Teknis Caka Distklbusi: Yang Balk
Teknis Caka Distklbusi: Yang Balk
Intrp]
petセjuk TEKNIS I
BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI AlAT KESEHATAN
DIREKTUR JENDERAl BINA KEFARMASIAN DAN AlKES
2007
bINDONESIA
SEHAT
2010
PETUNJUK TEKNIS
CARA DISTKIBUSI ALAT KESEHATAN
YANG BAlK
BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALKES
2007
bINDONESIA
SEHAT
2010
PETUNJUK TEKNIS
CARA DISTKIBUSI ALAT KESEHATAN
YANG BAlK
BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALKES
2007
KATA PENGANTAR
Dalam rangka menjamln keamanan, mutu dan mantaat produk
alal kesehatan maka cara distribusi alat kesehatan yang baik perlu
diterapkan pada seluruh rantal distribusi. Untuk pelaksanaan hal
tersebut maka diperlukan suatu petunjuk teknis sebagai penjelasan dan
pelengkap dan Pedoman Cara Distribusi Alat Kesehatan. yang
digunakan sebagal acuan bagi semua pihak agar produk yang
didistribusikan sampai di tangan konsumen sesuai kualitas yang telah
dltentukan.
Dalam rangka menjamln keamanan, mutu dan mantaat produk
alal kesehatan maka cara distribusi alat kesehatan yang baik perlu
diterapkan pada seluruh rantal distribusi. Untuk pelaksanaan hal
tersebut maka diperlukan suatu petunjuk teknis sebagai penjelasan dan
pelengkap dan Pedoman Cara Distribusi Alat Kesehatan. yang
digunakan sebagal acuan bagi semua pihak agar produk yang
didistribusikan sampai di tangan konsumen sesuai kualitas yang telah
dltentukan.
Kata pengantar ...... . .
Penanggung Jawab : Drs.T.Bahdar J.Hamid ,Apt,MPharm lim Penyusun ............. ........ .. ....... ...... ...... ii
Oaftar Isi.. ................................................ . iii
Ketua : Ora. Hi.l ndrati, Apt, MM
Pendahuluan .... ... ... ... ................ .
Sekretaris ... ... .. . : Dra. U li Sa'dlah , Apt Organisasi. ........................ ................... , .. 5
Anggota ........... . : Drs. Baginda Nasution, Apt, MM Personalia.... .. .. ..... .. ... ......... ....... ..... ..... .. . . 6
Bangunan dan Fasilltas. .. .. .... . ....... ....... 7
Org . Arianti Anaya, MKM
Penanganan dan Kontrol Produksi. ........ .. 10
Ora . Rully Makarawo, Apt
Pemusnahan Prod u k ........ , ...... .. .. ............ . 17
Ora . Ninik Haryati, Apt Ookumentasi. .. 18
Ramat Rosadi, ST Keluhan Prod u k . .... "........... .. ....... ............ 18
Penarikan Produk .. ............ ...... .. 19
Ora. Mesra Retty, Apt
Penerimaan Produk Kembali ............ .. .. .. 20
Ora . Vita Picola Haloho, Apt Produk Palsu .. ......... ........... .. ... .............. .. 21
Helsy Pahlemy, S.Si, Apt Inspeksi Oiri ....... ..... ..... .. .... ......... ... ... ... .... . 22
Kegiatan Kontrak ... ...... ............ .. ... .... ..... .. 22
Drs. Ramalan
Oaftar Pu staka .. .... .... ........... ... . 23
Hasnil Randa Sari, S.Si. , Apt Checklist................ .... .................. .. .. ...... .. 27
Ismiyati. S.Si. , A pt
Elfira Putri, SE
ii iii
'TIM PENYUSUN
PETUNJUK TEKNIS ALAT KESE HATAN YANG BAlK
Daftar lsi
Kata pengantar ...... . .
Penanggung Jawab : Drs.T.Bahdar J.Hamid ,Apt,MPharm lim Penyusun ............. ........ .. ....... ...... ...... ii
Oaftar Isi.. ................................................ . iii
Ketua : Ora. Hi.l ndrati, Apt, MM
Pendahuluan .... ... ... ... ................ .
Sekretaris ... ... .. . : Dra. U li Sa'dlah , Apt Organisasi. ........................ ................... , .. 5
Anggota ........... . : Drs. Baginda Nasution, Apt, MM Personalia.... .. .. ..... .. ... ......... ....... ..... ..... .. . . 6
Bangunan dan Fasilltas. .. .. .... . ....... ....... 7
Org . Arianti Anaya, MKM
Penanganan dan Kontrol Produksi. ........ .. 10
Ora . Rully Makarawo, Apt
Pemusnahan Prod u k ........ , ...... .. .. ............ . 17
Ora . Ninik Haryati, Apt Ookumentasi. .. 18
Ramat Rosadi, ST Keluhan Prod u k . .... "........... .. ....... ............ 18
Penarikan Produk .. ............ ...... .. 19
Ora. Mesra Retty, Apt
Penerimaan Produk Kembali ............ .. .. .. 20
Ora . Vita Picola Haloho, Apt Produk Palsu .. ......... ........... .. ... .............. .. 21
Helsy Pahlemy, S.Si, Apt Inspeksi Oiri ....... ..... ..... .. .... ......... ... ... ... .... . 22
Kegiatan Kontrak ... ...... ............ .. ... .... ..... .. 22
Drs. Ramalan
Oaftar Pu staka .. .... .... ........... ... . 23
Hasnil Randa Sari, S.Si. , Apt Checklist................ .... .................. .. .. ...... .. 27
Ismiyati. S.Si. , A pt
Elfira Putri, SE
ii iii
PETUNJUK TEKNIS
CARA DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN YANG BAlK
I. PENDAHULUAN
Tujuan umum dari Petunjuk Teknis in; adalah agar proses distribusi alat
kesehatan sesuai dengan pedoman sehingga kualitas dan integritas
produk terjaga sepanjang ranta; distribusi, dan produk yang
djdistribusikan sesuai kualitas yang telah ditentukan sampai di tangan
konsumen
Tujuan khusus dari petunjuk teknis ini adalah:
1. Menjamin produk alat kesehatan yang memenuhi persyaratan
keamanan, manfaat dan mutu dalam rangka mel indu ngi
masyarakat akibat pendistribusian alat kesehatan yang tidak benar.
2. Petunjuk Teknis ini dapat digunakan aleh pemerintah dalam rangka
pemberian sertifikasi distribusi alat kesehatan.
3. Dapat digunakan oleh produsen, agen atau distributor dalam
melaksanakan cara distribusi yang baik
PETUNJUK TEKNIS
CARA DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN YANG BAlK
I. PENDAHULUAN
Tujuan umum dari Petunjuk Teknis in; adalah agar proses distribusi alat
kesehatan sesuai dengan pedoman sehingga kualitas dan integritas
produk terjaga sepanjang ranta; distribusi, dan produk yang
djdistribusikan sesuai kualitas yang telah ditentukan sampai di tangan
konsumen
Tujuan khusus dari petunjuk teknis ini adalah:
1. Menjamin produk alat kesehatan yang memenuhi persyaratan
keamanan, manfaat dan mutu dalam rangka mel indu ngi
masyarakat akibat pendistribusian alat kesehatan yang tidak benar.
2. Petunjuk Teknis ini dapat digunakan aleh pemerintah dalam rangka
pemberian sertifikasi distribusi alat kesehatan.
3. Dapat digunakan oleh produsen, agen atau distributor dalam
melaksanakan cara distribusi yang baik
1.2 RUANG LlNGKUP
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang • Dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang
Baik ini merupakan penjelasan dari Pedoman Cara DistribusiAlkes Yang dalam mencapai tujuan utamanya
Baik, mencakup organisasi, personalia, bangunan dan fasllitas.
penanganan produk dan kontrol prod uk, pemusnahan produk, • Memberi informasi untuk maksud medis dengan cara pengujian
dokumentasi, keluhan produk, penarikan kembali produk, penerimaan in vitro terhadap spesimen yang dikeluarkan dari tubuh manusia
produk kembalian, produk palsu, inspeksi diri serta kegiatan kontrak.
• Dan tidak mencapai target dalam tubuh manusia secara
farmakologis, imunologis atau cara metabolisme tetapi mung kin
1.3 KETENTUAN UMUM membantu fungsi tersebut
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang • Dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang
Baik ini merupakan penjelasan dari Pedoman Cara DistribusiAlkes Yang dalam mencapai tujuan utamanya
Baik, mencakup organisasi, personalia, bangunan dan fasllitas.
penanganan produk dan kontrol prod uk, pemusnahan produk, • Memberi informasi untuk maksud medis dengan cara pengujian
dokumentasi, keluhan produk, penarikan kembali produk, penerimaan in vitro terhadap spesimen yang dikeluarkan dari tubuh manusia
produk kembalian, produk palsu, inspeksi diri serta kegiatan kontrak.
• Dan tidak mencapai target dalam tubuh manusia secara
farmakologis, imunologis atau cara metabolisme tetapi mung kin
1.3 KETENTUAN UMUM membantu fungsi tersebut
16. Waktu kadaluarsa adalah tanggal, bulan dan tahun yang 1 . Harus ada kebijakan yang diterbitkan oleh pimpinan organisasi dari
menyatakan bahwa sebelum selesai saat tersebut suatu batch sarana distribusi alat kesehatan antara lain:
tertentu dijamln memenuhi standar mulu yang disyaratkan. Pernyataan untuk standar kegiatan organisasi
Praktek organisasi yang profesional
17. Batch adalah sejumlah produk produk tertentu yang dihasilkan Tujuan organisasi, produk yang didistribusikan sesuai dengan
dalam satu siklus produksi atas suatu perintah produksi. Esensi persyaratan selama proses distribusi sampai ke
suatu batch adalah keseragamannya . pelanggan/konsumen.
18. Nomor Batch atau seri adalah penandaan yang terdiri dan angka 2. Tersedia buku panduan yang berisi
atau huruf atau gabungan keduanya yang merupakan tanda Profil organisasi
pengenal suatu batch yang memungkinkan penelusuran kembali Struktur organisasi
riwayat lengkap produksi batch tersebut, termasuk tahaptahap Tugas pokok masingmasing personel
produksi, pengawasan dan distribusinya. Rencana mutu
4 5
Penyalur Alat Kesehatan yang memiliki izin.
19. Pembinaan adalah kegiatan pembimbingan atau suatu usaha agar
10. Distribusi atau peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian terselenggaranya usaha tersebut sesuai dengan ketentuan dan
kegiatan penyaluran atau penyerahan alat kesehatan baik dalam untuk mencapai hasil kegiatan yang berdaya guna dan berhasil
rangka perdagangan , bukan perdagangan , atau guna.
pemindahtanganan.
20 . Pengawasan merupakan kegiatan yang membandingkan antara
11 . Penandaan adalah etiket, brosur atau bentuk pernyataan lainnya pelaksanaan kegiatan di lapangan dengan ketentuanketentuan
yang ditulis, dicetak, atau digambar, berisi informasi yang cukup dan atau peraturan mengenai tata cara pelaksanaannya .
yang disertakan pada atau berhubungan denganAlat Kesehatan. Pengawasan dilakukan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang
jelas dan dapat dipahami, balk oleh tenaga pengawas maupun
12. Izin edar adalah izin yang diberikan kepada produsen untuk produk pihak yang diawasi.
dalam negeri atau penyalur untuk prod uk impor berdasarkan
penilaian terhadap mutu, manfaat, keamanan produk Alat 21 . Pengendalian merupakan kegiatan untuk memastikan tercapainya
Kesehatan yang akan dledarkan. sasaran yang diinginkan sesual dengan strategi dan program yang
telah ditetapkan. Pengendalian dilakukan berdasarkan strategi dan
13. Wadah adalah barang yang dipakai untuk mewadahi atau program pengendalian yang jelas mengenai urutan kegiatan ,
membungkus Alat Kesehatan yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan serta sumber daya
isi. yang dibutuhkan danjadwal kegiatan.
16. Waktu kadaluarsa adalah tanggal, bulan dan tahun yang 1 . Harus ada kebijakan yang diterbitkan oleh pimpinan organisasi dari
menyatakan bahwa sebelum selesai saat tersebut suatu batch sarana distribusi alat kesehatan antara lain:
tertentu dijamln memenuhi standar mulu yang disyaratkan. Pernyataan untuk standar kegiatan organisasi
Praktek organisasi yang profesional
17. Batch adalah sejumlah produk produk tertentu yang dihasilkan Tujuan organisasi, produk yang didistribusikan sesuai dengan
dalam satu siklus produksi atas suatu perintah produksi. Esensi persyaratan selama proses distribusi sampai ke
suatu batch adalah keseragamannya . pelanggan/konsumen.
18. Nomor Batch atau seri adalah penandaan yang terdiri dan angka 2. Tersedia buku panduan yang berisi
atau huruf atau gabungan keduanya yang merupakan tanda Profil organisasi
pengenal suatu batch yang memungkinkan penelusuran kembali Struktur organisasi
riwayat lengkap produksi batch tersebut, termasuk tahaptahap Tugas pokok masingmasing personel
produksi, pengawasan dan distribusinya. Rencana mutu
4 5
6. Tersedia prosedurtetap pelatihan bagi karyawan.
3. Tersedia Prosedur Tetap (protap) tiap tahap kegiatan yang
diperlukan organisasi untuk menjamin perencanaan, 7. Catatan pelatihan harus dipelihara.
pengoperasian dan pengendalian proses distribusi secara efektif.
8. Melakukan evaluasi pelatlhan.
4. Prosedur tertulis yang berupa instruksi kerja untuk masingmasing
kegiatan rv. BANGUNAN DAN FASILITAS
1 . Perusahaan harus menentukan jumJah dan pendidikan sumber c. Bangunan harus didesain sedemikian rupa sehingga mampu
daya manusia (SDM) melindungi produk dari kontaminasj dan kerusakan, termasuk
melindungi dari panas berlebih atau paparan sinar matahari serta
2. Perusahaan harus menetapkan sistem penerimaan SOM binatang. serangga dan jamur.
(rekruitmen)
d. Tersedia prosedur tetap pengamanan bangunan untuk mencegah
3. Adanya ketenluan tertulis tentang kompetensi yang diperfukan bagi terjadinya akses ilegal dan timbulnya bahaya akibat penempatan
personalia yang bertanggungjawab terhadap fungsi pendistribusia n barang yang tidak tepat.
alat kesehatan
Kompetensi karyawan berdasarkan: e. Sarana distribusi harus selalu dipelihara untuk melindungi produk
Pend/dikan yang disimpan.
Pelatihan
Keterampilan f. Tersedia ruang penerimaan dan pengiriman yang terpisah untuk
mencegah terjadinya pencampuran barang.
Pengalaman
g. Ruang penerimaan memungkinkan pembersihan wadah/tempat
4. Adanya perencanaan dan pelaksanaan pelatihan bag; personalia
produk yang diterima sebelum disimpan.
sesuai dengan lingkup distribusi
h. Luas ruang penyimpanan harus memadai untuk kegiatan dan
5. Adanya pelatihan khusus bagi personalia yang berhubungan memiliki penerangan dan ventilasi yang cukup.
dengan alat kesehatan resiko tinggi.
6 7
6. Tersedia prosedurtetap pelatihan bagi karyawan.
3. Tersedia Prosedur Tetap (protap) tiap tahap kegiatan yang
diperlukan organisasi untuk menjamin perencanaan, 7. Catatan pelatihan harus dipelihara.
pengoperasian dan pengendalian proses distribusi secara efektif.
