Anda di halaman 1dari 25

PASAR, STRUKTUR PASAR DAN PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN

PENGANTAR EKONOMI

Dosen Mata Kuliah :

Imam Prayogo, SE., MSi., Akt., CA., CPMA

I’ana Umma, SP.d, MAk

Oleh :

Windy Puspitasari (40011019060009)

D3 – AKUNTANSI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

KAMPUS PEKALONGAN

SEMESTER I 2019/2020

1
 Pengertian Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan


sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual
untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan
pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi
dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan
pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran,
jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis
barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal
yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat
perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan
pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan
terlarang.

Dalam ilmu ekonomi arus utama, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan
informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang disebut dengan transaksi. Pasar
terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harganya.
Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori
dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran
di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan
distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua
item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih
atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk
memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.

2
 Pengertian Pasar Menurut Para Ahli

1. William J. Stanton

Menurut William J. Stanton, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang


ingin meraih kepuasan dengan menggunakan uang untuk berbelanja, serta
memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.

2. Kotler dan Amstrong

Menurut Kotler dan Amstrong, pengertian pasar adalah sejumlah pembeli


aktual dan juga potensial dari sebuah produk atau jasa. Besarnya pasar
tergantung pada jumlah orang yang punya kebutuhan dan mau melakukan
transaksi. Banyak pemasar yang manganggap bahwa pembeli dan penjual
adalah sebuah pasar, dimana pembeli akan menerima produk/ jasa yang
diinginkan setelah melakukan pembayaran. Dan penjual akan mengirimkan
produk/ jasa yang telah dibayar oleh si pembeli.

3. Simamora

Menurut Simamora, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang


memiliki kebutuhan dan keinginan terhadap produk tertentu, memiliki
kemampuan dan kemauan untuk membeli produk tersebut, dan memiliki
kesempatan untuk memutuskan membeli sebuah produk.

4. Handri Ma’aruf

Menurut Handri Ma’aruf, definisi pasar adalah tempat bertemunya antara


penjual dan pembeli, dimana terjadi interaksi permintaan dan penawaran
antara penjual dan pembeli hingga terjadi transaksi jual dan beli.

5. Atep Adya Barata

Menurut Atep Adya Barata, pengertian pasar adalah tempat dimana


berkumpulnya penjual dan calon pembeli, baik secara langsung maupun tak

3
langsung saling berhubungan melaksanakan pertukaran, baik barang maupun
jasa.

6. Dr. Winardi SE

Menurut Dr. Winardi SE, arti Pasar adalah sebuah tempat dimana secara ideal
harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual dan
pembeli.

7. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang melakukan


kegiatan transaksi jual-beli. Pasar merupakan sebuah tempat untuk kegiatan
jual-beli yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan
dengan maksud untuk mencari derma.

 Klasifikasi Pasar :
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta
ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-
kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun
suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain,
pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang
menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak
ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan
agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di
Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar

4
tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi
serangan dari pasar modern.
2. Pasar Modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis
ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan
pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada
dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan)
atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan
makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang
lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari
pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan
minimarket.

 Jenis-Jenis Pasar di Indonesia :


1. Pasar Berdasarkan Sifat dan Waktu Kegiatannya
Jenis pasar yang satu ini dapat kita ketahui dengan melihat sifat dan waktu
kegiatannya. Diantaranya adalah:
Pasar harian: pasar yang kegiatannya dilakukan setiap hari, misalnya
pasar tanah abang.
Pasar mingguan: pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam
seminggu, misalnya pasar minggu.
Ada Pasar tahunan: pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam
satu tahun, misalnya Pasar Raya Jakarta (PRJ)
Pasar Temporer: pasar yang kegiatannya hanya pada waktu tertentu saja,
misalnya bazar murah.
2. Pasar Berdasarkan Wujudnya
Jenis pasar ini bisa kita kenali dengan melihat wujudnya. Diantaranya adalah:

5
Pasar konkret (pasar nyata): pasar dimana terjadi hubungan langsung
antara penjual dan pembeli, misalnya pasar tradisional dan pasar
swalayan
Pasar Abstrak (pasar tak nyata): pasar dimana terjadi pertemuan langsung
antara penjual dan pembeli, namun barang yang diperjualbelikan tidak
secara langsung, misalnya pasar modal.
3. Pasar Berdasarkan Jangkauannya
Betnuk pasar ini mudah kita kenali dengan melihat jangkauannya di
masyarakat, diantaranya adalah:
Pasar lokal: pasar yang pelaksanaannya berada di lokasi atau di daerah
tertentu, misalnya pasar Tanah Abang.
Pasar nasional: pasar yang menjangkau pembeli di dalam satu negara.
Dengan kata lain, pasar nasional ini dapat melayani permintaan dari
berbagai daerah dalam satu negara.
Pasar internasional: pasar yang penjualannya sudah bisa menjangkau
berbagai negara di seluruh dunia.

 ciri-ciri pasar adalah sebagai berikut ini:


 Adanya penjual dan pembeli.
 Adanya jasa atau barang yang akan diperjualbelikan.
 Adanya permintaan dan penawaran.
 Adanya interaksi antara penjual dan pembeli.
 Terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Selain ciri-ciri pasar, pasar sendiri mempunyai beberapa fungsi yang sangat
penting bagi perputaran perekonomian di dalam suatu negara, baik negara
berkembang dan negara maju. Jadi, tiga fungsi utama pasar yaitu sebagai
pembentukan harga, distribusi, dan promosi. Itulah jawaban ketika ada
pertanyaan mengenai apa saja fungsi pasar.

6
Penjelasan mengenai 3 fungsi utama sebuah pasar adalah seperti berikut ini:

1. Fungsi Pembentukan Harga


Fungsi pembentukan harga adalah pasar sebagai tempat dalam menentukan
harga atau nilai suatu barang, karena adanya interaksi atau saling tawar-
menawar sehingga munculah kesepakatan harga.
2. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah memudahkan produsen dalam mendistribusikan
barangnya terhadap konsumen secara langsung.
3. Fungsi Promosi
Fungsi promosi adalah pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi para
produsen untuk memperkenalkan barang secara langsung dengan
konsumennya.

 Karakteristik Berdasarkan Penjual dan Jenis Barang


1. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Salah satu contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar bebas. Pasar
bebas terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga yang terbentuk
merupakan hasil akhir dan interaksi penawaran dan permintaan.
Petani, secara individu tidak dapat mempengaruhi harga sebab pangsa pasar
yang dimiliki petani tersebut sangat sedikit sekali.
2. Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar Persaingan Monopolistik menjadi 3 karakteristik utama yakni produk
yang dihasilkan berbeda corak, jumlah penjual relative banyak dan adanya
persaingan harga.
Contoh perusahaan dalam struktur persaingan monopolistik ini adalah pasar
pakan ternak. Peternak mempunyai keyakinan bahwa pakan dihasilkan
berbeda perusahaan.

7
3. Struktur Pasar Oligopoli
Karakteristik utama dasar oligopoli adalah adanya beberapa perusahaan
yang menghasilkan produk homogen atau berbeda corak, sehingga perilaku
perusahaan mendapat reaksi perusahan lainnya.
Oligopoli yang menghasilkan produk homogen terstandarisasi disebut
oligopoli murni, misalnya industri baja bahan baku pembuatan traktor.
Sedangkan, oligopoli yang menghasilkan barang berbeda corak
disebut differentiated oligoply, misalnya industri rokok.
4. Struktur Pasar Monopoli
Monopoli untuk menggambarkan struktur pasar yang terdiri hanya satu
perusahaan yang menjual satu produksi yang unik, sehingga perusahaan lain
tidak dapat menggantikan produk tersebut.
Monopoli ini dapat terjadi karena penetapan perundang-undangan, inovasi
dan skala usaha besar.
5. Struktur Pasar Monempory
Kasus tertentu mengenai pemasaran komoditi pertanian Indonesia, sering
kali adanya campur tangan pemerintah melalui perpu.
Ini menimbulkan tata-niaga komoditi pertanian. Lebih tepat dikatakan tata
niaga komoditi pertanian daripada pemasaran pertanian, jika ada andil
campur tangan pemerintah. Badan usaha yang diberi hak monopoli ataupun
monopsoni atau gabungan antara dua hak. Suatu badan usaha diberi hak
monopsoni pembeli faktor produksi dan hak monopoli dalam penjualan
faktor produksi seringkali monempory.
Sebaliknya perusahaan monopoli penjualan faktor produksi seringkali harus
berhadapan dengan koalisi petani sehingga koalisi petani bersifat
monopsoni.

8
 Struktur Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Barang atau jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak bisa
dibedakan. Semuanya terlihat identik, pembeli tidak bisa membedakan perfect
competition.
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak dengan produk yang dijual bersifat homogen.
Harga dihasilkan melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran
dan permintaan sehingga penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga,
ini hanya berperan sebagai penyedia suatu barang yang berasal dari berbagai
kalangan produsen. Oleh karena itu promosi menggunakan iklan tidak akan
mempengaruhi terhadap penjualan.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangatlah banyak, akan
tetapi kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecil sehingga tidak
mampu mempengaruhi pasar.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Adapun untuk beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai
berikut:
 Banyak perusahaan dalam pasar.
 Setiap perusahaan adalah pengambil harga.
 Setiap perusahaan sangat mudah untuk keluar masuk.
 Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama.
 Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di
pasar.
 Terdapat banyak penjual dan pembeli.
 Banyaknya barang diperdagangkan yang sifatnya homogen.
 Informasi pasar lengkap.

9
 Harga ditentukan oleh sebuah mekanisme permintaan dan penawaran.
 Bebas dari campur tangan pemerintah.
 Timbulnya suatu kekuatan tersendiri di dalam pasar.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Adapun untuk beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna adalah
sebagai berikut:
 Harga ditentukan oleh satu penjualan atau pembeli. Dalam artian
ditentukan dari tawar-menawar harga.
 Tidak memerlukan iklan, karena barang yang diperjualbelikan sama.
 Mampu meningkatkan efisiensi dalam produksi. Semakin banyak jumlah
penjual, produsen akan berlomba-lomba meningkatkan mutu barang
yang dijual.
 Pembeli dan penjual bebas bertindak. Dimana produsen dan konsumen
memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar.
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
 Pekerja menerima gaji/upah yang rendah, dnegan laba secukupnya.
Produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjaannya.
 Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Jadi, tidak
ber-inovasi produknya.
 Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli karena barang yang dijual
hanya satu.
Contoh Pasar Monopoli
1. Pasar Beras
2. Pasar Gandum
3. Pasar Modal
4. Pasar Buah-Buahan
5. Pasar Sayuran

10
2. Pasar Monopoli
Pengertian pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya
terdapat satu kekuatan, penjual, atau satu perusahaan yang menguasai seluruh
penawarannya.
Tidak akan ada pihak lain yang bisa menyaingi, sehingga ini jelas menjadi pure
monopoly atau monopoli murni. Perusahaan monopoli menghasilkan produk
yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli adalah sebagai berikut:
 Hanya terdapat satu penjual saja.
 Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada batang penggantinya
yang mirip.
 Pelaku pasar monopoli bebas menentukan harga sesuai keinginannya.
 Adanya hambatan, rintangan, atau barriers bagi perusahaan baru yang
akan masuk ke dalam pasar monopoli.
Kelebihan Pasar Monopoli :
Berikut adalah keuntungan dari praktik pasar monopoli:
 Adanya Inovasi & Kreativitas Produk
Perusahaan yang memonopoli tentunya khawatir jika suatu saat ada
kompetitor yang meyainginya. Oleh karena itu, Untuk selalu menarik
perhatian para calon pembeli maka si penjual selalu melakukan
inovasi dan kreativitas produk. Nah, hal tersebut bertujuan menutup
kemungkinan para pembeli tidak pindah ke penjual yang lainnya.
 Peluang Terjadinya Kompetisi Kecil
Perusahaan monopoli tidak memiliki kompetitor yang berarti. Dengan
demikian jumlah penjual di pasar monopoli memang sedikit sehingga
membuat peluang terjadinya pertentangan di pasar menjadi sangat
sedikit. Ini menyebabkan perusahaan dapat menghemat dana

11
pemasaran. Sehingga para penjual bisa lebih fokus pada sikap inovasi
produk agar produknya lebih disukai banyak calon pembeli.
 Adanya Kepemilikan Hak Cipta atau Hak Paten
Nah, salah satu kelebihan dari pasar monopoli adalah kepemilikan hak
cipta. Ini berarti usaha atau bisnis telah memiliki hak paten dari
pemerintah sehingga tidak dapat diakui oleh penjual yang lain. Dengan
memiliki hak cipta memang akan membuat penjual tersebut dapat
merasa berkuasa di dalam pasar monopoli.
Kelemahan Pasar Monopoli :
 Sering Terdapat Ketidakadilan
Dari penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kelebihan dan
kelemahan pasar monopoli memang tidak terlihat begitu seimbang.
Mengapa demikian? karena pasar monopoli tidak memberikan keadilan
kepada penjual yang sama-sama berjualan di pasar tersebut. Pasar
monopoli ini terkesan menganaktirikan penjual yang tidak memiliki
modal besar sehingga kurang mampu menginovasikan berbagai
produknya.
 Terjadinya Pemborosan
Di dalam pasar monopoli juga terdapat pemborosan yang dilakukan oleh
penjual sebagai distributor, dimana mereka memang selalu
menginovasikan produk dari berbagai cara yang seharusnya mampu
membuat para calon pembeli tertarik untuk membelinya. Bahkan
pemborosan juga terjadi saat penjual menyediakan produk dalam satu
waktu yang belum tentu akan di beli oleh para calon pembelinya. Jika
produknya tidak banyak yang dibeli maka Anda akan mendapatkan
kerugian. Ini bisa kita lihat seperti System Operasi Windows yang terus
diupgrade, dan kita terpaksa membeli yang baru terus menerus.
 Kemungkinan Ekspolitasi Konsumen dan Pekerja

12
Eksploitasi bisa muncul dalam perusahaan yang monopoli dikarenakan
mereka melakukan produksi pada harga lebih tinggi daripada biaya
marjinalnya ( P > MC). Ini menyebabkan harga lebih tinggi yang perlu
dibayarkan konsumen. Selain itu juga menyebabkan upah yang lebih
rendah bagi para pekerja.
 Alokasi Sumber Daya yang merugikan Masyarakat
Perusahaan monopoli yang tidak memiliki saingan bisa mengatur suplai
barang di pasar. Hal ini akan membuat mereka dapat mempengaruhi
harga pasar sesuai kehendak mereka. Yang pada akhirnya, ketika harga
dinaikkan secara sembarangan, akan merugikan masyarakat.
Contoh Pasar Monopoli
Pasar monopoli bisa dibagi menjadi 2 macam, yaitu pasar monopoli murni
(pure monopoly) dan pasar monopoli tak sempurna (near monopoly).
Berikut contohnya,
 Pasar Monopoli Murni (pure monopoly): Pasar yang sempurna
monopolinya seperti Perusahaan Air Minum (PAM / PDAM), PT.
Kereta Api, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 Pasar monopoli tak sempurna (near monopoly): Misalkan seperti
perusahaan Unilever yang hampir memiliki semua merek produk
kebersihan. Hanya sedikit kompetitor yang ada dan menyainginya.
Contoh lainnya adalah seperti google yang hampir menguasi pasar mesin
pencari di internet.
3. Pasar Oligopoli
Pengertian pasar oligopoli adalah pasar yang mana penawaean satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Mungkin sekitar dua perusahaan
dengan maksimal kurang dari sepuluh.
Oligopoli memiliki struktur pasar sendiri. Setiap perusahaan menjadi bagian
permainan pasar, promosi; iklan; perubahan harga pure menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka.

13
Praktek oligopoli dilakukan untuk menahan perusahaan yang sangat potensial
masuk ke dalam pasar dan berusaha menikmati laba normal di bawah tingkat
maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas. Pada umumnya, struktur
pasar oligopoli terbentuk pada industri yang memiliki capital intensive yang
cukup tinggi.
Di dalam UU No.5 Tahun 1999, oligopoli masuk dalam kategori perjanjian
terlarang. Padahal, praktek ini keterkaitan khusus dengan barang yang
bersifat homogen atau identik dengan kartel.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli adalah:
 Terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar.
 Produk yang diperjualbelikan bisa homogen atau berbeda corak.
 Setiap produsen atau perusahaan cenderung memberlakukan harga
pasar yang umum.
 Terdapat kepemimpinan harga price leader oleh perusahaan atau
produsen besar.
Kelebihan Pasar Oligopoli :
 Memberi Kebebasan Memilih Bagi Pembeli
Pasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan
produk, secara umum pembeli memperkirakan akan lebih baik
membeli produk yang mana yang dibutuhkan yang mana yang mampu
memenuhhi kebutuhan, jadi para pembeli tidak akan di tawarkan
dengan agresif oleh perusahaan dalam pasar ini, namun pembelilah
yang menentukan akan membeli produk dari perusahaan mana.
 Mampu Melakukan Penelitian Dan Pengembangan Produk
Dalam pasar Oligopoli ini tentu penelitian – penelitian akan banyak
terjadi ,contohnya penelitian tentang minat pembeli yang banyak
membeli dari perusahaan lain di banding dengan perusahaan kita , ini
merupakan penelitian untuk pengembangan produk yang perusahaan

14
ini miliki agar dapat menarik pembeli dari perusahaan pesaing berkat
keunggulan kualitas yang dimiliki.

 Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan


penjual
Didalam pasar Oligopoli ini kepuasan konsumen atau pembeli sangat
berpengaruh karena bisa saja dengan ketidak puasannya seorang
pembeli dapat membuat pembeli lain ikut tidak puas dan beralih
dengan produk lain dari perusahaan yang lain pula. oleh sebab itu
banyak perusahaan bersikap baik dalam halnya pelayanan dan
memperhatikan kepuasan pembeli agar pembeli bersikap loyal dan
dapat membeli produk perusahaan ini dengan jenjang waktu yang
lama.
 Adanya Penerapan Teknologi Baru
Didalam pasar olihopoli ini penerapan teknologi terbaru sangatlah
bermanfaat, jikateknologi yang semakin berkembang tidak diikuti
oleh perusahaan bisa jadi pembeli akan membeli produk dari
perusahaan lain yang memberi penerapan teknologi terbaru. oleh
karena itu penerapan teknologi terbaru dapat memudahkan
perusahaan untuk mengembangkan produknya agar lebih di minati.
Kelemahan Pasar Oligopoli
 Menciptakan Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Dalam pasar oligopoli ini sering kali terjadi ketimpangan distribusi
pendapatan,dimana perusahaan yang besar yang sudah lama berdiri
dan banyak sekali peminatnya lebih banyak mendistribusikan produk
dagangnya yang mengakibatkan hasil pendapatan yang banyak pula.
sedangkan perusahaan yang kurang di minati pembeli otomatis akan
mendistribusikan barang dangangnya dalam jumlah yang sedikit dan
memperoleh pendapatan yang kecil.

15
 Harga Yang Stabil Dan Terlalu Tinggi Bisa Mendorong Timbulnya
Inflasi
Didalam pasar oligopoli ini harga sangat bergantung, terkadang harga
yang mahal itu menggambarkan kuliatas yang bagus pun belum tentu
banyak peminatnya oleh karena itu perusahaan yang bekecimbung di
dalam usaha ini sangat jarang menaikan harga, itupun jika naik hanya
sedikit dan tidak berpengaruh terhadap minat pembeli sehingga jauh
untuk terjadinya inflasi.
 Bisa Timbul Pemborosan Biaya Produksi
Didalam pasar oligopoli ini timbul pemborosan akiban biaya produksi
yang besar namu pemasukan tidak seimbang ini diakibatkan
perusahaan yang kurang peminat bekerjasama dengan perusahaan
oligopolis lainnya yang juga kurang peminat untuk bersaing dengan
perusahaan pemimpin pasar, mengapa bisa boros? karena biasanya
dua perusahaan yang mempunyai satu produk kerjasama akan
menimbulkan sedikit penghasilan namun biaya produksi yang sama.
akibatnya biaya produksi dan penghasilan perusahaan tersebut goyan
dan bisa menyebabkan pemborosan.
 Bisa Timbul Eksploitasi Terhadap Pembeli Dan Pemilik Faktor
Produksi
Didalam pasar oligopoli ini timbul eksploitasi terhadap pembeli dan
pemilik faktor produksi , ini dikarenakan minat pembeli yang
cenderung memihak terhadap pemimpin pasar yang mengakibatkan
faktor produksi perusahaan yang baru memulai eksistensinya kurang
minat dari pembeli.
 Sulit Ditembus dan Dimasuki Perusahaan Baru
Didalam pasar oligopoli ini sulit untuk perusahaan lain bergabung
dalam usaha karena minat pembeli yang tinggi terhadap pimpinan

16
pasar sehingga sangat sulit untuk perusahaan baru untuk berkembang
karena kurangnya peminat dari pembeli

 Bisa Berkembang Ke Arah Monopoli Perusahaan Dalam Pasar


Oligopoli
Didalam pasar oligopoli ini bisa berkembang kearah monopoli jika
sudah tidak ada yang mampu bersaing dengan pemimpin pasar, ini
mengebabkan monopoli perusahaan ini berlanjut dengan menyaingin
produk barang lainnya yang belum perusahaan ini kuasai. perusaaan
ini berkemungkinan menyaring banyak pembeli karena produk yang
lama sudah banyak peminat dan jika perusahaan ini menonopoli
produknya sama dengan produk lain yang banyak di minati pembeli
,boleh jadi dengan produk terbarunya perusahaan ini dengan mudah
menyaingi perusahaan lama lainnya yang memiliki produk yang
belum di miliki oleh perusahaan ini.
Contoh Pasar Oligopoli :
 Industri Mobil
 Industri Semen
 Industri Kertas
4. Pasar Duopoli
Pasar duopoli dapat diartikan sebagai pasar di mana terdapat 2 produsen
(perusahaan) yang menguasai sebuah barang atau jasa pada pasar tersebut.
Karena pada pasar tersebut hanya terdiri dari 2 produsen, maka setiap tindakan
yang dilakukan oleh salah satu produsen akan berpengaruh pada produsen
lainnya.
Ciri-Ciri Pasar Duopoli adalah sebagai berikut :
 Dikuasai oleh 2 produsen atau penjual dan banyak pembeli

17
 Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan
kesepakatan atau tidak
 Price leadership oleh 2 perusahaan besar yang mana perusahaan kecil
hanya menjadi pengikut
 Ketergantungan antar 2 perusahaan cukup tinggi
 Sulit untuk perusahaan baru masuk ke dalam pasar

Kelebihan Pasar Duopoli :


 Efisiensi yang lebih tinggi karena jumlah perusahaan sedikit
 Konsumen diuntungkan dari persaingan antar perusahaan di sisi harga
 Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat.
Kekurangan Pasar Duopoli :
 Sulit untuk perusahaan baru masuk ke dalam pasar
 Sulit berkompetisi
 Memiliki kemungkinan besar kolusi
 Bila satu perusahaan ingin menjalankan sebuah kebijakan tertentu,
akan sangat sulit (hampir tidak mungkin) bagi perusahaan tersebut
untuk meramalkan tindakan yang akan diambil saingannya.
Oleh karena itu, masing-masing perusahaan harus selalu
memperhatikan tingkah laku saingannya.
5. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang
yang sama.
Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada
spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang
menjual produk yang sejenis.
Contohnya: Produk sabun yang memiliki keunggulan untuk kecantikan,
kesehatan dan lain sebagainya.

