Anda di halaman 1dari 12

EKSPERIMEN MATLAB

PRAKTIKUM 1V

MATRIKS

DOSEN PENGAMPU:
Drs. WINGSTON LEONARD SIHOMBING, M.Pd
NIP. 196107131987031001

DISUSUN OLEH

NAMA : AGNES YEMIMA SIMANJUNTAK

NIM : 4193111046

KELAS : MATEMATIKA DIK D2019

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
1. JUDUL : MATRIKS
2. TUJUAN : 1. Mengetahui definisi mengenai Matriks pada
matlab.
2. Mengetahui cara menggunakan fungsi matriks pada
matlab.
3. Mengetahui cara mengoperasikan matriks pada
matlab.
4. Mengetahui cara penghapusan elemen suatu matriks
pada matlab.
5. Mengetahui cara perhitungan invers dan determinan
suatu matriks pada matlab.
3. ALAT & BAHAN : A. ALAT

N Nama Alat Jumlah


O
1 HP 1 unit
2 - -
Etc - -

B. BAHAN
N Nama Bahan Jumlah
O
1 Aplikasi 1 unit
Mathlab
2 - -
Etc - -

4. TANGGAL PRAKTIKUM : Kamis, 8 Oktober 2020

5. TINJUAN TEORITIS : MATRIKS


Matriks merupakan kumpulan bilangan-bilangan yang diatur dalam baris dan
kolom berbentuk segi empat beraturan serta termuat diantara sepasang tanda kurung.
Matriks dinyatakan dalam huruf A,B,P, atau huruf yang lain. Unsur matriks yaitu, M
= Jumlah baris dan N = Jumlah kolom. Ordo atau ukuran matriks = m x n. Bilangan-
bilangan yang terdapat pada suatu matriks disebut dengan elemen atau disebut juga
anggota dari suatu matriks. Matriks dapat didefinisikan juga sebagai kumpulan
beberapa vector kolom atau vector baris. Contoh matriks dengan 2 baris dan 3 kolom

yaitu [ 201 9 −13


5 −6 ]
(Ruminta, 2009).

Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan


matematika misalnya dalam menemukan solusi masalah persamaan linear,
transformasi linear yakni bentuk umum dari fungsi linear contohnya rotasi dalam 3
dimensi. Matriks juga seperti variable biasa, sehingga matriks pun dapat dimanipulasi
misalnya dikalikan,dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan. Menggunakan
representasi matriks. (Wilson, 2005).
Pada matriks dikenal beberapa jenis operasi seperti penjumlahan, pengurangan,
dan perkalian. Dalam masing-masing operasi tersebut memiliki karakteristik sendiri-
sendiri. Berikut selengkapnya :
 Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Matriks A dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika dua matriks tersebut
berukuran sama. Hasil penjumlahannya atau penjumlahannya adalah sebuah
matriks yang diperoleh dengan menjumlahkan atau mengurangkan elemen-
elemen yang seletak.
 Perkalian Skalar dengan Matriks
Jika scalar dikalikan dengan matriks maka akan diperoleh sebuah matriks
yang elemen-elemennya merupakan perkalian skalar tersebut dengan setiap
elemen matriks. Dari operasi penjumlahan (pengurangan) dan perkalian
skalar diperoleh sifat-sifat asosiatif perkalian skalar terhadap penjumlahan
(pengurangan). kA = A.k (komutatif perkalian), k (A +B) = k. A + k. B
(asosiatif perkalian terhadap penjumlahan, k (A – B) = k. A – k. B (asosiatif
perkalian terhadap pengurangan).
 Perkalian Dua Matriks
Matriks A dapat dikalikan dengan matriks B (A x B) jika banyak kolom A =
banyak dari B. Misal Am x n dan B n x k maka A x B = Cm x k dengan
elemen-elemen C merupakan penjumlahan dari hasil kali elemen baris A
Denham kolom B yang bersesuaian. (Subakti, 2003).
Transpose dari suatu matriks merupakan pengubahan baris menjadi kolom
dan kolom menjadi baris. Transpose dari matriks A dinotasikan AT. Jadi mirip
transpose yang ada di excel. Jika sebuah matriks berordo 3 x 4 ketika di transpose
akan menjadi matriks berorde 4 x 3.
Setiap matriks bujur sangkar mempunyai nilai determinan. Nilai determinan
dari suatu matriks merupakan satuan skalar. Jika nilai determinan suatu matriks sama
dengan nol, maka matriks tersebut disebut matriks singular. Matriks singular tidak
mempunyai invers atau balikan.
Invers pada matriks yaitu :

