Anda di halaman 1dari 28

PERAN BANK INDONESIA DALAM

PENGEMBANGAN PASAR MODAL


SYARIAH
Sebagai Materi Webinar Syariah Series
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
(KAFEGAMA)

M. ANWAR BASHORI
KEPALA DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
BANK INDONESIA

NOVEMBER 2020 DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 1


OUTLINE

1 Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah


Global

2 Strategi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan


Syariah di Indonesia

3 Implementasi Program Pengembangan Keuangan


Syariah di Indonesia

4 Kesimpulan

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 2


Perkembangan Ekonomi dan
Keuangan Syariah Global 1
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 3
Visi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di
Beberapa Negara

Ekonomi dan Keuangan Syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru….

Tiongkok: Ekspor baju muslim tertinggi


ke Timur Tengah ($28 milyar)
Key Success Factors:
1. Dukungan penuh Pemerintah. Korea: Visi menjadi Destinasi
Inggris: London sebagai Utama Pariwisata Halal
2. Dicanangkan sebagai program nasional.
Pusat Keuangan Syariah
3. Badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas. Jepang: Industri Halal sebagai
di Barat
kontributor kunci
4. Fokus memanfaatkan keunggulan kompetitif
suatu negara. UAE: Dubai sebagai Thailand: Visi menjadi
Ibu Kota Ekonomi Dapur Halal Dunia
5. Strategi nasional mencakup reformasi struktural
Syariah Malaysia: Visi menjadi Pusat
pemerintah, maupun paradigma masyarakat. Arab Saudi:
Industri Halal dan Keuangan
Pusat Islam Dunia
Syariah Global

Indonesia: Visi menjadi Pusat Ekonomi


dan Keuangan Syariah Dunia
Brazil: Pemasok daging unggas
halal terbesar ke Timur Tengah
Australia: Pemasok daging sapi
halal terbesar ke Timur Tengah

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 5


Posisi Indonesia dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah Global*

Dalam 3 tahun terakhir, posisi Indonesia terus meningkat. Pada 2020 ini, untuk pertama kalinya Indonesia masuk Top 10 di seluruh
sektor industri halal didorong oleh meningkatnya investasi LN yang diterima market player dari Indonesia.
2017/2018 | 2018/2019 | 2019/2020 | 2020/2021 Peringkat Eksyar Global per Sektor SGIE 2020/2021

“Indonesia continues to rise in overall rankings. Scoring


strongly on awareness across sectors has allowed the
country to rank within the top 10 of all sectors”
*Sumber: State of the Global Islamic Economy Report, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, 2020/2021 DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 6
Strategi dan Pengembangan
Ekonomi & Keuangan Syariah
di Indonesia
2
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 7
Konsep Indikator PDB Syariah

DIMENSI KRITERIA KESESUAIAN PRINSIP SYARIAH


URGENSI
Al-Ashlu fi Al-Syai’ Al Ibâhah :
1. Mengetahui kontribusi sektor ekonomi dan keuangan
“Asal dari segala sesuatu adalah boleh (ibahah)”
syariah terhadap perekonomian nasional.
2. Mengetahui kinerja dan dampak program pengembangan Dimensi Produk
ekonomi dan keuangan syariah terhadap perekonomian
nasional.
3. Mengevaluasi tahap dan evolusi pengembangan sektor Bersertifikat Belum bersertifikat Halal Haram
ekonomi dan keuangan syariah nasional. Halal namun tidak mengandung zat
Haram = Halal & Mubah
KONSEP CAKUPAN DIMENSI PDB SYARIAH Mencakup:
1. Produk akhir
2. Proses produksi
3. Bahan baku
Dimensi Sumber Pembiayaan

0% Riba 100% Riba

Dimensi Business Conduct


Konsep I → Hanya memperhitungkan aspek kehalalan pada dimensi produk.
Konsep II → Memperhitungkan aspek kehalalan pada dimensi produk dan
Sesuai prinsip Tidak sesuai
dimensi sumber pembiayaan.
syariah prinsip syariah
Konsep III → Memperhitungkan aspek kehalalan pada dimensi produk, dimensi
sumber pembiayaan, dan dimensi business conduct.
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 8
BLUEPRINT Pengembangan Eksyar Bank Indonesia
sebagai Dasar Perumusan MEKSI

PDG Kebijakan Pengembangan Menjadi dasar perumusan Masterplan


Blueprint Kebijakan Pengembangan Ekonomi dan
Ekonomi dan Keuangan Syariah Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) oleh
Keuangan Syariah Bank Indonesia disahkan oleh RDG
Bank Indonesia KNKS yang diluncurkan oleh Presiden RI
tanggal 6 Juni 2017
No. 20/8/PDG/2018 pada 14 Mei 2019

