biasanya menitiberatkan pada cita rasa alami dan keindahan ketika menghidangkannya.
Makanan Jepang disajikan agar mampu sedekat mungkin sesuai dengan keadaan alaminya,
dan keserasian warna maupun rasanya. Salah satu makanan khas Jepang yang
mempunyai keindahan warnanya adalah kue mochi. Saat ini makanan Jepang semakin
digemari oleh berbagai kalangan di Indonesia sehingga semakin banyak restoran yang
menyajikan masakan Jepang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya restoran Jepang yang
terdapat di Bandung, baik yang di mall, hotel, maupun yang memiliki gedung sendiri,
misalnya Hoka Hoka Bento, Hanamasa, Sushi Tei, Sushi Groove, dan lain-lain.
1.1 HIDANGAN APPETIZER
Hidangan Pembuka (Appetizer) adalah yang disajikan dengan porsi kecil, atau
hidangan pembangkit selera makan/makanan pemula sebelum maincourse. Appetizer
berfungsi merangsang nafsu makan sebelum hidangan utama dinikmati.
Berikut hidangan appetizer yg berasal dari jepang :
1. Tsukune
Tsukune merupakan makanan pembuka khas jepang yang berupa sate pentol.
Tsukune adalah daging ayam yang digiling dan dibentuk menyerupai bakso lalu
dimasak dengan teknik yakitori. Bakso ala Jepang ini biasanya dikombinasikan
dengan saus teriyaki dan sangat populer di negara asalnya.

Bahan:

 ½ kg daging ayam cincang


 1 sendok makan minyak wijen
 1 sendok makan miso
 10 buah daun perilla
 4 batang daun bawang
 Garam

Saus Olesan (Yakitori Tare):

 ½ cup kecap manis


 ½ cup mirin
 ¼ cup sake
 ¼ cup air
 2 sendok teh gula merah

Cara Membuat:

1. Siapkan bahan dan tusuk sate yang sudah dibersihkan


2. Iris daun bawang dan perilla tipis-tipis
3. Panaskan wajan anti lengket, tumis setengah bagian daging sampai matang.
4. Campurkan daging ayam yang sudah matang dengan yang mentah.
Tambahkan minyak wijen dan miso. Uleni hingga merata dengan spatula.
5. Tambahkan lagi dedaunan yang telah di iris tipis dan uleni dengan tangan
sebanyak 30 kali sampai banar-benar tercampur semua.
6. Ambil satu sendok besar bahan, lalu bentuk memanjang dengan tangan. Tusuk
bagian tengah dengan tusuk sate.
7. Siapkan pemanggang, jejer tsukune ke dalam pemanggang yang sudah panas,
taburi dengan garam. Panggang sampai kedua sisi berwarna cokelat.
8. Angkat dan sajikan.
2. Karai Edamame

Bahan:

 ¼ kg Kedelai edamame
 1 sendok makan minyak sayur
 2 siung bawang putih, haluskan
 2 sendok teh pasta cabai (bisa diganti sambal sachet)
 1 sendok makan miso

Cara Membuat:

1. Siapkan edamame yang sudah dipanaskan ke dalam wadah


2. Panaskan minyak untuk menumis bawang putih dan pasta cabai sampai
harum. Lalu masukkan miso.
3. Angkat bumbu dan campurkan ke wadah edamame. Mix sampai merata.
3. Agedashi Tofu

Bahan:

 1 buah tahu sutera


 4 sendok makan tepung kantang/tepung jagung
 4 cup minyak sayur

Saus:

 1 cup kaldu dashi


 2 sendok makan kecap
 2 sendok makan mirin
 Topping daikon (lobak putih), daun bawang, katsuobushi sesuai selera

Cara Membuat:

1. Keringkan tahu dengan paper towels sekitar 15 menit.


2. Iris iris daun bawang dan daikon.
3. Masukkan kaldu dashi, kecap dan mirin ke dalam panci kecil. Biarkan
sampai mendidih lalu matikan api.
4. Potong tahu menjadi 8 bagian kecil, lalu selimuti dengan tepung kentang
dan goreng dengan minyak panas sampai berwarna kecokelatan, tiriskan.
5. Tata tahu ke dalam piring sajian lalu tuang saus diatasnya. Taburi dengan
topping sesuai selera.
 
