Anda di halaman 1dari 7

TELAAH JURNAL

KEPERAWATAN ANAK
INCREASING THE KNOWLEDGE AND CONFIDENCE OF MOTHERS IN CARING
FOR LOW BIRTH WEIGHT BABIES THROUGH EDUCATION FROM THE
MATERNAL AND CHILD HEALTH HANDBOOK

(Dosen Pembimbing : Ns. Enok Sureskiarti M.Kep)

DI SUSUN OLEH :

Savitri Iska Sari


2011102412083

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021

1
Item Recommendation
No Rekomendasi
Judul dan abstrak 1 (a) Tunjukkan desain penelitian dengan istilah yang biasa

digunakan dalam judul atau abstrak.


Judul jurnal Increasing The Knowledge and Confidence of
Mothers in Caring for Low Birth Weight Babies Through
Education from The Maternal and Child Health Handbok. Nama
penulis utama berada urutan paling depan. Pada jurnal ini
penulisan nama sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
yang baik karena sudah mencantumkan alamat penulis utama,
dan nama  dibuat tanpa menggunakan gelar.
Memberikan ringkasan abstrak secara informatif dan

seimbang apa yang dilakukan dan apa yang ditemukan.


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan
membandingkan pengaruh pendidikan berbasis KIA terhadap
pengetahuan dan tingkat kepercayaan diri ibu dalam memberikan
asuhan BBLR antara kelompok yang mendapat informasi dari
buku KIA sebagai media pembelajaran dan kelompok yang juga
menerima informasi audiovisual dari aplikasi seluler selain buku
KIA, dan kelompok yang hanya menerima instruksi lisan di
bangsal rumah sakit. Penelitian ini menggunakan quasi
experimental dengan pre and post test one grup, dengan
melibatkan 69 sampel ibu dengan BBLR yang sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran berbasis buku KIA memberikan
peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan dan
kepercayaan diri ibu, sebelum dan sesudah mereka menerima
instruksi, baik pada kelompok yang menerima instruksi berbasis
buku KIA (p <0,001) dan kelompok yang menerima instruksi
mereka dari aplikasi seluler (p <0,001).
Pendahuluan
Latar 2 Jelaskan latar belakang ilmiah dan rasional penelitian yang
belakang/rasional sedang ditulis/dilaporkan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor
risiko yang dapat menyebabkan terjadinya stunting di seluruh
dunia diikuti oleh sanitasi yang buruk dan diare. Janin yang
kurang gizi biasanya akan lahir dengan kondisi BBLR dan dapat
menyebabkan pertumbuhan / stunting terhambat dan akhirnya
mempengaruhi perkembangan kognitifnya. Fokus pengasuhan
pada anak BBLR sebagai populasi berisiko tinggi selama 1000
hari pertama kehidupan harus dimaksimalkan, salah satunya
Caranya adalah dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan
anak dengan menggunakan Buku KIA sebagai pedoman dalam
memberikan pengasuhan sedini mungkin dan

2
mempromosikannya secara terus menerus. Didalam jurnal
dijelaskan bahwa di sejumlah rumah sakit di Provinsi Lampung,
tidak semua fasilitas kesehatan menyediakan buku KIA bagi ibu
hamil sehingga tidak ada edukasi mengenai KIA di rumah sakit
tersebut. Sehingga peneliti melakukan penelitian di salah satu
rumah sakit tersebut.
Tujuan penelitian 3 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan kepercayaan diri ibu dalam memberikan asuhan
BBLR .
Hipotesis dari penelitian ini adalah subjek yang menerima
pendidikan kesehatan akan melaporkan peningkatan
pengetahuan dan tingkat kepercayaan diri ibu dalam memberikan
asuhan BBLR.
Metode
Desain penelitian 4 Penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan pre
and post test, dengan melibatkan 69 sampel ibu dengan BBLR
yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Tempat/Lokasi 5 Penelitian dilakukan selama 2 bulan di tiga bangsal perinatologi
penelitian di RS yang berada di Provinsi Lampung tahun 2019.
Responden/Partisipan 6 Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan metode
consecutive sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan
secara sequential sampling / per kelompok. Pertama,
pengambilan sampel untuk kelompok kontrol, dilanjutkan
dengan sampel untuk kelompok intervensi A dan kelompok
intervensi B. 69 ibu dengan BBLR diikutsertakan dalam
penelitian, dari 23 ibu sebagai kelompok kontrol, 23 ibu sebagai
kelompok intervensi A, dan sisanya 23 ibu sebagai kelompok
intervensi B. Penelitian dilakukan selama 2 bulan. di tiga bangsal
perinatologi di RS yang berada di Provinsi Lampung tahun 2019.
Kriteria inklusi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: ibu
dengan BBLR, BBLR yang bersangkutan tidak menggunakan
alat bantu pernapasan; para ibu sudah bisa membaca dan
menulis, mereka memiliki smartphone berbasis android sendiri,
dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian.