8. Melakukan evaluasi pelatlhan.
4. Prosedur tertulis yang berupa instruksi kerja untuk masingmasing
kegiatan rv. BANGUNAN DAN FASILITAS
1 . Perusahaan harus menentukan jumJah dan pendidikan sumber c. Bangunan harus didesain sedemikian rupa sehingga mampu
daya manusia (SDM) melindungi produk dari kontaminasj dan kerusakan, termasuk
melindungi dari panas berlebih atau paparan sinar matahari serta
2. Perusahaan harus menetapkan sistem penerimaan SOM binatang. serangga dan jamur.
(rekruitmen)
d. Tersedia prosedur tetap pengamanan bangunan untuk mencegah
3. Adanya ketenluan tertulis tentang kompetensi yang diperfukan bagi terjadinya akses ilegal dan timbulnya bahaya akibat penempatan
personalia yang bertanggungjawab terhadap fungsi pendistribusia n barang yang tidak tepat.
alat kesehatan
Kompetensi karyawan berdasarkan: e. Sarana distribusi harus selalu dipelihara untuk melindungi produk
Pend/dikan yang disimpan.
Pelatihan
Keterampilan f. Tersedia ruang penerimaan dan pengiriman yang terpisah untuk
mencegah terjadinya pencampuran barang.
Pengalaman
g. Ruang penerimaan memungkinkan pembersihan wadah/tempat
4. Adanya perencanaan dan pelaksanaan pelatihan bag; personalia
produk yang diterima sebelum disimpan.
sesuai dengan lingkup distribusi
h. Luas ruang penyimpanan harus memadai untuk kegiatan dan
5. Adanya pelatihan khusus bagi personalia yang berhubungan memiliki penerangan dan ventilasi yang cukup.
dengan alat kesehatan resiko tinggi.
6 7
I. Bangunan harus dilengkapi dengan alarm tanda kebakaran dan alat 17. PH meter
pemadam kebakaran yang sesuai, ditempatkan di tempat yang 18. Wave length for Probe USG analyzer
terlihatjelas, tidak terhalang, dan mudah dijangkau.
I. Tersedia prosedur tetap dan instruksi kerja di masingmasing
j. Tersedia ruang penyimpanan khusus untuk produk diagnostrk lnvitro tempat
yang memerlukan kondisi khusus.
4.2 KEBERSIHAN
k. Tersedia bengkel dengan peralatannya untuk produk alat kesehatan
elektromedik. Daftar peralatan minimal adalah sebagai berikut : a. Ruangan harus selalu terjaga kebersihannya
Umum b. Harus dibuat prosedur tetap pemeriharaan ruangan dan peralatan.
1. Tool Set (termasuk suction soldering multi power) catatan pemeliharaan ruangan harus disimpan dan dipelihara.
2. Extention cable with ground
3. Electric Bor 4.3 PENYIMPANAN PRODUK
4. Multimeter Digital, Tang ampere
5. Meja kerja a. Fasilitas penyimpanan prod uk harus dapat melindungi prod uk dari
6 Power Supply Multi DC kerusakan dan kontaminasi.
7. Frekuensi Generator Up to 1 Giga Hz.
8. Survey meter (untuk radiologi), Dosimeter b. Tersedia ruang penyimpanan khusus untuk produk invitro diagnostik
9. Digital Tacho meter yang memerlukan kondisi tertentu .
10. Time counter
11 . Osciloscope minimal 40M 100 MHz dual channel c. Tersedia peralatan penYlmpanan untuk produk yang memerlukan
kondisi khusus, misalnya: Cold Room, Freezer, Refrigerator, Lemari
Khusus Es.
1 . Ventilator test
2. Electrical Safety Analyzer d. Untuk produk yang disimpan pada suhu dan atau kelembaban
3. ESU aョ。ャセコ・イ@ lertentu, harus ada fasililas untuk monitonng suhu dan atau
4. Diathermy Analyzer kelembaban ruang penyimpanan, dan catatan kegiatan
5. Defibrilator Analyzer pengontrolan suhu dan atau kelembaban harus disimpan dan
6. ECG Simulator dipelihara .
7. KVP, mAS meter
8. Universal Presure meter e. Tersedia prosedur tetap dan instruksi kerja untuk semua kegiatan
9. Oxygen concentration analyzer penylmpanan.
10. Waree length analyzer Sound Level meter
11. Lux meter 4.4 KONTROL HAMA
12. Phase indicator
13. Isolation tester a. Ruang penyimpanan harus didesain sedemikian rupa sehingga
14. Ground tester mencegah masuknya serangga, binatang pengganggu, dan
15. Temperatur tester sebagainya.
16. Time counter b. Tersedia prosedurtetap untuk program pengendalian hama
8 9
I. Bangunan harus dilengkapi dengan alarm tanda kebakaran dan alat 17. PH meter
pemadam kebakaran yang sesuai, ditempatkan di tempat yang 18. Wave length for Probe USG analyzer
terlihatjelas, tidak terhalang, dan mudah dijangkau.
I. Tersedia prosedur tetap dan instruksi kerja di masingmasing
j. Tersedia ruang penyimpanan khusus untuk produk diagnostrk lnvitro tempat
yang memerlukan kondisi khusus.
4.2 KEBERSIHAN
k. Tersedia bengkel dengan peralatannya untuk produk alat kesehatan
elektromedik. Daftar peralatan minimal adalah sebagai berikut : a. Ruangan harus selalu terjaga kebersihannya
Umum b. Harus dibuat prosedur tetap pemeriharaan ruangan dan peralatan.
1. Tool Set (termasuk suction soldering multi power) catatan pemeliharaan ruangan harus disimpan dan dipelihara.
2. Extention cable with ground
3. Electric Bor 4.3 PENYIMPANAN PRODUK
4. Multimeter Digital, Tang ampere
5. Meja kerja a. Fasilitas penyimpanan prod uk harus dapat melindungi prod uk dari
6 Power Supply Multi DC kerusakan dan kontaminasi.
7. Frekuensi Generator Up to 1 Giga Hz.
8. Survey meter (untuk radiologi), Dosimeter b. Tersedia ruang penyimpanan khusus untuk produk invitro diagnostik
9. Digital Tacho meter yang memerlukan kondisi tertentu .
10. Time counter
11 . Osciloscope minimal 40M 100 MHz dual channel c. Tersedia peralatan penYlmpanan untuk produk yang memerlukan
kondisi khusus, misalnya: Cold Room, Freezer, Refrigerator, Lemari
Khusus Es.
1 . Ventilator test
2. Electrical Safety Analyzer d. Untuk produk yang disimpan pada suhu dan atau kelembaban
3. ESU aョ。ャセコ・イ@ lertentu, harus ada fasililas untuk monitonng suhu dan atau
4. Diathermy Analyzer kelembaban ruang penyimpanan, dan catatan kegiatan
5. Defibrilator Analyzer pengontrolan suhu dan atau kelembaban harus disimpan dan
6. ECG Simulator dipelihara .
7. KVP, mAS meter
8. Universal Presure meter e. Tersedia prosedur tetap dan instruksi kerja untuk semua kegiatan
9. Oxygen concentration analyzer penylmpanan.
10. Waree length analyzer Sound Level meter
11. Lux meter 4.4 KONTROL HAMA
12. Phase indicator
13. Isolation tester a. Ruang penyimpanan harus didesain sedemikian rupa sehingga
14. Ground tester mencegah masuknya serangga, binatang pengganggu, dan
15. Temperatur tester sebagainya.
16. Time counter b. Tersedia prosedurtetap untuk program pengendalian hama
8 9
V. PENANGANAN DAN KONTROL PRODUK Perusahaan harus memelihara dokumen dan catatan informasi
pembelian untuk tuj uan penelusuran kembali.
5.1 Pemesanan Produk
Perusahaan harus menetapkan prosedurterdokumentasi untuk
a. Pemesanan produk dil akukan dari sumber yang dapat inspeksi atau kegiatan lain dalam rangka verifikasi produk yang
dipertanggungjawabkan. yaitu: dibeli agar memastikan produk tersebut sesuai persyaratan dan
memelihara catatannya
Konsumen kepada sub penyalur alat kesehatan yang memiliki
izin sub penyalur alat kesehatan. d. Pemesanan harus mengikuti prosedur tetap berikut :
Sub PenyaJur alat kesehatan kepada agtrn tung9al l penyalur Pemesanan dibuat secara tertulis minimal rangkap 2. Jika
alat kesehatan yang memiliki ゥ セェャス N@ . pemesanan dilakukan lewat telepon, surat pesanan harus
diserahkan pada saat prod uk diterima.
Agen tunggal kepada produsen yang memiliki izin.
Setiap surat pesanan harus diberi nomor secara berurutan ,
b. Pemesanan produk mem perhatikan keadaan stok produk, nomor dicetak dengan balk, jelas dan rapi.
sehingga dapat memberi pelayanan berkesinambungan dan teratur.
Stok terdiri atas 2 (dua) komponen yaitu stok siap pakai (ready Bila karena sesuatu hal Surat Pesanan tidak dapat digunakan,
stock) dan stok pengaman (buffer stock) . Stok siap pakai adalah maka Surat Pesanan yang tidak dapat digunakan ini tetap harus
persediaan yang digunakan untuk memenuhi pelayanan. Stok dlarsipkan dengan dlberi tanda pembatalan yang jelas.
pengaman diperlukan untuk mencegah kekosongan yang mungkin
timbul karena terlambatnya pengiriman atau meningkatnya Surat Pesanan harus dengan kop ditandatangani oleh
permintaan. Pemesan, dicantumkan nama jelas dan stempel perusahaan
c. Perusahaan harus melakukan analisa pemasoksebagai berikut: e. Tersedia Prosedurtetap dan Instruksi Kerja Pemesanan
Perusahaan harus menetapkan prosedur terdokumentasi untuk
memastikan produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan 5.2 Penerlmaan Produk
yang ditentukan dan memelihara catatannya .
a. Pada penerimaan produk harus dilakukan pemeriksaan dan
Perusahaan harus menetapkan prosedur terdokumentasi untuk penelitian dengan menggunakan "check/isf' yang sudah disiapkan
mengevaluasi dan menseleksi pemasok dan memellhara untuk masingmasingjenis produk. yang bensi antara lain'
catatannya . Identltas pemasok: nama perusahaan, alamat
Kebenaran jenis dan identitas produk yang diterima
Perusahaan harus menetapkan informasi pembelian yang Kebenaran jumlah kemasan dan jumlah satuan I komponen
mellputi persyaratan untuk persetujuan prod uk, proses dan kondisi fisik barang/produk: tidak terlihat tandatanda
peralatan, persyaratan kualifi kasi produk dan persyaratan kerusakan atau kelainan bentuk
sistem manajemen mutu . keterangan pada label: tipe, jangka waktu kadaluarsa yang
jelas dan rnemadai , kode batch atau nornor seri
10 11
V. PENANGANAN DAN KONTROL PRODUK Perusahaan harus memelihara dokumen dan catatan informasi
pembelian untuk tuj uan penelusuran kembali.
5.1 Pemesanan Produk
Perusahaan harus menetapkan prosedurterdokumentasi untuk
a. Pemesanan produk dil akukan dari sumber yang dapat inspeksi atau kegiatan lain dalam rangka verifikasi produk yang
dipertanggungjawabkan. yaitu: dibeli agar memastikan produk tersebut sesuai persyaratan dan
memelihara catatannya
Konsumen kepada sub penyalur alat kesehatan yang memiliki
izin sub penyalur alat kesehatan. d. Pemesanan harus mengikuti prosedur tetap berikut :
Sub PenyaJur alat kesehatan kepada agtrn tung9al l penyalur Pemesanan dibuat secara tertulis minimal rangkap 2. Jika
alat kesehatan yang memiliki ゥ セェャス N@ . pemesanan dilakukan lewat telepon, surat pesanan harus
diserahkan pada saat prod uk diterima.
Agen tunggal kepada produsen yang memiliki izin.
Setiap surat pesanan harus diberi nomor secara berurutan ,
b. Pemesanan produk mem perhatikan keadaan stok produk, nomor dicetak dengan balk, jelas dan rapi.
sehingga dapat memberi pelayanan berkesinambungan dan teratur.
Stok terdiri atas 2 (dua) komponen yaitu stok siap pakai (ready Bila karena sesuatu hal Surat Pesanan tidak dapat digunakan,
stock) dan stok pengaman (buffer stock) . Stok siap pakai adalah maka Surat Pesanan yang tidak dapat digunakan ini tetap harus
persediaan yang digunakan untuk memenuhi pelayanan. Stok dlarsipkan dengan dlberi tanda pembatalan yang jelas.
pengaman diperlukan untuk mencegah kekosongan yang mungkin
timbul karena terlambatnya pengiriman atau meningkatnya Surat Pesanan harus dengan kop ditandatangani oleh
permintaan. Pemesan, dicantumkan nama jelas dan stempel perusahaan
c. Perusahaan harus melakukan analisa pemasoksebagai berikut: e. Tersedia Prosedurtetap dan Instruksi Kerja Pemesanan
Perusahaan harus menetapkan prosedur terdokumentasi untuk
memastikan produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan 5.2 Penerlmaan Produk
yang ditentukan dan memelihara catatannya .
a. Pada penerimaan produk harus dilakukan pemeriksaan dan
Perusahaan harus menetapkan prosedur terdokumentasi untuk penelitian dengan menggunakan "check/isf' yang sudah disiapkan
mengevaluasi dan menseleksi pemasok dan memellhara untuk masingmasingjenis produk. yang bensi antara lain'
catatannya . Identltas pemasok: nama perusahaan, alamat
Kebenaran jenis dan identitas produk yang diterima
Perusahaan harus menetapkan informasi pembelian yang Kebenaran jumlah kemasan dan jumlah satuan I komponen
mellputi persyaratan untuk persetujuan prod uk, proses dan kondisi fisik barang/produk: tidak terlihat tandatanda
peralatan, persyaratan kualifi kasi produk dan persyaratan kerusakan atau kelainan bentuk
sistem manajemen mutu . keterangan pada label: tipe, jangka waktu kadaluarsa yang
jelas dan rnemadai , kode batch atau nornor seri
10 11
Persediaan dan Buku Pembelian menurut data pada Faktur
peneraan penandaan yangjelas pada produk atau Surat Penyerahan Barang .
peneraan tanda kalibrasi alat yang jelas dan masa berlakunya
kartu garansi masingmasing produk 4) Faktur atau Surat Penyerahan Barang diarsipkan berdasarkan
buku petunjuk penggunaan (manual) dan servis puma jual. nomor urut dan tanggal penerimaan.
b. Penerimaan produk dari pabrlklprinsipal luar negri dilakukan 5) Faktur harus dilengkapi dengan kop, ditandatangani oleh
pencatatan petugas yang berwenang dan distemper.
Pengangkutan produk dari negara asal (melalui lauUudara)
Peralatan rantai dingin/cold chain ( untuk produk yang f. Trndakan pengamanan harus diambil, produk rusaklreject tidak
memerlukan suhu dingin) selama pengirlman dapat digunakan disimpan secara terpisah dari produk lain,
Pemantauan suhu selama pengangkutan sampai diterima oleh menunggu pemusnahan atau pengembalian kepada pemasok
distributor
Pencatatan agen forwarding, proses ink/aring, tracking
Kegiatan Penyimpanan
c. Produk yang rusak secara fisik harus disimpan terpisah dari produk
yangbaik. a. Adanya prosedur tetap penyimpanan produk (Prosedur tetap dan
Instruksi kerja) disimpan dan digunakan untuk monitoringl
d. Kemasan produk harus diperiksa dengan cermat untuk mengetahui pemantauan . Catatan kegiatan dlsimpan dan drpelihara.
adanya kerusakan dan kontaminasi. Produk yang diduga rusak atau
terkontaminasi dikarantina atau dipisahkan untuk diperiksa lebih b. Stok baru yang diterima diatur, sehingga penyaluran produk dapal
lanjut. dilakukan atas dasar prinsip pertama masuk pertama keluar
(FIFO=First m First Out) dan prod uk yang mendekati kadaluarsa
e. Adanya Prosedur Kerja Baku (Standard Operating Procedure) pertama keluar (FEIFEO=Firsf Expire In First Expire Out). Produk
penerimaan yang meliputi : yang fast movmg ditempalkan di bagian yang mudah dicapai dan
sebagamya.
