Assalamualaikum Nama saya amina, umur saya sekarang sebelas tahun saya anak satu-satunya.

cica –
cita saya ingin menjadi model .saya terinpirasi dari suatu acara di tivi yang berjudul Indonesia ‘s next top
model.suatu hari amina ingin menyampaikan cita-cita nya kepada mama nya .

Amina; ma amina mau jadi model nanti pas sudah besar boleh gak ma

Mama; amina gak boleh jadi model. Kata mama dengan nada lembut

Amina; kenapa amina gak boleh jadi model ma . tanya amina sambil menghapus air matanya

Mama; itu tidak baik amina mereka memakai baju yang terbuka makanya mama tidak mengizinkannya .
kata mama dengan lembut.

Amina cemberut dan dia berlari ke kamar nya sambil menangis untuk menenangkan diri ,amina
mengambil ponselnya dan membukan yautube untuk menonton indonesia’s next top model. Setelah
beberapa menit amina tertidur karena kelelahan menangis.

Amina terkejut karena ada seseorang yang membangun kan nya ternyata itu adalah kakak sepupu amina
yang sering di panggil kak izah. Kakak izah ke rumah amina karena libur sekolah .amina sangat senang
karena kak izah datang, amina sangat dekat dengan kak izah .

Kak izah; amina kok matanya bengkak.tanya kak izah dengan nada kawatir

Amina; tadi adek bilang ke mama kalua adek cita-citanya pingin jadi model tapi mama gak ngizinin amina
jadi model karena model itu gak baik.kata amina sambil menahan air matanya

Kak izah; oo gitu kalok menurut kak izah sih gak papa jadi model, karena model itu kan ada macam-
macam jenis ada yang berpakain terbuka dan ada juga yang berpakainyan muslim jadi menurut kakak
gak papa asal adek pilih yang muslim.

Amina; oo jadi gitu yakak.kata amina

Amina; cita-cita kakak apa kak . Tanya amina

Kak izah; mmm cita-cita kakak mau jadi dokter anak.kata kak izah

Amina; oo gitu jadi nantik kalok ada anak kecil kakak dong yang ngobatin ya.kata amina sambil
tersenyum

Kak izah ; hahaha iya dek insyaallah cita-cita kita tercapai.kata kak izah

Kak izah; cobak nantik adik omongin lagi ke mama ya.kata kak izah

Amina; oke kak nantik adik usahain ya

Karena sudah mau magrib jadi kami bersiap-siap sholat.setelah sholat kami makan malam dan setelah
mau selesai kak izah membisikkan sesuatu.ternyata kak izah menyuruh amina untuk menyatakan
tentang cita-citanya itu .pertama amina tidak berani menyatakan nya tapi dengan niat yang kuat amian
memberanikan diri untuk menyatakan nya .

Amina; ma boleh ya amina jadi model plis amina pingin banget jadi model.kata amina
Mama; gak boleh mama kan udah bilang kalok jadi model itu gak baik mending jadi dokter kaya kak iza
lebih bermanfaat.kata mama

Amina; kan setiap orang itu berbeda-beda ma cita-citanya kak izah mau jadi dokter kalua amina mau
jadi model masa amina harus ikut kak izah .

Mama; pokoknya gak boleh. Kata mama dengan tegas.

Karena amina kesal amina masuk ke kamar dan berfikir apa yang harus dia lakukan untuk menyakini
mama nya itu.dan kak izah tiba-tiba masuk dan untuk berbicara dengannya .nantik kita bicarain lagi yak
ke mama nantik kakak bantu.