Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MAKANAN KONTINENTAL

“Prinsip Masak dan Alat Makanan Kontinental”

Dosen Pengampu:
Cici Adriani, M.Pd

Oleh :
Trisa laila ilhami
(19075215)

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Prinsip Masak
dan Alat Makanan Kontinental” ini tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Cici Adriani, M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah makanan kontinental yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis
tekuni.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Padang, 10 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Prinsip Memasak Makanan Kontinental
B. Alat Makanan Kontinental
a) Alat Pengolahan
b) Alat Hidang
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari negara bagian barat.
Yaitu Eropa, Australia dan Amerika. Perkembangan kuliner pertama kali adalah
di Eropa lalu menyebar ke beberapa benua. Perancis mulai menjadi pusat
kebudayaan kuliner. Dimulai dari abad 3 Masehi, yaitu setelah ditulisnya buku
“The learned banquet” oleh Athenaeus di Italia. Pada buku tersebut tertulis
tentang beberapa “Chef ” di atena pada waktu itu.

Jika pada makalah pertama penulis memaparkan tentang ruang lingkup makanan
kontinental mulai dari pengetian, ciri, karakteristik, dan pola menu makanan
kontinental. Makalah ini menjelaskan tentang bahan dan alat dalam pengolahan
makanan continental dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah makanan
kontinental dan menambah pengetahuan pembaca.

B. Rumusan Masalah
1. Apa prinsip memasak makanan kontinental?
2. Apa saja alat pengolahan makanan kontinental?
a) Alat pengolahan makanan kontinental
b) Alat hidang makanan kontinental

C. Tujuan
1. Mengetahui prinsip pengolahan makanan kontinental.
2. Mengetahui alat pengolahan makanan kontinental.
a) Alat pengolahan makanan kontinental
b) Alat hidang makanan kontinental
BAB II
PEMBAHASAN

A. Prinsip Pengolahan Makanan Kontinental


Teknik Memasak Panas Basah
Boiling : yaitu teknik memasak dengan menggunakan air yang sudah
memndidih
Simmering : merupakan teknikmemasak dengan menggunakan air
mendidih tapi terus direbus dalam jangka waktu yang cukup lama dengan
menggunakan api kecil,hal ini bertujuan untuk menghindari hancurnya
bahan makanan ,tapi memiliki tektur yang lebih lunak
Poaching : merupakan teknik merebus denbgan menggunakan cairan yang
terbatas jumlahnya,dam biasanya ditambahkan cuka,teknik memasak ini
digumnnakan untuk memasak makanan yang bertekstur lembut misalnya
telur,dan buah uahan,juga ikan .
Stuffing : merupakan teknik memasak dengan menggunakan cairan atau
saus dengan jumlah yang sama dengan bahan yang akan direbus.
Braising : merupakan teknik memasak dengan cara merebus makanan
terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mensimmer dengan tempat
yang tertutup,cairan yang digunakan bisa berupa kaldu atau saus
Blancing : merupakan teknik memasak yang hanya mencelupkan atau
menyeduh bahan makanan dengan air mendidih ,blancing memiliki
tujuan untuk :
 Membunuh kuman penyakit.
 Memudahkan mengupas kulit makanan
 Mengurangi uap makanan yang adapt memerihkan mata
 Memperbaiki warna sayuran
 Mengurangi bau kurang sedap pada makanan
Steaming : ,merupakan teknik memasak dengan menggunakan uap
panas,misalnya beras,ikan dan sayuran

Teknik memasak panas kering


Memasak dengan panas kering dapat dilkukan dengan cara sebagai berikut :
Grilling : yaitu teknik memasak makanan dengan menggunakan alat grill
yaitu plat baja yang dfipanaskan dengan api sehingga bahan makanan
yang diletakkan diatsnya menjadi matang
Gratinating : yaitu teknik merubah warna majkanan menjadi coklat
dengan menggunakan sumber panas dari gas dan listik,biasanya ini
dilakukan pada makanan yang sudah matang
Roasting : Yaitu teknik mengolah hidangan dengan menggunakan oven
,yang dipanaskan dari segala arah dimana saat pengolahan dilakukan
pengolesan lemak secara berulang – ulang untuk mengempukkan daging
Baking : meru[akan teknik memasak dengan menggunakan oven tapi
istilah ini khusus digunakan pada prosews pembuatan roti dan cake
Deep fat frying ( menggoreng ) : yaitu teknik memasak dengan
menggunakan minyak yang banyak untuk memasak bahan makanan, ada
3 cara menggoreng yaitu
 French style ,yaitu teknik menngoreng dengan cara melapisi tepung
bahan makanan yang akan di goreng
 English style ,yaitu makan sebelum di goreng terlebih dahulu di
breadid yitu dengan mencelupkan kedalam putyih telur dan tepung
panir baru di goreng
 Orly style yaitu teknik memasak dengan mencelupkan bahan
makanan kedalam frying buuter kemudian baru di goreng ( yaitu
adonan telur,susu dan tepung ) misalnya banana priture atau
piniaple pritune
Shallow Frying : yaitu teknik memasak dengan menggunakan minyak
sedikit tetapi diaduk dengan cepat
Pan Frying : yaitu teknik memasak dengan menggunakan frying pan

