Anda di halaman 1dari 20

MACAM MACAM TANG DAN FUNGSINYA

Tang memiliki bentuk dan jenis beragam. Secara penggunaan ia terbagi kedalam 3 kategori, yakni tang
pemotong (cutting pliers), tang penjepit (clamp pliers) dan tang pengunci (clocking pillers). Macam-
Macam jenis tang tersebut bisa kita lihat dalam gambar dan penjelasannya dibawah ini:

1. Tang Kombinasi (Linesman)

Tang kombinasi adalah tang yang paling banyak kegunaannya. Fungsi tang kombinasi adalah memotong,
memegang dan membengkokan benda kerja (baut, mur dll).

Bagian ujung tang dapat digunakan untuk memotong kawat, kabel atau fiber tipis. Sedangkan bagian
tengah tang yang oval bergerigi bisa berfungsi sebagai pemutar atau penjepit benda kerja seperti mur
ataupun baut.

Benda ini adalah salah satu barang yang wajib dimiliki di rumah, karena selain fungsi yang telah
disebutkan diatas, ia masih memiliki banyak kegunaan lain. Di Indonesia model dari tang ini biasanya
berwarna hitam dengan kombinasi gagang warna merah.
2. Tang Potong (Diagonal)

Tang Potong memiliki rahang yang tajam yang fungsinya adalah untuk memotong kawat, tali ataupun
kabel-kabel kecil. Tang ini hampir sama fungsinya seperti tang kombinasi, hanya saja dalam scope yang
lebih kecil.

Fungsi Tang potong bisa dikatakan sama juga seperti gunting. Hanya saja benda-benda yang dipotong
lebih keras dan spesifik.

3. Tang Lancip atau Tang Cucut (Long Nose)


Tang lancip memiliki bentuk yang mirip dengan ikan cucut, moncong pipih dan panjang. Tang ini juga
dikenal sebagai tang cucut yang berfungsi untuk penjepit kawat atau kabel.

Fungsi tang lancip lainnya adalah untuk membuka tutupan pada benda-benda kerja yang terhalang atau
sulit dijangkau.

4. Tang Buaya
Tang buaya atau Tang penjepit adalah tang yang diciptakan tahun 1924 oleh William S. Petersen di
Amerika Serkat. Hingga sekarang tang ini mempunyai beragam bentuk model. Dan salah satu bentuk
yang sering kita jumpai terlampir pada gambar diatas.

Fungsi tang buaya adalah untuk memegang atau mencengkram komponen yang akan dibuka dengan
cara diputar-kan bagiannya. Tang ini juga bisa digunakan untuk melonggarkan-mengencangkan baut
ataupun mur. Walaupun tentu saja cengkramannya tidak sekuat dengan menggunakan kunci pas.

Nah, untuk alasan kenapa dinamai tang buaya mungkin kalian sudah tahu. Ya, itu dikarenakan bentuk
bagian moncong ini mirip seperti buaya. Satu lagi. Di luar negeri tang ini disebut nama Locking Pliers.
Bukan tang crocodile pliers ya! 🙂

5. Tang Rivet
Fungsi tang rivet adalah untuk memasang paku keling (rivet) pada 2 benda yang ingin disatukan.
sistemnya kurang lebih sama seperti baut dan mur. Hanya saja penyatuan benda menggunakan paku
keling tidak menggunakan mur sebagai pengunci dan sifatnya permanen.

6. Tang Snap Ring / SPI

Tang SPI
Tang Snap Ring adalah tang yang fungsinya untuk menjepit circlip atau snap ring dalam sebuah mesin.
Tang jenis ini umum digunakan dalam perbengkelan. Model dari tang jenis ini ada 2, yakni yang bagian
ujungnya bengkok dan ada juga yang lurus.

Nama dari tang ini juga beragam. Kadang tang ini disebut tang circlip, tang sirklip atau juga tang SPI.
Dipasaran tang ini dijual dengan model tang lurus buka/tutup dan tang bengkok buka-tutup.

