Anda di halaman 1dari 2

Komplikasi BPH

Retensi urin= Pembesaran kelenjar prostat> penyempitan lumen uretra posterior>


menghambat aliran urine> RETENSI URINE

Infeksi saluran kemih= Urin tidak mampu melewati prostat> tidak mampu
mengosongkan seluruh isi di kandung kemih> urin yang tidak dapat dikeluarkan
menjadi media pertumbuhan bakteri> INFEKSI SALURAN KEMIH

Hemoroid= kerusakan traktus urinarius bagian atas akibat dari obstruksi kronik>
penderita mengejan pada miksi> peningkatan tekanan intraabdomen>
HEMOROID

Hematuria= rapuhnya pembuluh darah pada prostat yang membesar> pembuluh


darah superfisial terganggu oleh aktivitas fisik> HEMATURIA (kencing darah)

Hipertrofi otot detrusor= pembesaran prostat> peningkatan tekanan intravesika>


perubahan pada dinding kandung kemih yaitu HIPERTROFI OTOT DETRUSOR

Gagal ginjal= tekanan intravesika yang tinggi> menimbulkan tekanan pada kedua
muara ureter> refluks vesikoureter (aliran balik dari kandung kemih ke ureter)>
hidroureter (pelebaran ureter)> hidronefrosis (pembengkakan ginjal yang
disebabkan penumpukan cairan urine di dalam sel dan jaringan ginjal)> GAGAL
GINJAL

Urolithiasis (batu saluran kemih)= obstruksi saluran kemih> tidak sempurnanya


proses pengeluaran urin> menyebabkan retensi fragmen batu> pembentukan
BATU SALURAN KEMIH.

Dafpus

Hasanah Fitria. 2018. “HUBUNGAN ANTARA USIA DAN VOLUME


PROSTAT TERHADAP SKOR IPSS PADA PASIEN BPH DENGAN GEJALA
LUTS DI RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE SEPTEMBER 2016-
SEPTEMBER 2017”. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Program Studi S1 Kedokteran.
UPN Veteran Jakarta. DKI Jakarta.

Saputra, Wibisono, Wahyudi. Oktober 2016. KEJADIAN BATU SALURAN


KEMIH PADA PASIEN BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA (BPH)
PERIODE JANUARI 2013 – DESEMBER 2015 DI RSUP Dr. KARIADI
SEMARANG. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Vol 5 No 4. Universitas
Diponegoro. Semarang

Anda mungkin juga menyukai