2016 - 2018 2019 - 2022 2023 - 2025

Membangun Pondasi Penguatan Program Implementasi Nasional

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 9


Keterkaitan Antar Pilar Blueprint Pengembangan
Ekonomi dan Keuangan Syariah

Pilar 1 - Pemberdayaan Ekonomi Syariah melalui pengembangan Halal Value Chain didukung oleh Pilar 2 – Pendalaman Pasar Keuangan
Syariah untuk mendorong pembiayaan syariah baik melalui keuangan komersial maupun sosial syariah, dan melalui integrasi keduanya
(termasuk melalui Keuangan Mikro Syariah). Pengembangan Pilar 1 dan Pilar 2 tersebut didukung oleh Pilar 3 – Penguatan Riset & Edukasi
untuk meningkatkan literasi melalui edukasi dan sosialisasi EKSyar.

Pilar 1

Halal Value Chain

Pilar 3 Pilar 2 • Penciptaan high quality-local


product
Peningkatan Keuangan Pembiayaan • Perbaikan struktur Neraca
Literasi EKSyar Komersial Syariah Ekonomi Syariah Pembayaran Indonesia
• Pertumbuhan yang inklusif
• Kestabilan makroekonomi
• Mencakup 4 Sektor utama:
Integrasi Keuangan
Integrated farming, industri halal
Komersial & Sosial
(food & fashion), pariwisata halal,
dan renewable enrgy.
Keuangan Sosial
Syariah
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 10
Interaksi Bauran Kebijakan Melalui Ekonomi & Keuangan Syariah
Sebagai Bagian dari Bauran Kebijakan Bank Indonesia1)

Kebijakan Moneter Manajemen Price


Syariah2) Likuditas Syariah stability

Pengembangan Ekonomi Pembiayaan Dukungan terwujudnya


Syariah Inklusif3) Syariah Macroeconomic
Indonesia sebagai
stability
Pusat EKSyar Global
Perbankan
Kebijakan Makro- Financial
syariah
Prundensial Syariah system
Systemic risk
stability
Bauran Kebijakan
melalui EKSyar4)
Payment
system
stability
Keterangan:
1) Referensi: RBNZ (2014) “Coordination of Monetary Policy and Macro-Prudential Policy” (diolah).
2) Didukung oleh Kebijakan Pendalaman Pasar Keuangan Syariah untuk meningkatkan efektivitas transmisi moneter.
3) Melalui pengembangan Halal Value Chain (Global dan Local) melalui UMKM Syariah dan Pondok Pesantren, dan optimalisasi Islamic Social Finance
untuk mendukung pengembangan Pembiayaan Syariah.
4) Efektivitas bauran kebijakan melalui EKSyariah diperkuat oleh digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, dan edukasi & sosialisasi untuk meningkatkan
literasi EKsyar.
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 11
Ekspor & Import
Sektor Ekonomi Riil Pasar
Internasional
Subsidi Pajak X-M Pasar modal menjalankan
G Pemerintah fungsi intermediasi
keuangan. Intermediasi
Konsumsi C keuangan tersebut akan
Tenaga Kerja memfasilitasi proses
Rumah Tangga Perusahaan produksi dari sektor usaha
Barang & Jasa
Upah untuk berkembang, melalui
penyediaan modal dari
Perbankan sektor surplus kepada sektor
I defisit, misalnya dari
S household saving (S)
menjadi investasi (I) melalui
Pasar Modal
perbankan atau investasi
I GDP = Y = C + I + G + X - M langsung melalui pasar
modal.
Sektor Keuangan DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 12
Peran Pendalaman Pasar Keuagan Syariah

PASAR UANG SYARIAH UNTUK MANAJEMEN LIKUDITAS Pendalaman pasar keuangan syariah
untuk mendukung pembiayaan sektor riil

Jangka Pendek Jangka Panjang


≤ 1 tahun > 1 tahun

OMS Intermediary
Manajemen
Bank Syariah Likuiditas Pembiayaan
SEKTOR RIIL
Bank Syariah
Pasar Uang Direct
Syariah
Pasar Modal
Bank Syariah Syariah
Non Bank Non Bank

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 13


Asumsi Perhitungan Indikator Share Pembiayaan Syariah

1. Sukuk korporasi dan sukuk Pemerintah.


No Keterangan TW I 2020 TW II 2020 Sumber
2. Pembiayaan perbankan syariah di luar
1 Surat berharga syariah1) 795 898 Kemenkeu pembiayaan konsumsi, perusahaan
2 Pembiayaan syariah2) 417 419 OJK, FABSI-BI pembiayaan syariah, modal ventura syariah,
gadai syariah, LPEI syariah, LKMS, dan dari
3 Ekuitas syariah3) 8,434 8,245 BEI, FABSI-BI Pemerintah.
Total Pembiayaan Sektor Syariah 9,646 9,562 3. Ekuitas yang dimiliki domestik baik listed
dalam Rp Trilliun maupun non-listed.

