Anda di halaman 1dari 3

Nama : Danu Prayogo

NPM : C10170226

TUGAS 1

MANAJEMEN PERPAJAKAN

1. Apa yang dimaksud dengan pajak dan apa fungsi pajak?


2. Apa yang dimaksud dengan Subjek Pajak dan Objek Pajak?
3. Jelaskan perbedaan Subjek Pajak dengan Wajib Pajak?
4. Kewajiban Wajib Pajak (WP) setelah mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP adalah 3
M yaitu Menghitung, Menyetor & Melaporkan Pajak yang terutang. Jelaskan tentang 3 M
tersebut?
5. Seorang Wajib Pajak diharuskan melakukan kewajibannya untuk penyetoran pajak dan
pelaporan pajak. Menurut Anda, apa dampaknya jika WP tidak melakukan kewajiban
tersebut?
6. Menurut Anda, mengapa pemeriksaan pajak dilakukan?
7. Sebutkan produk/hasil dari pemeriksaan pajak?
8. Gambarkan bagaimana alur penagihan pajak?
9. Jelaskan mengenai sengketa pajak?

Jawaban

1. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau

badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak

mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Fungsi Pajak :

a. Merupakan sumber pemasukan keuangan negara dengan cara mengumpulkan dana

dari WP ke kas negara.

b. Merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam hal

sosial dan ekonomi, seperti menghambat laju inflasi.

c. Dapat digunakan untuk menyesuaikan dan meyeimbangkan antara pembaian

pendapatan dengan kesehjateraan masyarakat.

d. dan dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi perekonomian.


2. Subjek Pajak adalah orang pribadi (pengusaha/non pengusaha), atau badan, atau

Bentuk Usaha Tetap, atau warisan yang belum terbagi mengganti hak yang sudah

ditetapkan menjadi subjek pajak. Objek Pajak adalah sumber pendapatan yang

dikenakan pajak.

3. Perbedaan subjek pajak dengan wajib pajak terletak pada kewajiban perpajakannya. Jika

subjek pajak masih bersifat potensial untuk dikenakan pajak, sedangkan wajib pajak

sudah memiliki kewajiban perpajakan.

4. 3 M dalam pajak merupakan kewajiban seorang WP dimana 3 M adalah WP harus

menghitung jumlah pajak terutangnya sendiri, lalu WP harus menyetor pajak

terutangnya ke kantor DJP wilayahnya, dan WP juga harus melaporkan pajak

terutangnya. Karena 3 M sendiri merupakan bagian dari Self Assesment System.

5. Jika seorang WP dengan sengaja tidak menyetorkan dan melaporkan kewajibannya,

maka dampaknya akan dikenakan sanksi, bisa berupa sanksi administrasi seperti sanksi

bunga, sanksi denda, dan yang paling berat bisa dikenakan sanksi pidana.

6. Untuk menguji kepatuhan wajib pajak

7. Produk atau hasil pemeriksaan pajak :

a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)

c. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)

d. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)


8.

9. Sengketa pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara WP atau

penanggung pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat deikeluarkannya

keputusan yang dapat diajukan banding atau gugatan kepada pengadilan pajak

berdasarkan peraturan perundang – undangan perpajakan, termasuk gugatan atas

pelaksaanaan penagihan berdasarkan UU Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.

Anda mungkin juga menyukai