Kuliah 2021
February 17, 2020 9 comments
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara daftar bdt untuk kip kuliah atau
data dtks untuk kip kuliah 2020
Ada informasi terbaru dari Permadani Diksi Nasional (Bidikmisi Nasional), bahwa
menurut Dikti-Kemdikbud, bagi siswa yang ingin memperoleh dan mendapatkan
bantuan bidikmisi diharapakan untuk terdaftar di Dinas Sosial terkait DTKS/BDT.
Nah, DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dikelola oleh
kementerian Sosial yang digunakan sebagai acuan untuk pemberia bantuan kepada
masyarakat atau keluarga kurang mampu. Salah satunya untuk memperoleh program
KIP Kuliah yang menggantikan peran Bidikmisi ini.
Cara cek dan melihat status kita di akun DTKS/BDT sudah terdaftar atau
belum sebagai berikut.
Setelah itu, jika kalian sudah terdaftar maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Akan tetapi jika belum, maka tampilan akan kosong.
Jadi, wajib diurus walaupun waktunya memang lama butuh 1-3 bulan proses, tetapi
tetap akan diproses sebagai pelamar KIP kuliah jika sudah terdaftar di DTKS. Bagi
yang sudah mempunyai KIP/KKS bisa langsung diisi dilaman pendaftaran
SNMPTN/SBMPTN kolom "KIP Kuliah".
Bagaimana jika tidak terdaftar BDT tetapi terdaftar sebagai penerima KIP/KIS ? saran
dari akun Permadani Diksi adalah siswa diharapkan untuk mendaftarkan diri ke Dinas
Sosial Setempat.
Pertama. Siswa meminta rekomendasi dari desa (SKTM) sebagai syarat untuk
mendaftarkan diri bahwa benar-benar “termasuk keluarga yang kurang mampu
dalam segi ekonomi” dan untuk syarat mengajukan “Pendataan DTKS/BDT untuk
Pengajuan KIP Kuliah”.
Kedua, setelah mendapatkan surat SKTM (surat rekomendasi dari desa) ini maka
langsung saja ke Dinas Sosial Kabupaten/kota untuk mengurusnya.
Berkas untuk pengajuan BDT ke Dinas Sosial setempat untuk KIP Kuliah 2020 pada
umumnya sebagai berikut.
Untuk prosedur dan berkas, akan beda tiap kabupaten/kota. Jadi, silahkan ditanyakan
dahulu saja disana tentang berkas, bagaimana alurnya dan syarat apa saja yang
dibawa. Supaya tidak bolak balik menghabiskan waktu.
Karena proses yang panjang dan butuh validasi maka diharapkan mengajak orang tua
dalam proses pedaftaran serta membawa bukti lain seperti KIP/KIS/atau KPS jika
mempunyai.