No Keterangan TW I 2020 TW II 2020 Sumber 4. Di luar surat berharga bank sentral.


5. Yang diberikan oleh bank, IKNB dan
1 Debt Securities4) 5,489 5,632 FABSI-BI
lainnya.
2 Loans5) 9,726 9,173 FABSI-BI 6. Ekuitas yang dimiliki domestik baik listed
3 Equity6) 8,4345 8,245 BEI, FABSI-BI maupun non-listed.

Total Pembiayaan Domestik 23,650 23,051


dalam Rp Trilliun
TW IV 2016 TW I 2017
Share Pembiayaan Syariah 42,62% 39,74%
14
Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

SINERGI BAURAN KEBIJAKAN

KEBIJAKAN FISKAL

KEBIJAKAN STRUKTURAL gap


Ekonomi Keuangan
Syariah Syariah PROSPEK
BAURAN KEBIJAKAN Sektor prioritas Pembiayaan
HVC tumbuh Syariah belum
Perekonomian optimal
lebih tinggi
berdaya tahan

SINERGI TRANSFORMASI EKONOMI &


KEUANGAN SYARIAH
KEBIJAKAN EKSYAR NASIONAL

KEBIJAKAN EKSYAR BI TAHAP II

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 15


Peran Bank Indonesia dalam Pengembangan
Ekonomi dan Keuangan Syariah

A I R
AKSELERATOR INISIATOR REGULATOR
Koordinasi dengan berbagai Memprakarsai inovasi Merumuskan dan
stakeholder dalam rangka program pengembangan menerbitkan ketentuan
mendorong percepatan EKSyar antara lain: sesuai kewenangan BI,
program EKSyar antara lain: Pengembangan Islamic antara lain penerbitan
Halal Value Chain, formulasi social finance (Zakat Core Ketentuan PLJPS, GWM
kurikulum EKSyar dan public Principal dan Wakaf Core Syariah, Instrumen
campaign di daerah (FESyar), Principal, pengembangan Makroprudensial Syariah
nasional dan internasional sistem informasi ZISWAF), (RIM dan PLM),
(ISEF). pemberdayaan ekonomi pengembangan instrumen
Pesantren, model sukuk (a.l PUAS SIMA, repo syariah,
korporasi untuk hedging syariah, sukuk BI,
pembiayaan infrastruktur. NCD syariah)

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 16


Sinergitas Pengembangan Eksyar Bank Indonesia secara Nasional

Pilar 1: Pemberdayaan Usaha Syariah

1. Pengembangan halal value


chain
2. Penguatan Kelembagaan
KEMENTERIAN
3. Pengembangan infrastruktur
PERDAGANGAN

Pilar 2: Ps. Keuangan Syariah Pilar 3: Keilmuan dan Kampanye EKSyar

1. Pengembangan instrumen syariah


1. ISEF dan FESYAR
2. Perluasan basis investor KEMENTERIAN
PERDAGANGAN KEMENDIKBUD
2. Tingkat literasi masyarakat
3. Integrasi keuangan komersial dan
3. International standing
social
4. Penguatan regulasi KEMENTERIAN
AGAMA

Program BI : Inisiasi Program, Design Program, Piloting Project, Penyediaan Platform


sebagai “Evaluasi Capaian” di ISEF. DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 17
Implementasi Program
Pengembangan Keuangan
Syariah di Indonesia
3
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 18
Kerangka Pengembangan dan Pendalaman Pasar
Keuangan Nasional

Sumber: Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan 2018-2024


DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 19
Strategi Pilar 2 – Pendalaman Pasar
Keuangan Syariah
PENINGKATAN PANGSA
PEMBIAYAAN SYARIAH

