Ilustrasi Komprehensif
PT. Pandawa telah melakukan pembelian 80% saham PT Satria pada tanggal 1 januari 2015
seharga Rp 800.000.000. pada tanggal tersebut, nilai wajar kepentingan nonpengendali sebesar
Rp 200.000.000. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa total nilai wajar PT Satria adalah
Rp 1.000.000.000. Nilai aset bersih PT Satria pada 1 Januari 2015 sebesar Rp 800.000.000.
Perhitungan diferensial dari akuisisi PT Pandawa terhadap PT Satria dapat ditunjukkan melalui
perhitungan berikut:
Diferensial
Persediaan Rp 25.000.000
Tanah Rp 75.000.000
Bangunan Rp 50.000.000
Goodwill Rp 50.000.000
Informasi tambahan:
1. Selama 2015, PT Satria melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 400.000.000 dan
mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 100.000.000
2. Dalam penjualan PT Pandawa tahun 2015, terdapat penjualan kepada PT Satria sebesar Rp
400.000.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp 250.000.000. sampai 31 desember
2015, persediaan tersebut baru terjual 40%
3. Dalam penjualan PT Satria tahun 2015, terdapat penjualan kepada PT Pandawa sebesar Rp
200.000.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp 80.000.000. Sampai 31 Desember
2015 persediaan tersebut belum terjual seluruhnya.
4. Pada desember 2015, PT Pandawa menyewakan peralatan kepada PT Satria. Atas jasa tersebut
PT Satria harus membayar biaya sebesar Rp 26.000.000. sampai akhir 2015 PT Satria belum
melakukan pembayaran.
5. Pada 1 Januari 2015, PT Pandawa menjual tanah kepada PT Satria seharga Rp 650.000.000.
tanah tersebut dibeli PT Pandawa 5 tahun yang lalu pada harga Rp 625.000.000
6. Pada 31 Desember 2015, PT Satria menjual peralatan kepada PT Pandawa pada harga Rp
140.000.000. PT Satria sudah menggunakan peralatan tersebut selama 3 tahun dan
kemungkinan peralatan tersebut masih digunakan 5 tahun lagi. Peralatan tersebut diperoleh
PT Satria pada harga Rp 240.000.000 dan diperkirakan nilai aset pada akhir masa
penggunaan adalah nol. PT Pandawa dan PT Satria menggunakan metode yang sama dalam
menyusutkan peralatan yaitu metode garis lurus.
7. Pada 1 Januari 2014, PT Satria menerbitkan obligasi dengan pokok Rp 400.000.000 pada
harga Rp 385.000.000. obligasi tersebut dibeli oleh PT Samudera yang merupakan pihak
non afiliasi. Obligasi yang akan jatuh tempo pada 1 januari 2018 tersebut menawarkan
tingkat bunga 8%. sedangkan tingkat bunga yang berlaku di pasar pada 1 januari 2014
adalah 9,14%. pembayaran bunga dilakukan dua kali dalam setahun, setiap tanggal 1 Juli
dan 1 Januari. Pada 1 januari 2015, PT Pandawa membeli seluruh obligasi PT Satria dari PT
Samudera pada harga Rp 405.000.000. Tingkat bunga yang berlaku dipasar pada saat itu
adalah 7,5%. tabel amortisasi diskon obligasi yang dibuat PT Satria dan amortisasi premium
atas investasi pada obligasi yang dibuat PT Pandawa disajikan pada tabel berikut:
A B C = A-B D E = 400.000.000-D
01/01/201
0 15.000.000 385.000.000
4
01/07/201
1 16.000.000 17.595.144 1.595.144 13.404.856 386.595.144
4
01/01/201
2 16.000.000 17.668.044 1.668.044 11.736.812 388.263.188
5
01/07/201
3 16.000.000 17.744.277 1.744.277 9.992.536 390.007.464
5
01/01/201
4 16.000.000 17.823.993 1.823.993 8.168.543 391.831.457
6
01/07/201
5 16.000.000 17.907.353 1.907.353 6.261.190 393.738.810
6
01/01/201
6 16.000.000 17.994.522 1.994.522 4.266.668 395.733.332
7
01/07/201
7 16.000.000 18.085.675 2.085.675 2.180.993 397.819.007
7
01/01/201
8 16.000.000 18.180.994 2.180.994 (0) 400.000.000
8
Karena persediaan yang menyebabkan munculnya diferensial pada tanggal akuisisi seluruhnya
terjual, maka diferensial sebesar Rp 25.000.000 seluruhnya diamortisasi. Sementara bangunan
memiliki sisa umur manfaat bangunan 10 tahun sehingga diferensial akan diamortisasi selama
10 tahun. Nilai amortisasi tiap tahunnya adalah Rp 5.000.000 (Rp 50.000.000 / 10 tahun).
selama tahun 2015 tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill, sehingga amortisasi diferensial
yang harus dicatat PT Pandawa untuk tahun 2015 adalah Rp 24.000.000 ((Rp 25.000.000 + Rp
5.000.000) x 80%)
Atas transaksi penjualan persediaan dari PT Satria ke entitas induknya, PT Satria memperoleh
keuntungan sebesar Rp 120.000.000 (Rp 200.000.000 - Rp 80.000.000). sampai akhir 2015,
seluruh persediaan tersebut belum terjual, sehingga seluruh keuntungan belum terealisasi. Oleh
karena tansaksi ini merupakan transaksi hilir, PT Pandawa akan mencatat sebesar bagian
kepemilikannya saja.
Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Satria menjual peralatan kepada PT Pandawa. Pada tanggal
penjualan nilai tercatat peralatan tersebut adalah Rp 150.000.000 (kemungkinan peralatan masih
digunakan 5 tahun lagi ). Harga jual peralatan Rp 140.000.000. sehingga PT Satria membukukan
kerugian penjualan peralatan sebesar Rp 10.000.000. karena transaksi ini merupakan transaksi
hilir maka PT Padawa akan mencatat sebesar bagian kepemilikannya saja.
Pada 1 Januari 2015, PT Pandawa membeli obligasi PT Satria dari pihak non afiliasi pada harga
Rp 405.000.000. Harga pembelian tersebut lebih besar dibandingkan nila tercatat obligai pda 1
januari 2015 yaitu 388.263.188, sehingga muncul kerugian penarikan obligasi sebesar p
16.736.812 (Rp 405.000.000 - Rp 388.263.188). namun karena pembelian obligasi PT Satria
oleh PT Pandawa terjadi pada 1 Jnuari 2015, maa kerugian penikan obligasi tersebut sudah
mulai diamortisasi. Besarnya kerugian penarikan obligasi yang diamortisasi paa tahun 2015
adalah Rp 5.113.420. oleh karena itu besarnya kerugian penarikan obligasi yang harus dicatat
oleh PT Pandawa pada 31 Desember 2015 sebesar Rp 9.298.714 yaitu 80% dari Rp 11.623.392
(Rp 16.736.812 - Rp 5.113.420). Perhitungan kerugian penarikan obligasi yang diamortisasi
untuk setiap tahunnya adalah sbb:
Pencatatan jurnalnya:
Buku besar Investasi pada PT Satria dan Bagian Laba atas PT Satria per 31 Desember 2015
Berikut perhitungan nilai aset bersih PT Pandawa dan bagian PT Satria dan kepentingan
nonpengendali atas aset bersih tersebut:
Jurnal eliminasi untuk mengeliminasi laba dan dividen PT Pandawa dan kepentingan
nonpengendali serta investasi awal PT Pandawa di PT Satria:
Saham biasa 500.000.000
Saldo laba 300.000.000
Bagian laba atas PT Satria 107.701.286
Penghasilan kepentingan nonpengendali 55.675.321
Dividen diumumkan 100.000.000
Investasi pada PT Satria 667.701.286
Kepentingan nonpengendali 195.675.321
(mengeliminasi ekuitas dan investasi pada PT Satria)
Skedul perhitungan saldo diferensial selama tahun 2015 (dalam ribuan Rp)
PT Pandawa Kepentingan = Persediaan Tanah Bangunan Ak Goodwill
(80%) nonpengend Penyusutan
(20%)
Saldo awal 160.000 40.000 25.000 75.000 50.000 50.000
Amortisasi (24.000) (6.000) (25.000) (5.000)
Saldo akhir 136.000 34.000 75.000 50.000 (5.000) 50.000
Persediaan yang diperoleh PT Satria dari PT Pandawa baru terjual sebesar 40%, sehingga
terdapat keuntungan atas penjualan yang belum terealisasi. Jurnal eliminasinya sbb:
Penjualan 400.000.000
Beban pokok penjualan 310.000.000
Persediaan 90.000.000
(mengeliminasi penjualan persediaan antara PT Pandawa dan PT Satria)
Sementara itu persediaan yang diperoleh PT Pandawa dari PT Satria belum terjual seluruhnya di
akhir 2015. oleh karenanya seluruh keuntungan atas penjualan tersebut belum dapat diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian. Jurnal eliminasinya sbb:
Penjualan 200.000.000
Beban pokok penjualan 80.000.000
Persediaan 120.000.000
(mengeliminasi penjualan persediaan antara PT Pandawa dan PT Satria)
Atas pemberian jasa sewa oleh PT Pandawa ke PT Satria, diperlukan jurnal eliminasi untuk
mengeliminasi pendapatan sewa dan beban sewa, serta utang-piutang yang disebabkan oleh
transaksi tersebut. Jurnal eliminasinya sbb:
Pendapatan 26.000.000
Beban sewa 26.000.000
(mengeliminasi pendapatan dan beban sewa)
Peralatan 100.000.000
Kerugian penjualan peralatan 10.000.000
Akumulasi Penyusutan 90.000.000
(mengeliminasi dampak penjualan peralatan antara PT Pandawa & PT Satria)
Transaksi pembelian obligasi PT Satria oleh PT Pandawa dari puhak nonafiliasi mengakibatkan
perlunya jurnal eliminasi untuk menghapus akun investasi pada obligasi, utang obligasi, diskon
obligasi, dan memunculkan kerugian atas penarikan obligasi. Jurnal eliminasinya sbb: