PENGANTAR EKONOMI
Oleh :
D3 – AKUNTANSI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
KAMPUS PEKALONGAN
SEMESTER I 2019/2020
1
Pengertian Pasar
Dalam ilmu ekonomi arus utama, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan
informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang disebut dengan transaksi. Pasar
terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harganya.
Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori
dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran
di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan
distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua
item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih
atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk
memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
2
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
1. William J. Stanton
3. Simamora
4. Handri Ma’aruf
3
langsung saling berhubungan melaksanakan pertukaran, baik barang maupun
jasa.
6. Dr. Winardi SE
Menurut Dr. Winardi SE, arti Pasar adalah sebuah tempat dimana secara ideal
harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual dan
pembeli.
Klasifikasi Pasar :
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta
ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-
kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun
suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain,
pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang
menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak
ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan
agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di
Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar
4
tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi
serangan dari pasar modern.
2. Pasar Modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis
ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan
pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada
dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan)
atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan
makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang
lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari
pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan
minimarket.
5
Pasar konkret (pasar nyata): pasar dimana terjadi hubungan langsung
antara penjual dan pembeli, misalnya pasar tradisional dan pasar
swalayan
Pasar Abstrak (pasar tak nyata): pasar dimana terjadi pertemuan langsung
antara penjual dan pembeli, namun barang yang diperjualbelikan tidak
secara langsung, misalnya pasar modal.
3. Pasar Berdasarkan Jangkauannya
Betnuk pasar ini mudah kita kenali dengan melihat jangkauannya di
masyarakat, diantaranya adalah:
Pasar lokal: pasar yang pelaksanaannya berada di lokasi atau di daerah
tertentu, misalnya pasar Tanah Abang.
Pasar nasional: pasar yang menjangkau pembeli di dalam satu negara.
Dengan kata lain, pasar nasional ini dapat melayani permintaan dari
berbagai daerah dalam satu negara.
Pasar internasional: pasar yang penjualannya sudah bisa menjangkau
berbagai negara di seluruh dunia.
Selain ciri-ciri pasar, pasar sendiri mempunyai beberapa fungsi yang sangat
penting bagi perputaran perekonomian di dalam suatu negara, baik negara
berkembang dan negara maju. Jadi, tiga fungsi utama pasar yaitu sebagai
pembentukan harga, distribusi, dan promosi. Itulah jawaban ketika ada
pertanyaan mengenai apa saja fungsi pasar.
6
Penjelasan mengenai 3 fungsi utama sebuah pasar adalah seperti berikut ini:
7
3. Struktur Pasar Oligopoli
Karakteristik utama dasar oligopoli adalah adanya beberapa perusahaan
yang menghasilkan produk homogen atau berbeda corak, sehingga perilaku
perusahaan mendapat reaksi perusahan lainnya.
Oligopoli yang menghasilkan produk homogen terstandarisasi disebut
oligopoli murni, misalnya industri baja bahan baku pembuatan traktor.
Sedangkan, oligopoli yang menghasilkan barang berbeda corak
disebut differentiated oligoply, misalnya industri rokok.
4. Struktur Pasar Monopoli
Monopoli untuk menggambarkan struktur pasar yang terdiri hanya satu
perusahaan yang menjual satu produksi yang unik, sehingga perusahaan lain
tidak dapat menggantikan produk tersebut.
Monopoli ini dapat terjadi karena penetapan perundang-undangan, inovasi
dan skala usaha besar.
5. Struktur Pasar Monempory
Kasus tertentu mengenai pemasaran komoditi pertanian Indonesia, sering
kali adanya campur tangan pemerintah melalui perpu.
Ini menimbulkan tata-niaga komoditi pertanian. Lebih tepat dikatakan tata
niaga komoditi pertanian daripada pemasaran pertanian, jika ada andil
campur tangan pemerintah. Badan usaha yang diberi hak monopoli ataupun
monopsoni atau gabungan antara dua hak. Suatu badan usaha diberi hak
monopsoni pembeli faktor produksi dan hak monopoli dalam penjualan
faktor produksi seringkali monempory.
Sebaliknya perusahaan monopoli penjualan faktor produksi seringkali harus
berhadapan dengan koalisi petani sehingga koalisi petani bersifat
monopsoni.
8
Struktur Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Barang atau jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak bisa
dibedakan. Semuanya terlihat identik, pembeli tidak bisa membedakan perfect
competition.
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak dengan produk yang dijual bersifat homogen.
Harga dihasilkan melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran
dan permintaan sehingga penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga,
ini hanya berperan sebagai penyedia suatu barang yang berasal dari berbagai
kalangan produsen. Oleh karena itu promosi menggunakan iklan tidak akan
mempengaruhi terhadap penjualan.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangatlah banyak, akan
tetapi kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecil sehingga tidak
mampu mempengaruhi pasar.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Adapun untuk beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai
berikut:
Banyak perusahaan dalam pasar.
Setiap perusahaan adalah pengambil harga.
Setiap perusahaan sangat mudah untuk keluar masuk.
Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama.
Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di
pasar.
Terdapat banyak penjual dan pembeli.
Banyaknya barang diperdagangkan yang sifatnya homogen.
Informasi pasar lengkap.
9
Harga ditentukan oleh sebuah mekanisme permintaan dan penawaran.
Bebas dari campur tangan pemerintah.
Timbulnya suatu kekuatan tersendiri di dalam pasar.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Adapun untuk beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna adalah
sebagai berikut:
Harga ditentukan oleh satu penjualan atau pembeli. Dalam artian
ditentukan dari tawar-menawar harga.
Tidak memerlukan iklan, karena barang yang diperjualbelikan sama.
Mampu meningkatkan efisiensi dalam produksi. Semakin banyak jumlah
penjual, produsen akan berlomba-lomba meningkatkan mutu barang
yang dijual.
Pembeli dan penjual bebas bertindak. Dimana produsen dan konsumen
memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar.
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Pekerja menerima gaji/upah yang rendah, dnegan laba secukupnya.
Produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjaannya.
Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Jadi, tidak
ber-inovasi produknya.
Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli karena barang yang dijual
hanya satu.
Contoh Pasar Monopoli
1. Pasar Beras
2. Pasar Gandum
3. Pasar Modal
4. Pasar Buah-Buahan
5. Pasar Sayuran
10
2. Pasar Monopoli
Pengertian pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya
terdapat satu kekuatan, penjual, atau satu perusahaan yang menguasai seluruh
penawarannya.
Tidak akan ada pihak lain yang bisa menyaingi, sehingga ini jelas menjadi pure
monopoly atau monopoli murni. Perusahaan monopoli menghasilkan produk
yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli adalah sebagai berikut:
Hanya terdapat satu penjual saja.
Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada batang penggantinya
yang mirip.
Pelaku pasar monopoli bebas menentukan harga sesuai keinginannya.
Adanya hambatan, rintangan, atau barriers bagi perusahaan baru yang
akan masuk ke dalam pasar monopoli.
Kelebihan Pasar Monopoli :
Berikut adalah keuntungan dari praktik pasar monopoli:
Adanya Inovasi & Kreativitas Produk
Perusahaan yang memonopoli tentunya khawatir jika suatu saat ada
kompetitor yang meyainginya. Oleh karena itu, Untuk selalu menarik
perhatian para calon pembeli maka si penjual selalu melakukan
inovasi dan kreativitas produk. Nah, hal tersebut bertujuan menutup
kemungkinan para pembeli tidak pindah ke penjual yang lainnya.
Peluang Terjadinya Kompetisi Kecil
Perusahaan monopoli tidak memiliki kompetitor yang berarti. Dengan
demikian jumlah penjual di pasar monopoli memang sedikit sehingga
membuat peluang terjadinya pertentangan di pasar menjadi sangat
sedikit. Ini menyebabkan perusahaan dapat menghemat dana
11
pemasaran. Sehingga para penjual bisa lebih fokus pada sikap inovasi
produk agar produknya lebih disukai banyak calon pembeli.
Adanya Kepemilikan Hak Cipta atau Hak Paten
Nah, salah satu kelebihan dari pasar monopoli adalah kepemilikan hak
cipta. Ini berarti usaha atau bisnis telah memiliki hak paten dari
pemerintah sehingga tidak dapat diakui oleh penjual yang lain. Dengan
memiliki hak cipta memang akan membuat penjual tersebut dapat
merasa berkuasa di dalam pasar monopoli.
Kelemahan Pasar Monopoli :
Sering Terdapat Ketidakadilan
Dari penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kelebihan dan
kelemahan pasar monopoli memang tidak terlihat begitu seimbang.
Mengapa demikian? karena pasar monopoli tidak memberikan keadilan
kepada penjual yang sama-sama berjualan di pasar tersebut. Pasar
monopoli ini terkesan menganaktirikan penjual yang tidak memiliki
modal besar sehingga kurang mampu menginovasikan berbagai
produknya.
Terjadinya Pemborosan
Di dalam pasar monopoli juga terdapat pemborosan yang dilakukan oleh
penjual sebagai distributor, dimana mereka memang selalu
menginovasikan produk dari berbagai cara yang seharusnya mampu
membuat para calon pembeli tertarik untuk membelinya. Bahkan
pemborosan juga terjadi saat penjual menyediakan produk dalam satu
waktu yang belum tentu akan di beli oleh para calon pembelinya. Jika
produknya tidak banyak yang dibeli maka Anda akan mendapatkan
kerugian. Ini bisa kita lihat seperti System Operasi Windows yang terus
diupgrade, dan kita terpaksa membeli yang baru terus menerus.
Kemungkinan Ekspolitasi Konsumen dan Pekerja
12
Eksploitasi bisa muncul dalam perusahaan yang monopoli dikarenakan
mereka melakukan produksi pada harga lebih tinggi daripada biaya
marjinalnya ( P > MC). Ini menyebabkan harga lebih tinggi yang perlu
dibayarkan konsumen. Selain itu juga menyebabkan upah yang lebih
rendah bagi para pekerja.
Alokasi Sumber Daya yang merugikan Masyarakat
Perusahaan monopoli yang tidak memiliki saingan bisa mengatur suplai
barang di pasar. Hal ini akan membuat mereka dapat mempengaruhi
harga pasar sesuai kehendak mereka. Yang pada akhirnya, ketika harga
dinaikkan secara sembarangan, akan merugikan masyarakat.
Contoh Pasar Monopoli
Pasar monopoli bisa dibagi menjadi 2 macam, yaitu pasar monopoli murni
(pure monopoly) dan pasar monopoli tak sempurna (near monopoly).
Berikut contohnya,
Pasar Monopoli Murni (pure monopoly): Pasar yang sempurna
monopolinya seperti Perusahaan Air Minum (PAM / PDAM), PT.
Kereta Api, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pasar monopoli tak sempurna (near monopoly): Misalkan seperti
perusahaan Unilever yang hampir memiliki semua merek produk
kebersihan. Hanya sedikit kompetitor yang ada dan menyainginya.
Contoh lainnya adalah seperti google yang hampir menguasi pasar mesin
pencari di internet.
3. Pasar Oligopoli
Pengertian pasar oligopoli adalah pasar yang mana penawaean satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Mungkin sekitar dua perusahaan
dengan maksimal kurang dari sepuluh.
Oligopoli memiliki struktur pasar sendiri. Setiap perusahaan menjadi bagian
permainan pasar, promosi; iklan; perubahan harga pure menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka.
13
Praktek oligopoli dilakukan untuk menahan perusahaan yang sangat potensial
masuk ke dalam pasar dan berusaha menikmati laba normal di bawah tingkat
maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas. Pada umumnya, struktur
pasar oligopoli terbentuk pada industri yang memiliki capital intensive yang
cukup tinggi.
Di dalam UU No.5 Tahun 1999, oligopoli masuk dalam kategori perjanjian
terlarang. Padahal, praktek ini keterkaitan khusus dengan barang yang
bersifat homogen atau identik dengan kartel.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli adalah:
Terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar.
Produk yang diperjualbelikan bisa homogen atau berbeda corak.
Setiap produsen atau perusahaan cenderung memberlakukan harga
pasar yang umum.
Terdapat kepemimpinan harga price leader oleh perusahaan atau
produsen besar.
Kelebihan Pasar Oligopoli :
Memberi Kebebasan Memilih Bagi Pembeli
Pasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan
produk, secara umum pembeli memperkirakan akan lebih baik
membeli produk yang mana yang dibutuhkan yang mana yang mampu
memenuhhi kebutuhan, jadi para pembeli tidak akan di tawarkan
dengan agresif oleh perusahaan dalam pasar ini, namun pembelilah
yang menentukan akan membeli produk dari perusahaan mana.
Mampu Melakukan Penelitian Dan Pengembangan Produk
Dalam pasar Oligopoli ini tentu penelitian – penelitian akan banyak
terjadi ,contohnya penelitian tentang minat pembeli yang banyak
membeli dari perusahaan lain di banding dengan perusahaan kita , ini
merupakan penelitian untuk pengembangan produk yang perusahaan
14
ini miliki agar dapat menarik pembeli dari perusahaan pesaing berkat
keunggulan kualitas yang dimiliki.
15
Harga Yang Stabil Dan Terlalu Tinggi Bisa Mendorong Timbulnya
Inflasi
Didalam pasar oligopoli ini harga sangat bergantung, terkadang harga
yang mahal itu menggambarkan kuliatas yang bagus pun belum tentu
banyak peminatnya oleh karena itu perusahaan yang bekecimbung di
dalam usaha ini sangat jarang menaikan harga, itupun jika naik hanya
sedikit dan tidak berpengaruh terhadap minat pembeli sehingga jauh
untuk terjadinya inflasi.
Bisa Timbul Pemborosan Biaya Produksi
Didalam pasar oligopoli ini timbul pemborosan akiban biaya produksi
yang besar namu pemasukan tidak seimbang ini diakibatkan
perusahaan yang kurang peminat bekerjasama dengan perusahaan
oligopolis lainnya yang juga kurang peminat untuk bersaing dengan
perusahaan pemimpin pasar, mengapa bisa boros? karena biasanya
dua perusahaan yang mempunyai satu produk kerjasama akan
menimbulkan sedikit penghasilan namun biaya produksi yang sama.
akibatnya biaya produksi dan penghasilan perusahaan tersebut goyan
dan bisa menyebabkan pemborosan.
Bisa Timbul Eksploitasi Terhadap Pembeli Dan Pemilik Faktor
Produksi
Didalam pasar oligopoli ini timbul eksploitasi terhadap pembeli dan
pemilik faktor produksi , ini dikarenakan minat pembeli yang
cenderung memihak terhadap pemimpin pasar yang mengakibatkan
faktor produksi perusahaan yang baru memulai eksistensinya kurang
minat dari pembeli.
Sulit Ditembus dan Dimasuki Perusahaan Baru
Didalam pasar oligopoli ini sulit untuk perusahaan lain bergabung
dalam usaha karena minat pembeli yang tinggi terhadap pimpinan
16
pasar sehingga sangat sulit untuk perusahaan baru untuk berkembang
karena kurangnya peminat dari pembeli
17
Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan
kesepakatan atau tidak
Price leadership oleh 2 perusahaan besar yang mana perusahaan kecil
hanya menjadi pengikut
Ketergantungan antar 2 perusahaan cukup tinggi
Sulit untuk perusahaan baru masuk ke dalam pasar
18
Ciri-ciri Pasar Monopolistik adalah sebagai berikut:
Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya
sendiri.
Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan
promosi/iklan.
Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Kelebihan pasar monopolistic :
Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah keuntungan bagi
konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk
selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa membuat konsumen
loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan pasar monopolistic :
Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang tinggi, baik
dari segi harga, kualitas ataupun pelayanan. Sehingga produsen yang
tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan cepat
keluar dari pasar.
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya mempunyai skala
ekonomis yang cukup tinggi.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan sebuah biaya produksi yang akan berimbas pada harga
produk yang harus dibayar oleh konsumen.
19
6. Pasar Monopsoni
Struktur pasar monopsoni merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi
permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini, pembeli memiliki kekuatan
dalam menentukan harga.
Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dan penawaran dimana permintaannya atau pembeli hanya satu
perusahaan.
Contoh: PT. KAI yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
Ciri-Ciri Pasar Monopsoni :
Hanya Ada Satu Pembeli
Pada pasar ini hanya terdapat satu pembeli saja. Sehingga pembeli
memiliki keuntungan dari segi harga dan kualitas produk yang dibeli.
Para produsen umumnya pada posisi menerima penawaran dari
pembeli agar produknya dapat terjual, meskipun seringkali harga
yang ditawarkan murah.
Umumnya pembeli adalah pelaku usaha yang menjual kembali
produk dari produsen. Pelaku usaha ini kemudian menjual kembali
produk tersebut dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan
keuntungan.
Harga Ditentukan oleh Pembeli
Pembeli memiliki kuasa penuh atas pembentukan harga di pasar ini.
Tidak jarang harga yang ditawarkan oleh pembeli tidak sesuai
dengan harapan produsen namun tetap diterima karena sulit untuk
mendapatkan pembeli lain.