KEUANGAN KEUANGAN
KOMERSIAL SOSIAL

PENGUATAN
PERLUASAN PENGUATAN
PENGUATAN PERLUASAN BASIS INFRASTRUKTUR &
PENGEMBANGAN PENGUATAN MUZAKKI DAN WAKIF REGULASI
INFRASTRUKTUR & INVESTOR KELEMBAGAAN
INSTRUMEN REGULASI
KELEMBAGAAN

• Islamic market • Investor


ethic domestik • Regulasi • Sistem informasi
• Instrumen • Kerangka aturan
• Islamic • Bank, Non trading SBS di zakat dan wakaf
OMO Penguatan sektor zakat
benchmark Bank pasar sekunder • GCG Amil dan
• Instrumen sosialisasi • Kerangka aturan
rate • Individual • Regulasi Nadzir (ZCP dan
pasar uang sektor wakaf
• Settlement • Govt, Quasy trading SBS WCP)
• Instrumen
system Govt baru
pasar forex
• Repo contracts • Investor asing • Regulasi
• Instrumen
• Treasury via IIFM instrument
pasar sukuk
certification • Bank, Non syariah BI
• Custodian bank

INTEGRASI KEUANGAN
KOMERSIAL & SOSIAL

• Sukuk wakaf (BUMN)


PENGEMBANGAN
• Sukuk wakaf korporasi
INSTRUMEN
• Sukuk & SBS tabarru
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 20
Bauran Kebijakan Moneter dan
Makroprudensial Syariah Bank Indonesia

Kebijakan Moneter Kebijakan Makroprudensial

1. OMS & PUAS 1. FTV Syariah


(FLiSBI, PaSBI, SiPA)
▪ Membangun kerangka baru 2. CCB Syariah
bauran kebijakan moneter dan
makroprudensial syariah di Bank
2. Sukuk sbg
Indonesia.
instrumen moneter
▪ Memperkuat lembaga keuangan 3. RIM Syariah
syariah
syariah dalam transmisi kebijakan
BI dan pembiayaan ekonomi.
▪ Mendorong pendalaman pasar 4. PLM Syariah
keuangan syariah.

3. GWM Syairah
averaging (Rp & Va) 5. PLJP Syariah

OMS : Operasi Moneter Syariah CCB : Countercyclical Buffer


SukBI : Sukuk bank Indonesia RIM : Rasio Intermediasi Makroprudensial
GWM: Giro Wajib Minimum PLM : Penyangga Likuiditas Makroprudensial
FTV : Financing to Value PLJP: Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 21
Struktur Instrumen OMS

Saat Ini SF Syariah OPTS


REPO TD VALAS
FASBIS REPO SBSN/SUkBI/SBIS RR SBSN SBIS SUKBI JUAL/BELI SBSN SYARIAH
SBSN/SukBI
QARD & RAHN / AL-BAI’ AL – MUSYARAKAH AL-BAI’ AL –
JUALAH JUALAH AL-BAI’ JUALAH
AL-BAI’ AL WA’D WA’D MUNTAHIYAH BIT-TAMLIK WA’D
AUCTION /
WINDOW WINDOW AUCTION AUCTION AUCTION AUCTION AUCTION
BILATERAL
6, 9 & 12 1&2 minggu, ON, 1 DAN
OVERNIGHT 1 BULAN 1&2 minggu, 1&3 bln
BULAN 1 bln 2 MGGU

2009 2008 2011 2008 2018 2008/2018 2012 2014

SF Syariah OPTS
REPO REPO TD VALAS
FASBIS FLiSBI RR SBSN SBIS SUKBI PaSBI JUAL/BELI SBSN
SBIS/SBSN/SukBI SBSN/SukBI SYARIAH
QARD & RAHN / AL-BAI’ AL – MUSYARAKAH AL-BAI’ AL – WAKALAH BI AL-
JUALAH QARD & RAHN JUALAH AL-BAI’ JUALAH
AL-BAI’ AL WA’D WA’D MUNTAHIYAH BIT-TAMLIK WA’D ISTITSMAR

WINDOW WINDOW AUCTION /


WINDOW AUCTION AUCTION AUCTION AUCTION AUCTION AUCTION
BILATERAL

6, 9 & 12 1 &2 MINGGU 1 &2 MINGGU 1 HARI SD 1 ON, 1 & 2


OVERNIGHT OVERNIGHT OVERNIGHT 1 BULAN
BULAN 1 & 3 BULAN 1 & 3 BULAN TAHUN MINGGU

2009 2008 2020 2011 2008 2018 2008/2018 2020 2012 2014

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 22


Struktur Instrumen PUAS

Saat Ini

Baru
SIMA SiKA Repo Syariah SiPA (3 Tipe)
Mudharabah Murabahah Al Ba’i Ma’al Wa’d bi al-Syira Wakalah bi al-Istitsmar
Overnight sd 1 tahun Overnight sd 1 tahun Overnight sd 1 tahun Overnight sd 1 tahun
2000 2012 2015 2020

