Penyebab runtuh :
1. berdirinya kerajaan Malaka
2. dikuasai Portugis
KERAJAAN ACEH
Letak : Aceh
KERAJAAN DEMAK
Letak : Demak, Jawa Tengah
Faktor pendukung kebesaran Demak
1. Runtuhnya majapahit
2. Bawahan Majapahit banyak yang bergabung ke Demak
3. Menguasai jalur perdagangan di perairan Jawa
4. Jatuhnya malaka ke tangan Portugis
5. Didukung para Wali
Raja-raja yang memerintah :
1. Raden Patah
2. Pati Unus
3. Sultan Trenggana ( Zaman keemasan)
Runtuhnya kerajaan :
Perebutan kekuasaan antara Arya Penangsang dengan Sunan Prawata
KERAJAAN PAJANG
Letak : Pajang, Jawa Tengah
Raja-raja yang memerintah :
1. Sultan Hadiwijaya
2. Pangeran Benawa
Penyebab runtuh :
– Pemberontakan dari Arya Pangiri
4. Amangkurat I
Pengaruh Belanda mulai masuk dan
berkembang di Kerajaan Mataram.
Th. 1755 Perjanjian Gianti
Th, 1757 Perjanjian Salatiga
KERAJAAN CIREBON
Letak : Cirebon Jawa Barat
Pendiri kerajaan Cirebon adalah Syarif Hidayatullah ( Sunan Gunung Jati). Dia juga
merupakan pendiri kerajaan Banten. Beliau juga sebagai salah satu anggota Walisanga, maka
kedudukannya sangat dihormati.
Raja-raja selanjutnya adalah Panembahan Ratu, Pangeran Girilaya. Kemudian Cirebon runtuh
Penyebab runtuh :
Cirebon dipecah menjadi Kasepuhan dan Kanoman
KERAJAAN BANTEN
Letak : Banten, Jawa Barat
Penyebab runtuh :
Konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji (putranya) akibat politik adu
domba Belanda.
4. Mapasomba
Beliau juga menentang VOC, akan tetapi perjuangannya tidak berhasil karena VOC sudah
memiliki benteng pertahanan yang kuat di Makasar. Akibatnya Makasar dapat dikalahkan.
KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
Letak : Maluku
Kedua kerajaan ini selalu bersaing terutama dalam bidang perdagangan. Masing-masing
kerajaan kemudian membuat persekutuan dagang, Ternate ( Uli Lima)
dengan anggota Obi, Bacan, Seram, Ambon sedang Tidore ( Uli Siwa) dengan anggota
Jailolo, Makean, Halmahera dan pulau-pulau kecil sampai Papua
Raja Ternate :
1. Zainal Abidin
2. Sultan Tabariji
3. Sultan Hairun
Portugis berusaha memonopoli rempah-rempah. Sikap tersebut ditentang tegas oleh
masyarakat Ternate. Portugis menggunakan siasat mengundang sultan Hairun ke benteng
untuk berdamai, namun dengan liciknya Sultan Hairun dibunuh.
4. Sultan Baabullah ( zaman keemasan)
Berhasil menyatukan seluruh rakyat Maluku dan berhasil mengusir Portugis dari maluku
pada tahun 1575.
2.KERATON
Keraton adalah tempat untuk melakukan kegiatan penting yang menyangkut urusan kerajaan,
yang digunakan sebagai lambang kekuasaan pemerintahan. Keraton juga sebagai tempat
tinggal sultan beserta keluarganya.
Contoh keraton adalah: Keraton Kasepuluhan dan Kanoman (Cirebon), Keraton Banten
(Srosowan), Keraton Demak, Keraton Yogyakarta, Kerato Surakarta, Keraton Samudera
Pasai, dan Keraton Kasultanan Aceh.
3.BATU NISAN
Nisan adalah tonggak pendek dari batu yang ditanam diataas gundukan tanah sebagai tanda
kubur yang biasanya dipasang diujung utara dan selatan jirat. Di batu nisan juga terdapat
tulisan kaligrafinya
4.Kaligrafi
Kaligrafi adalah seni melukis indah. Seni kaligrafi berkembang mulai abad ke-16 ( ada juga
yang
menyebutkan abad 14 awal ). Kaligrafi itu adalah berupa tulisan indah dalam bahasa arab
• 5. SENI SASTRA
. a. Hikayah, sebuah karya sastra berupa dongeng
sebagai pelipur lara atau penyemangat. Salah
satunya adalah Hikayah Amir Hamzah,
b. Babad, adalah cerita sejarah berupa uraian yang disertai bukti dan fakta. Misalnya Babad
Giyanti.
c. Syair, merupakan puisi lama, terdiri empat baris per bait, dan bersajak sama. Syair antara
lain adalah Syair Abdul Muluk.
d. Suluk, ialah kitab yang menjelaskan tentang ilmu “tasawuf”. Suluk merupakan karya sastra
islam tertua di Nusantara. Suluk Wujil adalah salah satu suluk yang terkenal.
6. SENI TARI
DIi beberapa daerah ada beberapa tarian yang bernafaskan Islam. Seperti permainan Debus di
Minangkabau, Aceh
7. SENI GAMELAN
Pada upacara peringatan hari besar Islam seperti Maulud Nabi Muhammad, SAW dibunyikan
gamelan sekaten.