1) Petugas . yang berwenang menerima barang menentukan
penanganan tindak lanJut produk yang diterima : c. Stok disimpan dalam jajaran yang rapi, ada jarak anlara tiap jajar
yang memungkinkan adanya aliran udara
Produk yang dapat diterima diteruskan ke gudang disertai Kelompok tiap jenis terpisah. disimpan secara rap! dan teratur
satu tembusan/copy faktur atau Surat Penyerahan Barang. untuk mencegah risiko tercampur dan tercemar serta memudahkan
pemeriksaan dan pemeliharaan.
Produk yang ditolak dikembalikan kepada pengirim disertai
Faktur dan/atau Surat Penyerahan Barang dengan alasan d. Prosedur Kerja Baku (Prosedurtetap) Penyimpanan harus tersedia
pengembalian. dan dilaksanakan, yaitu .
2) Faktur dan/atau Surat Penyerahan Barang disimpan oleh Kepala gudang segera mencatat data produk yang diterima
petugas yang berwenang. dan satu tembusan dikirim ke bagian pada Kartu Gudang dan Kartu Barang dengan mengacu pada
administrasi. Faktur atau Surat Penyerahan Barang.
b. Penerimaan produk dari pabrlklprinsipal luar negri dilakukan 5) Faktur harus dilengkapi dengan kop, ditandatangani oleh
pencatatan petugas yang berwenang dan distemper.
Pengangkutan produk dari negara asal (melalui lauUudara)
Peralatan rantai dingin/cold chain ( untuk produk yang f. Trndakan pengamanan harus diambil, produk rusaklreject tidak
memerlukan suhu dingin) selama pengirlman dapat digunakan disimpan secara terpisah dari produk lain,
Pemantauan suhu selama pengangkutan sampai diterima oleh menunggu pemusnahan atau pengembalian kepada pemasok
distributor
Pencatatan agen forwarding, proses ink/aring, tracking
Kegiatan Penyimpanan
c. Produk yang rusak secara fisik harus disimpan terpisah dari produk
yangbaik. a. Adanya prosedur tetap penyimpanan produk (Prosedur tetap dan
Instruksi kerja) disimpan dan digunakan untuk monitoringl
d. Kemasan produk harus diperiksa dengan cermat untuk mengetahui pemantauan . Catatan kegiatan dlsimpan dan drpelihara.
adanya kerusakan dan kontaminasi. Produk yang diduga rusak atau
terkontaminasi dikarantina atau dipisahkan untuk diperiksa lebih b. Stok baru yang diterima diatur, sehingga penyaluran produk dapal
lanjut. dilakukan atas dasar prinsip pertama masuk pertama keluar
(FIFO=First m First Out) dan prod uk yang mendekati kadaluarsa
e. Adanya Prosedur Kerja Baku (Standard Operating Procedure) pertama keluar (FEIFEO=Firsf Expire In First Expire Out). Produk
penerimaan yang meliputi : yang fast movmg ditempalkan di bagian yang mudah dicapai dan
sebagamya.
1) Petugas . yang berwenang menerima barang menentukan
penanganan tindak lanJut produk yang diterima : c. Stok disimpan dalam jajaran yang rapi, ada jarak anlara tiap jajar
yang memungkinkan adanya aliran udara
Produk yang dapat diterima diteruskan ke gudang disertai Kelompok tiap jenis terpisah. disimpan secara rap! dan teratur
satu tembusan/copy faktur atau Surat Penyerahan Barang. untuk mencegah risiko tercampur dan tercemar serta memudahkan
pemeriksaan dan pemeliharaan.
Produk yang ditolak dikembalikan kepada pengirim disertai
Faktur dan/atau Surat Penyerahan Barang dengan alasan d. Prosedur Kerja Baku (Prosedurtetap) Penyimpanan harus tersedia
pengembalian. dan dilaksanakan, yaitu .
2) Faktur dan/atau Surat Penyerahan Barang disimpan oleh Kepala gudang segera mencatat data produk yang diterima
petugas yang berwenang. dan satu tembusan dikirim ke bagian pada Kartu Gudang dan Kartu Barang dengan mengacu pada
administrasi. Faktur atau Surat Penyerahan Barang.
b, Pesanan yang ditolak atau tidak dapat dilayani harus segera c. Perusahaan menetapkan prosedur terdokumentasi mengenai
diberitahukan kepada pemesan dengan menerbitkan Surat pengiriman produk. Pemesan dan petugas yang berwenang
Penolakan Pesanan. memeriksa keabsahan bukti penerimaan prod uk segera setelah
pengiriman selesai dilaksanakan.
c. Pesanan yang dapat dilayani disahkan oleh petugas yang
bertanggung jawab dengan membubuhkan tanda tangan atau d. Faktur atau Surat Penyerahan Sarang dlarsipkan berdasarkan
parar. nomor urut dan tanggal pengeluaran.
d. Terhadap pesanan yang dilayani , diterbitkan Faktur dan Surat
Penyerahan Sarang
14 15
Faktur dan Sural Penyerahan Sarang diarsipkan berdasarkan Pengeluaran Produk dart Gudang
nornor urut dantanggal penerimaan .
a) Kepala gudang mengeluarkan prod uk sesuai Faktur atau Surat
e. Terhadap peralatan penyimpanan ( Cold room, freezer, refrigerator, Penyerahan Sarang yang ditanda tangan! oleh petugas yang
kulkas) harus selalu dilakukan kalibrasi secara periodik serta berwenang.
dilakukan monitoring.
b) Pengemasan produk untuk pengiriman kepada pemesan
disesuaikan dengan persyaratan yang ditetapkan untuk tiap jenis
Penyaluran Produk produk.
b, Pesanan yang ditolak atau tidak dapat dilayani harus segera c. Perusahaan menetapkan prosedur terdokumentasi mengenai
diberitahukan kepada pemesan dengan menerbitkan Surat pengiriman produk. Pemesan dan petugas yang berwenang
Penolakan Pesanan. memeriksa keabsahan bukti penerimaan prod uk segera setelah
pengiriman selesai dilaksanakan.
c. Pesanan yang dapat dilayani disahkan oleh petugas yang
bertanggung jawab dengan membubuhkan tanda tangan atau d. Faktur atau Surat Penyerahan Sarang dlarsipkan berdasarkan
parar. nomor urut dan tanggal pengeluaran.
d. Terhadap pesanan yang dilayani , diterbitkan Faktur dan Surat
Penyerahan Sarang
14 15
e. Untuk menjamin kualitas produk selama pengiriman harus ada dalam kondisi terawat. Kendaraan tidak boleh digunakan
prasedur tertulis yang terdokumentasi. Beberapa hal yang harus sebagai tempat penyimpanan produk.
diperhatikan pada pengiriman barang untuk menjamin kualitas
produk, yaitu : Kendaraan harus diperiksa sebelum mengangkut produk, untuk
memastikan tidak ada kerusakan, kotoran atau bocor.
Identitas produk harus jelas/tidak hilang
16 17
e. Untuk menjamin kualitas produk selama pengiriman harus ada dalam kondisi terawat. Kendaraan tidak boleh digunakan
prasedur tertulis yang terdokumentasi. Beberapa hal yang harus sebagai tempat penyimpanan produk.
diperhatikan pada pengiriman barang untuk menjamin kualitas
produk, yaitu : Kendaraan harus diperiksa sebelum mengangkut produk, untuk
memastikan tidak ada kerusakan, kotoran atau bocor.
Identitas produk harus jelas/tidak hilang
16 17
7.1 JENIS PROOUKSI beberapa batch atau seluruh produk tertentu dari semua mata rantai
distribusi. Penarikan kembali dapat dilakukan atas permlntaan produsen
Cukupjelas atau instruksi Instansi Pemerintah yang berwenang .
Tindakan penarikan kembali dilakukan segera setelah diterima instruksl
untuk penarikan kemba li, tertebih lagi untuk produk yang mengandung
7.2 CATATAN LEGAL risiko linggi terhadap keseh atan dilakukan secara menyeluruh dan
tuntas sampai tingkat konsumen atau sara na pelayanan kesehatan .
a. Untuk transaksi bahan beracun harus dibuat calatan khusus yang
meliputi: Tersedia sistem dokumentasi untuk mendukung pelaksanaan penarikan
tanggal penerimaan/penjualan kembali secara efektif, cepat dan tuntas.
urutan pengiriman/jumlah catatan penjualan
nama dan ala mat pembeli/pernasok Tersedia prosedur tetap da n instruksi kerja untuk kegiatan Penarikan
pembukaan stok kembali. Pelaksa naan penarikan kembali :
penerimaan/penjualan
neraca stok masuk dan keluar a) Atas dasar pemintaan produsen atau instruksi Instansi Pemerintah
yang berwenang, petugas yang berwenang memeriksa Kartu
b. Tersedia prosedur tertulis untuk kemudahan penelusuran catatan Persediaan untu k meneliti penerimaan dan penyaluran prod uk dari
penjualan, sejauh mana produk bisa dilacak dan catatancatatan batch dimaksud .
diperlukan Produk yang ada dalam persediaan segera dipisahkan dari stok
persediaan yang lain.
7.3 SISTEM DOKUMENTASI b) Unit atau pelanggan yang menerima prod uk dimaksud segera
dihubungi dan sekaligus dikiri mi permintaan tertulis untuk
Cukupjelas menghentikan penyerahan dan mengembalikan produk tersebut.
Produk tersebut, dikembalikan pada produsen yang bersangkutan
dan dicatat dalam Buku Pengembalian Barang .
7.4 CATATAN ELEKTRONIK
c) Permintaan tertulis penarikan ke mbali harus menyatakan apakah
Cukupjelas penarikan kembali tersebut perlu dilakukan pada semua tingkat
distribusi.
VIII. KELUHAN PRODUK (PRODUCT COMPLAINTS) d) Produk sisa stok beserta hasil penarikan disimpan terpisah dan
dicatat dalam Buku Penerimaan Pengembalian Barang.
Cukupjelas
e) Dibuat laporan pelaksanaan penarikan, hasil penarikan dan
IX. PENARIKAN KEMBALI PRODUK (RECALL) permintaan penghentian penyerahan atau penggunaan produk
dimaksud ke pada Instansi Pemerintah yang berwenang disertai
Penarikan kem bali produk dapat berupa penarikan kembali satu atau Laporan Pengembalian Barang yang ditarik dari peredaran.
18 19
7.1 JENIS PROOUKSI beberapa batch atau seluruh produk tertentu dari semua mata rantai
distribusi. Penarikan kembali dapat dilakukan atas permlntaan produsen
Cukupjelas atau instruksi Instansi Pemerintah yang berwenang .
Tindakan penarikan kembali dilakukan segera setelah diterima instruksl
untuk penarikan kemba li, tertebih lagi untuk produk yang mengandung
7.2 CATATAN LEGAL risiko linggi terhadap keseh atan dilakukan secara menyeluruh dan
tuntas sampai tingkat konsumen atau sara na pelayanan kesehatan .
a. Untuk transaksi bahan beracun harus dibuat calatan khusus yang
meliputi: Tersedia sistem dokumentasi untuk mendukung pelaksanaan penarikan
tanggal penerimaan/penjualan kembali secara efektif, cepat dan tuntas.
urutan pengiriman/jumlah catatan penjualan
nama dan ala mat pembeli/pernasok Tersedia prosedur tetap da n instruksi kerja untuk kegiatan Penarikan
pembukaan stok kembali. Pelaksa naan penarikan kembali :
penerimaan/penjualan
neraca stok masuk dan keluar a) Atas dasar pemintaan produsen atau instruksi Instansi Pemerintah
yang berwenang, petugas yang berwenang memeriksa Kartu
b. Tersedia prosedur tertulis untuk kemudahan penelusuran catatan Persediaan untu k meneliti penerimaan dan penyaluran prod uk dari
penjualan, sejauh mana produk bisa dilacak dan catatancatatan batch dimaksud .
diperlukan Produk yang ada dalam persediaan segera dipisahkan dari stok
persediaan yang lain.
7.3 SISTEM DOKUMENTASI b) Unit atau pelanggan yang menerima prod uk dimaksud segera
dihubungi dan sekaligus dikiri mi permintaan tertulis untuk
Cukupjelas menghentikan penyerahan dan mengembalikan produk tersebut.
Produk tersebut, dikembalikan pada produsen yang bersangkutan
dan dicatat dalam Buku Pengembalian Barang .
7.4 CATATAN ELEKTRONIK
c) Permintaan tertulis penarikan ke mbali harus menyatakan apakah
Cukupjelas penarikan kembali tersebut perlu dilakukan pada semua tingkat
distribusi.
VIII. KELUHAN PRODUK (PRODUCT COMPLAINTS) d) Produk sisa stok beserta hasil penarikan disimpan terpisah dan
dicatat dalam Buku Penerimaan Pengembalian Barang.
Cukupjelas
e) Dibuat laporan pelaksanaan penarikan, hasil penarikan dan
IX. PENARIKAN KEMBALI PRODUK (RECALL) permintaan penghentian penyerahan atau penggunaan produk
dimaksud ke pada Instansi Pemerintah yang berwenang disertai
Penarikan kem bali produk dapat berupa penarikan kembali satu atau Laporan Pengembalian Barang yang ditarik dari peredaran.
18 19
f) Untuk produk impor, mitra dan/atau pihak berwenang di luar negeri
harus diberitahu mengenai penarikan kembali terse but. Pengembalian Produk
Produk dikembalikan kepada produsen karena:
X. PENERIMAAN PRODUK KEMBALIAN (RETUR) Adanya perintah penarikan dari produsen
Adanya penarikan dari pemerintah
Adanya keluhan, kerusakan, kadaluarsa, masalah keabsahan atau
a. Prod uk kembalian adalah produk yang telah disalurkan yang sebab lain yang menyangkut kondisi produk sehingga menimbulkan
kemudian dikembali kan. Prod uk kembalian meliputi produk recall, keraguan akan mutu, keamanan, dan kemanfaatan produk yang
prod uk cacat, produ k palsu atau produ k yang dikeluhkan (Product bersangkutan .
compliants ), produk kadaluarsa serta produk yang dikembalikan Adanya ketidaksesuaian produk dengan surat pesanan
akibat kesa lahan administrasi yang dikemballkan setelah
didistribusikan . Dibuat prosedurpenanganan pengembalian produk yang meJiputi :
b. Dibuat prosedur tetap penanganan produk kembalian dengan a) Setiap pengembal/an produk kepada produsen menggunakan Surat
memperhatikan halhal sebagai berikut: Penyerahan Barang.
a) Penerimaan produk kembalian berdasarkan Surat Penyerahan b) Jumlah dan spesifikasi produk yang dikembalikan dicatat dalam
Barang dari unit yang mengembalikan. Buku Pengembalian Barang, Kartu Persed iaan , Kartu Gudang dan
Kartu Barang.
b) Jumlah dan identifikasi/spesiflkasi produk kembalian dicatat
dalam Buku Penerimaan Pengembalian Barang . c) Hasil pelaksanaan pengembalian produk karena instruksi
pemerintah harus dilaporkan kepada Departemen Kesehatan.
c) Produk kembalian yang diterima karena adanya keluhan
kualitas atau fungsi dan kinerja produk yang bukan atas
permintaan penarikan oleh Instansi Pemerintah atau prod usen XI. PRODUK PALSU
yang bersangkutan, dikarantina.
a. Setiap penemuan prod uk palsu harus dllaporkan kepada
d) Terhadap produk kembalian tersebut, diadakan pemeriksaan , Departemen Kesehatan
penelitian, atau tes pengujian yang dilakukan oleh institusi yang
berwenang untuk menentu ka n tindak lanjut untuk penentuan b. Adanya prosedurtetap penanganan produk palsu
kon disi produk, yaitu :
Masih layak untuk disalurkan kembali
Dikembalikan kepada produsen
Dimusnahkan
XII. INSPEKSIDIRI
e) Produk yang masih layak untuk disalurkan kembali diproses Perusahaan harus membentuk tim inspeksi diri untuk memantau
mengikuti prosedur penerimaan dan penyimpanan produk. pelaksanaan dan kesesuaian dengan standar Pedoman Cara Distri busi
Alat Kesehatan yang Baik
20
21
f) Untuk produk impor, mitra dan/atau pihak berwenang di luar negeri
harus diberitahu mengenai penarikan kembali terse but. Pengembalian Produk
Produk dikembalikan kepada produsen karena:
X. PENERIMAAN PRODUK KEMBALIAN (RETUR) Adanya perintah penarikan dari produsen
Adanya penarikan dari pemerintah
Adanya keluhan, kerusakan, kadaluarsa, masalah keabsahan atau
a. Prod uk kembalian adalah produk yang telah disalurkan yang sebab lain yang menyangkut kondisi produk sehingga menimbulkan
kemudian dikembali kan. Prod uk kembalian meliputi produk recall, keraguan akan mutu, keamanan, dan kemanfaatan produk yang
prod uk cacat, produ k palsu atau produ k yang dikeluhkan (Product bersangkutan .