Sertifikat Investasi Sertifikat Perdagangan Komoditi Repurchase Agreement (Repo) Sertifikat Pengelolaan Dana
Mudharabah Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah Syariah adalah transaksi penjualan Berdasarkan Prinsip Syariah
(SIMA) adalah sertifikat Antarbank (SiKA) adalah surat berharga syariah oleh BUS, UUS, Antarbank (SiPA) adalah
yang diterbitkan oleh BUS sertifikat yang diterbitkan oleh atau BUK kepada BUS, UUS, atau BUK sertifikat yang diterbitkan oleh
atau UUS yang digunakan BUS dan UUS sebagai bukti lainnya yang dilakukan berdasarkan BUS atau UUS sebagai
sebagai sarana investasi pembelian atas kepemilikan prinsip syariah dengan janji pernyataan penerimaan
jaangka pendek di PUAS komoditi yang dijual oleh peserta pembelian kembali pada waktu yang pengelolaan dana di PUAS
dengan akad Mudharabah. komersial dengan pembayaran diperjanjikan. dengan akad wakalah bi al-
tangguh atau angsuran istitsmar.
berdasarkan akad Murabahah.

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 23


Kesimpulan
4
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 24
KESIMPULAN

Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah harus dilakukan secara


komprehensif.

Pendalaman pasar keuangan syariah dilakukan untuk mendukung


penyaluran pembiayaan syariah dalam memfasilitasi pengembangan
ekosistem HVC:
“keuangan syariah tidak terlepas dari sektor riil”.

Masih terdapat gap antar kebutuhan ekonomi syariah dengan supply


keuangan syariah.

Potensi keuangan syariah Indonesia tidak hanya mencakup keuangan


komersial namun juga keuangan sosial dan integrasi keduanya.
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 25
TERIMA KASIH

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 26


27
Update Terkini: Kondisi Pasar Keuangan Global

Pasar keuangan internasional secara umum cenderung membaik seiring dengan perbaikan
struktur ekonomi global, pelonggaran lockdown di beberapa negara dan sentiment positif dari
perkembangan penemnuan vaksin COVID-19
• Volatility index yang digunakan oleh para pelaku pasar untuk mengukur kondisi
ketidakpastian dari pasar keuangan global menunjukkan penurunan yang signifikan
dibanding kondisi tertinggi nya di awal penerapan kebijakan lockdown oleh banyak negara di
bulan Maret 2020
• Emerging Market Bond Index (EMBI) spread yang mengukur selisih tingkat pengembalian
instrumen obligasi antara negara AE dan EM pun menunjukkan tren penurunan seiring
pemulihan ekonomi secara bertahap yang terjadi hampir di seluruh negara
• Aliran arus modal (capital flow) kepada negara EM di perkirakan akan terus meningkat
sejalan dengan meningkatnya kepercayaan investor institusi internasional terhadap
akselerasi pertumbuhan ekonomi di negara berkembang yang berpotensi memberikan
tingkat pengembalian lebih tinggi dibanding negara AE

Sumber: IDX, 26 Nov 2020 DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 27


Update Terkini: Pasar Modal Syariah

Hingga 26 Nov 2020, indeks saham syariah cenderung menguat seiring dengan meningkatnya
sentiment positif perbaikan ekonomi global yang di dorong oleh perkembangan penemuan
vaksin COVID-19 dan hasil pemilu US yang diharapkan dapat memberi angin segar bagi
kerjasama ekonomi internasional.
• Kapitalisasi pasar naik Rp 2,138 T (ISSI), dengan rata-rata perdagangan harian selama satu
bulan sebesar Rp 6.792 M
• Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah investor ritel syariah tumbuh selama pandemi corona.
Selama bulan Oktober 2020, pertumbuhan jumlah investor saham baru di BEI tercatat
mencapai 72 942 akun. Angka ini menunjukkan terus meningkatnya minat masyarakat untuk
melakukan investasi pada instrumen yang terdaftar di pasar modal Indonesia.
• Posisi JSX maupun ISSI terus menguat mengikuti indeks pasar modal secara umum yang
didorong dengan peningkatan investor confidence dan capital inflow asing kepada Emerging
Markets seperti Indonesia

Sumber: IDX, 25 Nov 2020 DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 28

Anda mungkin juga menyukai