1.2 HIDANGAN UTAMA
Hidangan utama (Maincourse) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu
lengkap yang dihidangkan pada waktu Lunch maupun Dinner, ukuran porsinya lebih
besar dari Appetizer.
Berikut hidangan utama masakan jepang :
1. Onigiri

Bahan:
400 gram nasi putih
1 1/2 sendok makan cuka beras
1 sendok teh garam
2 sendok teh gula pasir
1/2 buah ketimun Jepang, iris memanjang
Bahan isi:
1 kaleng tuna
1/4 buah bawang bombai, cincang
2 siung bawang putih, cincang
1/2 buah ketimun jepang, potong kotak, buang biji
1 sendok teh garam
1 sendok makan minyak untuk menumis
100 gram mayones
Cara membuat onigiri tuna mayo
1. Isi: panaskan minyak untuk menumis.Masukkan bawang bombai dan bawang
putih. tumis sampai harum. 
2. Setelah harum, tambahkan tuna dan ketimun jepang. Aduk sampai tercampur
rata.
3. Bumbui dengan garam. Aduk dan masak kembali sampai matang. Biarkan dingin.
Setelah dingin, tambahkan mayones. Campur rata dan sisihkan.
4. Siapkan nasi: Aduk rata cuka beras, garam, dan gula pasir di dalam mangkuk
kecil. Lalu siramkan ke atas nasi panas. Aduk-aduk dengan sendok kayu agar
bumbu tercampur rata di nasi.
5. Ambil sedikit nasi beri isian. Kemudian bentuk segitiga dan padatkan. Terakhir lilit
dengan ketimun jepang. Onigiri siap disajikan.

2. Nasi kari jepang

Nasi kari Jepang secara sederhana disebut kare. Berbagai jenis sayuran dan daging
digunakan untuk membuat kari Jepang. Sayuran dasar adalah bawang bombay, wortel, dan
kentang. Untuk daging, daging sapi, babi, dan ayam adalah yang paling populer.

Bahan :

300 g Daging Sapi, potong-potong

600 g Bawang Bombay, potong-potong

120 g Wortel

400 g Kentang

200 g Curry Roux, siap pakai (dijual di supermarket dalam bentuk blok bumbu padat)

1,200 ml Air atau kaldu

30 ml Minyak sayur

30 g Mentega

Cara Membuat:

1. Daging dan sayuran ditumis menggunakan minyak dan mentega


2. Tumis bawang bombay hingga berubah layu dan kecokelatan.

3. Masukkan air atau kaldu hingga mendidih

4. Besarkan api, masak hingga sayuran empuk. Angkat.

5. Tambahkan Curry Roux, aduk hingga lumer.

6. Masak dengan api kecil selama 10-15 menit sambil aduk-aduk hingga kental.

7. Angkat. Sajikan panas di atas nasi hangat.

3. Yakisoba

Yakisoba adalah masakan mi goreng Jepang dengan bahan mi, kol, sayur-sayuran dan daging,
ditambah bumbu saus uster atau saus yakisoba.

Bahan:

 340 gram yakisoba (atau mie jenis lain)

 3 siung bawang putih

 50 gram daging ayam atau sapi , dipotong kecil-kecil

 50 gram kubis, dicincang kasar

 50 gram wortel, potong korek api

 Daun bawang, potong memanjang

 2 sdm minyak goreng


 2 sdm kecap asin

 1/2 sdt gula

 1/8 sdt minyak wijen

 Lada putih

 Garam

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak goreng di atas wajan. Tambahkan bawang putih dan tumis hingga
warnanya menjadi kecoklatan. 

2. Tambahkan daging ayam atau sapi, aduk sebentar, lalu tambahkan pula kubis dan wortel,
lalu aduk rata.

3. Tambahkan mie dan semua bumbu, aduk.

4. Masak selama 1-2 menit atau hingga semua sayur matang, sambil terus diaduk. Angkat

1.3 HIDANGAN DESSERT

Hidangan penutup (Dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (Maincourse)
sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Sajian dessert sering
dinamakan The final course atau The last course dan berasa manis atau disebut sweet.