7. Tang Catut Kakatua


Tang ini disebut tang kakak tua karena bentuknya mirip dengan paruh burung kakaktua. Tang kakaktua
sering digunakan oleh para pekerja bangunan untuk memotong kawat ataupun mencabut paku. Selain
itu ini bisa juga digunakan untuk memotong kabel atau benda-benda lain yang ukurannya kecil.

8. Tang Burung
Tang burung mempunyai pengungkit mirip seperti paruh burung, Tang ini memiliki daya cengkram yang
kuat dan pengungkitnya lebih panjang.

Tang burung biasa disebut juga tang pipa karena fungsi utamanya lebih banyak berhubungan pada
pekerjaan yang berhubungan dengan perpipaan.

9. Tang Slip Joint


Tang Slip Joint adalah Tang standar kendaraan beroda empat dan juga motor, dan biasanya tang ini
didapatkan dari bonus pada saat membeli mobil atau motor baru.

Fungsi tang slip joint adalah sebagai penggenggam atau pemutar benda kerja seperti mur dan baut.
Fungsinya kurang lebih sama seperti tang kombinasi namun dalam bentuk dan kegunaan yang lebih
sederhana.

10. Tang Potong Kabel (Wire stripper)

gambar tang kabel

wikiharga.id

Tang ini digunakan untuk memotong atau mengupas kabel. Ia mempunyai 7 bagian bergerigi yang mirip
seperti gunting dengan kedua sisi yang tajam seperti mata gergaji.

Untuk memotong/mengupas kabel kita tinggal memasukan kabel ke salah satu lubang yang ada.
Selanjutnya tinggal kita tekan atau diputar dulu agar potongannya lebih merata.

11. Tang Press Hidrolik


Tang Press atau Crimping Tool adalah tang yang biasa digunakan oleh mekanik kelistrikan ataupun
elektronika. Fungsinya adalah untuk menyambungkan antara kabel dengan sepatu kabel atau skun. Jenis
yang terlihat dari gambar adalah tang press jenis hidrolik.

Pengunaan tang press hidrolik lebih mudah dan hemat tenaga karena mempunyai tenaga pompa untuk
melakukan press pada skun hingga tersambung dengan kabel. Tang ini biasanya digunakan pada
pemasangan skun kabel di aliran listrik bertegangan tinggi atau kabel-kabel berukuran besar.
12. Tang Press Manual

Hampir sama seperti Tang Press Hidrolik. Fungsi tang ini adalah untuk mengkoneksikan kabel dengan
skun kabel atau cable lug. Hanya saja penggunaannya manual atau menggunakan tenaga tangan,
berbeda dengan tang nomer 11 yang sistemnya seperti pompa.

Tang press manual umumnya digunakan untuk melakukan penyambungan pada kabel-kabel kecil atau
kabel bertegangan rendah sampai sedang.

13. Tang Krone


Tang krone berfungsi untuk memasang maupun mengkoneksikan kabel telpon pada terminal LSA telpon.
Tang ini adalah salah satu komponen wajib yang harus dimiliki para teknisi perteleponan. tang ini biasa
juga disebut dengan nama tang tusuk LSA.

14. Tang Pembulat

Tang pembulat atau tang pelintir digunakan untuk pembuatan aksesoris atau manik-manik. Fungsi tang
ini adalah untuk menjepit, membengkokan atau membuat lengkungan pada benda kerja, seperti
wisalnya kawat-kawat kecil pada pembuatan aksesoris.
15. Tang Ampere

Dalam bahasa Inggris, tang ampere disebut juga clamp meter. Ia sebetulnya bukanlah jenis tang yang
fungsionalitasnya sama seperti yang lainnya.

Tang ampere adalah alat ukur arus listrik yang lazim dipergunakan di dunia electrical. Dengan
menggunakan alat ini kita mampu mengetahui arus listrik yang mengalir pada suatu kabel tanpa harus
melepas atau mematikan arus listrik terlebih dahulu.