Variabel 7 Variabel independent: Edukasi dari buku KIA


Variabel dependen: pengetahuan dan kepercayaan diri ibu dalam
merawat BBLR
Sumber atau 8* Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
pengukuran data angket yang menggali sejauh mana pengetahuan responden
tentang pemberian asuhan BBLR dan diuji validitas dan
reliabilitasnya (Cronbach alpha 0,914) menggunakan Maternal
Confidence Questionnaire (MCQ) yang telah diuji cobakan dan
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia (Cronbach alpha 0.86-
0.93).
Bias 9 Jelaskan setiap upaya untuk mengatasi potensi sumber bias.

3
Tidak tercantum pada jurnal.
Ukuran studi 10 Jelaskan bagaimana ukuran penelitian itu dicapai.
Tidak tercantum pada jurnal.
Variabel Kuantitaif 11 Jelaskan bagaimana variabel kuantitatif ditangani dalam
analisis. Jika memungkinkan, jelaskan pengelompokan
mana yang dipilih dan mengapa.
Didalam jurnal tidak terdapat variabel kuantitatif.
Metode Statistik 12 (a) Jelaskan semua metode statistik, termasuk yang
digunakan untuk mengontrol perancu.
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Paired t-test
atau Wilcoxon test untuk mengetahui perubahan skor
pengetahuan dan kepercayaan diri ibu dalam memberikan
perawatan yang diperlukan untuk BBLR sebelum dan sesudah
menerima instruksi. Tes Kruskal-Wallis digunakan untuk
menganalisis perbedaan skor pengetahuan dan kepercayaan diri,
serta perbedaan kepercayaan diri ibu dalam merawat BBLR di
antara responden.
(b) Jelaskan metode apa pun yang digunakan untuk
memeriksa subkelompok dan interaksi
Data kelompok berpasangan dianalisis menggunakan uji-t
berpasangan dan uji Wilcoxon. Dan uji Kruskal-Wallis untuk
kelompok tidak berpasangan.
(c) Jelaskan bagimana data yang hilang ditangani
Didalam jurnal tidak dijelaskan

Hasil
Partisipan/responden 13* (a) Laporkan jumlah partisipan di setiap tahap penelitian,
misalnya jumlah partisipan yang berpotensi masuk dalam
kriteria sebagai partisipan/responden, jumlah partisipan
yang diseleksi, yang akhirnya masuk kriteria (eligible), yang
ikut dalam penelitian, yang masih bertahan menjadi
partisipan sampai tahap tindak lanjut, dan jumlah
partisipan yang ikut dianalisis datanya dalam penelitian.
69 ibu dengan BBLR diikutsertakan dalam penelitian sesuai
dengan kriteria yang telah ditentukan, dari 23 ibu sebagai
kelompok kontrol, 23 ibu sebagai kelompok intervensi A, dan
sisanya 23 ibu sebagai kelompok intervensi B. Pre-test
dilakukan sebelum sesi edukasi. Pendidikan kelompok
intervensi A dan B dilaksanakan dalam 2 sesi selama kurang
lebih 2 jam per sesi. Kelompok intervensi A diberikan media
pembelajaran tambahan berupa buku KIA; Sedangkan kelompok
intervensi B diberikan aplikasi mobile audiovisual. Sesi pertama
membahas topik tentang essential neonatal care setelah anak
lahir sampai usia dua tahun, dan sesi berikutnya membahas
topik kebutuhan gizi serta tumbuh kembang anak. Di akhir

4
setiap sesi, para ibu diminta untuk mengisi logbook kelompok
dan didorong untuk belajar sendiri di rumah dengan
menggunakan media khusus untuk kelompoknya. Pada akhir
penelitian, kelompok intervensi A dan kelompok kontrol
diberikan post-test dan instruksi tambahan menggunakan
aplikasi mobile audiovisual yang sama
(b) Tuliskan alasannya jika ada jumlah partisipan yang
berkurang di setiap tahap penelitian
Tidak tercantum pada jurnal.