B. Alat Makanan Kontinental


a) Alat Pengolahan
1. Peralatan persiapan meliputi :
Peralatan Listrik :
 Bowl Chopper, alat ini berfungsi sebagai pemotong daging,
ikan, tulang, dsb.
 Mesin pengiris daging, mesin ini dioperasikan dengan listrik,
mempunyai pisau berukuran antara 8”–14 “. Berfungsi juga
sebagai mesin pemotong daging, keamanan dan kebersihan
amat perlu diperhatikan.
 Pengupas kentang. Alat yang digerakkan secara elektrik.
Didalamnya terdapat drum air yang secar otomatis akan
mencuci kentang yang telah terkupas.
Peralatan Memotong:
Beberapa contoh peralatan memotong adalah sebagai berikut :Paring
knife, Peeler, Carving fork, Vegetables knife, Palette knife, Parisienne
scoop, Cheft’s knife, Bonning knife, Chopping knife, Filleting knife,
Scissor, Sharperner, Bread knife/slicing knife,Clever knife.
2. Peralatan Dapur berukuran kecil ( Utensils )
Peralatan yang kecil digunakan dalam proses memasak. Alat-alat ini
biasanya terbuat dari satu bahan dasar atau lebih. Berikut ini diuraikan
beberapa peralatan berdasarkan klasifikasi bahannya.
 Alumunium, jenis alat ini, seperti sauce pan, stock pot, mixing
bowl, timbangan, colander, fish kettle, sauteuses, frying pan,
dariode moulds, pie dishes, roasting pans, bain marie pot,
obling pie dish, puanding sleeve, jelly mould dan sejenisnya.
 Cloth, Pipping bag, Muslin cloth, Tammy cloth, Jelly bag, Over
pocker
 Chopper antara lain: whisking bowl,, flat sauce pan,bain marie
pot, bavarois mould, charlotte mould, sugar boiler, russe,
sauteuse, pommes anna moul, savarin mould, pettite savarin
mould dan sejenisnya
 Earhenware dan china item antara lain; Solid dishes, pie dishes,
caserol, sougle dishes, ravier, pudding basin, oyster paltes dan
sejenisnya.
 Gelas ukur
 Peralatan dari kayu, chopping board, wooden spatulla
 Peralatan dari karet, rubber
b) Alat Hidang
1. Chinaware atau barang pecah belah
Merupakan peralatan menata meja yang sangat penting dan dapat
mempengaruhi penampilan penyajian makanan dan minuman. Warna
dan bentuknya harus serasi dengan alat-alat lainnya. Barang pecah
belah yang digunakan direstoran umumnya terbuat dari porselin,
karena warna dan modelnya beraneka ragam.
Bread and Butter Plate . Jenis piring yang fungsinya untuk
menyajikan roti dan mentega.
Dessert Plate . Jenis piring yang fungsinya untuk menyajikan
hidangan pembuka ( appetizer ) hidangan penutup ( dessert ).
Dinner Plate. Jenis piring yang fungsinya untuk menyajikan
hidangan utama.
Soup Bowl. Jenis mangkok yang gunanya untuk menyajikan
hidangan soup kental
Egg Cup and Soucer. Adalah mangkok dan piring kecil yang
fungsinya untuk menyajikan hidangan telur rebus.
Soup Cup and Soucer . Adalah mangkok dan piring cawan
yang fungsinya menyajikan segala hidangan yang berjenis soup.
Coffee or Tea Cup And Soucer. Adalah mangkok dan piring
cawan yang gunanya untuk menyajikan minuman kopi
Cereal Dish . Mangkok yang fungsinya menyajikan beberapa
macam makanan misalnya sereal.
Ashtray / Asbak. Fungsinya untuk menampung abu rokok dan
harus ada disetiap meja.
Demi Tasse Cup and Soucer . Mangkok dan piring cawan yang
fungsinya khusus untuk menyajikan kopi expresso dan demi
tasse coffee.
Creamer . Fungsinya untuk menyajikan cream sebagai
peneman kopi.
Milk Pot . Teko yang fungsinya untuk tempat penyajian susu
atau air panas.
2. Glassware atau gelas.
Tidak kalah pentingnya dengan alat-alat lain yang biasanya