compliants ), produk kadaluarsa serta produk yang dikembalikan Adanya ketidaksesuaian produk dengan surat pesanan
akibat kesa lahan administrasi yang dikemballkan setelah
didistribusikan . Dibuat prosedurpenanganan pengembalian produk yang meJiputi :
b. Dibuat prosedur tetap penanganan produk kembalian dengan a) Setiap pengembal/an produk kepada produsen menggunakan Surat
memperhatikan halhal sebagai berikut: Penyerahan Barang.
a) Penerimaan produk kembalian berdasarkan Surat Penyerahan b) Jumlah dan spesifikasi produk yang dikembalikan dicatat dalam
Barang dari unit yang mengembalikan. Buku Pengembalian Barang, Kartu Persed iaan , Kartu Gudang dan
Kartu Barang.
b) Jumlah dan identifikasi/spesiflkasi produk kembalian dicatat
dalam Buku Penerimaan Pengembalian Barang . c) Hasil pelaksanaan pengembalian produk karena instruksi
pemerintah harus dilaporkan kepada Departemen Kesehatan.
c) Produk kembalian yang diterima karena adanya keluhan
kualitas atau fungsi dan kinerja produk yang bukan atas
permintaan penarikan oleh Instansi Pemerintah atau prod usen XI. PRODUK PALSU
yang bersangkutan, dikarantina.
a. Setiap penemuan prod uk palsu harus dllaporkan kepada
d) Terhadap produk kembalian tersebut, diadakan pemeriksaan , Departemen Kesehatan
penelitian, atau tes pengujian yang dilakukan oleh institusi yang
berwenang untuk menentu ka n tindak lanjut untuk penentuan b. Adanya prosedurtetap penanganan produk palsu
kon disi produk, yaitu :
Masih layak untuk disalurkan kembali
Dikembalikan kepada produsen
Dimusnahkan
XII. INSPEKSIDIRI
e) Produk yang masih layak untuk disalurkan kembali diproses Perusahaan harus membentuk tim inspeksi diri untuk memantau
mengikuti prosedur penerimaan dan penyimpanan produk. pelaksanaan dan kesesuaian dengan standar Pedoman Cara Distri busi
Alat Kesehatan yang Baik
20
21
XIII. KEGIATAN KONTRAK
a. Adanya kontrak tertulis atau perjanjian resmi antara pemberi DAFTAR PUSTAKA
kontrak dan penerima kontrak
22 23
XIII. KEGIATAN KONTRAK
a. Adanya kontrak tertulis atau perjanjian resmi antara pemberi DAFTAR PUSTAKA
kontrak dan penerima kontrak
22 23
I. DATA PERUSAHAAN
TIM PENYUSUN
1. Nama Perusahaan
2. Kantor
Penasehal : Drs. Richard Panjaitan. ,Apt.,SKM (a) Alamat
Penanggung jawab : Drs . Bahdar Johan Hamid M., Pharm , Apt (b) Kode Pos
Ketua : Dra. Hj. Indrati.,Apt., MM (c) Kecamatan
Sekretaris : Ora . Lili Sa"diah .,Apt (d) Kabupaten/Kota
(e) Provinsi
(I) Nomor Telpon
Anggota (9) Nomor Fax
(h) Alamat ema il
1. Drs. Baginda Nasution, MM.,Apt
2. Drg. Arianti Anaya., MKM 3. Gudang
3. Ora. Rully Makarawo .,Apt (a) Alamat
1. Ora. Hj. Resworini .,Apt (b) Kode Pos
2. Ora. Mesra RettY·,Apt (c) Kecamatan
3. Ora . Vita Picola Haloho.,Apt (d) Kabupaten/Kota
4. Ora . Ninik Hariyati.,Apt (e) P rovinsi
5. Rachmat Rosadi.,ST (I) Nomor Telpon
6. Helsy Pahlemy.,Ssi. ,Apt (9) Nomor Fax
7. Drs. Ramalan
4. Bengkel'
Sekretariat : (a) Alamat
1. Hasnil Randa Sari. ,Ssi. ,Apt (b) Kode Pos
2. Ismiyati S.Si.,Apt (c) Kecamatan
3. Elfira Putri SE (d) Kabupa ten/Kota
(e) Provinsi
(I) Nomor Telpon
(9) Nomor Fax
5. Nama Pimpinan
Menge!ahui:
p・ョ。ァオェキ「エォセ@ Tirn Audit:
1.
2 .
• Khusus ala! kesehatan elektromedik
26 27
I. DATA PERUSAHAAN
TIM PENYUSUN
1. Nama Perusahaan
2. Kantor
Penasehal : Drs. Richard Panjaitan. ,Apt.,SKM (a) Alamat
Penanggung jawab : Drs . Bahdar Johan Hamid M., Pharm , Apt (b) Kode Pos
Ketua : Dra. Hj. Indrati.,Apt., MM (c) Kecamatan
Sekretaris : Ora . Lili Sa"diah .,Apt (d) Kabupaten/Kota
(e) Provinsi
(I) Nomor Telpon
Anggota (9) Nomor Fax
(h) Alamat ema il
1. Drs. Baginda Nasution, MM.,Apt
2. Drg. Arianti Anaya., MKM 3. Gudang
3. Ora. Rully Makarawo .,Apt (a) Alamat
1. Ora. Hj. Resworini .,Apt (b) Kode Pos
2. Ora. Mesra RettY·,Apt (c) Kecamatan
3. Ora . Vita Picola Haloho.,Apt (d) Kabupaten/Kota
4. Ora . Ninik Hariyati.,Apt (e) P rovinsi
5. Rachmat Rosadi.,ST (I) Nomor Telpon
6. Helsy Pahlemy.,Ssi. ,Apt (9) Nomor Fax
7. Drs. Ramalan
4. Bengkel'
Sekretariat : (a) Alamat
1. Hasnil Randa Sari. ,Ssi. ,Apt (b) Kode Pos
2. Ismiyati S.Si.,Apt (c) Kecamatan
3. Elfira Putri SE (d) Kabupa ten/Kota
(e) Provinsi
(I) Nomor Telpon
(9) Nomor Fax
5. Nama Pimpinan
Menge!ahui:
p・ョ。ァオェキ「エォセ@ Tirn Audit:
1.
2 .
• Khusus ala! kesehatan elektromedik
26 27
II. ORGANISASI III. PERSONALIA
1. Struktuf organisasi perusahaan Ll,,, 1. Kompetensi personal ia I I I I
a. Semua personalla yang bertanggung jawab terhadap fungs l pendistribusia n
a. Perusahaan mempunyai struktur organisasi yang memiliki jenjang hirarki memiliki kompe!ensi atas dasar pendidikan, pelatlhan dan pengalaman
dan job diskripsl yang jelas (3) yang sesua i (3)
b. Perusahaan mempunyai struktur organisas i tetapi belu m menunjukkan b. Sabagian 'personalia yang bertanggung jawab lerhadap fungsi
jenjang hirarki dan job diskripsi yang jelas (2) pendistribuslan memlllki kompetensi atas dasar pendidikan, pelatlhan cfan
pengalaman yang sesua! (2)
c. Perusahaan tidak memil iki struktur organisasi (1 ) c. Tidal< ada persona lia yang memilikl kompetensi atas dasar pendidlkan,
pelatihan dan pengalaman yang sesua i (1)
2. Tujua n Organlsasi
a. Organisasl memiliki tujuan yang berorientasi pada pendistribusian produk 2. Penetapan kompetensi personalia untuk rekrultmen ( I I
sesuai persyaratan (3) a. Talah dltetapkan kompetensl pars onalia sesuai jenis pekerJaan (3)
b. Organisasi memillki tujuan tetapi belum berorientasi pada pandistrlbusian b. Belum ditetapkan kompetensl personal ia sesual jenis pekerjaBn (1)
produk sesuai persyaratan (2)
c. Organisasi tidak memiliki tujuan organisasi (1) 3. Kebulu han Pelalihan I I I
a. Telah ditetapkan kebutuhan petalihan personalia yang sesual dengan
kompetensi diserta i jadwal pelatihan (3)
3. Bagan alur proses distribusi alat kesahatan b. Telah ditetapkan keoutuhan pelatihan personalia tela pi tidak sesual dengan
a. Tersedia bagan alurproses di stnbusi alat kesehatan termasuk kompetensi (2)
urutan dan interaksi antar proses. (3) c. Kebutuhan peratihan personalia tldak dttetapkan (1)
b. Tersedia bagan alur proses distribusi alat kesel'm!an tetapi tidak dilengkapi
dengan urutan dan interaksi antar proses. (2) 4. Pelatihan personalia . I I
a. Telah dllakukan pelaUhan untuk men lngkatkan kompetensi, L "'-
c. TIdak tersedia baga n alur proses dlstrlbusi alaI kesehatan (1 ) kesadaran p'ersonalia dan dldokumentasikan (3)
b. Telah dilakukan pelatlhan un1uk meningkatkan kompe ten si, kesadaran
4. Prosedur Tetap lIap !ahap keglalan yang ada pada alur distribusi personalia, tapi belum didokumenlaslkan (2)
Untuk menjamin perencanaan , pengoperasian dan pengendalian proses C. Belum dllakukan pelalihan untuk menlngkatkan kompetensi , kesadaran
dlstribusi secara efektlf personalla (1 )
a. Perusahaan telah menetapkan prosedur 1elap untuk petaksanan setiap
kegiata n dan sudah dlterapkan (3) 5. Evaluasi efektifitas pelatlhan I TTl
a. Telah dilakukan evaluasi terhadap efektivitas pelatihan meliputl tUJuan.
b. Perusahaan lelah menetapkan prosedur tetap I.J ntuk pelaksanan setiap sasaran , efisiensi pelatihan serla pengaruhnya terhadap perusahaan ,dan
kegiatan tetapi belum diterapkan (2) terdokumentasl dengan balk (3)
c. Perusahaan belum menetapkan prosedur tetap untUk pelaksanan setiap b. Telah dllakukan evafuasi lerhadap efektivitas pelatihan meliputl tujuan ,
kegiatan (1) sasaran , etisiensi pelallhan serta pengaruhnya terhadap perusahaan, mpi
tidak terdokumen!asi (2)
JUMLAH SKOR BAGIAN III ( . .......... ) C. Belum dllakukan evaluasi lerhadap efektivitas pelatJhan (1)
セ@ g
Baglan I SKOR
Bag ian I SKOR
Kaslmpulan :
Catatan: Kesimpulan :
Catatan:
28 29
II. ORGANISASI III. PERSONALIA
1. Struktuf organisasi perusahaan Ll,,, 1. Kompetensi personal ia I I I I
a. Semua personalla yang bertanggung jawab terhadap fungs l pendistribusia n
a. Perusahaan mempunyai struktur organisasi yang memiliki jenjang hirarki memiliki kompe!ensi atas dasar pendidikan, pelatlhan dan pengalaman
dan job diskripsl yang jelas (3) yang sesua i (3)
b. Perusahaan mempunyai struktur organisas i tetapi belu m menunjukkan b. Sabagian 'personalia yang bertanggung jawab lerhadap fungsi
jenjang hirarki dan job diskripsi yang jelas (2) pendistribuslan memlllki kompetensi atas dasar pendidikan, pelatlhan cfan
pengalaman yang sesua! (2)
c. Perusahaan tidak memil iki struktur organisasi (1 ) c. Tidal< ada persona lia yang memilikl kompetensi atas dasar pendidlkan,
pelatihan dan pengalaman yang sesua i (1)
2. Tujua n Organlsasi
a. Organisasl memiliki tujuan yang berorientasi pada pendistribusian produk 2. Penetapan kompetensi personalia untuk rekrultmen ( I I
sesuai persyaratan (3) a. Talah dltetapkan kompetensl pars onalia sesuai jenis pekerJaan (3)
b. Organisasi memillki tujuan tetapi belum berorientasi pada pandistrlbusian b. Belum ditetapkan kompetensl personal ia sesual jenis pekerjaBn (1)
produk sesuai persyaratan (2)
c. Organisasi tidak memiliki tujuan organisasi (1) 3. Kebulu han Pelalihan I I I
a. Telah ditetapkan kebutuhan petalihan personalia yang sesual dengan
kompetensi diserta i jadwal pelatihan (3)
3. Bagan alur proses distribusi alat kesahatan b. Telah ditetapkan keoutuhan pelatihan personalia tela pi tidak sesual dengan
a. Tersedia bagan alurproses di stnbusi alat kesehatan termasuk kompetensi (2)
urutan dan interaksi antar proses. (3) c. Kebutuhan peratihan personalia tldak dttetapkan (1)
b. Tersedia bagan alur proses distribusi alat kesel'm!an tetapi tidak dilengkapi
dengan urutan dan interaksi antar proses. (2) 4. Pelatihan personalia . I I
a. Telah dllakukan pelaUhan untuk men lngkatkan kompetensi, L "'-
c. TIdak tersedia baga n alur proses dlstrlbusi alaI kesehatan (1 ) kesadaran p'ersonalia dan dldokumentasikan (3)
b. Telah dilakukan pelatlhan un1uk meningkatkan kompe ten si, kesadaran
4. Prosedur Tetap lIap !ahap keglalan yang ada pada alur distribusi personalia, tapi belum didokumenlaslkan (2)
Untuk menjamin perencanaan , pengoperasian dan pengendalian proses C. Belum dllakukan pelalihan untuk menlngkatkan kompetensi , kesadaran
dlstribusi secara efektlf personalla (1 )
a. Perusahaan telah menetapkan prosedur 1elap untuk petaksanan setiap
kegiata n dan sudah dlterapkan (3) 5. Evaluasi efektifitas pelatlhan I TTl
a. Telah dilakukan evaluasi terhadap efektivitas pelatihan meliputl tUJuan.