( ac db) maka invers dari matriks A adalah :


Misalnya diketahui A =

1 1
= ( d −b )= d −b
A−1
| A| −c a a . d−b . c ( −c a )
. (Noviasri,2010).

6. PROSEDUR :

1. Buka aplikasi Mathlab pada HP


2. Maka akan muncul jendela editor matlab

3. Kemudian klik garis tiga horizontal yang tereltak di bagian kiri paling atas.

Maka akan muncul pilihan seperti gambar dibawah :


4. Untuk membuat file baru klik Files dan setelah muncul seperti ini, klik tanda
“+” seperti gambar dibawah ini, dan jika sudah di klik akan muncul beberapa
pilihan maka untuk membuat file baru maka dapat kita pilih “New File”.

5. Kemudian buat nama file sesuai dengan ketentuan yang diberikan, dan setiap
penamaan file tidak boleh menggunakan spasi, namun hanya dengan tanda
“_”, contohnya seperti gambar berikut:

6. Mencari penambahan, pengurangan, dan perkalian dari matriks dan mengikuti


Langkah-langkah selanjutnya yang tertera pada buku praktikum dengan
menggunakan matlab.
- Kemudian klik tanda segitiga atau “play” yang ada di atas, maka akan
terlihat hasilnya seperti ini :
7. Menemukan transpos dari matriks pada contoh 2 yang tertera pada buku
praktikum di matlab.

- Hasilnya seperti ini :

8. Menemukan invers dari matriks dengan mengetikan Langkah-langkah yang tertera


pada buku praktikum menggunakan matlab

- Hasilnya seperti ini :


7. PEMBAHASAN : A. HASIL MATLAB
b. Tentukan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian dari matriks :
1 −3 2 2 −2 −4

[ ] [
A = 2 1 −3 , B = 1 3
4 −1 3
4
1 −2 −3 ]
Hasilnya:

1 2 2

[ ]
f. Tentukan invers dari matriks A = 2 3 0
0 1 2

Hasilnya :

1 2 2

[ ]
i. Tentukan invers dari matriks A = 2 3 0
0 1 2
Hasilnya :
B. HASIL MANUAL

b. Tentukan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian dari matriks :

1 −3 2 2 −2 −4

[ ] [
A = 2 1 −3 , B = 1 3
4 −1 3
4
1 −2 −3 ]
PENYELESAIAN :

- Penjumlahan matriks A dan B, jika C = A + B


C=A+B
1 −3 2 2 −2 −4

[
C = 2 1 −3 + 1 3
4 −1 3
4
1 −2 −3 ][ ]
1+2 (−3 ) +(−2) 2+(−4)

[
C = 2+1 1+ 3 (−3 )+ 4
4+ 1 (−1 ) +(−2) 3+(−3) ]
3 −5 −2

[
C= 3 4
5 −3 0
1
]
Maka, hasil penjumlahan dari matriks A dan matriks B adalah :
3 −5 −2

[ 3 4
5 −3 0
1
]
- Pengurangan matriks A dan B, jika D = A – B
D=A–B
1 −3 2 2 −2 −4

[
D = 2 1 −3 − 1 3
4 −1 3 ][
4
1 −2 −3 ]
1−2 (−3 )−(−2) 2−(−4)

[
D = 2−1 1−3 (−3 )−4
4−1 (−1 )−(−2) 3−(−3) ]
−1 −1 6

3[
D = 1 −2 −7
1 6 ]
Maka, hasil pengurangan dari matriks A dan matriks B adalah :
−1 −1 6

