Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KE-2

PENGKAJIAN 10 ITEM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


NAMA : SUCI FITRIYA
NIM : A0018045
KELAS : 2A / DIII KEPERAWATAN
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Pengkajian dilakukan oleh Suci Fitriya pada tanggal 12 Juni 2020 pukul 09.00
WIB di desa Karanganyar, kecamatan Kedungbanteng, kabupaten Tegal. Dari
pengkajian yang dilakukan diperoleh data Tn. S sebagai Kepala Keluarga, berusia
50 tahun, jenis kelamin laki-laki, alamat desa Karanganyar, pendidikan SLTA,
pekerjaan PNS, nomor telepon 0819318xxxxx. Tn. S dan Ny. E memiliki
a. Komposisi Keluarga

Jenis Hubungan Usia


No. Nama Pendidikan Pekerjaan Ket.
Kelamin dengan KK (tahun)
1 Ny. E P Istri 45 SD IRT
2 Tn. A L Anak 25 D3 PNS
3 Sdri. S P Anak 20 D3 Mahasiswa

4 Sdr. I L Anak 16 SMA Pelajar


5 An. F L Anak 11 SD Pelajar
6 An. A P Anak 9 SD Pelajar

b. Genogram
Keterangan :

= laki-laki meninggal

= laki-laki

= perempuan meninggal

= perempuan

= klien

= garis perkawinan

=garis keturunan

= tinggal dalam satu rumah

c. Tipe Keluaga

Keluarga Tn. S termasuk keluarga nuclear (inti), yaitu keluarga yang terdiri dari
suami, istri dan anak. Tn. S tinggal bersama istri, Ny. E dan keempat anaknya,
Sdri. S, Sdr. I, An. F, An. A dalam satu rumah, sedangkan anak pertamanya Tn.
A sudah menikah dan tinggal bersama anak dan istrinya.

d. Suku dan Budaya


Semua keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa, sehingga keluarga Tn. S
menggunakan bahasa jawa dalam komunikasi sehari-hari antar anggota
keluarga, tidak ada kebiasaan yang berhubungan dengan kondisi kesehatan
keluarga Tn. S
e. Agama
Semua anggota keluarga Tn. S beragama Islam, dan selalu mengerjakan sholat
5 waktu
f. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. S bekerja sebagai PNS di dinas perdagangan dan pasar, selain mendapatkan
gaji setiap bulannya Tn. S juga memiliki pendapatan setiap harinya yang
dikelola istrinya, Ny. E untuk keperluan sehari-hari terutama untuk uang saku
keempat anaknya yang masih sekolah
g. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. S biasanya menghabiskan waktu bersama keluarga dengan
menonton televisi dan bercerita tentang hal apapun. Setiap libur lebaran,
keluarga Tn. S berekreasi ke tempat yang indah, seperti pegunungan ataupun
pantai

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah Tahap VI (tahap melepaskan anak
dewasa muda). Keluarga Tn. S sudah melakukan tugas perkembangan dengan baik
dimana keluarga Tn. S mampu memperluas lingkaran keluarga terhadap anak
dewasa muda, termasuk keluarga baru. Setiap anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Riwayat
penyakit Tn. S ia sudah menderita Hipertensi dari tahun 2012 hingga sekarang,
penyakitnya kadang kambuh dan kadang bisa terkontrol tergantung pola makan
dan keadaan pikiran Tn. S. Tn. S tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan,
minuman dan obat-obatan dan tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam
keluarga seperti asma, DM, hipertensi pada kedua orang tua Tn. S tetapi Tn. S
menderita hipertensi. Keluarga Tn. S suka mengonsumsi makanan yang asin-asin
sehingga hal ini diduga menjadi penyebab Tn. S terkena hipertensi. Istrinya, Ny.E
memiliki riwayat penyakit gastritis karena pola makan tidak teratur saat Ny. E
masih berjualan di warung makan. Anak-anaknya tidak ada yang memiliki
penyakit serius, hanya demam, batuk dan pilek.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. S tinggal di rumah milik sendiri dengan luas 240m2. Jenis
bangunan rumah permanen lantai keramik dan tidak licin, terdapat garasi, ruang
tamu, 4 kamar tidur, ruang keluarga, dapur dan kamar mandi + wc dan mushola.
Kondisi rumah bersih dibersihkan setiap hari. Terdapat jendela dan dilengkapi
dengan ventilasi yang baik, pencahayaan rumah di siang hari cukup dan pada
malam hari penerangan memakai listik dimana setiap ruangan dan halaman depan
terdapat lampu untuk penerangan. Mempunyai saluran pembuangan air limbah.
Keluarga menggunakan air bersih dari sumur untuk kebutuhan sehari-hari.
Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah yang setiap 3 hari sekali ada
petugas yang memungutnya. Keluarga Tn. S tinggal di lingkungan yang tidak padat
penduduk, cukup rapi dan bersih, ada beberapa tanaman didepan rumah, umumnya
tetangga memiliki suku yang sama, tidak ada kesulitan dalam kehidupan sehari-
hari, hubungan dengan tetangga baik, keluarga juga ikut aktif dalam kegiatan
rohani. Keluarga Tn. S baru tinggal di lingkungan komunitas tersebut sejak tahun
2010. Keluarga Tn. S aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar, aktif dalam
ibadah kelompok, dan selalu ikut dalam kegiatan yang di laksanakan di RT/RW
seperti kerja bakti. Keluarga nampak harmonis. Anggota keluarga lain dalam
keluarga saling mendukung bila ada masalah.
b. Denah Rumah

Teras

U Garasi

R. Tamu

Kamar Tidur

Kamar Tidur
Kamar Tidur

R. Makan

R. Keluarga

Dapur
Kamar Tidur
Kamar Tidur

Mushola kamar mandi


4. Struktur Keluarga
Tn. S melaksanakan perannya dengan baik yaitu sebagai kepala keluarga dan
bapak untuk anak-anaknya, sebagai mertua untuk anak mantunya, dan sebagai
kakek untuk cucunya. Keluarga Tn. S sangat menjaga norma dalam keluarga di
mana Tn. S selalu mengingatkan anak-anaknya untuk beribadah dan selalu
memperhatikan sopan santun. Keluarga Tn. S berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa jawa (ngoko dan krama). Tn. S mengatakan selalu berdiskusi secara terbuka
dan langsung dalam menyelesaikan suatu masalah.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn. S tidak terhambat, dikarenakan penghasilan yang
didapatkan setiap bulan dari gaji PNS dan pedapatan harian Tn. S tersebut dapat
memenuhi kebutuhan sehari-haridan sisanya dapat ditabung untuk keperluan
jika sewaktu-waktu sakit

b. Fungsi Sosialisasi

Keluarga Tn. S aktif bersosilisasi dengan tetangga disekitar rumah, Tn. S juga
mampu bersosialisasi baik dengan anak-anak, menantu dan cucu-cucunya.

c. Fungsi Pendidikan

Tn. S mengutamakan semua anaknya untuk bisa bersekolah ke jenjang yang


lebih tinggi, namun Tn. S tidak memaksakan anaknya untuk bersekolah dimana,
selagi itu baik Tn. S pasti meengijinkan dan mendukung.

d. Fungsi Religius
Tn. S sebagai kepala keluarga dan seorang yang beriman tidak pernah
meninggalkan sholat 5 waktunya, Tn. S juga selalu mengajarkan dan
mengingatkan istri dan anak-anaknya untuk melakukan sholat 5 waktu

e. Fungsi Rekreasi

Tn. S menjalankan fungsi rekreasi dengan cara rileks sambil menonton TV di


rumah, sedangkan aktivitas rekreasi bersama di luar rumah biasanya dilakukan
satu tahun sekali saat libur lebaran
f. Fungsi Reproduksi

Jumlah anak dari Tn. S dan Ny. E lima, empat anak masih tinggal bersama yaitu
dua perempuan dan dua laki-laki sedangkan anak yang pertama, laki-laki sudah
menikah dan tinggal bersama istrinya. Saat ini, Ny. E sang istri masih haid

g. Fungsi Afeksi

Keluarga Tn. S telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik, saling
memperhatikan dan membantu satu sama lain. Keluarga Tn. S tidak
membedakan kasih sayang diantara anggota keluarga.