Deskriptif data 14* (a) Tuliskan karakteristik partisipan/responden (misalnya


karakteristik demografi, sosial, ataupun klinis) serta
informasi tentang paparan/variable bebas lain yang
kemungkinan dapat menjadi perancu penelitian.
Karakteristik responden menunjukkan bahwa usia responden
pada ketiga kelompok adalah dewasa awal (26-35 tahun) dengan
proporsi rata-rata 52,17%. Sedangkan untuk tingkat
pendidikannya, sebagian besar ibu pada kelompok kontrol dan
kelompok yang diberi petunjuk menggunakan buku KIA telah
menyelesaikan sekolah dasar dan menengah, sedangkan
sebagian besar ibu dalam kelompok yang diberi pembelajaran
menggunakan media audiovisual dari aplikasi seluler telah
menyelesaikan SMP dan SMA. pendidikan yang lebih tinggi.
Sebagian besar ibu juga menganggur (dengan total pendapatan
keluarga sebesar ≤ Rp 2.000.000) dan tidak memiliki
pengalaman sebelumnya dalam merawat BBLR. Mereka
mendapat dukungan penuh dari keluarg
(b) Tuliskan jumlah partisipan yang hilang datanya di
setiap variable. Cek dari hasil SPSS tiap variable. (ini
seringkali tidak diinformasikan padahal penting).
Tidak tercantum pada jurnal.
(c) untuk studi Kohort, tulislah ringkasan waktu tindak
lanjut (rata-rata dan jumlah total waktu tindak lanjut)
Peneliti menggunakan studi case control.
Data 15* Studi Kohort—Laporkan jumlah outcome atau ringkasan
pengukuran jumlah even sepanjang waktu Kohort (selama 3
tahun, lima tahun, dll)
Peneliti menggunakan studi case control.
Studi Kasus-Kontrol—Laporkan jumlah setiap kategori
eksposur atau ringkasan pengukuran eksposur.
Tidak tercantum pada jurnal.
Studi Cross Sectional—Laporkan jumlah outcome atau
ringkasan pengukuran
Peneliti menggunakan studi case control.
Hasil utama 16 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis
buku KIA memberikan peningkatan yang signifikan pada skor
pengetahuan dan kepercayaan diri ibu, sebelum dan sesudah
mereka menerima instruksi, baik pada kelompok yang menerima

5
instruksi berbasis buku KIA (p <0,001) dan kelompok yang
menerima instruksi mereka dari aplikasi seluler (p <0,001).

Analisis lainnya 17 Laporkan analisis lainnya yang telah dilakukan jika ada.
Misalnya analisis antar sub-grup.
Tidak tercantum pada jurnal.
Diskusi
Hasil-hasil utama/kunci 18 Rangkum hasil-hasil utama yang mengacu dan relefan
dengan tujuan penelitian yang sudah Anda tulis di bagian
latar belakang.
Program edukasi berbasis buku KIA baik dengan media
pembelajaran buku KIA pelengkap maupun aplikasi mobile
audiovisual berbasis android berpengaruh signifikan terhadap
pengetahuan dan kepercayaan diri ibu dengan bayi BBLR. Skor
pengetahuan yang lebih tinggi ditemukan pada ibu yang
menerima instruksi dari media audiovisual menggunakan
aplikasi mobile. Di satu sisi menunjukkan bahwa aplikasi
mobile berbasis Android dapat menjadi sarana yang efektif
untuk memberikan edukasi instruksional dalam mendukung
buku KIA sekaligus memungkinkan ibu untuk memberikan
perawatan terbaik bagi bayi BBLR di rumah.
Keterbatasan 19 Tulislah keterbatasan penelitian dan sumber-sumber
potensi bias maupun ketidaktepatan pengukuran. Potensi
biasa ditulis arah dan besarnya serta upaya yang telah
dilakukan untuk mengatasinya (bila ada).
Tidak tercantum pada jurnal.
Intepretasi 20 Hasil penelitian ini sudah sesusai dengan tujuan dari penelitian.
Dimana program edukasi berbasis buku KIA baik dengan media
pembelajaran buku KIA pelengkap maupun aplikasi mobile
audiovisual berbasis android berpengaruh signifikan terhadap
pengetahuan dan kepercayaan diri ibu dengan bayi BBLR. Skor
pengetahuan yang lebih tinggi ditemukan pada ibu yang
menerima instruksi dari media audiovisual menggunakan
aplikasi mobile. Di satu sisi menunjukkan bahwa aplikasi
mobile berbasis Android dapat menjadi sarana yang efektif
untuk memberikan edukasi instruksional dalam mendukung
buku KIA sekaligus memungkinkan ibu untuk memberikan
perawatan terbaik bagi bayi BBLR di rumah.
Tingkatan penelitian 21 Tuliskan bagaimana validitas eksternal penelitian anda
untuk bisa diberlakukan yang dilihat dari bisa tidaknya hasil penelitian tersebut
pada setting yang diberlakukan di daerah/negara lainnya.
berbeda Penelitian ini dapat dilakukan dirumah sakit lain atau didaerah
lain, karena dengan adanya edukasi mengenai buku KIA cukup
efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu dalam asuhan
BBLR pada masa neonatal esensial setelah melahirkan sampai
usia dua tahun. Dan juga sebagai sarana yang efektif dalam

6
mempromosikan kesehatan ibu dan anak serta sebagai metode
alternatif untuk mendidik ibu baru dan memungkinkan mereka
untuk memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik untuk
bayi mereka.

Informasi lainnya
Pendanaan 22 Tuliskan sumber dana penelitian dan peran pemberi dana
pada penelitian (jika ada) yang sedang Anda tulis artikel
publikasinya.
Tidak tercantum pada jurnal.

Anda mungkin juga menyukai