Demikan sekilas artikel tentang macam macam tang beserta dengan gambar fungsi dan penjelasannya.
Mungkin masih banyak hand tools jenis-jenis tang lain yang tidak sempat tertuliskan karena satu dan
lain hal. Semoga bermanfaat. #WASSALAM

Macam Macam Obeng


1. Obeng Pipih

Memiliki mata obeng berbentuk pipih, obeng ini biasa juga disebut obeng minus.

Jenis obeng itu berfungsi untuk mengencangkan dan melonggarkan baut berbentuk minus.

2. Obeng Kembang
Obeng plus atau Obeng Kembang atau obeng bintang memiliki bentuk mata sekrup seperti tanda plus
atau tanda silang. Obeng jenis ini juga disebut obeng kembang dan memiliki fungsi untuk
mengencangkan baut yang memiliki kepala berbentuk serupa.

Obeng kembang memiliki banyak ukuran. Sebelum Anda membeli obeng ini, pastikan dahulu ukuran
obeng dengan bautnya sesuai agar dapat digunakan.

3. Obeng Ketok

Dilansir dari wikipedia, Fungsi obeng ketok adalah untuk melepas atau mengencangkan sekrup dengan
kekencangan maksimal. Obeng ketok atau impact driver digunakan dengan cara memutar full kearah
pengencangan/pengendoran kemudian obeng tetap ditahan dan gagangnya dipukul dengan palu.
4. Obeng Offset

Obeng Offset

Obeng offset adalah jenis obeng yang gagangnya berbetuk siku-siku yang berlawanan. Obeng ini
memiliki mata obeng pada setiap ujungnya. Sehingga, jika salah satu mata obengnya rusak, masih bisa
menggunakan mata obeng yang satunya lagi.

Fungsi obeng offset adalah untuk memutar sekrup yang tempatnya berliku dan tidak dapat dijangkau
oleh jenis obeng lainnya. Obeng offset ini biasanya digunakan untuk membuka sekrup cover motor atau
mobil yang tempatnya di bawah kolong-kolong.

Macam Macam Palu


Palu memiliki banyak jenis berdasarkan bahan penyusunnya. Bahan penyusunan ini juga menentukan
manfaat palu dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa jenis palu berdasarkan bahan dasarnya.

1. Palu Karet

Sesuai namanya, ini adalah jenis palu yang memiliki kepala dengan bahan yang terbuat dari karet. Fungsi
palu karet adalah untuk meratakan permukaan benda yang datar di atas mesin frais. atau untuk
meratakan permukaan logam yang penyok.

Dengan menggunakan palu karet, resiko kerusakan terhadap objek kerja lebih minim karena permukaan
palu yang halus.

Palu ini biasa juga disebut palu kambing karena bagian belakangnya mirip seperti tanduk. Bagian
tersebut digunakan untuk mencabut paku yang menempel pada kayu atau benda kerja lainnya.

2. Palu Plastik
Ini adalah jenis palu yang memiliki kepala terbuat dari bahan plastik. Palu plastik biasa digunakan untuk
meratakan benda lunak.

Bahan plastik yang digunakan sebagai kepala palu membuat tekanan pukulan menjadi rendah. Hal ini
memang disengaja agar benda kerja tidak tergores, rusak, atau patah.

4. Palu Tembaga

Palu tembaga memiliki kepala yang terbuat dari bahan tembaga. Biasanya palu ini dipakai untuk proses
perbaikan mesin-mesin listrik.

Bahan tembaga mempunyai sifat yang lebih lunak dibandingkan besi. Seiring dengan pemakaian yang
terus menerus, bahan tembaga ini akan mengeras dan harus dipijarkan lagi agar kembali menjadi lunak.

5. Palu Bulat atau Palu Konde


Kepala palu ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian yang rata dan bulat. Bagian yang rata digunakan untuk
memukul benda kerja atau memaku, sedangkan bagian yang bulat digunakan untuk membuat cekungan
pada benda kerja.

4. Palu paku
. Palu digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, menghancurkan suatu objek, serta
penempaan logam. Palu dibuat untuk tujuan tertentu sesuai dengan bahan, bentuk,dan beratnya.
Bentuk palu terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan tangkai.

Anda mungkin juga menyukai