h. Fungsi pemeliharaan kesehatan

Tn. S mengetahui bahwa ia sakit hipertensi, namun belum mampu mencegah


penyakit hipertensi dengan baik. Saat ditanya Tn. S kurang mengerti tentang
apa itu hipertensi, penyebab dan tanda gejala hipertensi, keluarga kurang
mengetahui bahaya/dampak dari hipertensi. Biasanya Ny. E mencari informasi
dengan internet untuk mencari tahu itu semua,namun yang sulit sekali dihindari
sampai sekarang adalah kebiasaan keluarga mengonsumsi makanan yang asin-
asin. Ketika ada keluarga yang sakit Ny. E selalu khawatir dan selalu
membawanya ke dokter terdekat.

6. Stres dan Koping Keluarga


Stres jangka pendek Tn. S harus menjaga pola makanannya agar tidak kambuh,
keluarga juga harus ikut serta mengawasi apa saja yang dikonsumsi Tn. S. Stres
jangka panjang saat ini Tn. S merasa cemas terhadap penyakitnya, yang justeru hal
ini meperberat sakitnya. Disini keluarga harus mampu menenangkan Tn. S agar
tekanan darahnya bisa turun. Keharmonisan dan kerukunan keluarga menjadi
kekuatan keluarga ditambah dukungan dalam doa. Kemampuan keluarga berespon
terhadap stresor yaitu Tn. S selalu berkomunikasi terbuka dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi dan menyerahkannya pada Allah Swt. Strategi koping yang
digunakan yaitu berdoa, diskusi bersama keluarga, dan meminta bantuan dari
keluarga lain koping yang dilakukan ini selalu memberikan semangat baru. Tn. S
percaya bahwa Allah Swt. tidak akan memberikan beban masalah melebih
kemampuan manusia. Strategi adaptasi disfungsional, Tn. S mengatakan saat ia
sedang dalam keadaan emosi yang biasa ia lakukan ialah bicara dengan suara besar
dan marah-marah.

7. Pemeriksaan Kesehatan
Tn. S harus menjaga kesehatan dirinya dan keluarganya, Tn. S juga harus
menjaga asupan pola makannya agar penyakitnya tidak sering kambuh lagi. Tn. S
harus paham apabila penyakitnya kambuh lagi, paling tidak Tn. S bisa
mengantisipasi bagaimana cara mengatasinya, dan obat mana yang harus diminum.
Menurut Tn. S apabila kambuh penyakitnya dalam sehari tidak ada perubahan Tn.
S segera periksa ke dokter terdekat.

8. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. S memiliki harapan yang besar agar semua anggota keluarga
selalu sehat dan selalu bisa mengatasi ketika salah seorang dari anggota keluarga
mengalami sakit.

9. Pola Tidur
Pola tidur keluarga Tn. S cukup teratur, biasanya Tn. S sudah tidur dari jam 9 malam
dan bangun jam 4 pagi untuk melaksanakan sholat subuh. Tidak ada gangguan tidur
yang terlihat jelas, hanya saja saat penyakitnya kambuh Tn. S sedikit sulit Tidur

10. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Keluarga


Keluarga Tn. S selalu menggunakan air bersih untuk makan dan minum serta
untuk kebutuhan lainnya dari air sumur yang tidak berwarna, berasa dan berbau.
Keluaraga Tn. S selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan setelah
BAB dengan menggunakan sabun. Keluarga Tn. S setiap hari mengonsumsi nasi,
sayur, lauk pauk dan minum air putih dan kadang makan danging ayam, daging
sapi, dan daging kambing. Tn. S juga sering mengonsumi buah. Keluarga Tn. S
mengumpulkan sampah pada tempat pembuangan sampah yang berada di belakang
rumah jika sudah penuh sampah akan dipungut oleh petugas kebersihan. Keluarga
Tn. S tidak ada yang merokok dalam rumah.

Anda mungkin juga menyukai