Berikut dessert dari jepang :

1. Daifuku

Daifuku adalah wagashi (kue manis) yang dibuat dari bola-bola mochi, biasanya diberi
isian anko.
Bahan:

300 g kacang merah kalengan, tiriskan


12 buah stroberi
200 g tepung ketan
300 ml air
30 g tepung maizena

Cara Membuat:

1.    Haluskan kacang merah. Bagi menjadi 12 bagian, bentuk bola.  


2.    Pipihkan kacang merah, letakkan stroberi di atasnya. Bungkus. Ulangi proses serupa
hingga bahan isi habis. Simpan dalam lemari es.
3.    Aduk tepung ketan dan air hingga rata. Masukkan ke dalam wadah tahan panas.
Kukus dalam dandang panas yang tutupnya dilapisi dengan kain. Masak hingga matang
(± 20 menit). Angkat.  
4.    Lepaskan adonan dari wadah tahan pnas menggunakan spatula.
5.    Letakkan adonan mochi di atas wadah datar berisi tepung maizena. Gulingkan
adonan hingga seluruh permukan terbalut tepung dan tidak lengket. Bagi 12.
6.    Ambil 1 bagian adonan mocha. Bentuk bulat pipih ± 2 mm. Isi letakkan 1 stroberi
salut kacang merah, bungkus. Lakukan proses serupa hingga bahan habis. Sajikan. 

2. Dango

Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, terbuat dari mochiko, dan
dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari
tepung beras yang diulen dengan air atau air panas.
Bahan utama untuk membuat dango terdiri dari:
 200 gram tepung ketan
 200 gram tepung beras
 375 ml air panas untuk membuat adonan
 5 sendok makan gula pasir
 2 pewarna makanan (diresep kali ini kita akan membuat dango warna hijau, merah
muda dan putih)
 Tusuk sate (digunakan saat penyajian)

Bahan untuk saus:

 4 sendok makan gula pasir


 15 sendok makan air
 2 sendok makan tepung meizena
 2 sendok makan kecap

Cara membuat :

Adonan :

1. Masukkan 100 gram tepung ketan ke dalam sebuah wadah yang cukup besar

2. Tambahkan 100 tepung beras, 5 sendok makan gula pasir ke dalam wadah tersebut,
kemudian aduk hingga rata.

3. Masukkan 375 ml air panas ke dalam wadah yang berisi campuran bahan kemudian
aduk hingga rata dan adonan kalis.

4. Adonan yang telah kalis kemudian dibagi menjadi 3 bagian

5. Setiap bagian adonan kemudian diberi pewarna yang telah disiapkan (kecuali untuk
warna putih tidak perlu ditambahkan pewarna).

6. Adonan-adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan

Saus :

1. Masukkan 2 sendok makan tepung maizena ke dalam sebuah wadah, kemudian


tambahkan 15 sendok makan air, aduk hingga rata.

2. Masukkan campuran tersebut ke dalam sebuah panci kemudian tambahkan 4 sendok


gula pasir dan 2 sendok makan kecap, aduk hingga rata.

3. Panaskan larutan bahan yang terdapat dalam panci hingga mendidih.

4. Jika telah mendidih itu artinya saus sudah matang. Saus kemudian dituangkan dalam
wadah sesuai selera
Proses pembuatan :

1. Panaskan air dalam sebuah panci hingga mendidih

2. Masukkan bulatan dango yang telah dibuat ke dalam panci tunggu hingga dango telah
mengapung ke atas

3. Jika dango telah mengapung ke atas itu berarti dango sudah matang

Cara penyajian :

Dango yang sudah matang kemudian diangkat dari panci kemudian tunggu hingga
suhunya turun. Jika suhu dango sudah tidak terlalu panas tusukkan dango warna merah
muda, putih dan hijau dengan tusuk sate yang telah disiapkan sebelumnya.

Cara penyajian dango yaitu dango yang telah diberi tusukan sate diletakkan di atas
piring kemudian lumuri dango dengan saus yang telah dibuat.

3. Dorayaki

Dorayaki adalah pasta anko yang berada di antara dua pancake castella yang ditumpuk.

Bahan:

 10 sdm tepung terigu

 2 butir telur

 1 sdt baking powder


 1 sdt vanili

 1 sachet susu kental manis putih, cairkan dengan 1/2 gelas air

 4 sdm gula pasir

 selai cokelat atau meises untuk topping (bisa diganti sesuai selera)

 margarin secukupnya

Cara Membuat:

1. Mixer telur dan gula selama kurang lebih 5 menit sampai mengembang.

2. Tambahkan tepung, baking soda, vanili, dan susu cair.

3. Mixer lagi sampai rata dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.

4. Panaskan teflon dan olesi dengan margarin.

5. Tuangkan adonan sedikit demi sedikit dan masak sampai kue bergelembung.

6. Masak kue dengan api kecil.

7. Balik kue dan masak sisi satunya hingga matang.

8. Angkat dan beri isian topping sesuai selera.

9. Dorayaki siap dihidangkan.

Anda mungkin juga menyukai