No. Dokumen :
C/VII/SOP-L/01/2017/
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11/01/2017
Halaman : 1/4
UPT Puskesmas
dr. Endang Rosanti,M.Kes
Rawat Inap
NIP: 197408112002122006
Kemiling
1. Pengertian : Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat
menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan
cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan
maupun laki-laki.
2. Tujuan : Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di UPT Puskesmas Rawat
Inap Kemiling dapat melakukan penanganan penderita dengan filariasis di hidung
dengan baik dan benar.
3. Kebijakan : SK Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kemiling
Nomor : C/VII/SK/01/2017/001 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi : Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur Alat dan bahan :
Tempat tidur, Stetoskop, Thermometer, Tensimeter.
6. Langkah- :
langkah Gejala filariasis bancrofti sangat berbeda dari satu daerah endemik dengan daerah
endemik lainnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan intensitas paparan
terhadap vektor infektif didaerah endemik tersebut.
Pada manifestasi akut dapat ditemukan adanya limfangitis dan limfadenitis yang
berlangsung 3-15 hari, dan dapat terjadi beberapa kali dalam setahun. Limfangitis
akan meluas kedaerah distal dari kelenjar yang terkena tempat cacing ini tinggal.
Limfangitis dan limfadenitis berkembang lebih sering di ekstremitas bawah dari
pada atas. Selain pada tungkai,dapat mengenai alat kelamin, (tanda khas infeksi W.
bancrofti) dan payudara.
Manifestasi kronik, disebabkan oleh berkurangnya fungsi saluran limfe. Bentuk
manifestasi ini dapat terjadi dalam beberapa bulan sampai bertahun-tahun dari
episode akut. Tanda klinis utama yaitu hidrokel, limfedema, elefantiasis (kaki gajah)
dan chyluria (urine berwarna putih susu).
PENATALAKSANAAN :
KRITERIA RUJUKAN
Pasien dirujuk bila dibutuhkan pengobatan operatif atau bila gejala tidak membaik
dengan pengobatan konservatif
7. Bagan Alir :
Manifestasi akut, berupa:
PENATALAKSANAAN :