b. Perusahaan lelah menetapkan prosedur tetap I.J ntuk pelaksanan setiap sasaran , efisiensi pelatihan serla pengaruhnya terhadap perusahaan ,dan
kegiatan tetapi belum diterapkan (2) terdokumentasl dengan balk (3)
c. Perusahaan belum menetapkan prosedur tetap untUk pelaksanan setiap b. Telah dllakukan evafuasi lerhadap efektivitas pelatihan meliputl tujuan ,
kegiatan (1) sasaran , etisiensi pelallhan serta pengaruhnya terhadap perusahaan, mpi
tidak terdokumen!asi (2)
JUMLAH SKOR BAGIAN III ( . .......... ) C. Belum dllakukan evaluasi lerhadap efektivitas pelatJhan (1)
セ@ g
Baglan I SKOR
Bag ian I SKOR
Kaslmpulan :
Catatan: Kesimpulan :
Catatan:
28 29
IV. BANGUNAN DAN FASILITAS
7. Ventilasi CD.J
4.1 Ponjelasan Umum a. Ventilasi memada i dan dilengkapi dengan alat pencegah
1. Status PeNsahaan masuknya serangga (3)
a. Memiliki ijin sebagai Penyalur Alat Kesehatan (3)
I I b. Vanlllasi ada tetapi tidak memenuh i ketentuan diatas (2)
b. Tidak memiliki ijin sebagai Penyalur Alat Kesehatan (1) c. Tidak ada ventllasi (1)
8. Penerangan
2. Pela lokasi dan denah bangunan '.L...I'' a. Penerangan didalam ruanga n terang (3)
a. 8 angunan dilengkapi dengan peta lokasi dan denah bangunan yang b. Penerangan didalam Nangan ku rang tera ng (1)
jelas (3)
9. Kelengkapan peralatan keamanan ( alat pemadam kebakaran, II II
b. 8angunan tidak dilengkapi dengan peta lokasi dan denah bangunan
yang jelas (1) alarm kebakaran )
a. Memillki peralatan keamanan (3)
b. Tidak memlliki peralatan keama nan (1)
3. Desain tata ru ang bangunan sesuai persyaratan produk alat
kesehatan yang disalurkan 10. Kallbrasi untuk mengukur dan memon itor lemperalur dan
a. Desa in tata ru ang bangunan atau bagian bangunan mampu me nyimpan kelembaban
[ =o::J
produk a.lat kesehatan sesuai dengan kondlsi yang dipersyaratkan a. Alai telah dikalibrasi (3)
produk (3) b. Ala! belum dikalibrasi (0)
b. Desain sebagian tat a ru ang bangunan mampu menyimpan produk alat 11 . Catatan pemeliharaan alai untuk mengukur dan memonitor I 1
kesehatan sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan produk (2) temperature dan kelembaban
c. DesaJn tata ru ang bangunan mendorong tidak sesuai untuk menyimpan a. Catatan pemellharaan alat lengkap (3)
produk alat kesehatan sesua i dengan kondisi yang dipersyaratkan b. Catatan pemellharaan alat ada, tetapi Udak lengkap (2)
prod uk (0) c. Tidak ada catatan pemellharaan (1)
4. Desain tata rua ng mampu melindung i produk dari kontaminasi I I 12. Sarana pemadam kebakaran [II
dan kerusakan a. Ada peralatan pemadam kebakaran (3 )
a. Desai n tata ruang bang unan dapat mencegah terjadinya kontaminasi b. Tidak ada paralata n pemadam kebakaran (1)
silang dan keNsakan produk (3) 13. Sarana bengkel untuk penyalur alat kesehatan elektromedlk
b. Desain tata ruang ban gu nan belum selu ruhnya mencegah kontaminasi a. Ada sa rana bengkel (3) o
silang dan keNsakan produk (2) b. Tidak ada sarana bengkel, tetapi ada kerjasama bengkel
c. Desain tata Nang bangunan tidak. mampu melindung i produk dari dengan pihak la in (2)
kontaminasi dan kerusakan produk.(1) c. Tidak ada sarana bengkel (0)
30 31
IV. BANGUNAN DAN FASILITAS
7. Ventilasi CD.J
4.1 Ponjelasan Umum a. Ventilasi memada i dan dilengkapi dengan alat pencegah
1. Status PeNsahaan masuknya serangga (3)
a. Memiliki ijin sebagai Penyalur Alat Kesehatan (3)
I I b. Vanlllasi ada tetapi tidak memenuh i ketentuan diatas (2)
b. Tidak memiliki ijin sebagai Penyalur Alat Kesehatan (1) c. Tidak ada ventllasi (1)
8. Penerangan
2. Pela lokasi dan denah bangunan '.L...I'' a. Penerangan didalam ruanga n terang (3)
a. 8 angunan dilengkapi dengan peta lokasi dan denah bangunan yang b. Penerangan didalam Nangan ku rang tera ng (1)
jelas (3)
9. Kelengkapan peralatan keamanan ( alat pemadam kebakaran, II II
b. 8angunan tidak dilengkapi dengan peta lokasi dan denah bangunan
yang jelas (1) alarm kebakaran )
a. Memillki peralatan keamanan (3)
b. Tidak memlliki peralatan keama nan (1)
3. Desain tata ru ang bangunan sesuai persyaratan produk alat
kesehatan yang disalurkan 10. Kallbrasi untuk mengukur dan memon itor lemperalur dan
a. Desa in tata ru ang bangunan atau bagian bangunan mampu me nyimpan kelembaban
[ =o::J
produk a.lat kesehatan sesuai dengan kondlsi yang dipersyaratkan a. Alai telah dikalibrasi (3)
produk (3) b. Ala! belum dikalibrasi (0)
b. Desain sebagian tat a ru ang bangunan mampu menyimpan produk alat 11 . Catatan pemeliharaan alai untuk mengukur dan memonitor I 1
kesehatan sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan produk (2) temperature dan kelembaban
c. DesaJn tata ru ang bangunan mendorong tidak sesuai untuk menyimpan a. Catatan pemellharaan alat lengkap (3)
produk alat kesehatan sesua i dengan kondisi yang dipersyaratkan b. Catatan pemellharaan alat ada, tetapi Udak lengkap (2)
prod uk (0) c. Tidak ada catatan pemellharaan (1)
4. Desain tata rua ng mampu melindung i produk dari kontaminasi I I 12. Sarana pemadam kebakaran [II
dan kerusakan a. Ada peralatan pemadam kebakaran (3 )
a. Desai n tata ruang bang unan dapat mencegah terjadinya kontaminasi b. Tidak ada paralata n pemadam kebakaran (1)
silang dan keNsakan produk (3) 13. Sarana bengkel untuk penyalur alat kesehatan elektromedlk
b. Desain tata ruang ban gu nan belum selu ruhnya mencegah kontaminasi a. Ada sa rana bengkel (3) o
silang dan keNsakan produk (2) b. Tidak ada sarana bengkel, tetapi ada kerjasama bengkel
c. Desain tata Nang bangunan tidak. mampu melindung i produk dari dengan pihak la in (2)
kontaminasi dan kerusakan produk.(1) c. Tidak ada sarana bengkel (0)
30 31
3. Kamar keeilltoilel IJ
a. Kamar keeil l toilet bersih dan terplsah dari ruang 3. Fasilitas pengontrol kelembaban ruangan
penyimpanan (3) a. Adanya alat pengontrol kelembaban ruangan (3)
b. Kamar keeill toilet bersih lapi tldak terpisah (2) b. Tidak ada alat pengont rol kelembaban ruanga n (0)
c. Kamar kecil /ioilet tidak barsih (1 )
SKOR BAGIAN IV.4.3 ( .......... )
4. Fasllitas tempat makan dan minum . j
1 1
4.4 Kontrol Hama
a. Fasililas makan dan minum terpisah darl ruang penylmpanan (3
b . Fasilitas makan dan minum tidak terplsah dari ruang penyimpanan (2)
c. Tidak memillki fasllitas makan dan minum (1 Program pengendalian hama
a. Ada program pengendalian hama yang diterapkan denga n cata lan ya ng
ipelihara (3)
5. Peraturan dilarang makan, minum, merokok dan meludah ITTl b. Ada program pengendalia n hama yang dlterapkan tetapi tid ak dengan catatan
diarea penyimpanan
yang dlpelihara (2)
a. Terdapa! ')sraturan lersebut dan dilempel ditempat tertentu dan c. Tidak ada program pengendalian hama (1)
dilaksanakan konsisteh (3)
b. Terdapat peraturan tersebut tetapi tidak dilakukan konsisten (2) SKOR BAG IAN IV.4.4 ( .......... )
c. Tidak ada peraturan (1)
JUMLAH SKOR BAG IAN IV (BANGUNAN DAN fasil セ@
セ@
SKOR BAGIAN IV.4.2 ( . .......... . ) Baglan SKOR
4.1
4.3 Penyimpanan Produk
4.2
4.3
1. PaieU Rak [TTl 4.4 !
a. Adanya paletlrak uIltuk meletakka n produk (3)
b. Ada rak tetapi lidak ada palet (2)
c. Tidak ada kedua di alas (1) Keslmpulan :
Catatan :
2. Ruang penyimpanan produk diagnosfl k invltro khusus penyalur
produk diagnostik Invitro
a. Tersedia ruang khusus untuk penyimpanan produk dengan kondisi yang
sesuai (3)
b. Tarsedla ruang khusus untuk penylmpanan produk lelapi dangan kondisi
yang tidak sesuai (2)
e. Tidak tersedia ruang khusus untuk penyimpanan produk dlagnostik
invltro (1)
4. Fasilitas pangontrolan suhu ruang penyimpanan
a. Adanya sensor dan monitor temperatur (3) [I TJ
b. Tidak ada sensor dan monitor temperatu r (1)
32 33
3. Kamar keeilltoilel IJ
a. Kamar keeil l toilet bersih dan terplsah dari ruang 3. Fasilitas pengontrol kelembaban ruangan
penyimpanan (3) a. Adanya alat pengontrol kelembaban ruangan (3)
b. Kamar keeill toilet bersih lapi tldak terpisah (2) b. Tidak ada alat pengont rol kelembaban ruanga n (0)
c. Kamar kecil /ioilet tidak barsih (1 )
SKOR BAGIAN IV.4.3 ( .......... )
4. Fasllitas tempat makan dan minum . j
1 1
4.4 Kontrol Hama
a. Fasililas makan dan minum terpisah darl ruang penylmpanan (3
b . Fasilitas makan dan minum tidak terplsah dari ruang penyimpanan (2)
c. Tidak memillki fasllitas makan dan minum (1 Program pengendalian hama
a. Ada program pengendalian hama yang diterapkan denga n cata lan ya ng
ipelihara (3)
5. Peraturan dilarang makan, minum, merokok dan meludah ITTl b. Ada program pengendalia n hama yang dlterapkan tetapi tid ak dengan catatan
diarea penyimpanan
yang dlpelihara (2)
a. Terdapa! ')sraturan lersebut dan dilempel ditempat tertentu dan c. Tidak ada program pengendalian hama (1)
dilaksanakan konsisteh (3)
b. Terdapat peraturan tersebut tetapi tidak dilakukan konsisten (2) SKOR BAG IAN IV.4.4 ( .......... )
c. Tidak ada peraturan (1)
JUMLAH SKOR BAG IAN IV (BANGUNAN DAN fasil セ@
セ@
SKOR BAGIAN IV.4.2 ( . .......... . ) Baglan SKOR
4.1
4.3 Penyimpanan Produk
4.2
4.3
1. PaieU Rak [TTl 4.4 !
a. Adanya paletlrak uIltuk meletakka n produk (3)
b. Ada rak tetapi lidak ada palet (2)
c. Tidak ada kedua di alas (1) Keslmpulan :
Catatan :
2. Ruang penyimpanan produk diagnosfl k invltro khusus penyalur
produk diagnostik Invitro
a. Tersedia ruang khusus untuk penyimpanan produk dengan kondisi yang
sesuai (3)
b. Tarsedla ruang khusus untuk penylmpanan produk lelapi dangan kondisi
yang tidak sesuai (2)
e. Tidak tersedia ruang khusus untuk penyimpanan produk dlagnostik
invltro (1)
4. Fasilitas pangontrolan suhu ruang penyimpanan
a. Adanya sensor dan monitor temperatur (3) [I TJ
b. Tidak ada sensor dan monitor temperatu r (1)
32 33
BAB V PENANGANAN DAN KONTROL PRODUK b. Adanya dokumen dan calatan pem esanan/pembelian, tetapi tid ak
mampu telusur (2 )
5.1 Pemesanan ProdUk c. Tidak ada dokumen dan cata tan pemesananJpembelian (1 )
1. Prosedur tetap pemesanan 8. Blangko Surat pesanan
a. Adanya prosedur tetap pemesanan yang diterapkan (3) a. Perusahaa n harus memiliki blan ko surat pesanan dengan kop (3)
b. Adanya prosedur tetap pemesanan telapi belu m semuanya b. Perusahaan harus memil iki blanko surat pesanan, tanpa kop (2)
diterapkan (2) c. Perusahaan tidak memiliki blanko su rat pesanan (1)
c. Tidak ada prosedur telap pemesanan (1)
2. Informasi pembelian SKOR BAGIAN V.S.1 ( .......... )
a. Tersedia infonnasi pembelian yang memastiken 5.2 Penerimaan Produk
terpe nuhinya persyaratan produk yan g dibeli dan le rdokumentas i 1. Prosedur tetap penerimaan produk
denga n baik (3) a. Adanya prosedur tetap untuk penerimaall produk yang
b. Tersedia informasi pembelian yang memastikan terpenuhi nya dlterapkan (3)
persyaratan produk yang dibeli. tetapi ti dak lerdokumentasi dengan b. Adanya prosedur tetap untuk penerimaan produk tetapi tidak semua
baik (2 ) dJterapkan (2)
c. Tidak lerdapat infonnasi pembellan (1 c. Tidak ada prosedur tetap untuk penerimaan produk (0)
3 Prosedur evaluasi dan seleksi pemasok 2. Calatan penerimaa n
a. Adanya prosedur evaluasi dan seleksi pemasok yang a. Adanya catatan penerimaan ya ng terpelihara (3 )
terdokumentasi (3) b. Adanya catatan penerimaan ya ng lidak terpelihara (2)
b. Adanya prosedur evaluasi dan seleksi pemasok, tapi tidak c. Tidak ada catatan penerimaan (1)
terdokumentas i (2)
3. Dokumentasi faktu r dan Surat Penyeraha n Barang
c. Tidak ada prosedur evaluasi dan seleksi pemasok (1) a. Ada faktur dan surat penyerahan barang yang terdokumentasi (3)
4. Catatan penilaian pemasok b. Ada faktur dan sural penyerahan barang, tidak terdokumentasi (2)
a. Terdapat catalan dan laporan penllaian pemasok yang c. Tidak ada faktur danfatau sural pe nyerahan barang (1 )
melJputi kriteria pemilihan, evaluasi dan evaluasi ulang serla t1ndakan
4. Kegiatan penyimpanan
terhadap hasil evaluas i pemasok (3)
a, Ad anya prosedur tetap untu k kegiatan penyimpanan barang
b. Tidak ada catatan dan laporan penilaian pemasok. (1) yang dilaksanakan (3)
5. p・イウケ。セョ@ untuk persetujuan produk, proses dan peralatan {} セ@ b. Adanya prosedur telap untuk kegiatan penyimpanan barang , tidak
a. Adanya info rmasi pembelian yang mellputi persyaratan untuk dilerapkan (2)
persetujuan produk, proses dan peralatan (3) c. Tidak ada prosedur tetap untuk kegl atan penyimpa nan barang (1)
b. Tidak ada informasi pembeHan yang mellputi persyaratan untuk
persetujuan produk, proses dan peralatan (1)
5. Catatan pelaksanaan penyimpa nan 'LL,rOr
a. Adanya catatan pelaksanaan penyimpanan yang lerpelihara
6. Verifikasi produk yang dibeli (3)
a. Perusahaan melakukan inspeksi atau keg/alan lain yang b. Adanya catatan pelaksanaan penyimpana n yang terpelihara (2)
sesuai untuk memastlkan pembellan lelah memenuhl persyaratan c. Tidak ada catalan pelaksanaan penyimpanan (1)