Namun, meskipun pembeli memiliki kuasa atas pembentukan harga,
tetap ada ketentuan dan aturan yang harus dipertimbangkan,
misalnya disesuaikan dengan harga pasaran.
Produknya Adalah Bahan Mentah
20
Sebagian besar produk yang diperjualbelikan di pasar monopsoni
adalah produk mentah dimana pembeli kemudian akan menjualnya
kembali ke pihak lain.
Pendapatan Tidak Merata
Pada pasar ini sering terjadi ketidakadilan dimana produsen tidak
memiliki peran dalam hal penentuan harga dan sulit berkembang
karena sering menjual produknya dengan harga murah. Sebaliknya,
para pembeli akan semakin kaya karena dapat mengambil
keuntungan dari dua pihak, yaitu dari produsen dan dari konsumen
akhir yang membeli produk darinya.
Sering Terjadi Perselisihan
Perselisihan antara pembeli dan penjual bukan hal yang aneh di pasar
ini. Hal tersebut terjadi karena harga yang diberikan pembeli jauh
dari harapan penjual sehingga membuat penjual merasa dirugikan.
Perselisihan juga timbul karena belum adanya pihak ketiga, misalnya
pemerintah, yang mengatur mengenai harga produk agar kedua belah
pihak saling menguntungkan.
Kelebihan Pasar Monopsoni :
Kualitas hasil produksi pada pasar ini terjamin karena pembeli hanya
mau menerima produk berkualitas.
Kreatifitas para produsen di pasar ini akan terasah karena selalu
berusaha melakukan inovasi dan kreatifitas dalam memproduksi
barang berkualitas dengan biaya murah agar tidak sampai gulung
tikar.
Pada pasar ini pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa
mempertimbangkan kondisi inflasi atau deflasi. Dengan kata lain,
penentuan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
21
Pada pasar ini penjual tidak perlu melakukan promosi karena pembeli
akan mudah menemukan mereka. Satu pembeli tersebut akan
menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.
Alur penjualan di pasar ini lebih mudah diatur karena pembelinya
hanya ada satu pihak dan pembayaran langsung dilakukan tanpa harus
menunggu produk terjual ke konsumen akhir.
Kekurangan Pasar Monopsoni
Pembeli bisa berlaku semena-mena. Sebagai penguasa pasar, tidak
jarang pembeli melakukan tindakan semena-mena terhadap produsen,
khususnya dalam hal penentuan harga. Contohnya, saat biaya
produksi meningkat karena adanya inflasi, pembeli tidak mau
membeli dengan harga lebih tinggi tapi tetap dengan harga yang lama.
Aspirasi penjual tidak didengar. Pada pasar ini masukan dan kritikan
para produsen tidak diperhatikan oleh pembeli. Dengan kata lain, para
produsen hanya bisa menerima keadaan dan berharap pembeli mau
perduli dengan keinginan mereka.
Masalah ekonomi hanya ditanggung penjual. Masalah ekonomi pasti
terjadi di semua negara, baik itu inflasi, deflasi, dan lain-lain.
Kelemahan lain dari pasar ini adalah semua masalah perekonomian
tersebut hanya diganggung oleh produsen, pembeli umumnya tidak
perduli.
22
- Sebagai tempat bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-
hari.
- Pasar memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.
- Pasar sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang
dimilikinya.
Peran Pasar Bagi Pemerintah
- Sebagai sumber pendapatan bagi Negara/Pemerintah
- Sebagai penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena di pasar
terdapat bahan bangunan sebagai penunjang pembangunan dan di pasar
pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian pendapatan itu dipakai
untuk pembangunan di Negeri ini.
Peranan Pasar Bagi Pembangunan
Peranan bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran pembangunan yang
sedang berlangsung. Upaya dalam meningkatkan pembangunan, pasar berperan
membantu menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat bagi
pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber pendapatan pemerintah untuk
membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi.
Peranan Pasar Bagi Sumber Daya Manusia
Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja yang tidak
sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar tenaga kerja yang dibutuhkan.
Dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu
menguranti pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta
membuka lapangan kerja.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
http://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/peran-pasar-dalam-
perekonomian.html (Diakses Pada 13 November 2019, Pukul 15.54 WIB)
http://falah-kharisma.blogspot.com/2016/04/peran-dan-fungsi-pasar-dalam.html
(Diakses pada 13 November 2019, Pukul 15.58 WIB)
25