dipergunakan di restoran. Gelas juga digunakan diruang makan (
dinning room glass) dan di bar ( bar glass ). Gelas dibuat dari
bermacam-macam bahan, yaitu kaca kali, kaca kristal, plastik, dan
logam.
3. Cutlery
Cutlery terdiri dari berbagai macam pisau (knife) dan alat pemotong
lainnya. Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom,
kuningan dan melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel
karena tahan karat, kuat dan mudah dibersihkan.
Dinner knife : pisau untuk menyantap hidangan utama
Dessert knife : pisau untuk menyantap hidangan pembuka atau
penutup
Steak knife : pisau untuk menyantap hidangan steak
Fish knife : pisau untuk menyantap hidangan ikan
Butter knife : pisau untuk mengoles mentega atau biasa disebut
butterspreader
Cheese knife : pisau untuk memotong dan makan keju
Cake knife : pisau panjang untuk memotong kue
Fruit knife : pisau untuk makan buah
4. Linen & Stationery
Linen adalah segala macam peralatan yang terbuat dari kain,
sedangkan stationary adalah segala peralatan yang terbuat dari kertas
dan alat tulis menulis lainnya. Contohnya:
Table Cloth. Adalah alas meja gunanya untuk menutup
permukaan meja.
Guest Napkin. Serbet yang gunanya sebagai serbet makan yang
hanya digunakan oleh tamu.
Service Cloth .Serbet yang digunakan untuk membantu
membersihkan peralatan yang belum bersih dan juga berfungsi
sebagai penahan panas pada waktu membawa makanan.
Paper Napkin. Tissue yang digunkan sebagai alas soup cup and
soucer.
Place Mate . Adalah alat yang digunakan sebagai alas piring
5. platther
Adalah piring lodor dengan berbagai ukuran yaitu small, medium dan
large. Mempunyai tiga bentuk, ada yang berbentuk lonjong (oval
platter), bulat (round platter) dan persegi panjang (rectangular
platter).yang digunakan untuk membawa makanan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Makanan Kontinental adalah Makanan yang berasal dari negara yang
mempunyai dataran luas contohnya Eropa, Amerika dan Australia. Makanan
kontinental pada umumnya terdiri dari Appetizer, Soup, Main Course, Dessert.
Pada masa bangsa romawi menguasai eropa, kemenangan peperangan dirayakan
dengan pesta pora yang hebat, yaitu dengan diadakannya pesta – pesta yang
melanda di Negara – Negara Eropa. Salah satunya adalah Negara Perancis. Pada
acara pesta disajikan hidangan yang istimewa, sehingga Negara Perancis terkenal
dengan masakan yang modern dan mengembangkannya sampai ke seluruh
dunia.
Pada masa sekarang ini, susunan menu makanan kontinental telah diperkecil
menjadi 4 urutan giliran yaitu,
Appetizer
Soup
Main course
Dessert

B. Saran
Demikian yang dapat penulis susun, semoga bermanfaat. Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun pembaca untuk perbaikan makalah ini
Semoga makalah ini bisa berguna bagi pembaca dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
Atas kritik dan saran pembaca penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/penggolongan-bahan-pangan/
https://bobo.grid.id/read/081635285/bahan-makanan-dikelompokkan-menjadi-5-
kategori-apa-saja-ya?page=all
http://tokopastri.com/blog/mengenal-bumbu-dapur-kontinental
https://skanser1.blogspot.com/2018/01/tehnik-pengolahan-hidangan-kontinental.html
https://core.ac.uk/download/pdf/78033376.pdf
https://magdalenakatrin.blogspot.com/2013/10/jenis-jenis-alat-hidang.html

Anda mungkin juga menyukai