Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelas : 1C (TOE)
Nim : 1941220007
Matkul : Service Kendaraan Bermotor
B. Sistem kelistrikan yang lain pada sepeda motor jepang (Honda dll)
coil adalah komponen yang berfungsi untuk menaikan tegangan baterai dari 12
Volt menjadi tegangan tinggi hingga 20 KV melalui proses induksi elektromagnetik.
Beberapa tipe ignition coil adalah:
1) Single Coil
Jenis single coil atau coil tabung menjadi komponen yang populer
untuk sistem pengapian konvensional dan sistem pengapian transistor. coil ini
hanya berjumlah satu untuk mensuplai energi listrik bertegangan tinggi ke
masing-masing busi. Tegangan yang dihasilkan bisa mencapai 10 hingga 20 KV.
2) Individual Coil Pack
Individual coil pack, digunakan pada sistem pengapian DLI (Distributor less
Ignition). Bentuk coil ini lebih kecil dan berjumlah sesuai jumlah silinder.
tegangan sekunder yang dihasilkan lebih besar daripada coil biasa. Output yang
dihasilkan bisa mencapai 40 KV.
a. Kumparan primer
Kumparan primer memiliki dua buah terminal yaitu terminal positive dan terminal
negative. Terminal positif terhubung dengan arus listrik yang berasal dari baterai,
sementara terminal negative terhubung dengan kontak point (platina). Kumparan primer
berfungsi untuk menciptakan medan magnet disekeliling kumparan. Luas penampang
kawatnya lebih besar dibandingkan dengan luas penampang kumparan sekunder.
Jumlah lilitan kawatnya lebih sedikit dari pada kumparan sekunder yaitu jumlah lilitan
nya sekitar 400 lilitan
b. Kumparan secundair
Kumparan sekunder di dalam koil pengapian akan menghubungkan antara terminal
positif dengan terminal tegangan tinggi koil. Kumparan sekunder merubah induksi
menjadi tegangan tinggi untuk disalurkan ke busi. Luas penampang kawatnya lebih kecil
dibandingkan dengan luas penampang pada kumparan primer. Jumlah lilitan kawatnya
lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer yaitu
sekitar 30.000 lilitan.
CDI yang beredar saat ini adalah tipe standard, racing limitter, racing unlimitter dan
programmable. Pengaturan pemantikan api akan memaksimalkan akselerasi dan
power mesin hingga maksimal karena pada saat uap bahan bakar yang telah tercampur
udara masuk ke ruang bakar akan terbakar sempurna sehingga tidak ada bahan bakar
yang terbuang.
Pemasangan CDI haruslah simple seperti penggunaan CDI standard bawaan motor.
CDI Racing Limitter adalah Cdi Racing yang kurvanya sudah ditinggikan namun
masih mempunyai limiter. Fungsi dari limiter ini adalah untuk menjaga mesin di
putaran yang seharusnya agar umur mesin dapat lebih panjang.