yang ditentukan dan terdokumentasi (3)
6. Waktu penyimpanan
b. Perusahaan melakukan inspeksi atau keg lalan lain yang sesuai
Tersedi a prosedur tetap mengena i waktu pen yimpanan produk dan
unluk memastikan pembelian telah memenuhi persyaratan yang
kondisi penyimpanan dan terdokumentasi (3)
dltentukan tapi tldak terdokumentasi (2)
b. Tersedia prosedur telap mengena i waktu penyimpanan produk dan
c. Perusahaan tidak melaJukan inspeksi terhadap produk yang dibell.(1)
kondisi pen yimpanan . tidak terdokumentasi (2)
7. Dokumen dan catatan infonnasi pemesananfpembelian I I c. Tidak tersedia prosedur terdokumentasi mengenai waktu penyimpanan
8. Adanya dokumen dan ca tatan pemesanan/pembelian yang produk (1)
mampu telusur (3)
34 35
BAB V PENANGANAN DAN KONTROL PRODUK b. Adanya dokumen dan calatan pem esanan/pembelian, tetapi tid ak
mampu telusur (2 )
5.1 Pemesanan ProdUk c. Tidak ada dokumen dan cata tan pemesananJpembelian (1 )
1. Prosedur tetap pemesanan 8. Blangko Surat pesanan
a. Adanya prosedur tetap pemesanan yang diterapkan (3) a. Perusahaa n harus memiliki blan ko surat pesanan dengan kop (3)
b. Adanya prosedur tetap pemesanan telapi belu m semuanya b. Perusahaan harus memil iki blanko surat pesanan, tanpa kop (2)
diterapkan (2) c. Perusahaan tidak memiliki blanko su rat pesanan (1)
c. Tidak ada prosedur telap pemesanan (1)
2. Informasi pembelian SKOR BAGIAN V.S.1 ( .......... )
a. Tersedia infonnasi pembelian yang memastiken 5.2 Penerimaan Produk
terpe nuhinya persyaratan produk yan g dibeli dan le rdokumentas i 1. Prosedur tetap penerimaan produk
denga n baik (3) a. Adanya prosedur tetap untuk penerimaall produk yang
b. Tersedia informasi pembelian yang memastikan terpenuhi nya dlterapkan (3)
persyaratan produk yang dibeli. tetapi ti dak lerdokumentasi dengan b. Adanya prosedur tetap untuk penerimaan produk tetapi tidak semua
baik (2 ) dJterapkan (2)
c. Tidak lerdapat infonnasi pembellan (1 c. Tidak ada prosedur tetap untuk penerimaan produk (0)
3 Prosedur evaluasi dan seleksi pemasok 2. Calatan penerimaa n
a. Adanya prosedur evaluasi dan seleksi pemasok yang a. Adanya catatan penerimaan ya ng terpelihara (3 )
terdokumentasi (3) b. Adanya catatan penerimaan ya ng lidak terpelihara (2)
b. Adanya prosedur evaluasi dan seleksi pemasok, tapi tidak c. Tidak ada catatan penerimaan (1)
terdokumentas i (2)
3. Dokumentasi faktu r dan Surat Penyeraha n Barang
c. Tidak ada prosedur evaluasi dan seleksi pemasok (1) a. Ada faktur dan surat penyerahan barang yang terdokumentasi (3)
4. Catatan penilaian pemasok b. Ada faktur dan sural penyerahan barang, tidak terdokumentasi (2)
a. Terdapat catalan dan laporan penllaian pemasok yang c. Tidak ada faktur danfatau sural pe nyerahan barang (1 )
melJputi kriteria pemilihan, evaluasi dan evaluasi ulang serla t1ndakan
4. Kegiatan penyimpanan
terhadap hasil evaluas i pemasok (3)
a, Ad anya prosedur tetap untu k kegiatan penyimpanan barang
b. Tidak ada catatan dan laporan penilaian pemasok. (1) yang dilaksanakan (3)
5. p・イウケ。セョ@ untuk persetujuan produk, proses dan peralatan {} セ@ b. Adanya prosedur telap untuk kegiatan penyimpanan barang , tidak
a. Adanya info rmasi pembelian yang mellputi persyaratan untuk dilerapkan (2)
persetujuan produk, proses dan peralatan (3) c. Tidak ada prosedur tetap untuk kegl atan penyimpa nan barang (1)
b. Tidak ada informasi pembeHan yang mellputi persyaratan untuk
persetujuan produk, proses dan peralatan (1)
5. Catatan pelaksanaan penyimpa nan 'LL,rOr
a. Adanya catatan pelaksanaan penyimpanan yang lerpelihara
6. Verifikasi produk yang dibeli (3)
a. Perusahaan melakukan inspeksi atau keg/alan lain yang b. Adanya catatan pelaksanaan penyimpana n yang terpelihara (2)
sesuai untuk memastlkan pembellan lelah memenuhl persyaratan c. Tidak ada catalan pelaksanaan penyimpanan (1)
yang ditentukan dan terdokumentasi (3)
6. Waktu penyimpanan
b. Perusahaan melakukan inspeksi atau keg lalan lain yang sesuai
Tersedi a prosedur tetap mengena i waktu pen yimpanan produk dan
unluk memastikan pembelian telah memenuhi persyaratan yang
kondisi penyimpanan dan terdokumentasi (3)
dltentukan tapi tldak terdokumentasi (2)
b. Tersedia prosedur telap mengena i waktu penyimpanan produk dan
c. Perusahaan tidak melaJukan inspeksi terhadap produk yang dibell.(1)
kondisi pen yimpanan . tidak terdokumentasi (2)
7. Dokumen dan catatan infonnasi pemesananfpembelian I I c. Tidak tersedia prosedur terdokumentasi mengenai waktu penyimpanan
8. Adanya dokumen dan ca tatan pemesanan/pembelian yang produk (1)
mampu telusur (3)
34 35
7. Penyaluran produk
2. Catatan penerimaan dan pengeluaran produk sesuaJ dengan
a Adanya prosedur tetap un!uk kegiatan penya!ura n produk
nomor batch
yang di!aksanakan (3)
a. Adanya calatan penerlmaan dan pengeluaran produk sesuai dengan
b. Adanya prosedur !etap untuk kegiatan penyaluran produk, tidak
nomor batch yang dipellhara (3)
dilaksanakan (2)
b. Adanya catatan penerimaan dan pengeluaran produk sesuai dengan
c. Tidak ada prosedur tetap untuk kegiatan penyaluran produk (1)
nomor batch, tidak dipellhara (2)
8. Protap penerimaan pesanan c. Tidak ada catalan penerimaan dan pengeluaran produk (1)
a. Adanya prosedur tetap untuk keg iatan penerimaan pesanan
3. Siok opname
yang dUaksanakan (3)
a. Dllaksanakannya kegiatan slock opname secara periodlk dan
b. Ada prosedur tetap untuk kegiatan penerimaan pesanan tetapi tldak
dlbuat catatannya (3)
semua diterapkan (2)
b. Siock opname lidak dilaksanakan secara periodik (2)
c. Tidak ada prosedur letap untuk kegialan penenmaan pesanan (1) c. Stock opname tidak pemah dilaksanakan ( 1)
9 . Catatan pelaksanaa,' penerimaan pesanan [ I 4. Produk dengan masa kadaluarsa terbatas I I
a. Adanya catalan pelaksanaan penerimaan pesanan yang
a. Tersedia prosed ur terdokumentasi mengenai pengendallan
terdolo.umentasl dengan balk (3)
produk dengan masa daluarsa termasuk fdenlifikasi, pena nganan ,
b. Adanya catalan pelaksanaan penerimaan pesanan , tidak
pengemasan dan perlindungan. (3)
lerdokumentasi dengan baik (2)
b. Tersedia prosedur terdokumentasi mengenai pengendalian produk
c. Tidak ada catalan pelaksanaa n penerimaan pesanan (1)
dengan masa kada luarsa, tidak lengkap (2)
10. Protap pengeluaran produk dari gudang I I c. Tersedia prosedur terdokumenla si mengenai pengendalian produk
a. Adanya prosedur letap untuk kegialan pengeluaran produk dengan masa kada luarsa (1)
dad gudang yang dilaksanakan (3)
5. Catatan produk (rusak , kadaluarsa)
b. Adanya prosedur lelap untuk kegiatan pengeluaran produk dari gudang,
a. Tersedianya catatan produk yang ru sak dan/atau kadaluarsa
tapl tidak dllaksanakan (2)
yang dipellhara (3)
c. Tidak ada prosedur telap untuk kegiatan pengelu.aran produk (1 ) b. Tersedianya catatan produk yang rusak danfatau kadaluarsa, tidak
r,......,,
, 1. Catatan kegiatan pengeluaran produk dari gudang dipelihara (2)
a. Adanya catatan untuk kegiatan pengeluaran produk yang c. Tidak ada catalan produk yang rusak danfatau kadaluarsa (1)
didokumenlasikan (3)
b. Adanya catalan untuk keglatan pengeluaran produk, tidak
6. Peraturan tentang label dan wadah/kemasan [en
a. Adanya persyaratan tertulis tentang label dan kemasan (3
didokumentasikan (2)
b Tidak ada persyaratan tertuiis tentang label dan kemasan (1)
c. TJdak ada catalan untuk kegiatan pengeluaran produk (1)
SKOR BAGIAN V.S.3 ( .......... )
SKOR BAGIAN V.S.2 ( .......... ) 5.4 Penglrlman
1. Prosedur tetap mengenai pengfrim an produk secara admlnistrasi
5.3 Perputaran dan Kontrol Produk a. Adanya prosedu r tetap pengiriman produk kepada pelangga n
yang mencakup persyaratan admll1lstras i dan dllaksanakan (3)
1. Prosedur tetap perputaran dan konlrol produk
[ [
b. Ada prosedur tetap pengirJman prodUk kepada pelanggan dan
a. Adanya prosedu r tetap untuk kegiata n perputaran dan kontrol produk mencakup persyaratan adm inistrasi tetapi tJdak dilaksanakan (2)
yang dilaksanakan (3) c. Tidak ada prosedur telap penglrlman produk kepada pelanggan (1)
b. Adanya ptosedur tetap untuk kegiatan perputaran dan kentrol produk
telapi belum semua dilaksa nakan (2)
c. lldak ada p(osedur tetap untuk kegiatan perputaran dan kontrol produk
2. Prosedur teta p mengenai penglrlman produk secara teknis [TTl
a. Adanya prosedur telap penglfinan produk kepad a peJanggan
(1 ) yang mencakup persyaralan teknis yang sudah dllaksanakan (3)
b. Ada prosedur tetap pengiri man produk kepada pelanggan yang
mencakup persyaratan teknis, tidak dilaksanakan (2)
36 3
7. Penyaluran produk
2. Catatan penerimaan dan pengeluaran produk sesuaJ dengan
a Adanya prosedur tetap un!uk kegiatan penya!ura n produk
nomor batch
yang di!aksanakan (3)
a. Adanya calatan penerlmaan dan pengeluaran produk sesuai dengan
b. Adanya prosedur !etap untuk kegiatan penyaluran produk, tidak
nomor batch yang dipellhara (3)
dilaksanakan (2)
b. Adanya catatan penerimaan dan pengeluaran produk sesuai dengan
c. Tidak ada prosedur tetap untuk kegiatan penyaluran produk (1)
nomor batch, tidak dipellhara (2)
8. Protap penerimaan pesanan c. Tidak ada catalan penerimaan dan pengeluaran produk (1)
a. Adanya prosedur tetap untuk keg iatan penerimaan pesanan
3. Siok opname
yang dUaksanakan (3)
a. Dllaksanakannya kegiatan slock opname secara periodlk dan
b. Ada prosedur tetap untuk kegiatan penerimaan pesanan tetapi tldak
dlbuat catatannya (3)
semua diterapkan (2)
b. Siock opname lidak dilaksanakan secara periodik (2)
c. Tidak ada prosedur letap untuk kegialan penenmaan pesanan (1) c. Stock opname tidak pemah dilaksanakan ( 1)
9 . Catatan pelaksanaa,' penerimaan pesanan [ I 4. Produk dengan masa kadaluarsa terbatas I I
a. Adanya catalan pelaksanaan penerimaan pesanan yang
a. Tersedia prosed ur terdokumentasi mengenai pengendallan
terdolo.umentasl dengan balk (3)
produk dengan masa daluarsa termasuk fdenlifikasi, pena nganan ,
b. Adanya catalan pelaksanaan penerimaan pesanan , tidak
pengemasan dan perlindungan. (3)
lerdokumentasi dengan baik (2)
b. Tersedia prosedur terdokumentasi mengenai pengendalian produk
c. Tidak ada catalan pelaksanaa n penerimaan pesanan (1)
dengan masa kada luarsa, tidak lengkap (2)
10. Protap pengeluaran produk dari gudang I I c. Tersedia prosedur terdokumenla si mengenai pengendalian produk
a. Adanya prosedur letap untuk kegialan pengeluaran produk dengan masa kada luarsa (1)
dad gudang yang dilaksanakan (3)
5. Catatan produk (rusak , kadaluarsa)
b. Adanya prosedur lelap untuk kegiatan pengeluaran produk dari gudang,
a. Tersedianya catatan produk yang ru sak dan/atau kadaluarsa
tapl tidak dllaksanakan (2)
yang dipellhara (3)
c. Tidak ada prosedur telap untuk kegiatan pengelu.aran produk (1 ) b. Tersedianya catatan produk yang rusak danfatau kadaluarsa, tidak
r,......,,
, 1. Catatan kegiatan pengeluaran produk dari gudang dipelihara (2)
a. Adanya catatan untuk kegiatan pengeluaran produk yang c. Tidak ada catalan produk yang rusak danfatau kadaluarsa (1)
didokumenlasikan (3)
b. Adanya catalan untuk keglatan pengeluaran produk, tidak
6. Peraturan tentang label dan wadah/kemasan [en
a. Adanya persyaratan tertulis tentang label dan kemasan (3
didokumentasikan (2)
b Tidak ada persyaratan tertuiis tentang label dan kemasan (1)
c. TJdak ada catalan untuk kegiatan pengeluaran produk (1)
SKOR BAGIAN V.S.3 ( .......... )
SKOR BAGIAN V.S.2 ( .......... ) 5.4 Penglrlman
1. Prosedur tetap mengenai pengfrim an produk secara admlnistrasi
5.3 Perputaran dan Kontrol Produk a. Adanya prosedu r tetap pengiriman produk kepada pelangga n
yang mencakup persyaratan admll1lstras i dan dllaksanakan (3)
1. Prosedur tetap perputaran dan konlrol produk
[ [
b. Ada prosedur tetap pengirJman prodUk kepada pelanggan dan
a. Adanya prosedu r tetap untuk kegiata n perputaran dan kontrol produk mencakup persyaratan adm inistrasi tetapi tJdak dilaksanakan (2)
yang dilaksanakan (3) c. Tidak ada prosedur telap penglrlman produk kepada pelanggan (1)
b. Adanya ptosedur tetap untuk kegiatan perputaran dan kentrol produk
telapi belum semua dilaksa nakan (2)
c. lldak ada p(osedur tetap untuk kegiatan perputaran dan kontrol produk
2. Prosedur teta p mengenai penglrlman produk secara teknis [TTl
a. Adanya prosedur telap penglfinan produk kepad a peJanggan
(1 ) yang mencakup persyaralan teknis yang sudah dllaksanakan (3)
b. Ada prosedur tetap pengiri man produk kepada pelanggan yang
mencakup persyaratan teknis, tidak dilaksanakan (2)
36 3
c. Tidak ada prosedur tetap pengiriman produk kepada pelanggan yang
mencakup persyaratan teknis (1) セN@ PEMUSNAHANPRODUK
3. Persyaratan pengiriman prod uk
a. Tersedianya persyarata n pengiri man produk yang diketahui.