18
Ciri-ciri Pasar Monopolistik adalah sebagai berikut:
 Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
 Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
 Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya
sendiri.
 Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan
promosi/iklan.
 Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Kelebihan pasar monopolistic :
 Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah keuntungan bagi
konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
 Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk
selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan produknya.
 Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa membuat konsumen
loyal terhadap produk yang dipilihnya.
 Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan pasar monopolistic :
 Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang tinggi, baik
dari segi harga, kualitas ataupun pelayanan. Sehingga produsen yang
tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan cepat
keluar dari pasar.
 Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya mempunyai skala
ekonomis yang cukup tinggi.
 Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan sebuah biaya produksi yang akan berimbas pada harga
produk yang harus dibayar oleh konsumen.

19
6. Pasar Monopsoni
Struktur pasar monopsoni merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi
permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini, pembeli memiliki kekuatan
dalam menentukan harga.
Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dan penawaran dimana permintaannya atau pembeli hanya satu
perusahaan.
Contoh: PT. KAI yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
Ciri-Ciri Pasar Monopsoni :
 Hanya Ada Satu Pembeli
Pada pasar ini hanya terdapat satu pembeli saja. Sehingga pembeli
memiliki keuntungan dari segi harga dan kualitas produk yang dibeli.
Para produsen umumnya pada posisi menerima penawaran dari
pembeli agar produknya dapat terjual, meskipun seringkali harga
yang ditawarkan murah.
Umumnya pembeli adalah pelaku usaha yang menjual kembali
produk dari produsen. Pelaku usaha ini kemudian menjual kembali
produk tersebut dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan
keuntungan.
 Harga Ditentukan oleh Pembeli
Pembeli memiliki kuasa penuh atas pembentukan harga di pasar ini.
Tidak jarang harga yang ditawarkan oleh pembeli tidak sesuai
dengan harapan produsen namun tetap diterima karena sulit untuk
mendapatkan pembeli lain.
Namun, meskipun pembeli memiliki kuasa atas pembentukan harga,
tetap ada ketentuan dan aturan yang harus dipertimbangkan,
misalnya disesuaikan dengan harga pasaran.
 Produknya Adalah Bahan Mentah

20
Sebagian besar produk yang diperjualbelikan di pasar monopsoni
adalah produk mentah dimana pembeli kemudian akan menjualnya
kembali ke pihak lain.
 Pendapatan Tidak Merata
Pada pasar ini sering terjadi ketidakadilan dimana produsen tidak
memiliki peran dalam hal penentuan harga dan sulit berkembang
karena sering menjual produknya dengan harga murah. Sebaliknya,
para pembeli akan semakin kaya karena dapat mengambil
keuntungan dari dua pihak, yaitu dari produsen dan dari konsumen
akhir yang membeli produk darinya.
 Sering Terjadi Perselisihan
Perselisihan antara pembeli dan penjual bukan hal yang aneh di pasar
ini. Hal tersebut terjadi karena harga yang diberikan pembeli jauh
dari harapan penjual sehingga membuat penjual merasa dirugikan.
Perselisihan juga timbul karena belum adanya pihak ketiga, misalnya
pemerintah, yang mengatur mengenai harga produk agar kedua belah
pihak saling menguntungkan.
Kelebihan Pasar Monopsoni :
 Kualitas hasil produksi pada pasar ini terjamin karena pembeli hanya
mau menerima produk berkualitas.
 Kreatifitas para produsen di pasar ini akan terasah karena selalu
berusaha melakukan inovasi dan kreatifitas dalam memproduksi
barang berkualitas dengan biaya murah agar tidak sampai gulung
tikar.
 Pada pasar ini pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa
mempertimbangkan kondisi inflasi atau deflasi. Dengan kata lain,
penentuan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.