[ 1 −2 −7
3 1 6 ]
- Pengurangan matriks A dan B, jika E = A x B
E=AxB
1 −3 2 2 −2 −4

[ x
E = 2 1 −3 1 3
4 −1 3
4
1 −2 −3 ][ ]
2+ (−3 ) +2 (−2 )+ (−9 ) +(−4) (−4 ) + (−13 ) +(−6)

[
E = 4+ 1+(−3) (−4 ) +3+6 (−8 )+ 4+ 9
8+ (−1 ) +3 (−8 ) + (−3 ) +(−6) (−16 ) + (−4 ) +(−9) ]
1 −15 −23
E= 2
[5 5
10 17 −29 ]
Maka, hasil perkalian dari matriks A dan matriks B adalah :
1 −15 −23

[ 2 5 5
10 17 −29 ]
4 0 5
f. Tentukan transpose dari matriks A = 1 2 0
0 3 1 [ ]
PENYELESAIAN :

a d g
AT = b e h
c f i [ ]
4 1 0
T
A =0 2 3
5 0 1 [ ]
4 1 0

[ ]
Mak, hasil transpose dari matriks A adalah : 0 2 3
5 0 1

1 2 2
i. Tentukan invers dari matriks A = 2 3 0
0 1 2 [ ]
PENYELESAIAN :
1
A−1= x adjA
detA
det A = −4
6 −2 6

[
adj A = −4 2 4
2 −1 −1 ]
6 −2 6
−1
A =
1
−4
x −4 2 4
2 −1 −1 [ ]
−3 1 −3

[ ]
2

−1
2
1
2
−1
2
1
4
1
4
2
−1

−3 1 −3

Maka, invers dari matriks A adalah : 1

[ ]
2

−1
2
2
−1
2
1
4
2
−1
1
4

8. KESIMPULAN : 1. Definisi matriks pada matlab dengan kurung


siku ([ ]) dan biasanya dituliskn baris-per-baris.
Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan
kolom, tanta titik-koma (;) untuk memisahkan
baris.
2. Fungsi matriks pada matlab yaitu : a).
Transpose, b). diagonal, c). Eigen, d). Pascal, e).
invers, dsb.
3. Cara mengoperasikan matriks pada matlab
yaitu, (1). Menggunakan tanda (;) untuk
memisahkan antar baris, (2). Menggunakan
(enter) untuk memisahkan antar baris, (3).
Dengan cara masing-masing baris didefinisikan
menggunakan variable-variabel yang diikuti
tanda (;),kemudian variabel-variabel tersebut
disatukan dengan menggunakan tanda (;) pada
variabel baru.
4. Pada matlab untuk menghapus elemen suatu
matriks dapat menggunakan kurung siku “[ ]”
5. Untuk mencari invers dari suatu matriks
dapat menggunakan fungsi inv(x).Fungsi ini
digunakan untuk menentukan invers sebuah
akar matriks x. Namun apabila determinan dari
matriks tersebut adalah nol maka matlab akan
memberikan sebuah pesan peringatan dan tidak
menghasilkan nilai. Sedangkan untuk mencari
determinan dapat menggunakan fungsi det(x).

9. DAFTAR PUSTAKA :
Isyanto, Heri. 2009. Bank Soal Matematika. Bandung : Informatika Bandung.
Noviasri,ST. 2010. Rumus Kunci Matematika. Jakarta : Gagas Media.
Ruminta. 2009. Matriks Persamaan Linear dan Pemrograman Linear Edisi
Ke1.Bandung : Penerbit Rekayasa Sains.
Subakti, I. 2003. Metode Numerik. Surabaya: ITSN.
Wilson, Simangunsong. 20005. Matematika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.

10. LABORATORY :
ASISTEN LABORATURIUM :
- Fitra Agung Fadillah 4183311058
- Hardianti Ekaputri Nim 4183312001

Mengetahui, Medan, 14 Oktober 2020

Dosen Pengampu Praktikan

Wingston Leonard Sihombing Agnes Yemima Simanjuntak.

NIP. 196107131987031001 NIM : 4193111046

Anda mungkin juga menyukai