CT 1. Prosedur tetap pemus na han produk
a. Ada nya prosedur tetap pemusnahan produk yang diterapkan
dipahami dan dilaksanakan oleh karyawa n yang berkaitan dengan (3)
kegiatan pengiriman produk (3) b. Adanya prosedur tetap pemusnahan produk tetapi tidak diterapkan (2)
b. Tersedianya persyaratan pengiriman produk. belum diketahui, dipahaml c. Tidak ada prosedur tetap pemusnahan produk (1)
dan dllaksanakan oleh karyawa n yang berkaitan dengan kegiatan
penglriman produk (2)
2. Catatan kegiatan pemusnahan
c. Tidak ada persyaratan pengirlman (1) a. Adanya catatan kegiatan pe musn ahan yang dipelihara (3)
b. Adanya catatan kegiatan pem usnahan . tidak dipellhara (2)
4. Catatan pelaksanaan pengiriman c. ndak ada catalan keglata n pemu snahan (1)
a. Adanya catatan pelaksanaan pengiriman yang dipelihara (3)
b. Adanya cataian pelaksanaan pengiriman . tidak dipelihara (2) 3. Catatan dattar produk yang dimusna hkan o=J ]
c. Tidak ada catatan pelaksanaan peng iriman (1) a. Adanya catatan idenlltas produk yang dlmusnahkan yang
dipellhara (3)
5. Catatan tindakan pencegahan dari kerusakan/pencemaran b. Adanya catatan identitas produk yang dimusnahkan. tJdak d lpelihara (2)
a. Adanya catatan tindakan pencegahan dari c. Tidak ada catata n identitas produk (1)
kerusakan lpencemaran yang dipelihara (3)
b. Adanya catalan tindakan pencegahan dari kerusakan/pencemaran. tidak 4. Berita acara pemusnahan [ I ,
a. Adanya berita acara pemusnahan yang lengkap untuk setiap
dipelihara (2)
c. Tidak ada catatan tindakan pen cegahan dari kerusaka n/pencemaran keglata n pemusnahan produk yang sudah dilaksanakan (3)
yang dipelihara (1)
b . Ada nya berita acara pemusnaha n untuk setiap kegiatan pemusnahan
produk tetapi tidak lengkap (2)
6. Catatan monitori ng suhu dan atau kelembaban selama c. Tidak ada berita acara pemusnahan (1)
pengiriman untuk produk yang memerlukan tem peratur khusus
a. Tersedianya catalan monitoring suhu dan atau kelembaban selama 5. Laporan pemusnahan
pengirim an yang dipelihara (3) a. Adanya lapora n yang dibual untuk setiap pemusnahan produk dan
b. Tersedianya catatan monitoring suhu dan atau kelembaban sel ama dipelihara (3)
pen giriman, tidak dip elihara (2) b. Adanya laporan ya ng dibuat unluk setiap pemusnahan produk. tldak
c. Tidak tersedia catata n mon itoring suhu dan atau kelembaban selama dipelihara (2)
pengi riman yang dipelihara (1) c. Tidak ada laporan lertuhs untuk seliap pemusnah an produk (1)
SKOR BAGIAN V.S.4 ( .......... )
JUMLAH SKOR BAG IAN VI ( ............ )
JUMLAH SKOR BAG IAN V (PENANGANAN PRODUK DAN KONTROL
PRODUK) JUMLAH SKOR BAG IAN VI (PEM USNAHAN PRODUK
Baglan SKOR
5.1
5.2
5.3
5.4 セ@
g Bagia n I SKOR
g
Kesimpulan : Kesimpulan :
Catalan: Catalan:
38 39
c. Tidak ada prosedur tetap pengiriman produk kepada pelanggan yang
mencakup persyaratan teknis (1) セN@ PEMUSNAHANPRODUK
3. Persyaratan pengiriman prod uk
a. Tersedianya persyarata n pengiri man produk yang diketahui.
CT 1. Prosedur tetap pemus na han produk
a. Ada nya prosedur tetap pemusnahan produk yang diterapkan
dipahami dan dilaksanakan oleh karyawa n yang berkaitan dengan (3)
kegiatan pengiriman produk (3) b. Adanya prosedur tetap pemusnahan produk tetapi tidak diterapkan (2)
b. Tersedianya persyaratan pengiriman produk. belum diketahui, dipahaml c. Tidak ada prosedur tetap pemusnahan produk (1)
dan dllaksanakan oleh karyawa n yang berkaitan dengan kegiatan
penglriman produk (2)
2. Catatan kegiatan pemusnahan
c. Tidak ada persyaratan pengirlman (1) a. Adanya catatan kegiatan pe musn ahan yang dipelihara (3)
b. Adanya catatan kegiatan pem usnahan . tidak dipellhara (2)
4. Catatan pelaksanaan pengiriman c. ndak ada catalan keglata n pemu snahan (1)
a. Adanya catatan pelaksanaan pengiriman yang dipelihara (3)
b. Adanya cataian pelaksanaan pengiriman . tidak dipelihara (2) 3. Catatan dattar produk yang dimusna hkan o=J ]
c. Tidak ada catatan pelaksanaan peng iriman (1) a. Adanya catatan idenlltas produk yang dlmusnahkan yang
dipellhara (3)
5. Catatan tindakan pencegahan dari kerusakan/pencemaran b. Adanya catatan identitas produk yang dimusnahkan. tJdak d lpelihara (2)
a. Adanya catatan tindakan pencegahan dari c. Tidak ada catata n identitas produk (1)
kerusakan lpencemaran yang dipelihara (3)
b. Adanya catalan tindakan pencegahan dari kerusakan/pencemaran. tidak 4. Berita acara pemusnahan [ I ,
a. Adanya berita acara pemusnahan yang lengkap untuk setiap
dipelihara (2)
c. Tidak ada catatan tindakan pen cegahan dari kerusaka n/pencemaran keglata n pemusnahan produk yang sudah dilaksanakan (3)
yang dipelihara (1)
b . Ada nya berita acara pemusnaha n untuk setiap kegiatan pemusnahan
produk tetapi tidak lengkap (2)
6. Catatan monitori ng suhu dan atau kelembaban selama c. Tidak ada berita acara pemusnahan (1)
pengiriman untuk produk yang memerlukan tem peratur khusus
a. Tersedianya catalan monitoring suhu dan atau kelembaban selama 5. Laporan pemusnahan
pengirim an yang dipelihara (3) a. Adanya lapora n yang dibual untuk setiap pemusnahan produk dan
b. Tersedianya catatan monitoring suhu dan atau kelembaban sel ama dipelihara (3)
pen giriman, tidak dip elihara (2) b. Adanya laporan ya ng dibuat unluk setiap pemusnahan produk. tldak
c. Tidak tersedia catata n mon itoring suhu dan atau kelembaban selama dipelihara (2)
pengi riman yang dipelihara (1) c. Tidak ada laporan lertuhs untuk seliap pemusnah an produk (1)
SKOR BAGIAN V.S.4 ( .......... )
JUMLAH SKOR BAG IAN VI ( ............ )
JUMLAH SKOR BAG IAN V (PENANGANAN PRODUK DAN KONTROL
PRODUK) JUMLAH SKOR BAG IAN VI (PEM USNAHAN PRODUK
Baglan SKOR
5.1
5.2
5.3
5.4 セ@
g Bagia n I SKOR
g
Kesimpulan : Kesimpulan :
Catalan: Catalan:
38 39
VII. DOKUMENTASI 7.3 Sistom Dokumentasl
7.1 Jonis Dokumontasl Prosedu r terdokumentas i
1. Sistem dokumen aktif
nn a. Perusahaan telah menetapkan prosedur terdokumentasi pad a
seluruh proses dislribusi (3)
a. Adanya sitem dokumen aktif, antara la in melipuli cala Ian penerimaan , b. Perusahaan tetah menetapkan prosedur terdokumentasi tetapi tidak
catalan penjualan dan dilaksanakan (3) lengkap (2)
b. Adanya sistem dokumen aktif. tapi tidak dilaksanakan (2) c. Perusahaan belum menelapkan prosedur Lerdokumentasi (1)
c. Ttdak ada sistem dokumen aktif (1)
2. Prosedur pengendalian dokumen aktif dan pasif
2. Sistem dokumen pasif a. Perusahaan telah memiliki prosedur terdokumentasi yang menetapkan
a. Adanya sitem dokume n pas if yang antara lai n meliputi prosedur telap- pengendalian bagi persetujuan penggunaan dan pemulakhiran dokumen
prosedur {elap dan persyaratanpersyaratan (3) (3)
b. Adanya sitem dokumen pasif, lapi lidak dila ksanakan (2) b. Perusahaan belum memlliki prosedur lerdokumenlLlsi yang menetapka n
c. Tidak ada sistem dokumen pasif (1) pengendalian bagi persetujuan penggunaan . pemutakhiran dokumen (1
3. Dokumentasi terkomputerisasi
a. Adanya dokumenta si terkomputerisasi (3)
3. Catatan [ I
a. Perusahaan telah memillkl catatan proses yang ada dan ''''
b. Ttdak ada dokumentasi terkomputerisasi (2) dipelihara dengan baik (3)
b. Perusahaan telah memiliki catatan proses yang ada lelapi tidak lengkap
SKOR BAGIAN VII.7.1 ( .......... ) (2)
c. Perusahaan tid ak memillkl catatan proses (1)
7.2 Catatan Legal
4. ' Prosedur pengendalian catatan
1. Catatan transaksi bahan beracun I ] a. Perusahaan telah memlliki prosedur terdokumenlasi yang
a, Adanya catalan tra nsaksi ba han beracun yang dipelihara (3) menetapkan identifikasi, mudah ditemukan, penylmpanan , masa simpan,
b. Tidak ada catalan Iransaksi bah an beracun (2) dan pembuangan dan pemellharaan dari suatu catatan (3)
b. Perusahaan belum meml li ki prosedur terdokumentasi yang menelapkan
2. Prosedur tertulis untuk kemuda han penelusuran catatan penjualan I I Identifi kasi, mudah ditemukan, penyimpanan, masa simpan, dan
a. Adanya prdsedur tertulis unluk penelusuran catatan penjualan yang pembuangan dan pemeliharaan dari sualu catalan (1)
dipelihara (3)
b. Tidak ada prosedur tertulis untuk penelusuran catatan penjulan (2) 5. Akses terhadap catatan I I
a. Perusahaa n lelah memlliki prosedur terdokumentasi untuk memastlkan
3. Calatan penerimaan untuk keseJuruhan produk r' I I catalan mudah didapat dikenali (3)
a. Adanya catatan penerim aan seluruh produk yang dipelihara (3) b, Perusahaan belum memiliki prosedur terdokumentasi untuk mema stikan
b. Adanya catalan penenmaan seluruh prod uk, tapi tidak dipelihara (2) catatan mudah di dapat dikenah (1)
c. Tidak ada catatan untuk penjualan seluruh produk (1)
SKOR BAGIAN VU.7.3 ( ...... " ..)
40 41
VII. DOKUMENTASI 7.3 Sistom Dokumentasl
7.1 Jonis Dokumontasl Prosedu r terdokumentas i
1. Sistem dokumen aktif
nn a. Perusahaan telah menetapkan prosedur terdokumentasi pad a
seluruh proses dislribusi (3)
a. Adanya sitem dokumen aktif, antara la in melipuli cala Ian penerimaan , b. Perusahaan tetah menetapkan prosedur terdokumentasi tetapi tidak
catalan penjualan dan dilaksanakan (3) lengkap (2)
b. Adanya sistem dokumen aktif. tapi tidak dilaksanakan (2) c. Perusahaan belum menelapkan prosedur Lerdokumentasi (1)
c. Ttdak ada sistem dokumen aktif (1)
2. Prosedur pengendalian dokumen aktif dan pasif
2. Sistem dokumen pasif a. Perusahaan telah memiliki prosedur terdokumentasi yang menetapkan
a. Adanya sitem dokume n pas if yang antara lai n meliputi prosedur telap- pengendalian bagi persetujuan penggunaan dan pemulakhiran dokumen
prosedur {elap dan persyaratanpersyaratan (3) (3)
b. Adanya sitem dokumen pasif, lapi lidak dila ksanakan (2) b. Perusahaan belum memlliki prosedur lerdokumenlLlsi yang menetapka n
c. Tidak ada sistem dokumen pasif (1) pengendalian bagi persetujuan penggunaan . pemutakhiran dokumen (1
3. Dokumentasi terkomputerisasi
a. Adanya dokumenta si terkomputerisasi (3)
3. Catatan [ I
a. Perusahaan telah memillkl catatan proses yang ada dan ''''
b. Ttdak ada dokumentasi terkomputerisasi (2) dipelihara dengan baik (3)
b. Perusahaan telah memiliki catatan proses yang ada lelapi tidak lengkap
SKOR BAGIAN VII.7.1 ( .......... ) (2)
c. Perusahaan tid ak memillkl catatan proses (1)
7.2 Catatan Legal
4. ' Prosedur pengendalian catatan
1. Catatan transaksi bahan beracun I ] a. Perusahaan telah memlliki prosedur terdokumenlasi yang
a, Adanya catalan tra nsaksi ba han beracun yang dipelihara (3) menetapkan identifikasi, mudah ditemukan, penylmpanan , masa simpan,
b. Tidak ada catalan Iransaksi bah an beracun (2) dan pembuangan dan pemellharaan dari suatu catatan (3)
b. Perusahaan belum meml li ki prosedur terdokumentasi yang menelapkan
2. Prosedur tertulis untuk kemuda han penelusuran catatan penjualan I I Identifi kasi, mudah ditemukan, penyimpanan, masa simpan, dan
a. Adanya prdsedur tertulis unluk penelusuran catatan penjualan yang pembuangan dan pemeliharaan dari sualu catalan (1)
dipelihara (3)
b. Tidak ada prosedur tertulis untuk penelusuran catatan penjulan (2) 5. Akses terhadap catatan I I
a. Perusahaa n lelah memlliki prosedur terdokumentasi untuk memastlkan
3. Calatan penerimaan untuk keseJuruhan produk r' I I catalan mudah didapat dikenali (3)
a. Adanya catatan penerim aan seluruh produk yang dipelihara (3) b, Perusahaan belum memiliki prosedur terdokumentasi untuk mema stikan
b. Adanya catalan penenmaan seluruh prod uk, tapi tidak dipelihara (2) catatan mudah di dapat dikenah (1)
c. Tidak ada catatan untuk penjualan seluruh produk (1)
SKOR BAGIAN VU.7.3 ( ...... " ..)
40 41
VIII. KELUHAN PRODUK
7.4 Catatan Elektronlk
1. Sistem pengolah data elektronik (ada l tidak)
1. Prosedur Tertulis penanganan ke luhan produk [ [ I
a. Adanya prosedur tertulis untuk tindakan Qenangan keluhan
a. Tersedianya sistem pengo lah data elektronik yang terhaaap suatu produk ya ng dilerapkan (3)
dJapllkaslkan (3) b. Adanya prosedur tertulis untuk tlndakan penanganan keluhan tetapi tidak
b . TIdak ada sistem pengolah data elektronik (2) diterapkan (2)
c. TIdak ada prosedur tertulis untuk tindakan penangan keluhan lerhadap
[II I suatu produk (1)
2. Prosedur rinci sistem
a . Ada prosedu r rinci sistem pencatatan data secara elektronik yang 2. Catatan penanganan keluhan produk UTI
a. Ada calatan penanganan keluhan produj< yang dipelihara (3)
dipellhara (3)
b . Tidak ada prosedur rinci sistem pencatata n data secara elektron ik (2) b. Ada eatatan penanganan keluha n produk. セ、。ォ@ dlpelihara (2)
c. Tidak ada catatan penanganan keluhan produk (1)
3. TIndakan keamanan セ d@ 3. TIndak lanjul penanganan kelunan produk
a. Adanya prosedur tindakan pengBmanan terhadap keabsahan data yang a. Adanya catalan tlndak lanjut penanganan keluhan produk (3)
dllaksanakan (3) b. TIdak ada catatan tlndak lanjut penanganan keluhan produk (1)
b. Adanya prosedur tindaka n pengamanan terhadap keabsa han data, tapi
4 . Survei Kepuasan pelanggan
tid ak dllaksanakan (2) a. Perusahaan melakukan survel kepuasan pelanggan secara berkala . (3)
c. Tidak ad a prosedur tindakan pen gamanan (1) b. Perusahaan melakuka n survei kepuasan pelanggan jika dipertukan . (2)
c. Perusahaan tidak melakukan survei kepuasan pelanggan. (1)
4. Catatan perubahan dan peng hapusan
a. Adanya catatan untuk seliap peru bahan dan penghapusan data yang 5. Survei kepuasan pelanggan terkail produk D...=cJ
dipelihara (3) a. Telah dilakukan penyebaran kuisoner yang memadal mengenai
b. Ada nya catatan untuk setiap perubahan da n penghapusan data , tapi kepuasan pelanggan lerkail dengan produk (3)
tidak dipelihara (2) b. Penyebaran kuisoner tidak memadai (2)
c. TIdak ada catatan unluk setl ap perubahan dan pen ghapusan data yang c. Tidak dilakukan penyebaran kuisoner (')
dipel ihara (1) 6. Informasi produk untuk konsumen I I
a. Terdapa1 in formasi produ k berup a penjelasan dan cara pemakai an yang
5. Backup Data
a. Ada nya back up data dengan transfer back up pada pita
COl me rnadai (3)
b. Informasi produk yang ada tidak memadai (2)
magnetik l microfilm , kartas, atau lainnya (3) c. Tidak terdapat Informasi produk (1)
b. Tidak ada back up data (2)
7 . Anallsa kepuasan konsum en
a. Telah dilakukan analisa kepuasan konsumen yang berupa surve;, analisa
SKOR BAGIAN VII. 7.4 (.......)
trend lengkap (3)
b. Anal isa kepuasa n konsumen tldak lengkap (2 )
J UMLAH SKOR BAG IAN VII (DOKUMENTASI)
g
c. TIdak ada analisa kepuasan konsu men (1)
Baglan SKOR JUMLAH SKOR BAGIAN VIII (.......)