21
 Pada pasar ini penjual tidak perlu melakukan promosi karena pembeli
akan mudah menemukan mereka. Satu pembeli tersebut akan
menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.
 Alur penjualan di pasar ini lebih mudah diatur karena pembelinya
hanya ada satu pihak dan pembayaran langsung dilakukan tanpa harus
menunggu produk terjual ke konsumen akhir.
Kekurangan Pasar Monopsoni
 Pembeli bisa berlaku semena-mena. Sebagai penguasa pasar, tidak
jarang pembeli melakukan tindakan semena-mena terhadap produsen,
khususnya dalam hal penentuan harga. Contohnya, saat biaya
produksi meningkat karena adanya inflasi, pembeli tidak mau
membeli dengan harga lebih tinggi tapi tetap dengan harga yang lama.
 Aspirasi penjual tidak didengar. Pada pasar ini masukan dan kritikan
para produsen tidak diperhatikan oleh pembeli. Dengan kata lain, para
produsen hanya bisa menerima keadaan dan berharap pembeli mau
perduli dengan keinginan mereka.
 Masalah ekonomi hanya ditanggung penjual. Masalah ekonomi pasti
terjadi di semua negara, baik itu inflasi, deflasi, dan lain-lain.
Kelemahan lain dari pasar ini adalah semua masalah perekonomian
tersebut hanya diganggung oleh produsen, pembeli umumnya tidak
perduli.

 Peran Pasar Dalam Perekonomian


 Peran Pasar Bagi Produsen :
- Sebagai tempat promosi barang atau jasa
- Sebagai tempat untuk mencari bahan-bahan produksi
- Sebagai tempat menjual barang hasil produksi
 Peran Pasar Bagi Konsumen

22
- Sebagai tempat bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-
hari.
- Pasar memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.
- Pasar sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang
dimilikinya.
 Peran Pasar Bagi Pemerintah
- Sebagai sumber pendapatan bagi Negara/Pemerintah
- Sebagai penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena di pasar
terdapat bahan bangunan sebagai penunjang pembangunan dan di pasar
pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian pendapatan itu dipakai
untuk pembangunan di Negeri ini.
 Peranan Pasar Bagi Pembangunan
Peranan bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran pembangunan yang
sedang berlangsung. Upaya dalam meningkatkan pembangunan, pasar berperan
membantu menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat bagi
pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber pendapatan pemerintah untuk
membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi.
 Peranan Pasar Bagi Sumber Daya Manusia
Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja yang tidak
sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar tenaga kerja yang dibutuhkan.
Dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu
menguranti pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta
membuka lapangan kerja.

23
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar (Diakses pada 07 November 2019, Pukul


11.32 WIB)
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar.html (Diakses pada 13
November 2019, pukul 14.12 WIB)
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/contoh-pasar-persaingan-
sempurna.html (Diakses pada 13 November 2019, pukul 14.39 WIB)
https://muamala.net/kelebihan-kelemahan-pasar-monopoli/ (Diakses pada 13
November 2019, Pukul 15.09 WIB)
https://www.murid.co.id/hubungan-pasar-oligopoli/ (Diakses pada 13 November
2019, Pukul 15.17 WIB)
https://www.finansialku.com/pasar-duopoli/ (Diakses pada 13 November 2019,
Pukul 15.32 WIB)
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan-
pasar-monopolistik-beserta-contohnya-lengkap/ (Diakses pada 13 November
2019, Pukul 15.39 WIB)
https://theinsidemag.com/struktur-pasar/ (Diakses pada 13 November 2019,
Pukul 15.42 WIB)
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-monopsoni.html (Diakses pada
13 November 2019, Pukul 15.46 WIB)

24
http://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/peran-pasar-dalam-
perekonomian.html (Diakses Pada 13 November 2019, Pukul 15.54 WIB)
http://falah-kharisma.blogspot.com/2016/04/peran-dan-fungsi-pasar-dalam.html
(Diakses pada 13 November 2019, Pukul 15.58 WIB)

25

Anda mungkin juga menyukai