7.1
g
JUMLA H SKOR BAG IAN VIII (KEWHAN PRODUK)
7.2
Bagian I SKOR
73
7.4
Kesimpulan :
Catata n:
Kesimpulan ;
Catatan :
43
42
VIII. KELUHAN PRODUK
7.4 Catatan Elektronlk
1. Sistem pengolah data elektronik (ada l tidak)
1. Prosedur Tertulis penanganan ke luhan produk [ [ I
a. Adanya prosedur tertulis untuk tindakan Qenangan keluhan
a. Tersedianya sistem pengo lah data elektronik yang terhaaap suatu produk ya ng dilerapkan (3)
dJapllkaslkan (3) b. Adanya prosedur tertulis untuk tlndakan penanganan keluhan tetapi tidak
b . TIdak ada sistem pengolah data elektronik (2) diterapkan (2)
c. TIdak ada prosedur tertulis untuk tindakan penangan keluhan lerhadap
[II I suatu produk (1)
2. Prosedur rinci sistem
a . Ada prosedu r rinci sistem pencatatan data secara elektronik yang 2. Catatan penanganan keluhan produk UTI
a. Ada calatan penanganan keluhan produj< yang dipelihara (3)
dipellhara (3)
b . Tidak ada prosedur rinci sistem pencatata n data secara elektron ik (2) b. Ada eatatan penanganan keluha n produk. セ、。ォ@ dlpelihara (2)
c. Tidak ada catatan penanganan keluhan produk (1)
3. TIndakan keamanan セ d@ 3. TIndak lanjul penanganan kelunan produk
a. Adanya prosedur tindakan pengBmanan terhadap keabsahan data yang a. Adanya catalan tlndak lanjut penanganan keluhan produk (3)
dllaksanakan (3) b. TIdak ada catatan tlndak lanjut penanganan keluhan produk (1)
b. Adanya prosedur tindaka n pengamanan terhadap keabsa han data, tapi
4 . Survei Kepuasan pelanggan
tid ak dllaksanakan (2) a. Perusahaan melakukan survel kepuasan pelanggan secara berkala . (3)
c. Tidak ad a prosedur tindakan pen gamanan (1) b. Perusahaan melakuka n survei kepuasan pelanggan jika dipertukan . (2)
c. Perusahaan tidak melakukan survei kepuasan pelanggan. (1)
4. Catatan perubahan dan peng hapusan
a. Adanya catatan untuk seliap peru bahan dan penghapusan data yang 5. Survei kepuasan pelanggan terkail produk D...=cJ
dipelihara (3) a. Telah dilakukan penyebaran kuisoner yang memadal mengenai
b. Ada nya catatan untuk setiap perubahan da n penghapusan data , tapi kepuasan pelanggan lerkail dengan produk (3)
tidak dipelihara (2) b. Penyebaran kuisoner tidak memadai (2)
c. TIdak ada catatan unluk setl ap perubahan dan pen ghapusan data yang c. Tidak dilakukan penyebaran kuisoner (')
dipel ihara (1) 6. Informasi produk untuk konsumen I I
a. Terdapa1 in formasi produ k berup a penjelasan dan cara pemakai an yang
5. Backup Data
a. Ada nya back up data dengan transfer back up pada pita
COl me rnadai (3)
b. Informasi produk yang ada tidak memadai (2)
magnetik l microfilm , kartas, atau lainnya (3) c. Tidak terdapat Informasi produk (1)
b. Tidak ada back up data (2)
7 . Anallsa kepuasan konsum en
a. Telah dilakukan analisa kepuasan konsumen yang berupa surve;, analisa
SKOR BAGIAN VII. 7.4 (.......)
trend lengkap (3)
b. Anal isa kepuasa n konsumen tldak lengkap (2 )
J UMLAH SKOR BAG IAN VII (DOKUMENTASI)
g
c. TIdak ada analisa kepuasan konsu men (1)
Baglan SKOR JUMLAH SKOR BAGIAN VIII (.......)
7.1
g
JUMLA H SKOR BAG IAN VIII (KEWHAN PRODUK)
7.2
Bagian I SKOR
73
7.4
Kesimpulan :
Catata n:
Kesimpulan ;
Catatan :
43
42
x. PENERIMAAN PRODUK KEMBALIAN (RETUR)
IX. PENARIKAN KEMBALI PRODUK (RECALL)
1. Prosedu r tetap penanganan produk kembalian LLlJ
1. Proseduf tetap penarikan kembali produk I I a. Adanya prosedur telap penanganan prod uk kembalian yang diterapkan (3}
a. Adanya prosedur lela p penarikan kembali produk yang b. Adanya prosedur telap penanganan produk kembalian tetapi ti dak diterapkan (2)
c. Tidak ada prose dur tetap penanganan produ k kemba lian (1)
dflaksanaka n atau tidak dleruskan kasus produk palsu (3)
b. Ada nya prosedur teta p penarikan kem bali produk tetapi belum
2. Catatan pelaksanaan penerimaan produk kembal ian
sepenuhnya dilaksanakan (2) a. Ada nya prosedur lelap peJ aksanaan penerimaan prod uk kembalian yang
c. Ti dak ada prosedur tetap penarikan kembali produk (1) diterapkan (3)
[Ill b. Adan ya prosedur leta p pelaksanaan penerimaan produk kembalian tetapi tid ak
2 . Catatan pelaksanaa n penarikan kembali diterapkan (2)
a. Adanya catalan pelaksanaan penarika n kembali produk yang dipellhara c. Tidak ada prosedur tetap pelaksanaan peneri maafl produk kembalian (1 )
(3)
b. Adanya catalan pelaksanaan penar ikan kernba li produk, tapi tidak 3. Surat penyerahan barang dari un it yang mengem balikan I
a Ad anya Sural penyerahan barang dari unit yang mengembalikan dan L. ' ''
dipelihara (2)
c. Tidak ada catalan pelaksanaan penarikan kembali produk (1 lerdokumenlasi (3)
b. Adanya Sural penyerahall barang dar; unit yang mengernbalikan, tidak
terdokumentasi (2 )
3. Laporan pelaksanaan penarikan kembali c. Tidak ada sural p.enyerahan barang dar! unit ya r)g mengembalikan (1)
a. Adanya lapora n tertulis pelaksan aan penarikan kembali yang
didokumentasika n (3)
b. Adanya laporan tertulis pelaksanaan penarikan kembali, tidak 4. Catatan tindak Janjut lerhadap produk kemba lian ,.'1''
didokumentasika n (2) a. Adanya ca tatan tindak lanJut lerhadap prod uk kemba lian yang dipelihara (3)
c. Tidak ada laporan pela ksa naan penarikan kembali (1) b. Ad anya catalan tindak lanjlJl lerhadap produk kembalian, lidak dipel ihara (2)
c. Tid ak ada catatan tindak lanjul terhadap produk kemba lian (1 )
JUMLAH SKOR BAGIAN IX (.......)
JUMLAH SKOR BAGIAN X (.......)
JUMLAH SKOR BAG IAN IX (PENARIKAN KEMBALI)
g
JU MLAH SKOR BAG IAN X (PENERIMAAN PRODUK KEMBALlAN)
Bagian I SKO R
6
Bagian I SKOR
Kesimpulan :
Catalan: Kesimpulan :
Catalan:
45
44
x. PENERIMAAN PRODUK KEMBALIAN (RETUR)
IX. PENARIKAN KEMBALI PRODUK (RECALL)
1. Prosedu r tetap penanganan produk kembalian LLlJ
1. Proseduf tetap penarikan kembali produk I I a. Adanya prosedur telap penanganan prod uk kembalian yang diterapkan (3}
a. Adanya prosedur lela p penarikan kembali produk yang b. Adanya prosedur telap penanganan produk kembalian tetapi ti dak diterapkan (2)
c. Tidak ada prose dur tetap penanganan produ k kemba lian (1)
dflaksanaka n atau tidak dleruskan kasus produk palsu (3)
b. Ada nya prosedur teta p penarikan kem bali produk tetapi belum
2. Catatan pelaksanaan penerimaan produk kembal ian
sepenuhnya dilaksanakan (2) a. Ada nya prosedur lelap peJ aksanaan penerimaan prod uk kembalian yang
c. Ti dak ada prosedur tetap penarikan kembali produk (1) diterapkan (3)
[Ill b. Adan ya prosedur leta p pelaksanaan penerimaan produk kembalian tetapi tid ak
2 . Catatan pelaksanaa n penarikan kembali diterapkan (2)
a. Adanya catalan pelaksanaan penarika n kembali produk yang dipellhara c. Tidak ada prosedur tetap pelaksanaan peneri maafl produk kembalian (1 )
(3)
b. Adanya catalan pelaksanaan penar ikan kernba li produk, tapi tidak 3. Surat penyerahan barang dari un it yang mengem balikan I
a Ad anya Sural penyerahan barang dari unit yang mengembalikan dan L. ' ''
dipelihara (2)
c. Tidak ada catalan pelaksanaan penarikan kembali produk (1 lerdokumenlasi (3)
b. Adanya Sural penyerahall barang dar; unit yang mengernbalikan, tidak
terdokumentasi (2 )
3. Laporan pelaksanaan penarikan kembali c. Tidak ada sural p.enyerahan barang dar! unit ya r)g mengembalikan (1)
a. Adanya lapora n tertulis pelaksan aan penarikan kembali yang
didokumentasika n (3)
b. Adanya laporan tertulis pelaksanaan penarikan kembali, tidak 4. Catatan tindak Janjut lerhadap produk kemba lian ,.'1''
didokumentasika n (2) a. Adanya ca tatan tindak lanJut lerhadap prod uk kemba lian yang dipelihara (3)
c. Tidak ada laporan pela ksa naan penarikan kembali (1) b. Ad anya catalan tindak lanjlJl lerhadap produk kembalian, lidak dipel ihara (2)
c. Tid ak ada catatan tindak lanjul terhadap produk kemba lian (1 )
JUMLAH SKOR BAGIAN IX (.......)
JUMLAH SKOR BAGIAN X (.......)
JUMLAH SKOR BAG IAN IX (PENARIKAN KEMBALI)
g
JU MLAH SKOR BAG IAN X (PENERIMAAN PRODUK KEMBALlAN)
Bagian I SKO R
6
Bagian I SKOR
Kesimpulan :
Catalan: Kesimpulan :
Catalan:
45
44
XI. PRODUK PALSU XII. INSPEKSI DIRI
1. laporan prod uk palsu
a. Adanya laporan produk palsu kepada Oepkes yang terdokumentasi
[]
LL''
1. Prosedu r terdokumentasi Inspeksi Oiri TTl
I
a. Tersedia prosedur terdokumentas mengenai inspeksi diri yan g
(3) melipuli perencanaan, pelaksana an, dokumentasi, evaluas i, maupun
b. Adanya laporan produk palsu kepada Depkes, Iidak terdokumsntasl (2)
implementasi tind akan perbaikan (3)
c ndak dllakukan pelaporan produk palsu kepada Departemen kesehatan (1)
b. Tersedia prosedur terdokumentasi mengenai inspeksi diri tetapi tidak
[II dilaksanakan (2)
.2. Prosedur tetap penanganan prodLik palsu c. Tidak tersedia prosedur terdokumentasi mengenai in spe ksi diri (1)
a Adanya prosedur tetap penanganan prodLik palsu yang dilaksanakan (3)
b. Adanya prosedur tslap penanganan produk palsu. tidak dilaksanakan (2) 2. Pembentukan Tim Inspeksi Oiri
c lidak ada prosedur tetap penanganan produk palsu (1) a. Telah lerbentuk Tim Inspe kSi Diri dan sudah berfungsi (3)
b. Telah terbentuk Tim Inspa ksi Diri , belum berfungs i (3)
JUMLAH SKOR BAG IAN Xl (.......) c. Tidak ada Tim Inspeksi Dl ri (1)
JUMLAH SKOR BAGIAN XI (PROOUK PALSU)
[Ill
g
3. Perencanaan inspeksi diri
a. Telah ters usun perencanaan audit internal yang meliputi jadwa l dan
Bagian I SKOR
kegiata n pelaksanaan inspeksi dlri (3)
b. Tidak lersedia perencanaan inspeksi dlri (1 )
Kesimpulan :
Catatan:
g
46
47
XI. PRODUK PALSU XII. INSPEKSI DIRI
1. laporan prod uk palsu
a. Adanya laporan produk palsu kepada Oepkes yang terdokumentasi
[]
LL''
1. Prosedu r terdokumentasi Inspeksi Oiri TTl
I
a. Tersedia prosedur terdokumentas mengenai inspeksi diri yan g
(3) melipuli perencanaan, pelaksana an, dokumentasi, evaluas i, maupun
b. Adanya laporan produk palsu kepada Depkes, Iidak terdokumsntasl (2)
implementasi tind akan perbaikan (3)
c ndak dllakukan pelaporan produk palsu kepada Departemen kesehatan (1)
b. Tersedia prosedur terdokumentasi mengenai inspeksi diri tetapi tidak
[II dilaksanakan (2)
.2. Prosedur tetap penanganan prodLik palsu c. Tidak tersedia prosedur terdokumentasi mengenai in spe ksi diri (1)
a Adanya prosedur tetap penanganan prodLik palsu yang dilaksanakan (3)
b. Adanya prosedur tslap penanganan produk palsu. tidak dilaksanakan (2) 2. Pembentukan Tim Inspeksi Oiri
c lidak ada prosedur tetap penanganan produk palsu (1) a. Telah lerbentuk Tim Inspe kSi Diri dan sudah berfungsi (3)
b. Telah terbentuk Tim Inspa ksi Diri , belum berfungs i (3)
JUMLAH SKOR BAG IAN Xl (.......) c. Tidak ada Tim Inspeksi Dl ri (1)
JUMLAH SKOR BAGIAN XI (PROOUK PALSU)
[Ill
g
3. Perencanaan inspeksi diri
a. Telah ters usun perencanaan audit internal yang meliputi jadwa l dan
Bagian I SKOR
kegiata n pelaksanaan inspeksi dlri (3)
b. Tidak lersedia perencanaan inspeksi dlri (1 )
Kesimpulan :
Catatan:
g
46
47
XIII. KEGIATAN KONTRAK
{ j セMi
1. Kontrak lertuhs alau perJanjian resm!
a. Adanya kontrak tertuils, dangan pihak lain dalam he! pargudangan
dan alau bengkel dan persyaralan dalam kontrak dllaksanakan (3)
b. Adanya kontrak tartulis dengan plhak lain dalam hal pergudangan
dan atau bengkel lelapi tldak semua persyaralan dalam kontrak
dllaksanakan (2)
c. Tidak dlbual kontrak lartulls (0)
JUMLAH SKOR BAGIAN XI II (KEGIATAN KONTRAK)
Baglan I SKOR
Kesimpulan :
Cata tan:
g
48
XIII. KEGIATAN KONTRAK
{ j セMi
1. Kontrak lertuhs alau perJanjian resm!
a. Adanya kontrak tertuils, dangan pihak lain dalam he! pargudangan
dan alau bengkel dan persyaralan dalam kontrak dllaksanakan (3)
b. Adanya kontrak tartulis dengan plhak lain dalam hal pergudangan
dan atau bengkel lelapi tldak semua persyaralan dalam kontrak
dllaksanakan (2)
c. Tidak dlbual kontrak lartulls (0)
JUMLAH SKOR BAGIAN XI II (KEGIATAN KONTRAK)
Baglan I SKOR
Kesimpulan :
Cata tan:
g
48